Istri Kecilku Sudah Dewasa

1Mata anggur Liuli Guoguo yang besar dan jernih itu berkedip lagi dan lagi. Dia menatap pemuda berbaju kuning yang tiba-tiba menghentikannya tepat di depannya itu. Alis pemuda itu terlihat tebal dan elegan, hidungnya mancung dan lembut, lalu bibir tipisnya tampak sangat anggun.     

Singkatnya, bagaimanapun ketika melihat pemuda berbaju kuning di depannya ini, Liuli Guoguo merasa kalau pemuda ini cukup anggun dan bermartabat. Bahkan sedikit mirip dengan kakak Xuanyuan Pofan-nya. Tapi auranya lebih hangat daripada kakak Xuanyuan Poxi kurus-nya. Namun, ucapan yang dilontarkan pemuda berbaju kuning itu membuat Liuli Guoguo mengerutkan kening dengan tidak senang.     

Tapi, Liuli Guoguo malah menggantungkan senyuman nakal di wajahnya, lalu berkata, "Hei kamu, mereka membuang barang-barangku dan barang temanku. Mereka mau menempati tempat yang sudah milik orang lain, apa itu tidak kejam namanya? Em?"      

Liuli Guoguo bertanya balik pada Xuanyuan Poyu. Mata anggurnya yang besar dan jernih itu berkedip dengan lugunya kepada Xuanyuan Poyu. Jadi, ini membuatnya terlihat seperti bukan gadis setan kecil yang tadi.     

Xuanyuan Poyu tidak tahu kenapa, tapi hatinya tiba-tiba bergetar setelah melihat mata tajam Liuli Guoguo yang melembut dan menunjukkan mata tak bersalah dan lugunya. Bahkan Xuanyuan Poyu tercengang dengan bodohnya. Walaupun wajah kecil Liuli Guoguo penuh bopeng dan juga tahi lalat. Tapi, kedua mata itu... Sangat familiar...     

Liuli Guoguo melihat pemuda berbaju kuning di depannya yang masih memegang pergelangan tangannya tiba-tiba tidak bicara. Hal tersebut membuat mata anggurnya yang besar berkedip dengan polosnya. Dia lalu menggerakkan pergelangan tangannya yang dipegang pemuda itu, seolah memberi isyarat ke untuk melepaskan tangannya.     

Xuanyuan Poyu tersadar kembali dari lamunannya, dan buru-buru melepaskan pergelangan tangan Liuli Guoguo. Kemudian dia menundukkan matanya, lalu segera membantu teman baiknya Wu Yunfu berdiri dari tanah sambil bertanya, "Wu Yunfu, ada apa sebenarnya?"     

Wu Yunfu menggerak-gerakan leher dan pundaknya, namun dia hanya diam seolah mengiyakan. Tapi dia tidak menjawab pertanyaan Xuanyuan Poyu.     

Wu Yunfu adalah teman baiknya. Jadi, Xuanyuan Poyu telah berkali-kali mengatakan kepada Wu Yunfu, dan berharap kalau Wu Yunfu akan berubah. Serta berhenti bermain dengan emosi dan cara-cara buruknya itu. Apalagi, Wu Yunfu juga telah menjamin dan berjanji dengan serius untuk mengubahnya.      

Namun, yang namanya sifat itu memang sulit diubah. Xuanyuan Poyu juga tidak menyangka kalau hari ini dia akan bertemu dengan gadis jelek yang lebih arogan daripada Wu Yunfu. Bahkan secara tidak sengaja membuat masalah dengan merebut asrama ini jadi masalah yang sebesar ini. Sehingga membuat Xuanyuan Poyu sampai mendengarkan hal ini juga.     

Liuli Guoguo mengalihkan pandangan matanya ke Wu Yunfu. Dia merasa kalau pemuda pecinta pedas yang begitu sombong tadi ini, sekarang jadi sedikit aneh. Cih, kelakuannya itu sama sekali tidak keren. Tapi, si pecinta pedas di depan pemuda berbaju kuning ini. Kenapa jadi tidak sesombong dan searogan tadi ya, batinnya.      

Tapi, saat melihat pemuda itu tidak bicara, Liuli Guoguo pun kemudian membuka mulut dan berkata, "Dia tidak bicara, kalau begitu aku yang bicara. Begini ceritanya, aku dan teman baruku yang baru hari ini aku kenal ini sudah menaruh koper dan barang bawaan kami di asrama Taohua ini. Lalu memutuskan untuk tinggal di asrama Taohua ini."      

"Tapi pemuda ini tiba-tiba membawa sekelompok orang masuk secara paksa ke sini. Lalu tanpa mengatakan apapun, mereka langsung membuang semua barang-barang kami dari kamar ini. Aku tidak terima, jadi mau adu mulut dengan mereka."      

"Namun pemuda itu malah menggunakan pedangnya untuk menyerangku. Jadi, aku pun melakukan perlawanan dan menyerangnya. Karena dia yang lebih dulu menyerangku."     

Liuli Guoguo bicara sambil menggembungkan pipinya karena kesal. Pada akhirnya, dia masih cemberut dengan suara manis yang menyertai ekspresi kecilnya.