Ling Tian

Bab 71: Pelajaran Seni Bela Diri    

Bab 71: Pelajaran Seni Bela Diri    

Penerjemah: Editor chuchutrain: celllll    

Setelah menghilangkan pikiran frustasi dengan susah payah, Ling Tian memandang kelompok itu, dan menanyakan pertanyaan lain kepada mereka, “Kapan perekrutan pasukan untuk negara kita dimulai?”    

Kerumunan itu tertegun sejenak, sebelum Feng Mo menjawab, “Perekrutan? Perekrutan apa?”    

Sekarang giliran Ling Tian yang menatap dengan kaget. “Tidak ada perekrutan untuk tentara baru?”    

Semua orang menggelengkan kepala saat Feng Mo menjawab lagi, “Dunia saat ini begitu damai, apa gunanya kita merekrut tentara?”    

Wah!    

Ling Tian tercengang tidak bisa berkata-kata, “Hanya karena damai, tidak perlu perekrutan?”    

Kelompok itu menjawab seolah-olah wajar saja, “Perekrutan biasanya dilakukan setiap lima tahun sekali dan ada perekrutan yang diadakan tahun lalu. Karena kami tidak berperang saat ini dan militer tidak menghadapi kekurangan tenaga, tidak ada perlu perekrutan! Kecuali kita berada dalam keadaan perang yang akan datang, atau ada terlalu banyak prajurit tua dan sakit, perekrutan akan dimulai sekali lagi untuk mengisi yang lama dengan yang baru. ”    

Feng Mo juga menambahkan, “Dalam sepuluh tahun ganjil saya di ketentaraan, saya hanya melihat perekrutan diadakan dua kali!”    

Tidak ada perang berarti tidak ada perekrutan? Merekrut tentara setiap lima tahun ?! Ling Tian menepuk wajah ini dan sama sekali tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkannya! Tidak heran dinasti berubah begitu sering dan tidak heran mengapa benua ini memiliki tujuh kerajaan yang hidup di atasnya! Alasannya karena ini! Mengelola militer mereka seperti itu, jika kekaisaran tidak mati, maka itu akan aneh!    

Tidak ada kesialan dalam mempersiapkan diri! Apa yang Raja dan Pejabat itu lakukan setiap hari? Apakah mereka pikir mereka bisa hidup bahagia selamanya setelah mereka mendirikan kerajaan? Tidak khawatir sama sekali? Tidak ada satupun kesadaran akan kesulitan? Ling Tian merasa seolah-olah pikirannya tidak dapat mengikuti perkembangan zaman.    

Pikiran asli Ling Tian adalah meminjam rekrutmen negara, menyimpan beberapa rekrutan baru secara diam-diam dengan pengaruh keluarga mereka. Kemudian, dia akan memberi mereka pelatihannya sendiri, mengubah mereka menjadi pasukan pribadinya. Namun, rencana ini sekarang benar-benar gagal! Lima tahun per rekrutmen! Bagaimana Ling Tian bisa menunggu? Tak perlu dikatakan lagi bahwa rencananya harus diubah.    

Melihat Feng Mo dan teman-temannya, dia berkata, “Halaman Keluarga Ling akan selesai dalam waktu sekitar tiga bulan. Berdasarkan rencana dan perkiraan saya sendiri, setidaknya kita dapat memiliki sepuluh ribu orang di dalam yang berlatih pada saat yang sama. Karena Kekaisaran melakukannya. bukan merekrut tentara, saya akan meninggalkan bagian ini untuk kalian lakukan. Persyaratan saya adalah mereka yang berusia di atas 15 tahun tetapi di bawah 25, ambil sebanyak yang Anda bisa. Ini akan menjadi misi pertama Anda. Feng Mo, Anda ‘ bertanggung jawab menangani ini, metode apa pun yang ingin Anda gunakan, saya serahkan pada Anda. Namun, ketika Anda mendapatkan orang-orang itu, Anda harus membawa mereka ke dalam Halaman Keluarga Ling tanpa ada berita yang menyebar. ” Ling Tian berpikir beberapa saat sebelum melanjutkan, “Satu rekrutmen mungkin terlalu besar dan menarik terlalu banyak perhatian, jadi Anda dapat memecahnya menjadi beberapa kelompok.    

Feng Mo berdiri tegak dan menangkupkan tinjunya, berkata, “Ya! Saya akan mematuhi perintah Bangsawan Muda!”    

Ling Tian mempertimbangkan skenario itu sekali lagi sebelum menghela nafas, “Feng Mo, saya ingin Anda memilih beberapa orang lain untuk mengambil alih Geng Angin Kekerasan. Dalam tiga tahun, saya ingin semua kekuatan bawah tanah di ibukota untuk berada di bawah kendali kami! Saudara-saudara lainnya, Anda dapat membantu kapan saja! Masalah apa pun dapat diputuskan atas kemauan Anda sendiri, tidak perlu melalui saya. Oh, ngomong-ngomong, jangan sentuh Blood Rose Hall, itu disediakan untuk Ling Jian! ”    

Ling Jian terangkat dengan rasa syukur, “Terima kasih banyak, Bangsawan Muda!”    

