Liuli Guoguo Berdandan Menjadi Laki-Laki
Liuli Guoguo Berdandan Menjadi Laki-Laki
Bibir kecilnya disentuh oleh Xuanyuan Pofan, kemudian langsung dicium dengan sekuat tenaga dan digigit sebentar.
Xuanyuan Pofan yang tampan, serta Liuli Guoguo yang berparas cantik. Apalagi Xuanyuan Pofan adalah tokoh publik yang sangat menarik orang-orang di ibu kota kekaisaran, maka dari itu mereka menyamar.
Walaupun banyak orang yang mungkin belum pernah melihat langsung paras asli dari istri kecil Raja Huayou ini, tapi Liuli Guoguo merasa kalau dia juga harus menyamar.
Tapi, Liuli Guoguo yakin kalau dia tidak mau menggunakan Qian Jigu yang merubahnya menjadi 'Li Guo' itu. Saat terakhir kali menyamar untuk jalan-jalan di ibu kota kekaisaran waktu itu, dia membuat wajah kecilnya berubah jadi jelek, dan dia merasa sangat tidak senang sekali.
Kali ini, Liuli Guoguo benar-benar tidak tega menyiksa wajah kecil cantiknya. Mata anggurnya pun berputar sejenak, lalu tiba-tiba dia mendapatkan ide ajaib.
"Kakak Po, kamu tunggu aku sebentar saja ya, muach."
Setelah Liuli Guoguo mencium Xuanyuan Pofan yang sudah menyamar itu, dia pun dengan cepat masuk ke dalam kamarnya sendiri.
Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya, tersenyum dan duduk di samping paviliun Hua untuk menunggu Liuli Guoguo.
"Ding Xiang, Mo Li, ayo cepat dandani aku seperti seorang laki-laki."
"Hah?" Ding Xiang dan Mo Li sama-sama terkejut.
Oleh karena itu, segera setelahnya, beberapa pelayan di kamar Liuli Guoguo mengelilingi Liuli Guoguo dan sibuk mengerjakan pekerjaan mereka. Di dalam lemari baju Liuli Guoguo hanya ada pakaian panjang dan rok berwarna merah muda dan motif bunga, sama sekali tidak ada pakaian yang dapat dikenakan seorang pria. Ditambah lagi, Liuli Guoguo juga minta untuk tidak memberitahukan hal ini kepada Xuanyuan Pofan karena dia ingin memberi kejutan padanya.
Oleh karena itu, Xiao Denglong pun pergi dengan cepat berlari masuk ke asrama pengawal. Kemudian dia mengambil satu set pakaian pengawal yang belum pernah dipakai oleh pengawal.
Sedangkan Cui Le, bertanggung jawab untuk melepas semua jepit rambut dan manik-manik pada sanggul bunga plum Liuli Guoguo. Lalu dia melepaskan sanggul bunga plum itu, kemudian mengikat rambut panjang Liuli Guoguo menjadi sanggul tinggi bak seorang pria.
"Nyonya kecil, tarik perutmu dan tegakkan dadamu. Eh bukan, maksudku, tarik dadamu, iya tarik dadamu ke dalam!"
"Huh..." Liuli Guoguo merasa hampir tak bisa bernapas karena payudaranya diikat oleh tali dada yang diikatkan oleh Ding Xiang ini.
"Nyonya kecil, ini tidak baik. Bagian tubuhmu yang ini agak besar." Wajah kecil Ding Xiang memerah, sambil menunjuk ke bagian payudara Liuli Guoguo.
Wajah kecil Liuli Guoguo juga memerah malu, "Lalu, harus bagaimana?"
Setelah Ding Xiang berusaha keras cukup lama, dia pun berkata kepada Liuli Guoguo sambil menghela napas dalam hati. "Bagaimana kalau lebih baik tidak usah lagi mengurus ini?"
"Jika talinya diikat terlalu erat, itu tidak akan baik untuk perkembangan payudara Nyonya kecil. Aku dan Mo Li akan membuatkan pakaian yang lebih longgar lagi. Dengan begitu, dapat menutupi dan menyembunyikan bagian tubuh Nyonya kecil yang ini."
Hari ini, Ding Xiang tidak mengikat pinggang Nyonya kecil, dia bahkan tidak menyadari kalau bagian payudara Nyonya kecil sudah tumbuh cukup besar setahun terakhir ini. Dibandingkan dengan dulu yang masih sekecil telur rebus, sekarang bagian itu benar-benar cukup menonjol.
Setelah setengah dupa berlalu...
Xuanyuan Pofan meletakkan buku di tangannya. Dia tidak juga melihat Liuli Guoguo, si gadis bodoh ini keluar. Dia tak bisa menahan diri, lalu memasukkan bukunya ke dalam ruang sihir cincinnya.
Xuanyuan Pofan hendak berdiri dan pergi melihat Liuli Guoguo. Hanya saja, baru saja berdiri, dia sudah mendengar langkah kaki kecil di belakangnya. Alis tebalnya naik, dan segera setelah itu, tak disangka matanya tiba-tiba ditutup oleh seseorang.
"Raja Huayou, ayo tebak siapa aku?"
"Liuli Guoguo yang aku sukai."
Xuanyuan Pofan langsung menjawab jawaban yang sangat diinginkan Liuli Guoguo ini. Detik berikutnya, saat matanya dibebaskan, seorang pemuda berbaju merah muda melompat dan berdiri di depannya.
"Hamba bernama Guo Liuli. Salam hormat hamba Guo Liuli kepada Raja Huayou. Semoga Raja Huayou tidak masalah jika hamba hari ini akan menemani Raja Huayou yang mulia untuk bersama-sama jalan-jalan mengelilingi ibu kota kekaisaran."