Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kakak Po, Aku Mohon Lepaskan Aku!



Kakak Po, Aku Mohon Lepaskan Aku!

0"Ning'er, jangan menangis. Aku yang tidak baik, tapi aku tidak bisa mengendalikan diriku, aku menginginkanmu, aku ingin mendapatkanmu. Aku ingin menjadikanmu sepenuhnya menjadi milikku."      

"Dengan cara seperti ini, maka kamu tidak akan bisa lari dariku. Hanya bisa jadi milikku seorang," gumam Xuanyuan Pofan sambil terus menjilati air mata di wajah kecil Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo yang melihat kejadian mengerikan ini akhirnya berhenti. Tubuhnya gemetaran dan dia buru-buru berbalik, lalu ingin cepat-cepat mendorong Xuanyuan Pofan yang telah tenang ini menjauh darinya. Kemudian dia ingin melarikan dari sini.      

Tapi saat tangannya baru saja mendorong Xuanyuan Pofan, Liuli Guoguo menyadari kalau pria di atas tubuhnya ini tiba-tiba dipenuhi dengan napas dingin yang mengerikan. Sentuhan hangat di wajahnya telah hilang. Xuanyuan Pofan lalu mengangkat kepalanya lagi, dan menatapnya dengan tatapan kosong.     

Ada rasa sakit yang tercekat di dalam hati Xuanyuan Pofan. Dia menggenggam tangan kecil Liuli Guoguo secepat kilat, lalu memisahkan kedua tangannya dan menahannya di kedua sisi tubuhnya. Mata elangnya terlihat panas berapi-api, "Ning'er, kenapa kamu ingin melarikan diri?"     

Liuli Guoguo melihat Xuanyuan Pofan yang terlihat menakutkan. Tubuhnya bergetar hebat. Mata anggurnya penuh dengan ketakutan, tapi dia berusaha sekuat tenaga untuk berkata sambil terisak, "Aku, aku… Aku bukan Ning'er..."     

Begitu ucapan Liuli Guoguo terlontar, setetes air mata sebening kristal menetes dan membasahi kasur yang awalnya telah basah oleh air matanya tadi.     

"Ning'er, bagaimana kamu mau melarikan diri? Aku selalu bersikap baik padamu, tapi kenapa kamu tidak bisa melihatnya? Kamu ini memang gadis bodoh!" kata Xuanyuan Pofan. Air mata menetes dari mata elangnya.      

Lalu, detik berikutnya, dia dengan sekuat tenaga merobek lagi baju Liuli Guoguo yang sudah compang-camping itu. Saat pemandangan indah dari gadis tersebut terpampang sepenuhnya di depan matanya, cahaya di matanya menjadi dingin. Dia sudah tidak sabar menunggu lagi, jadi langsung turun dan menyerangnya lagi.     

"Huwaaahh! Hiks hiks hiks! Xuanyuan Pofan, aku mohon padamu, lepaskan aku! Lepaskan aku! Tolong!!! Hiks hiks hiks..." Teriakan Liuli Guoguo yang keras ini kembali mengejutkan, serta dipenuhi rasa keputusasaan dan ketakutan.     

Bruak!     

Saat Liuli Guoguo sudah hampir menangis putus asa, tiba-tiba terdengar suara keras dari luar. Lalu, segera setelah itu, sebuah pukulan datang dan langsung menyerang belakang leher Xuanyuan Pofan.      

Xuanyuan Pofan terkejut saat diserang tiba-tiba, kepalanya pusing dan kemudian matanya buram, lalu pingsan di sisi ranjang.     

Liuli Guoguo panik sekali. Tubuhnya telah dibungkus oleh sebuah kain hitam, lalu tubuhnya tiba-tiba ditarik ke udara. Dia yang awalnya berada di atas ranjang yang empuk, sekarang sudah berada di dekapan seorang pria berbaju hitam yang mengenakan helm besi hitam di kepalanya.      

Mata anggur Liuli Guoguo membelalak karena tertegun. Namun, kesadarannya yang tersisa tetap membuatnya masih mengenali orang itu. Orang itu adalah Ye Mingyou.     

Ye Mingyou baru saja ingin melepaskan gadis berbaju merah muda di dalam dekapannya. Namun, dia baru menyadari kalau pria berjubah hitam yang jatuh pingsan di ranjang itu sudah kembali berdiri.     

"Kamu berani-beraninya menghancurkan formasi segel yang kubuat?" Saat Xuanyuan Pofan melihat gadis kecilnya berada di dalam dekapan pria berbaju hitam itu. Dia menggertakkan gigi gerahamnya, dan bahkan suara yang keluar dari mulutnya juga bergetar kesal.     

"Kekuatanku memang pada dasarnya berada di atasmu." Ye Mingyou teringat kembali kejadian barusan, di mana Xuanyuan Pofan mau memangsa dan menyiksa Ning'er seperti binatang buas. Tiba-tiba muncul perasaan menyalahkan diri sendiri, perasaan bersalah dan juga kemarahan yang memenuhi lubuk hatinya.     

Xuanyuan Pofan menggelengkan kepala. Serangan dari Ye Youming tadi juga telah membuatnya lebih sadar dari mimpi dan halusinasi palsu dari efek pil Shuangtie Shenghuan itu.      

Kemudian Xuanyuan Pofan mengerutkan kening saat melihat mata anggur besar dari gadis yang terbungkus kain hitam yang berada di dekapan Ye Mingyou itu, menatapnya dengan penuh ketakutan. Seketika ada rasa sakit yang muncul di dalam hatinya.     

Dalam sekejap, Xuanyuan Pofan menyadari kalau dirinya baru saja teracuni oleh pil Shuangtie Shenghuan. Dengan perasaan bersalah dan rasa sakit, dia mengulurkan tangan kepada Liuli Guoguo, lalu memanggilnya, "Liuli Guoguo."     

Tubuh Liuli Guoguo tanpa sadar bergetar saat mendengar suara ini. Dia seperti rusa kecil yang panik, lalu bergegas memalingkan wajahnya, dan seperti tidak ingin memedulikannya. Dia juga tidak berani memedulikan Xuanyuan Pofan, hanya membenamkan kepalanya ke baju hitam Ye Mingyou.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.