Mengangguk, Ling Tian berdiri sebelum berkata, “Aku sudah terlalu lama tinggal di rumah, ayo keluar untuk berolahraga.”    

Wajah semua orang berbinar kegirangan, mengetahui bahwa Ling Tian akan mulai mengajar seni bela diri. Semuanya bergegas keluar seperti kawanan lebah.    

Tumpukan salju berwarna putih bersih, dengan cahaya bulan menyerupai air mengalir.    

Ling Tian berdiri dengan santai di halaman, memegang pedang, berkata, “Semua yang Anda sebut seni bela diri sebenarnya tidak memiliki gaya untuk dibicarakan. Itu hanya diciptakan setelah proses penggilingan yang tak terhitung jumlahnya di medan perang. Namun, itu tidak akan pernah cukup bagi Anda semua untuk berkeliaran tanpa hambatan, dan untuk melindungi hidup Anda jika Anda hanya mengandalkannya. Perhatikan dan pelajari. ”    

Mencabut pedangnya, Ling Tian berdiri dengan miring ke arah langit. Orangnya sendiri sepertinya memancarkan aura yang menakutkan, membuatnya sulit untuk bernapas bahkan bagi orang-orang yang mengelilinginya.    

Perlahan-lahan memiringkan bilahnya ke bawah, dia segera menindaklanjuti dengan seluruh rangkaian bilah bekerja. Pada saat itu, salju tak terkendali meledak, dan energi pedang terbang ke langit. Meskipun mereka hanya menghadapi satu orang dengan satu pedang, di hati 36 Pejuang Besi Darah, mereka tampaknya telah diteleportasi kembali ke medan perang, menyaksikan momentum dan niat membunuh dari seribu kavaleri dan sepuluh ribu prajurit berjalan kaki. mereka berjuang untuk supremasi!    

Satu bilah digerakkan, dan jiwa semua yang hadir dituai!    

Dengan sangat cepat, Ling Tian menyelesaikan dan menyimpan pedangnya sambil meluruskan dirinya. Menatap ekspresi terpesona dari semua yang hadir, dia tertawa, “Kumpulan karya pedang ini dinamai ‘Pembantaian Seribu Prajurit!’ Selain menggunakannya untuk pertempuran jarak dekat, ini paling cocok untuk konfrontasi antara dua kubu, di mana salah satunya dikelilingi oleh banyak musuh. Di waktu yang akan datang, saya akan menyampaikan kepada Anda semua di sini, set pisau ini berfungsi, untuk seni internal pelengkap, saya juga akan menurunkannya kepada Anda. ”    

Wajah mereka yang hadir secara bersamaan memunculkan ekspresi ekstasi! Semuanya buru-buru membungkuk mengucapkan terima kasih. Untuk pekerjaan pedang yang ganas dan kuat, jika berhasil diturunkan kepada mereka, keseluruhan kekuatan semua orang di sini pasti akan sangat meningkat! Lebih jauh, dari apa yang dikatakan Bangsawan Muda mereka, ada juga seperangkat seni internal yang bisa melengkapinya. Semua orang yang hadir tahu bahwa segala bentuk seni internal adalah rahasia di antara rahasia. Untuk berpikir bahwa mereka memiliki kesempatan untuk mempelajarinya dan menjadi salah satu inpidu yang sangat kuat dalam dongeng. Semua hati mereka tidak bisa membantu tetapi berpacu saat darah mereka mendidih karena kegembiraan!    

Setelah membubarkan kerumunan, Ling Tian memandang Ling Jian dan Ling Chen yang menatap dengan mata lebar padanya, dan tertawa terbahak-bahak. “Kenapa kamu menatapku seperti itu? Tidak perlu khawatir, aku pasti punya sesuatu yang baik untuk kalian berdua. Ikuti aku!”    

Setelah Ling Tian selesai menyampaikan mnemonik Formula Naga Mengejutkan Ilahi dan Formula Es Ilahi masing-masing kepada Ling Jian dan Ling Chen, ia kemudian menggunakan kekuatan internalnya untuk membimbing mereka berdua tentang cara siklus energi di dalam tubuh mereka. Pada saat dia selesai, di luar sudah cerah. Saling memandang, mereka bertiga tidak bisa menahan tawa, meskipun mereka tidak tidur selama satu malam, ketiganya tiba-tiba penuh dengan energi, tanpa sedikit pun kelelahan.    

Dengan santai meregangkan pinggangnya, Ling Tian perlahan keluar dari pintunya dan menyipitkan matanya, menatap matahari terbit di timur jauh. Wajahnya mengendur menjadi senyum riang.    

Matahari terbit tampaknya menampung tubuh mungil Ling Tian, ​​memandikannya di bawah sinar matahari keemasan yang tak terhitung jumlahnya.    

Di belakangnya, baik Ling Jian dan Ling Chen memandang Ling Tian saat dia membenamkan dirinya di bawah sinar matahari, dengan kekaguman dan pemujaan di mata mereka.