Istri Kecilku Sudah Dewasa

Trik Milik Liuli Guoguo (3)



Trik Milik Liuli Guoguo (3)

1Liuli Guoguo melihat kakek guru berjenggot putih dengan mata sipit yang tampak akan marah itu. Kemudian dia bergegas menjatuhkan diri di lantai, dan berakting tidak sengaja jatuh ke tanah, "Hiks hiks hiks! Guru, maaf sekali! Aduh hiks hiks sakit sekali."     

Lalu, tangan kecil seputih saljunya memegangi bagian tubuhnya yang dibalut kasa putih, yang masih terlihat samar-samar ada noda merah darah di pergelangan kakinya itu. Liuli Guoguo mengerutkan keningnya, bibirnya manyun, mata anggurnya yang besar itu kemudian tampak berjuang untuk meneteskan air mata.      

Dengan penampilan kasihan ini, kemudian Liuli Guoguo berkata kepada Niu Siguang, "Hiks hiks hiks, guru maafkan aku. Aku benar-benar sudah salah, hiks hiks hiks. Hari ini karena terlambat bangun, aku khawatir akan terlambat datang ke kelas, jadi aku terus berlari dan terus berlari dengan kencang. Tapi di tengah jalan, aku bertemu dengan kucing yang sangat kecil yang tertindih di bawah batu besar."     

Apa ini?     

"Aku melihat kucing itu sangat kecil sekali. Pasti induk kucing itu baru-baru ini melahirkannya. Jika kucing kecil itu mati, tidak hanya kucing kecil itu yang kasian, hiks hiks, tapi induk kucing itu pasti juga akan sedih sekali. Si kucing kecil yang tertindih batu besar itu terus bersuara meong meong meong kepadaku. Seolah berkata 'tolong aku tolong aku'. Pokoknya dia sangat kasihan sekali, hiks hiks hiks."     

"Aku tidak tega sekali, tidak tega melihat kucing kecil itu mati tertindih batu besar. Jadi aku bergegas menghampirinya dan berjuang memindahkan batu besar yang menindih kucing kecil itu. Aku coba memindahkan batu itu terus menerus, tapi aku sama sekali tidak menyangka kalau batu yang berhasil aku pindahkan itu malah menindih kakiku sendiri. Hiks hiks, sakit sekali, hiks hiks hiks."      

"Tapi, untungnya aku bertemu dengan Lie Nieduo. Lie Nieduo adalah orang yang baik sekali. Ketika melihatku terluka dan yakin kalau aku akan sulit berjalan untuk pergi ke paviliun Yao Guang, dia pun menghampiriku dan memapahku berjalan. Jadi, jadi, karena itulah kami sampai datang sangat terlambat seperti ini, hiks hiks hiks."     

Ini belum berakhir, ketika semua orang melihat penampilan gadis buruk rupa berwajah bopeng dan masih berpikir apa gadis itu berakting atau memang benar-benar ada kejadian seperti itu. Tiba-tiba seekor kucing kecil keluar dari belakang Lie Nieduo, dan sepertinya salah satu kakinya terluka. Dia juga dibalut dengan kasa putih yang sama seperti gadis buruk rupa berwajah bopeng itu.      

Apakah itu si kucing kecil yang diselamatkan oleh gadis buruk rupa berwajah bopeng ini? batin mereka.     

Cai Gua mengangkat kaki gemuknya yang 'terluka', lalu terus bergerak dengan lemah ke arah Liuli Guoguo yang jatuh di lantai itu. Setelah mendekat, Cai Gua bersuara dengan menirukan suara kucing, "Meong..." Sambil menggerakkan kepalanya yang bentuknya seperti kucing itu ke rok Liuli Guoguo.     

Adegan sederhana ini, di mata banyak mahasiswa dan juga guru Niu Siguang yang berambut hitam. Berjenggot putih dan bermata sipit di kelas itu, seperti si kucing kecil sedang berterima kasih kepada Liuli Guoguo. Sejenak mereka menghela napas, lalu membatin, Ternyata, apa yang dikatakan gadis buruk rupa berwajah bopeng itu memang kenyataan.     

Liuli Guoguo, si kecil yang pandai akting ini bersama dengan Cai Gua yang telah diajari berakting juga olehnya. Mementaskan drama indah dan menyedihkan dengan kemampuan akting mereka yang menakjubkan. Setelah itu, mereka pun berhasil mematahkan keraguan banyak orang.      

Tapi hal ini juga mengejutkan Wu Yunfu dan Bai Yue yang sedang duduk di depan meja mereka. Lalu sudut mulut mereka terangkat, Sial, si gadis berwajah bopeng ini pandai sekali mengarang cerita. Bahkan sampai memunculkan si kucing kecil yang penampilannya aneh sekali. Tapi, Niu Siguang tua yang banyak pengalaman dan pengetahuan ini pasti tidak akan dengan mudah percaya dengan semua drama buatan ini, batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.