Istri Kecilku Sudah Dewasa

Karena Mereka Berciuman Sangat Lama



Karena Mereka Berciuman Sangat Lama

1"Oh." Liuli Guoguo tidak bertanya lagi, matanya melengkung dan tersenyum, lalu melambaikan tangan kepada pelayan istana untuk membiarkan mereka pergi, karena tidak ingin mengganggu pekerjaan mereka. "Kalau begitu, kembalilah bekerja."     

Para pelayan mengiyakan secara serentak, kemudian pergi satu persatu dan kembali sibuk bekerja.     

***     

Walaupun sangat lelah dan banyak luka di tubuhnya, Maomao Cong sehari-harinya memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di bangunan pemeliharaan bunga. Bahkan dia tidak pernah punya kesempatan untuk tidur lebih lama. Walaupun masih lemah dan jejak luka di sekujur tubuhnya belum pulih sempurna, namun dia tetap saja bangun sangat pagi.     

Tanpa sadar, Maomao Cong turun dari ranjang. Lalu ketika baru saja keluar melewati pintu kamar, dia melihat seorang gadis berbaju merah duduk di anak tangga yang tidak jauh dari sana.      

Gadis itu memangku sebuah mangkuk mie, mulut kecilnya makan dan terus mengeluarkan bunyi seruputan mie. Ini membuat orang yang melihat, rasanya ingin sekali ikut makan semangkuk mie yang dipegangnya itu.     

Maomao Cong menelan ludahnya, lalu menelan ludahnya lagi dan lagi. Kemudian dia memanggil gadis itu dengan senyum bahagia dan bersemangat, "Liuli Guoguo!"     

Maomao Cong tidak menyangka akan langsung melihat Liuli Guoguo begitu dia bangun. Apakah Liuli Guoguo datang ke bangunan pemeliharaan bunga ini untuk menjengukku? Dia khusus datang ke sini untuk menjengukku?      

Apa dia sangat mengkhawatirkanku sampai bangun lebih pagi dari aku? Bahkan sampai duduk di lantai sambil makan mie begini. Dia ini adalah istri Raja Huayou! Bagaimana boleh dibiarkan seperti ini?! batin Maomao Cong.     

Pundak kecil Liuli Guoguo bergetar saat mendengar suara itu. Dia menoleh dan melihat Maomao Cong si imut itu sudah bangun. Namun, saat melihat Maomao Cong yang sudah keluar padahal luka di tubuhnya belum pulih, Dia pun langsung mengerutkan keningnya dengan tidak senang.      

Setelah itu Liuli Guoguo bergegas berdiri sambil membawa mienya. "Maomao Cong, kamu sudah bangun! Cepat berbaringlah di ranjang lagi. Lukamu masih belum sembuh!"     

"Liuli Guoguo, bagaimana... Bagaimana... Bagaimana kamu bisa makan sambil duduk di lantai?!" Namun, hal ini lah yang justru menjadi perhatian Maomao Cong.     

Lesung pipi manis Liuli Guoguo muncul. Dia menarik lengan baju Maomao Cong, lalu tangan kecilnya menunjuk ke sekumpulan bunga anggrek. Kemudian dia tersenyum jahil kepada Maomao Cong dan berkata, "Aku sedang memandangi kupu-kupu! Kamu kelihatan tidak? Di sana! Di sana itu! Ada dua kupu-kupu yang terbang di atas bunga anggrek. Menurutku, dua kupu-kupu itu pasti pasangan suami istri!"     

Melihat ke sekeliling bangunan pemeliharaan bunga, jadi yang ada di sekeliling kebanyakan adalah bunga. Berbagai macam bunga jenis apapun dan dari daerah mana pun sepertinya ada di sini, terutama saat musim semi. Tidak hanya ada pemandangan lautan bunga yang memanjakan, tapi juga akan ada sekelompok kupu-kupu yang datang berkunjung. Benar-benar pemandangan yang sangat indah sekali.     

Para pelayan istana di bangunan pemeliharaan bunga, dari awal juga terkejut saat melihat Liuli Guoguo makan mie sambil duduk di anak tangga. Mereka semua juga telah membujuknya untuk makan sarapannya di dalam ruangan. Sebab, dia yang berstatus mulia seperti itu, bagaimana boleh duduk di lantai seperti ini.      

Namun Liuli Guoguo malah bilang kepada mereka kalau dia ingin melihat kupu-kupu yang sedang terbang dan menari di atas bunga-bunga. Dia juga meminta para pelayan untuk tidak perlu memedulikannya dan menyuruh mereka untuk kembali sibuk dengan pekerjaannya.     

Para pelayan tak berdaya. Setelah tertegun sejenak karena keimutan Liuli Guoguo, mereka pun terpaksa mengikuti kemauannya. Selain itu, karena khawatir Nyonya kecilnya kedinginan, mereka juga memberikan bangku untuk diduduki Liuli Guoguo.      

Namun Liuli Guoguo merasa lebih enak memandangi sekitarnya dengan duduk di anak tangga, dibandingkan duduk di bangku. Karena itu, dia tidak duduk di bangku yang diberikan oleh pelayan.     

Maomao Cong melihat dengan penasaran, ke arah yang ditunjuk oleh jari putih Liuli Guoguo. Lalu dia bertanya dengan penasaran pula, "Kenapa kamu merasa mereka itu pasangan suami istri? Kenapa kamu tidak berpikir mereka itu saudara atau sahabat?"     

"Karena mereka berciuman sangat lama sekali!"     

Maomao Cong tercengang mendengar ini. Hanya saja, belum sempat wajah kecilnya memerah, dia sudah ditarik masuk lagi ke dalam kamar oleh Liuli Guoguo.     

***     

Saat Xuanyuan Pofan datang ke bangunan pemeliharaan bunga, lengan si kucing kecilnya sedang dirangkul erat oleh Maomao Cong, teman sekolah Liuli Guoguo dulu. Mereka sedang menjadi pusat perhatian para pelayan yang mengelilinginya. Seolah, mereka semua seperti sedang membicarakan hal yang menarik di dalam istana kerajaan.     

Suara tawa yang ceria dan jernih terus terdengar. Siapapun orang yang mendengar tawa seperti ini, pasti suasana hatinya akan menjadi bagus sepanjang hari.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.