Istri Kecilku Sudah Dewasa

Apa Bisa Lebih Kaya Raya Dari Kakak Po...



Apa Bisa Lebih Kaya Raya Dari Kakak Po...

0Hidangan Lie Nieduo memang sangat lezat. Liuli Guoguo langsung makan sampai pipinya menggembung besar. Setelah itu, bibir merah muda kecilnya bertanya kepada Lie Nieduo, namun terdengar tidak terlalu jelas karena sedang mengunyah, "Pemuda pecinta ped… Wu… Wu… Yun apa itu, sebenarnya siapa dia? Kenapa kamu begitu takut kepadanya?"     

Liuli Guoguo bicara sambil memandangi Cai Gua yang tampak begitu imut dan lucu di atas meja, yang sedang makan kuacinya dengan senang. Setelah itu dia mengelus kepala chinchilla kecilnya itu.     

"Wu Yunfu, namanya Wu Yunfu dari beberapa kata mandarin. Wu dari kata Wushi, Yun-nya dari kata Baiyun, dan Fu-nya dari kata Fukuai. Namanya Wu Yunfu," kata Lie Nieduo kepada Liuli Guoguo, lalu duduk kembali ke samping meja.      

Setelah tambah nasi lagi, Lie Nieduo pun bersiap melanjutkan ceritanya kepada Liuli Guoguo tentang begitu hebatnya Wu Yunfu. Selanjutnya, Liuli Guoguo yang berbaju merah muda itu sebenarnya sudah bisa menebak ceritanya.     

Liuli Guoguo menyantap hidangan di atas meja, mata anggurnya yang bulat dan jernih itu kemudian berkedip lagi dan lagi. Bahkan pipinya tampak menggembung karena penuh dengan makanan. "Wu Yunfu? Ternyata marganya Wu. Dia begitu sok hebat."      

"Apa jangan-jangan ayahnya adalah Wu Ge dari kekaisaran ini? Dan kakak pertamanya bernama Wu Yunlie, Dewa perang nomor satu di negeri Dong Xuan?" tanya Liuli Guoguo. Selesai bicara, dia merasa kalau hidangannya tidak cukup manis. Jadi dia pun mengambil satu sendok gula, lalu memasukkannya ke dalam mangkuknya. Setelah mengaduk nasi dan lauknya, dia mulai mengambil hidangan lagi dan memakannya.     

Lie Nieduo buru-buru mengangguk dan menjawab, "Em em! Li Guo, kamu benar-benar pintar sekali! Benar sekali itu! Apalagi, ada lagi ibu dari Wu Yunfu adalah orang terkaya nomor satu di provinsi terbesar provinsi Teng di negeri Dong Xuan ini."      

"Katanya, di bawah rumah besar kediaman ibunya itu terkubur banyak sekali, dan bermacam-macam kristal jiwa yang berasal dari setan dan roh jiwa! Dan di bawah sumber air rumah besar itu, penuh dengan emas dan perak! Sangat kaya raya pokoknya!" kata Lie Nieduo. Wajah gemuknya tampak penuh dengan kekaguman, sampai matanya bersinar dan berseri-seri.     

Sangat kaya raya? Apa bisa lebih kaya raya dari kakak Po, batin Liuli Guoguo. Dia berpikir begitu percaya diri sekali dalam hatinya terhadap kekayaan kakak Po. Kemudian, mulut kecilnya pun melontarkan satu kata kepada Lie Nieduo, "Oh."     

"Oh? Hanya oh saja terus selesai?! Li Guo, apa kamu tidak merasa terkejut dan takjub? Sebenarnya tidak hanya ini saja, yang berada di sekeliling Wu Yunfu juga adalah orang-orang dan tokoh-tokoh besar yang sangat hebat! Contohnya, pemuda berbaju kuning yang hari ini tiba-tiba muncul menghentikanmu dan menyelamatkan Wu Yunfu itu."      

"Li Guo, coba tebak, siapa dia? Pasti kamu tidak akan berhasil menebaknya!" kata Lie Nieduo yang semakin bersemangat sekali. Saking bersemangatnya, sampai-sampai dia lupa untuk tambah nasi lagi.     

Liuli Guoguo hanya bisa membatin, Dia bukankah adalah pangeran kedua belas, ini bukanlah hal yang luar biasa, huh...     

Liuli Guoguo benar-benar sudah kenyang sekali. Tenggorokannya lalu mengeluarkan suara sendawa. Melihat Lie Nieduo di depannya yang sangat bersemangat seperti ini, dia pun berniat menghargai, dan mengikuti suasana yang dibuat oleh Lie Nieduo.      

Setelah itu Liuli Guoguo menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu, siapa dia?" tanyanya kepada Lie Nieduo dengan ekspresi penasaran sambil meneguk segelas air.     

"Dia adalah Xuanyuan Poyu, pangeran kedua belas kerajaan Dong Xuan!" kata Lie Nieduo dengan mata membelalak cerah sekali. Bahkan jantungnya terasa melonjak karena sangat bersemangat.     

Mata besar Liuli Guoguo berkedip-kedip, lalu dia berkata kepada Lie Nieduo dengan penuh semangat, "Wow! Ternyata pangeran kedua belas!"      

Namun, tiba-tiba Liuli Guoguo ingat kalau dia sekarang sedang menyembunyikan identitas aslinya, dan hanyalah orang biasa. Jika dilihat dari kacamata orang biasa, begitu mendengar nama-nama tokoh besar, memang paling masuk akal jika harus bereaksi terkejut dan takjub. Jadi, dengan mulusnya dia langsung mengerahkan kemampuan aktingnya. Tapi tiba-tiba dia ingat sesuatu yang lain.     

Lie Nieduo mengangguk penuh semangat kepada Liuli Guoguo, "Em em! Kaget, kan?! Ada lagi! Beberapa teman baik Wu Yunfu itu, contohnya Bai Yue, kakak yang berkulit hitam itu. Lalu Zhan Zihao yang tinggal satu asrama di asrama Honge Feng dengannya, ada lagi..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.