Istri Kecilku Sudah Dewasa

Gadis itu Miliknya



Gadis itu Miliknya

2"Panggil aku 'Yuan'."     

Dengan penuh kasih sayang, Yi Qianyuan mencium ujung hidung Su Muhuan, dan telah sepenuhnya menganggap gadis itu sebagai miliknya sendiri. Bahkan, terlepas dari apakah ada orang lain yang hadir atau tidak.     

Ketika Xuanyuan Poxi melihat hal itu, dia merasa semakin marah dan langsung mengepalkan tangannya dengan erat.     

"Yuan." Su Muhuan tidak punya pilihan lain selain mengikuti permintaan Yi Qianyuan, dan dia berkata dengan wajah memerah. Kalau tidak, dia tahu bahwa pria itu mungkin akan terus memeluknya seperti ini di depan orang luar.     

Yi Qianyuan mengangkat sudut bibirnya, lalu melepaskan Su Muhuan.     

"Jangan marah, Tuan Zhang. Barusan, Yang Mulia, dia hanya... Hanya terlalu cemas..."     

Melihat situasinya semakin memburuk, Xiao Benzi yang mengikuti di belakang Xuanyuan Poxi bergegas untuk membantunya. Akan tetapi, kemudian dia tidak bisa menemukan alasan yang tepat. Karena saat Xuanyuan Poxi menarik pedangnya barusan, dia juga hampir terjatuh karena saking terkejutnya.     

Yi Qianyuan juga adalah pemimpin kerajaan Nan Yan yang dikirim sebagai utusan untuk mengunjungi Kerajaan Dong Xuan. Entah bagaimana Yang Mulia bisa menghunuskan pedangnya pada Yi Qianyuan. Menurutnya, Yang Mulia benar-benar sudah dibutakan oleh cinta.     

"Hehe, terlalu cemas?" Zhang Yu mencibir. "Pada awalnya, Yang Mulia Putra Mahkota sudah memberikan Nona Su kepada Yang Mulia Yi Qianyuan, dan Yang Mulia Putra Mahkota juga mengirim Nona Su untuk tinggal di bangunan Jinyun."     

"Bukankah Yang Mulia Putra Mahkota melakukan hal itu untuk membantu Nona Su dan Yang Mulia Yi Qianyuan untuk saling mengenal? Lalu, kenapa Yang Mulia Putra Mahkota cemas? Apakah Yang Mulia Putra Mahkota menyesal sekarang?" Zhang Yu adalah pria tua yang licik. Karena dia bisa mengatakan banyak hal buruk sebanyak yang dia ingin katakan.      

Xiao Benzi sama sekali bukan lawannya, jadi dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun untuk membantu Xuanyuan Poxi. Selain itu, Xuanyuan Poxi memang bersalah. Jika masalah ini dibesar-besarkan, maka hanya akan memperburuk hubungan kedua negara.     

Meskipun semua orang juga tahu bahwa Kerajaan Dong Xuan selalu berselisih dan bertentangan dengan Kerajaan Nan Yan. Tetapi pada saat ini, Yi Qianyuan dan Zhang Yu, sebagai utusan Kerajaan Nan Yan, datang ke Kerajaan Dong Xuan untuk berkunjung. Mereka adalah tamu, dan tidak seharusnya pihak dari Kerajaan Dong Xuan memperlakukan mereka dengan buruk.     

Jika masalah ini menyebar, maka akan memengaruhi nama baik Kerajaan Dong Xuan. Selain itu, kedua kerajaan itu mungkin akan terjun ke medan perang. Meskipun sebenarnya, jika kedua kerajaan itu benar-benar berperang, Kerajaan Dong Xuan pasti bisa menunjukkan keagungan dan kehebatannya.      

Namun, Yi Qianyuan dan Zhang Yu datang ke sini dengan sopan. Mereka datang dengan niat baik ke Kerajaan Dong Xuan. Tetapi, mereka malah diperlakukan seperti ini oleh Xuanyuan Poxi tanpa membuat kesalahan apa pun. Hal ini justru akan membuat Kerajaan Dong Xuan terlihat buruk.     

Xuanyuan Poxi baru saja kembali dari Pancheng, tetapi dia belum sepenuhnya dewasa. Saat ini, hanya Su Muhuan yang ada di pikirannya, dan dia tidak akan peduli dengan begitu banyak aturan.     

Kemudian, ketika melihat bahwa Su Muhuan akhirnya dilepaskan oleh Yi Qianyuan, Xuanyuan Poxi pun bergegas meraih pergelangan tangan Su Muhuan, dan mencoba membawanya pergi. Sebab, adegan saat Su Muhuan dicium oleh Yi Qianyuan barusan benar-benar membuatnya marah. Bagaimanapun juga, dia tidak akan bisa mengendalikan amarahnya jika melihat Su Muhuan dicium oleh pria lain.     

Karena gadis itu seharusnya menjadi miliknya, dia miliknya!     

"Yang Mulia, Anda..." Su Muhuan tidak menyangka bahwa Xuanyuan Poxi akan tiba-tiba meraih pergelangan tangannya, dan membuatnya tertegun sejenak.     

Saat Su Muhuan masih linglung, tangannya yang lain tiba-tiba telah dipegang oleh telapak tangan besar yang hangat. Begitu dia melihat ke belakang, dia melihat Yi Qianyuan juga memegang tangannya.     

"Lepaskan dia!" Yi Qianyuan menatap Xuanyuan Poxi dengan ekspresi wajah yang dingin.     

"Kamu yang harusnya melepaskannya!!!" Xuanyuan Poxi membusungkan dadanya dan masih mencengkeram pergelangan tangan Su Muhuan. Saat ini, matanya yang cerah berubah menjadi berwarna merah. Karena dia tahu, jika dirinya tidak segera bertindak, maka gadis itu akan benar-benar pergi. Padahal gadis itu adalah miliknya!     

"Tolong lepaskan aku." Karena merasakan rasa sakit di pergelangan tangannya dan ada orang lain yang melihat adegan ini, hal itu membuat Su Muhuan merasa tidak nyaman.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.