Istri Liar Kaisar Jahat

Identitas Ye Nuo (5)



Identitas Ye Nuo (5)

0Kerumunan besar telah terkumpul di sekitar lapangan umum di depan aula pelelangan.     

Gu Ruoyun melihat wajah marah pria tua itu dan secercah sinar melintas di matanya. Dia tak bisa melihat langsung tingkat kekuatan pria tua itu!     

Orang bisa mengatakan bahwa karena Pagoda Ilahi Kuno, beberapa kultivator kuat belum tentu bisa menutupi aura mereka bahkan dengan bantuan khazana yang mereka punya.     

Tapi, dalam kasus si tetua berpakaian merah, aku sama sekali tak bisa merasakan jajarannya!     

Hanya ada satu penjelasan untuk ini.     

Artinya pria tua ini berada antara jajaran Martial Honor ke atas!     

Di seluruh Negeri Terbuang, hanya ada satu orang yang mungkin berada pada jajaran Martial Honor keatas…     

"Keluarga Ye!"     

Gu Ruoyun menghela nafas dalam-dalam dan mengingat percakapannya dengan Lu Shaochen dimana dia menyebutkan tentang Keluarga Ye. Gu Ruoyun sudah menduga bahwa seorang jenius seperti Ye Nuo, pasti entah bagaimana terkait dengan Keluarga Ye. Namun, Gu Ruoyun tidak terlalu memikirkan masalah ini.     

Gu Ruoyun benar-benar tidak menyangka anak kecil yang dia temui tanpa sengaja ini berasal dari keluarga yang istimewa!     

"Hehe," Yun Luo melirik teman lamanya dan terkikik, memotong kekakuan di antara mereka, "Kamu harus berhenti menakuti Ye Nuo. Lihatlah bagaimana takutnya dia sekarang? Bagaimana mungkin keberanian palsu ini ada gunanya sama sekali? Lihatlah betapa gelisahnya dirimu setelah tak bisa menemukan keberadaannya selama berhari-hari. Kamu hampir membolak-balikkan Negeri Terbuang."     

Ye Lan memutar mata. Memangnya semudah itu menggertakku? Jika aku tak menakut-nakuti bocah bodoh ini, dia akan berpikir bahwa aku memanjakannya dan tak akan meminta dia bertanggung jawab atas tindakannya!     

"Oh, benar," Tatapan Ye Lan berpindah pada Gu Ruoyun dan mengamatinya dengan serius, "Dan nona muda ini adalah…"     

"Penyelamatku."     

Ye Nuo mengangkat dagu dan menjawab dengan bangga.     

Ye Nuo tak akan pernah mengenalkan Gu Ruoyun sebagai Pengawal Gu di depan Ye Lan. Bagaimanapun, bukankah pengenalan seperti itu terlalu memalukan untuk idolaku?     

Tidak, tidak ada cara lain!     

Gu Ruoyun tak boleh direndahkan di depan pria tua busuk ini. Dari apa yang aku tahu, idolaku jauh lebih keren daripada si pria tua busuk ini. Ketika Gu Ruoyun mencapai usia pria tua busuk ini, dia akan mampu menghempaskan pria tua busuk ini sejauh lebih dari seratus delapan ribu meter.     

"Tentu saja," Ye Nuo berhenti dan melanjutkan dengan keras, "Dia juga idolaku."     

"Oh?"     

Seandainya Ye Nuo berhenti pada kalimat pertama, Ye Lan mungkin akan sangat berterimakasih pada Gu Ruoyun. Tapi setelah mendengar kalimat kedua, dia merasa sangat jengkel.     

Satu-satunya orang yang diizinkan menjadi idola cucuku adalah aku. Sejak kapan itu menjadi orang lain?     

Jadi, ketika Ye Nuo mengucapkannya, Ye Lan mengangkat keningnya dan kekuatan yang tak berbentuk terpancar dari tubuhnya ke arah Gu Ruoyun.     

Gu Ruoyun merasakan kekuatan dari Ye Lan dan langsung menampilkan senyum tenang di wajahnya. Dia berdiri tegak bersama hembusan angin lembut seolah-olah tidak terjadi apapun, menatap balik pada Ye Lan sambil tersenyum.     

Ye Lan sepenuhnya tertegun pada kejadian yang tiba-tiba ini dan langsung menarik kekuatannya. Dia mengusap janggut seputih saljunya dan tertawa, "Memang, bukan anak kecil yang buruk. Cucuku memiliki selera yang bagus. Siapa namamu, nak?"     

"Gu Ruoyun."     

"Gu Ruoyun? Haha, tidak buruk, tidak buruk. Gadis ini benar-benar di atas standarku. Kecuali kalau aku salah, kamu disini untuk berpartisipasi dalam pelelangan. Jika kamu tidak keberatan, maukah kamu ikut denganku?"     

Ikut dengannya?     

Ye Nuo langsung melebarkan mata dan buru-buru menolak tawaran itu. Bagaimanapun, tidak mudah baginya untuk menyingkirkan orang-orang itu dan Ye Nuo jelas tidak ingin mengikuti si pria tua busuk ini.     

Akan tetapi, sebelum Ye Nuo membalas, jawaban tenang Gu Ruoyun terdengar lebih dulu, "Jika Tuan tidak keberatan. Aku bersedia menemani Tuan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.