Istri Kecilku Sudah Dewasa

1Hanya melihat Liuli Guoguo yang tampak sangat ketakutan tidak karuan. Bahkan, mereka tidak tega berlari menghampirinya dan mencoba membujuknya. Hanya bisa menjaga dan mengawasi di sisinya, ikut melihat Liuli Guoguo yang terus mengerutkan keningnya.      

Termasuk Xiao Denglong yang biasanya selalu bicara dengan suara keras dan selalu diberikan banyak perintah oleh Liuli Guoguo sehari-harinya. Tapi, kali ini dia benar-benar tercengang dan bingung.      

Saat Xiao Denglong dan Ding Xiang masih berjaga di paviliun Chiming, lalu menunggu nyonya kecil dibawa keluar dari kamar utama Tuan mereka. Namun, sebelum lanjut melayani, tiba-tiba ada pelayan yang mengambil air di halaman Liuli Guoguo yang bernama Zhu Ju, datang untuk memanggilnya dan Ding Xiang.      

Baru saat itulah, mereka tahu kalau Nyonya kecil telah dibawa kembali ke halaman Liuli Guoguo oleh Tuan. Ketika Xiao Denglong tiba di halaman Liuli Guoguo, dan melihat semua adegan ini. Liuli Guoguo tengah merendam tubuhnya dan tak bicara, hanya meringkuk di pojok bak mandi.      

Xiao Denglong bertanya pada Cui Le dan Mo Li. Mereka juga tidak tahu, hanya dengar kalau Tuan mereka bilang untuk melayani Nyonya kecill mereka mandi, lalu dia tidak mengatakan apapun lagi dan langsung pergi.      

Xiao Denglong sama sekali tidak tahu bagaimana hal-hal berkembang jadi seperti ini. Sebenarnya, entah apa yang terjadi dengan Nyonya kecil mereka. Hal itu pun membuatnya jadi benar-benar bingung tidak karuan.     

"Kak Cui Le, Diang Xiang, Mo Li, kalian hanya menjaga Nyonya kecil di sini. Nyonya kecil yang terus berendam di dalam air dan tak mau keluar seperti ini bukanlah hal yang baik. Aku akan pergi memanggil Tuan untuk datang ke sini."     

Xiao Denglong benar-benar tidak tahan melihat ini. Dia tidak tega sekali. Kemudian dia melangkahkan kakinya dan hendak berlari keluar dari kamar mandi. Tapi, tiba-tiba Mo Li menghentikannya, "Xiao Denglong, lebih baik jangan pergi."     

Mo Li mengerutkan kening, dia juga sangat cemas sekali. Tapi...     

Saat mereka melepaskan kain hitam besar yang membungkus tubuh kecil dan lembut Liuli Guoguo. Pemandangan yang mereka lihat langsung membuat kepala mereka seperti mau meledak.     

Saat itu, bukan hanya air mata saja yang berlinang di wajah kecil Liuli Guoguo, tapi matanya sangat merah, dan kelopak bibirnya berdarah. Lalu, saat melepaskan kain hitam itu, tubuhnya kacau tidak karuan, semuanya penuh dengan jejak merah dan bajunya compang-camping.     

Ini semua sangat mengejutkan dan mencengangkan. Jadi, saat Xiao Denglong dan Ding Xiang tiba di halaman Liuli Guoguo, Mo Li tidak mengatakan apapun kepada mereka agar mereka tidak khawatir. Lalu, masalah Nyonya dan Tuan ini, terutama masalah yang tidak baik seperti ini, semakin sedikit orang yang tahu maka semakin baik.     

"Kenapa? Nyonya kecil paling patuh dengan Tuan. Jika Tuan datang, dia mungkin akan menggendong Nyonya kecil keluar dari bak mandi dengan arogannya. Lalu, membaringkannya ke dalam selimut yang hangat. Status kita sebagai pelayan ini rendah, tidak boleh masuk bersama di air tempat Nyonya kecil berendam."     

"Saat Nyonya kecil mulai keras kepala seperti ini, kamu juga bukannya tidak tahu kan, dia pasti akan terus seperti ini dan tidak mau bergerak. Jika berendam terus seperti ini, kulitnya bisa basah dan akhirnya rusak karena terlalu lama direndam!"     

Xiao Denglong mengatakan semua hal yang masuk akal ini kepada Mo Li, dan menunjukkan ekspresi yang seolah berkata, 'Minggir sana! Jangan halangi jalanku!'.     

Mo Li ragu sejenak, tidak tahu apa harus mengatakan apa yang dia pikirkan di dalam hatinya ini. Dia khawatir saat Xiao Denglong pergi ke sana, yang ada dia malah mengalami bahaya. Akhirnya, dia pun mengatakannya.      

"Xiao Denglong, bagaimana kamu ini bisa pandai tapi juga bodoh sih? Memang benar Nyonya kecil paling patuh kepada Tuan. Tapi, tapi yang bisa membuat Nyonya kecil berubah seperti ini, juga hanya Tuan. Apalagi, saat Tuan mengantarkan Nyonya kecil hari ini ke sini, ekspresinya dingin dan sangat..."     

'Menakutkan'... Namun, kata ini belum sempat terlontar dari mulut Mo Li. Karena tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu dari pintu luar kamar mandi.     

Ding Xiang mengerti isyarat mata yang diberikan Cui Le, dia pun berjalan ke pintu dan bertanya, "Siapa?"     

Pelayan di luar pintu mendengar suara Ding Xiang, dia pun melapor dengan suara keras kepada Ding Xiang. "Kakak Ding Xiang, pengawal kedua belas datang. Di mana kakak Xiao Denglong? Pengawal kedua belas bilang kalau Tuan mau bertemu dengan Kakak Xiao Denglong!"