Istri Kecilku Sudah Dewasa

Liuli Guoguo mengangguk dan menjawab, "Em, memang begitu."     

"Kalau begitu, ayo kita sekarang berangkat ke jalan lebah hitam," kata Lie Nieduo yang kemudian merangkul lengan Liuli Guoguo.     

Pasti hanya ada beberapa lebah saja di jalan lebah hitam. Sebab, waktu Lie Nieduo masih kecil, dia sering sekali menggali sarang lebah dan mengambil lebah untuk dimasak. Bahkan ada beberapa lebah kecil yang ditangkapnya untuk dijadikan sebagai bahan utama masakannya. Oleh karena itu, tentu tidak akan sulit berurusan dengan lebah.     

"Tidak Duo gemuk, tetap harus pergi dulu ke gunung setan macan tutul," kata Liuli Guoguo sambil tertawa, lalu menepuk tangan gemuk Lie Nieduo yang sedang merangkul lengannya.     

"Kenapa?" tanya Lie Nieduo dengan sangat bingung.     

Liuli Guoguo kemudian melihat teman-teman lain yang ada di sekelilingnya, dan melihat ke para tim lainnya yang sedang berdiskusi. Lalu, dia menjelaskan kepada Lie Nieduo, "Karena banyak dari teman-teman yang pasti akan berpikir sama denganmu, lebih memilih 'yang lebih mudah' bukan 'yang lebih sulit'."      

"Sehingga, nanti yang ada, semuanya pasti akan pergi ke jalan lebah hitam untuk memperoleh bendera Xing Yun warna merah. Kelihatannya saja mudah dan sederhana, tapi sebenarnya cukup susah. Yang dilakukan pertama kali oleh semua orang adalah berkumpul ke jalan lebah hitam, sehingga pasti banyak tim yang akan bersaing dan berebut untuk mendapatkannya."      

"Dengan cara ini, kita pasti akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk berebut dengan tim lain, baru kemudian berhasil mendapatkan bendera Xing Yun warna merah itu. Daripada seperti itu, lebih baik kita menggunakan jalan yang lebih sulit dulu. Walaupun usaha yang harus dilakukan cukup besar, tapi bendera Xing Yun warna biru ini lebih pantas dan lebih layak untuk mengeluarkan banyak usaha kita, daripada bendera Xing Yun warna merah."      

"Dengan cara ini, tim lainnya yang sedang bersaing untuk mendapatkan bendera merah, oranye dan kuning yang lebih sederhana itu. Tapi kita hanya cukup memfokuskan konsentrasi kita untuk mendapatkan bendera Xing Yun warna biru."     

Liuli Guoguo melihat Lie Nieduo yang tidak mengerti. Sehingga, dia pun menjelaskan dengan rinci sekali. Saat bicara, dia sudah menarik tangan gemuknya, lalu pergi ke arah gunung setan macan tutul dan mengikuti peta di daun pohon rotan sihir.     

Lie Nieduo agak terkejut dan agak mengerti sambil menggaruk belakang kepalanya saat sudah mendengarkan Liuli Guoguo. Kemudian dia menoleh untuk melihat ke sekitar. Lalu, memang banyak sekali tim yang berangsur-angsur pergi menuju arah jalan lebah hitam. Dia pun hanya merapatkan bibirnya, seolah tengah membuat sebuah keputusan besar.      

Lalu, Lie Nieduo pun mengeratkan kepalan tangannya, dan mengangguk kepada Liuli Guoguo. "Em! Baik, baiklah Xiao Guo. Tidak peduli bagaimanapun, aku selalu percaya padamu. Aku akan mengikutimu. Hanya saja… Hanya saja, gunung setan macan tutul itu pasti sangat menakutkan, kita harus berhati-hati!" ucapnya.     

Lie Nieduo memang setuju dengan pemikiran Liuli Guoguo. Tapi, kaki gemuknya jadi gemetaran tanpa terkendali, karena ada rasa takut di dalam hatinya. Namun, begitu teringat kalau ada Liuli Guoguo yang selalu menemani di sampingnya, rasa takut di hatinya itu pun berkurang cukup banyak.     

Wu Yunfu dan Bai Yue yang sedari tadi tidak bicara pun hanya bisa menyeka keringatnya saat melihat Liuli Guoguo yang merangkul Lie Nieduo dan pergi begitu saja, menuju arah gunung setan macan tutul.     

"Hei Li Guo! Kamu pergi begitu saja tanpa memedulikan kami?!" tanya Bai Yue yang bergegas berteriak ke arah punggung kecil berwarna merah muda.     

Liuli Guoguo berbalik, lalu mata anggurnya yang besar berkedip dan berkata, "Kalian pergi dengan kami, ayo pergi dulu ke gunung setan macan tutul untuk memperoleh bendera Xing Yun warna biru."     

"Kenapa harus pergi ke tempat itu dulu? Aku tidak mau pergi!"     

Sebenarnya Bai Yue dan Wu Yunfu yang berdiri di samping mereka sudah mendengarkan seluruh analisis dan penjelasan dari Liuli Guoguo tadi. Tapi, dia mengira kalau Wu Yunfu yang bergabung ke timnya Liuli Guoguo. Karena sengaja ingin membebani dan membuatnya menderita, serta sengaja mengulur waktu yang ada.     

"Oh!" Mata anggur Liuli Guoguo yang jernih dan besar berkedip, lalu menjawab dengan cuek. "Aku adalah ketua tim. Aku bilang pergi ke mana ya berarti harus pergi ke mana. Jika kalian tidak ingin menurutiku kalau begitu tunggu saja di sini. Terserah kalian. Aku dan Duo gemuk tetap akan berhasil meski tanpa kalian."