Istri Kecilku Sudah Dewasa

Oke, Pintar Sekali!



Oke, Pintar Sekali!

0Lie Nieduo menangkap tubuh kecil dan kurus Liuli Guoguo, lalu mencondongkan tubuh ke samping telinganya dan berbisik, "Xiao Guo, dia adalah Wen Yiwen." Selesai bicara, dia juga tidak bisa menahan diri lagi, dan langsung melirik Wen Yiwen dengan tatapan iri.     

Liuli Guoguo pun terkejut dan bertanya, "Apa?"     

Setelah masuk ke dalam pelukan empuk Lie Nieduo, Liuli Guoguo buru-buru mengangkat pandangan matanya, lalu melihat gadis yang sedang berdiri dan terus bicara tanpa henti di depan Wu Yunfu. Tadi, saat gadis berbaju biru mendorongnya, dia langsung memanyunkan bibir dan hendak menegurnya. Tapi, tiba-tiba Lie Nieduo sudah berbisik padanya.     

Hah? Wen Yiwen? batin Liuli Guoguo.     

Kemudian Lie Nieduo menceritakan banyak hal yang berhubungan dengan Wu Yunfu kepada Liuli Guoguo. Salah satunya yaitu, pernah menceritakannya mengenai Wen Yimu dan Wen Yiwen. Dua putri dari jenderal besar pelindung negeri kerajaan Dong Xuan yang merupakan cinta monyet Wu Yunfu, dan dua orang yang sangat berhubungan serta bergaul baik dengan Wu Yunfu.     

Dan mereka, entah secara terbuka atau diam-diam merupakan pengagum Wu Yunfu. Bahkan, mereka berdua terus saja berkata ingin menikah dengan Wu Yunfu. Hanya saja, Wu Yunfu tidak pernah menyukai mereka berdua, dan juga tidak pernah memberikan janji apapun pada mereka. Sebab, dia hanya menganggap mereka berdua sekedar teman saja.     

Semua gosip yang tidak terlalu bisa dipercaya ini telah didengar oleh banyak orang. Namun, itu bukanlah apa-apa. Karena yang paling penting, Wen Yimu dan Wen Yiwen, gadis yang berdiri di depan Liuli Guoguo. Dua gadis ini adalah keponakan kakak Po. Yang berarti, mereka juga merupakan keponakannya.      

Sudahlah biarkan saja. Aku yang tetua tidak akan mempermasalah hal kecil ini dengan yang muda, batin Liuli Guoguo. Bagaimanapun, dia adalah tetua mereka. Jadi, mana mungkin cari masalah dengan yang lebih muda statusnya. Liuli Guoguo pun juga menganggap kejadian tadi sama sekali tidak pernah terjadi.     

Setelah berpikir seperti ini, Liuli Guoguo kemudian meregangkan pundaknya, berdiri tegak dari pelukan empuk Lie Nieduo, lalu tidak membantah ataupun menegurnya. Dia hanya menggandeng lengan Lie Nieduo, dan menariknya untuk kembali duduk ke bangku mereka.     

Wen Yiwen lalu menarik rambut Wu Yunfu dan berkata, "Kakak Wu Yunfu, kamu harus makan obat yang aku berikan padamu ini loh. Khasiat obat ini bagus sekali pokoknya."     

Wu Yunfu awalnya ingin bilang 'tidak usah'. Namun, dia sangat paham kepribadian dan watak Wen Yiwen. Apalagi, dia ingin sekali suasana yang tenang sekarang ini, dan tidak ingin terus terlibat dengan Wen Yiwen. Jadi, dia pun akhirnya mengiyakan dengan santai, "Em."     

"Oke, pintar sekali!" kata Wen Yiwen sambil mencubit ujung hidung Wu Yunwu.     

Guan Luhuan hanya tercengang ketika melihat ini. Dia juga sangat iri dan cemburu sekali. Wen Yiwen ini bisa-bisanya berani seenaknya menyentuh Tuan muda Wu Yunfu. Benar-benar tidak seperti gadis lembut sama sekali! Tidak seperti gadis berpendidikan dan berbudaya sama sekali! Sayang sekali dia jadi putri dari jenderal pelindung negeri dan juga putri Wen Xian! batinnya.     

Setelah Wen Yiwen memerintahkan seperti itu kepada Wu Yunfu, dia pun mengabaikan Guan Luhuan yang duduk di antara Bai Yue dan Wu Yunfu. Kemudian dia hanya melirik ke arah Bai Yue yang ada di samping Guan Luhuan.      

"Bai Yue, ingat baik-baik untuk selalu menjaga dan merawat kakak Wu Yunfu dengan baik, ya!" ucap Wen Yiwen yang berbicara sambil menepuk kepala Bai Yue.     

"Siap! Nona Wen Yiwen, aku pasti akan melakukannya!" kata Bai Yue yang mengiyakan dengan penuh semangat. Lalu dia mengangguk dan muncul rona merah di pipinya.     

Karena Wen Yiwen merasa Bai Yue lucu sekali saat melihatnya menyeringai dengan bodohnya. Jadi dia tidak bisa menahan diri untuk menepuk lagi kepala Bai Yue. Lalu, di berbalik dan berjalan menuju pintu ruangan itu. Dia sama sekali tidak melihat, bahkan tidak melirik Guan Luhuan. Seolah orang yang masih hidup di ruangan itu, diperlakukan seperti tidak ada.     

Guan Luhuan melihat Bai Yue yang begitu ramah sekali kepada Wen Yiwen daripada kepadanya, dan keramahan ini benar-benar berbeda sekali. Bahkan Wen Yiwen menganggapnya seperti udara yang tidak ada di ruangan ini. Membuat hatinya benar-benar kesal sekali. Tangannya yang menggenggam sapu tangan pun langsung mengeratkan genggamannya.     

Saat Wen Yiwen bau saja mau keluar dari pintu ruangan itu, tiba-tiba dia berhenti.     

Liuli Guoguo kemudian mengedipkan matanya, seolah ada firasat buruk yang tiba-tiba merasuk ke dalam hatinya.     

"Ada apa Nona Wen Yiwen? Apa ada urusan lainnya?" tanya Bai Yue. Dengan masih muncul bentuk hati di kedua matanya, dan membuat jantungnya berdegup dengan kencang. Rasanya, dia ingin sekali membuat Wen Yiwen tetap tinggal di dalam ruangan ini lebih lama lagi sebelum pergi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.