Seorang Martial Supreme Yang Menerobos (1)
Seorang Martial Supreme Yang Menerobos (1)
Tampaknya Yunyao tidak menyadari perubahan hati Burung Vermilion saat mata cantiknya tertuju pada Gu Ruoyun.
"Aku siap."
Gu Ruoyun mengangguk pelan dengan keseriusan yang jarang terlihat di wajahnya.
"Baiklah. Suhu, aku ingin kamu mengikuti apapun yang ku beritahu padamu selanjutnya. Jika kamu merasa tak bisa melanjutkan prosesnya, panggil aku dan aku akan menemukan cara untuk menolongmu." Mata Yunyao perlahan dipenuhi aura suram tetapi pandangannya penuh keyakinan saat berbicara.
Gu Ruoyun tidak menjawab saat perlahan-lahan melepaskan energi mentalnya dan memasuki tubuh Zixie.
The situation within Zixie's body then entered Gu Ruoyun's mind through her mental energy.
Kemudian keadaan dalam tubuh Zixie memasuki pikiran Gu Ruoyun melalui energi mentalnya.
When she laid her eyes upon the condition in Zixie's body, Gu Ruoyun gasped in surprise.
Ketika dia melihat kondisi tubuh Zixie, Gu Ruoyun terkesiap karena terkejut.
She looked on as countless forms of energy turned into beams of light and clashed against each other within Zixie's body. His vital organs were all bleeding from the sheer force of the conflict as the energy reverberated inside him as if looking for a way to itself out of his body.
Dia melihat saat bentuk energi yang sangat banyak menjadi secercah sinar dan saling menabrak satu sama lain di dalam tubuh Zixie. Semua organ vitalnya berdarah karena kekuatan pertentangan saat energi bergema di dalam dirinya seolah sedang mencari jalan keluar dari tubuhnya.
Gu Ruoyun's expression sank. She then took a deep breath and said, "This cannot continue, I must hurry and move quickly. Otherwise, Zixie will be in grave danger. However, the power source has scattered all around his body so I'll have to seal it for him one by one."
Ekspresi Gu Ruoyun menjadi suram. Kemudian dia menghela nafas dalam-dalam dan berkata, "Hal ini tidak boleh berlanjut, aku harus bergegas dan bergerak dengan cepat. Jika tidak, Zixie akan berada dalam bahaya. Meski demikian, sumber daya itu telah menghancurkan semua yang ada disekitar tubuhnya jadi aku harus menyegelnya satu per satu."
Boom!
BUM!
As Gu Ruoyun's mental energy came into contact with a wave of energy, she felt as if a powerful force had slammed into her head. It was so painful that she could not help but wrinkle her brow. Even so, she still continued to direct her mental energy into Zixie.
Saat energi mental Gu Ruoyun membentur gelombang energi tersebut, dia merasa seperti ada kekuatan kuat yang memukul kepalanya. Rasanya begitu menyakitkan sehingga dia hanya bisa mengerutkan kening. Meskipun begitu, dia terus mengarahkan energi mentalnya pada Zixie.
That power source was indeed very powerful! Furthermore, without anything to bind it, Gu Ruoyun could not possibly control it and all it wanted to do was to leave Zixie's body.
Sumber daya tersebut memang sangat kuat! Tambahan lagi, tanpa ada yang mengikatnya, Gu Ruoyun tidak mungkin mengendalikannya dan kekuatan tersebut ingin meninggalkan tubuh Zixie.
...
Within the Ancient Divine Pagoda, Yunyao observed the increasingly pained look on Gu Ruoyun's face. Yunyao's gaze slowly displayed a sense of anxiety. She then bit her lip and spoke hesitantly, "Tianqiong, was I wrong? Master should not have found out about this matter. If anything happens to her, I..."
