Enam Suami Tampan

Halaman rumah keluarga Liang juga tampak tertata rapi dan bersih berkat Liang Yixuan yang rajin membersihkannya.     

Ketika mereka tiba, Liang Yixuan sedang membawa sebuah ember besar untuk memberi makan ayam yang ada di kandang.     

Dari ayam, bebek, dan angsa yang ada di dalam kandang itu, adalah hewan ternak yang pernah dibeli oleh Dong Huiying ketika pembelian besar-besaran beberapa bulan yang lalu.      

Bila diingat, hingga hari ini, mereka telah makan dengan baik berkat pembelian besar-besaran hari itu. Keluarga Liang, yang dulunya miskin dan suram, berangsur-angsur menjadi segar dan memiliki kehidupan yang baik. .     

"Sang Istri! Kakak ketiga, kakak kelima." Liang Yixuan menyambut mereka bertiga dengan senyum lembut di wajahnya. Ia mengambil barang-barang di tangan mereka bertiga dan mempersilahkan masuk ke rumah.     

Liang Shujun yang merasa haus ketika dalam perjalanan, langsung mengambil seceret air minum dan segera meminumnya hingga puas. "Ah… Aku haus sekali."     

Liang Yixuan hanya bisa tersenyum menyaksikan kelakuan kakaknya itu. "Semua yang ada di atas kompor juga terasa masih hangat."     

Kemarin malam, ketika Liang Yixuan melihat Liang Yuening pergi, ia berpikiran bahwa mungkin Sang Istri dan juga kakak ketiga akan segera pulang. Oleh sebab itu, ia mempersiapkan semuanya sejak pagi.     

Mulai dari makanan, minuman, air hangat, semuanya sudah disiapkannya dengan baik.     

Liang Shujun mengangkat tutup panci di dekatnya, ia pun langsung tersenyum dan mengeluarkan beberapa piring kecil. Ia menyadari bila ada beberapa roti kukus putih yang masih mengepul di dalam panci itu.     

Ia pun menepuk pundak Liang Yixuan dengan bangga, "Lumayan... lumayan, sepertinya keterampilan adikku ini semakin bertambah banyak."     

Ya, aroma masakan Liang Yixuan semakin lama semakin sedap dan juga lezat.     

Liang Yixuan tanpa sadar menatap Dong Huiying, "Ini semua diajarkan oleh Sang Istri."     

Tidak salah. Apalagi selama Dong Huiying di rumah, ia secara teratur memasakkan mereka berenam tiga kali dalam sehari. Selama itu, Liang Yixuan tidak pernah absen untuk membantunya memasak. Selama membantu Dong Huiying, keterampilan memasak Liang Yixuan juga berkembang pesat.      

Liang Shujun melirik ke arah Liang Yixuan. Ternyata pandangan dan pemikiran terhadap Sang Istri yang berubah bukan hanya dirinya dan juga Liang Yuening, tetapi juga pandangan Liang Yixuan juga berubah terhadap Sang Istri.     

Di sisi lain, Dong Huiying yang berkeringat merasa tidak nyaman dengan pakaiannya. Ketika melihat ada air hangat, ia segera berteriak, "Aku akan mandi duluan!"     

"Baiklah."     

Liang Yixuan pun membawakan cairan akasia untuk mandi, handuk, dan juga pakaian bersih untuk Sang Istri.     

Dong Huiying mengerutkan kening.     

Ah, iya juga, Liang Yixuan adalah yang terbaik!     

*****     

Ketika mereka bertiga baru saja pulang, Liang Shuyu yang sakit sedang tertidur di kamarnya. Tubuhnya masih belum sehat betul dan masih terasa lemas. Itulah sebabnya ia tidak banyak keluar di siang hari dan lebih sering menghabiskan waktu di atas tempat tidur. Liang Shuyu juga bukan tipe orang yang mudah terganggu ketika tidur, termasuk saat siang hari ketika Dong Huiying pulang. Saudara Liang kedua ini masih sedang tertidur dengan pulas.     

Namun karena obrolan antara Sang Istri, Liang Shujun, Liang Yuening, dan Liang Yixuan begitu riuh di luar saat ini, Liang Shuyu terbangun seketika. Ia segera memakai mantelnya untuk mencari tahu hal yang sedang terjadi di luar kamarnya.     

Namun, baru dua langkah berjalan, tiba-tiba tubuhnya terasa gemetar dan rasa lemas menyelimuti tubuhnya dengan hebat.     

"Bruk!!!"      

Suasana yang sebelumnya meriah seketika berubah menjadi sunyi dan tegang. Liang Shujun bereaksi paling cepat dan bergegas berlari menuju rumah selatan.     

Untungnya Liang Shujun berhasil menangkap tubuh Liang Shuyu yang akan ambruk dan berteriak, "Sang Istri, cepat!"     

Dong Huiying bergegas menyusul. Ketika melihat wajah Liang Shuyu yang pucat dan tidak sadarkan diri, ia segera mengangguk dan membawa Liang Shuyu masuk ke dalam rumah.     

Astaga, bagaimana Dong Huiying bisa melupakan Liang Shuyu?     

"Biarkan dia berbaring, cepat!" Ia pun mendengar langkah kaki di belakangnya, melihat Liang Yuening terengah-engah dan Liang Yixuan berjalan dengan kaki timpang menuju rumah.     

"Yixuan, ada gulungan kain di tas coklat dengan jarum akupunktur di dalamnya. Aku harus memberikan pengobatan akupunktur pada Shuyu. Denyut nadinya tidak normal!"     

Ya, Dong Huiying pergi ke kota sejak beberapa hari lalu bertujuan untuk membeli obat-obatan bagi Liang Shuyu. Persediaan obat di rumah juga sudah tidak mencukupi kebutuhannya, sementara Liang Shuyu masih harus terus mengkonsumsi obat agar kondisinya membaik. Namun ternyata, Dong Huiying membuat kesalahan dengan menunda kepulangannya dan mengobati Liang Shuyu.     

Wajah Liang Shujun tampak tertegun dan ia langsung mengangkat Liang Shuyu untuk dibaringkan di atas tempat tidur. Liang Yixuan segera berbalik dan bergegas keluar untuk mencari jarum akupunktur. Liang Yuening pun masih berdiri dengan sedih menatap kakaknya tampak tidak berdaya dengan penyakitnya.