Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tenggelam dan Terpikat Dalam Pesona Kecantikan



Tenggelam dan Terpikat Dalam Pesona Kecantikan

0"Kakak Po, kalau dia belum pergi dan hanya bersembunyi saja. Setelah aku pergi ke sana, bagaimana kalau dia mungkin saja tidak akan tahan dengan pesona kecantikanku ini, lalu kembali kepadaku?"      

Ujung jari putih Liuli Guoguo mengetuk dagu Xuanyuan Pofan yang memiliki sedikit jenggot. Dia berkata dengan suara manisnya, sambil memainkan bulu matanya yang bak ulat bulu di bawah mata anggurnya yang begitu indah.     

Xuanyuan Pofan tertegun, "Tidak tahan dengan pesona kecantikanmu?" tanyanya. Mata elangnya menjadi kosong, serta wajahnya yang berbahaya mendekat ke wajah kecil Liuli Guoguo.     

Hati Liuli Guoguo bergetar, dan dia baru ingat kalau Xuanyuan Pofan tidak tahu jika burung itu selalu memanggilnya gadis kecil cantik. Mata anggurnya pun buru-buru melengkung dan membentuk bulan sabit. Lalu dia tersenyum manis kepada Xuanyuan Pofan, "Hehehe, kakak Po, memang benar kan? Aku kan cantik sekali." Mari menggunakan kenarsisan ku untuk menutupi hal ini deh, batinnya.     

Tatapan berbahaya di mata elang Xuanyuan Pofan pun memudar. Saat melihat mata Liuli Guoguo yang melengkung itu, dia tidak bisa menahan diri untuk mengecup bibirnya.     

Namun, saat tiba-tiba melintas lagi burung Qian Xun di kepala Xuanyuan Pofan, seluruh tubuhnya kembali memancarkan hawa dingin. Liuli Guoguo bahkan merasa agak dingin saat dicium oleh Xuanyuan Pofan. Tapi, pria yang memeluknya ini kembali mengecup bibirnya dengan lembut. Tidak ada yang aneh dari ekspresinya, dan ini membuatnya merasa aneh.     

Setelah Liuli Guoguo selesai menunggu kakak Po-nya yang mengecup dan menggigit bibir merah mudanya. Dia pun bertanya dengan bingung kepada Xuanyuan Pofan, "Kakak Po, menurutmu kenapa burung Qian Xun itu menyembunyikan kekuatan sihirnya yang sebenarnya, dan memilih tinggal di sisiku? Jelas-jelas, waktu itu dia terluka dan tersangkut di cabang pohon dan tak bisa keluar."     

Liuli Guoguo juga menambahkan beberapa kata, karena tak bisa menahan rasa penasaran dan semangat di dalam dirinya. "Kakak Po, aku percaya dengan ucapan Cai Gua."      

"Tapi, apakah binatang yang memancarkan lingkaran cahaya keemasan itu pasti binatang sihir tingkat suci? Mana mungkin ada binatang sihir tingkat suci di dunia manusia? Apakah jangan-jangan, ada sesuatu di balik ini semua?"     

Xuanyuan Pofan menggertakkan gigi gerahamnya, diam sejenak dan hanya menggunakan dua kata untuk menjawab Liuli Guoguo, "Tidak tahu."     

Liuli Guoguo mengira kalau Xuanyuan Pofan diam karena sedang memikirkan beberapa pertanyaan yang diajukan olehnya. Tapi, tidak disangka pada akhirnya, ternyata jawaban yang diberikannya hanyalah dua kata ini. Dia pun menjadi benar-benar tak berdaya.     

"Kakak Po, apa kamu tidak menemukan sesuatu dari semua ini? Saat aku menemukan ada zamrud harimau di sayapnya waktu itu, aku agak terkejut dan penasaran. Mampu dan rela menaruh sebuah zamrud harimau di sayap burung, menurutku pemilik asli dari burung itu pasti orang kaya raya. Tapi burung itu malah terus-terusan minta ikut denganku."      

"Awalnya, aku pikir burung itu mungkin karena terpesona dengan kecantikanku yang tak bisa ditolak ini, atau mungkin karena melihat aku lebih kaya dari pemilik aslinya, sehingga dia ingin ikut dan tinggal di halaman Liuli Guoguo denganku."      

"Tapi, jika dia seekor binatang sihir tingkat suci, ini sungguh aneh sekali. Seekor binatang sihir tingkat suci kenapa bisa suka dan menganggapku penting? Apa jangan-jangan, aku benar-benar terlalu cantik ya?"     

Saat mengatakan ini, Liuli Guoguo tampak serius sekali, bahkan alis kecilnya naik, seolah sedang memikirkan dengan seksama dan menganalisis ini sampai dia agak mengerutkan kening. Sedikitpun dia tidak terlihat seperti sedang bercanda.     

Beberapa pelayan dan juga Cai Gua yang tadi baru saja diantar oleh Ding Xiang dan Mo Li yang tidak jauh dari Liuli Guoguo. Langsung terdiam begitu mendengar Nyonya kecil mereka bicara seperti ini.      

Nyonya kecil kami ini terlalu narsis atau apa ya? Tapi Nyonya kecil kami memang cantik sekali. Apa jangan-jangan, binatang sihir tingkat suci itu benar-benar tenggelam dan terpikat dengan kecantikan Nyonya kecil ya, sehingga tidak mau pergi? batin mereka.     

Saat melihat gadis kecil di dekapannya yang begitu narsis dan imut ini bingung, Xuanyuan Pofan tidak tahu harus menggunakan alasan apa untuk menjelaskan, dan menguraikan kebingungan Liuli Guoguo ini. Dia pun hanya menjawabnya dengan menyesuaikan maksud gadis kecilnya sendiri, "Mungkin saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.