Di dalam Pagoda Ilahi Kuno, Yunyao mengamati ekspresi menyakitkan yang meningkat di wajah Gu Ruoyun. Tatapan Yunyao perlahan menunjukan kecemasan. Kemudian dia menggigit bibir dan berbicara ragu-ragu, "Tianqiong, apa aku salah? Seharusnya Suhu tidak mengetahui masalah ini. Jika ada yang terjadi padanya, aku…"
That power source was something which not even Lord Zixie had been able to suppress. While Master is indeed highly talented, this power source was not something that she can control in her current state.
Sumber daya tersebut bukanlah hal yang bahkan bisa ditahan oleh Raja Zixie. Meski Suhu sangat berbakat, sumber daya itu bukanlah hal yang dapat dia kendalikan dengan kekuatannya saat ini.
"Yunyao," Tianqiong furrowed his brows, "We must believe in her."
"Yunyao," Tianqiong mengerutkan kening, "Kita harus percaya pada Suhu."
Believe in her?
Percaya pada Suhu?
Yunyao laughed bitterly. This is not whether I believe in her or not but, based on her current level of power, she can't possibly accomplish what she has set out to do.
Yunyao tertawa getir. Ini bukan mengenai apakah aku percaya pada Suhu atau tidak, berdasarkan tingkat kekuatannya saat ini, tidak mungkin dia menyelesaikan apa yang harus dia lakukan.
"Tianqiong, if anything goes wrong, we must pull her mental energy out even if we have to give our own lives."
"Tianqiong, jika ada yang tidak beres, kita harus menarik energi mentalnya keluar bahkan jika kita harus menyerahkan nyawa kita sendiri."
Actually, Yunyao was right, Gu Ruoyun was indeed in a dangerous condition now. Each wave of energy was extremely powerful. Based on her level of power, she would not be able to suppress it just yet. Based on this, one could imagine the kind of terrifying power that has been generated from this power source.
Sebenarnya, Yunyao benar, sekarang Gu Ruoyun memang berada dalam keadaan berbahaya. Setiap gelombang energi sangatlah kuat. Berdasarkan tingkat kekuatannya, dia belum bisa menahannya. Berdasarkan hal ini, orang dapat membayangkan jenis kekuatan mengerikan yang telah tercipta dari sumber daya ini.
This power had come from Zixie's past life!
Kekuatan ini berasal dari kehidupan masa lalu Zixie!
"Since my powers are not at your level, I'm going to weaken you first. I'll cripple you to a level where I can resist you!"
"Karena kekuatanku tidak sama dengan kekuatanmu, aku akan melemahkanmu lebih dulu. Akan kulumpuhkan kamu sampai pada tingkat aku bisa menahanmu!"
Gu Ruoyun smiled icily as she stared at the beams of light which were clashing and shooting all over the place. Her gaze filled with resolve and determination!
Gu Ruoyun tersenyum dingin sambil memandang sinar-sinar yang saling menabrak dan menembak ke seluruh tempat. Tatapannya penuh keyakinan dan tekad!
"Be restrained!"
"Tertahanlah!"
Whoosh!
Wush!
The light from one of the power sources' energy fluctuations was instantly extinguished at the sound of Gu Ruoyun's command. Upon careful examination, it almost looks like a gust of wind was absorbing the power source's energy.
Sinar dari salah-satu gejolak energi sumber daya seketika musnah pada suara perintah Gu Ruoyun. Setelah pemeriksaan yang hati-hati, itu hampir seperti hembusan angin yang menyerap energi sumber daya.
Of course, Gu Ruoyun could not absorb the power source completely! Otherwise, even though the power source has been dispersed into countless light beams, each small beam of light was enough to explode her on the spot!
Tentu saja, Gu Ruoyun tidak bisa menyerap sumber daya itu sepenuhnya! Jika tidak, meskipun sumber daya itu telah menyebar menjadi sinar yang sangat banyak, setiap sinar kecil sudah cukup untuk meledakkan Gu Ruoyun di tempat!