Istri Kecilku Sudah Dewasa

Pangeran Xuanyuan Pofan, Tolong Berhenti



Pangeran Xuanyuan Pofan, Tolong Berhenti

1Xuanyuan Poxi sebisa mungkin tidak banyak bicara, lalu ketika pintu awan terbuka, dia langsung berlari keluar dengan sangat cepat.      

Namun, ketika baru saja pergi, kakak Dewi yang sangat dirindukan olehnya malah turun dari awan tangga berikutnya. Kakak Dewi hanya melirik Xuanyuan Poxi yang berlari cepat, dan melirik ke punggung kakak keenam Xuanyuan Poxi yang begitu dingin. Bahkan, tidak ada niat menyapanya sedikitpun, dan dia hanya berjalan pergi ke area kamar gratis.     

Pengawal kedua belas dan pengawal ketiga pun bingung. Mereka juga ingin kabur karena aura dan kekuatan Tuan mereka kalau sedang tidak senang benar-benar sangat menakutkan. Sebab, mereka sudah pernah melihat langsung hal itu.      

Namun, mereka ini adalah pengawal Raja Huayou, jadi mana mungkin mereka bisa seenaknya kabur seperti pangeran kedelapan. Sehingga, setelah awan tangga terbuka, tidak lama kemudian mereka sampai di lantai terbawah dari menara Ming Ying.     

Setelah itu, muncul pemandangan seperti ini, yaitu seorang pria berjubah hitam dengan penampilan yang sangat dingin dan tampan. Dia memegang pedang Liangtian berwarna hitam di tangannya, kemudian pergi menuju ke tempat latihan dengan dingin dan menakutkannya.      

Lalu, tampak dua pria berbaju putih dengan ekspresi membeku dan canggungnya, mereka tetap mengikuti pria berjubah hitam itu.     

Sepanjang jalan, semua orang tidak tahu apa yang sedang terjadi. Ketika melihat tiga orang yang datang dengan pakaian putih dan hitam, mereka semua tidak bisa menahan diri untuk mundur dan menghindari mereka. Sebab, tiba-tiba muncul ketakutan dan juga kekaguman dalam hati mereka.     

"Huwaaahhh! Bukankah itu si jenius dan bakat luar biasa dari daratan Liufeng Xuanyuan Pofan? Xuanyuan Pofan Raja Huayou dari kerajaan Dong Xuan?! Dia akan ikut latihan juga? Ya Tuhan! Wow!"     

"Iya, iya benar sekali! Dia benar-benar tampan dan keren sekali!" kata salah satu dari beberapa peserta pertandingan Fengyun Sirius yang melihat ke arah Xuanyuan Pofan, dan lewat dengan cahaya yang menyilaukan.      

Mereka semua menunjukkan tatapan mata iri dan juga kagum. Tapi, ketika melihat ekspresi dingin dan suram pria itu, tidak ada satu pun pengagum yang berani maju untuk memulai percakapan dengannya. Tentu saja, suara lembut yang terdengar baru saja itu cukup mengejutkan semua orang, "Pangeran Xuanyuan Pofan, tolong berhenti."     

Semua orang menoleh ketika mendengar suara itu. Sebab, itu adalah suara seorang gadis muda dengan pakaian mewah berwarna ungu muda. Yaitu, Dewi pertandingan Fengyun Sirius yang rambutnya disanggul dengan mahkota Phoenix perak. Benar-benar gadis yang menarik perhatian semua orang.      

Gadis yang punya paras wajah yang tak ternodai apapun, seperti disinari oleh cahaya indah yang menutupi seluruh tubuhnya. Sehingga, hal tersebut membuat yang lain tak bisa berpaling darinya.     

"Eh?! Kenapa Nona Dewi pertandingan Fengyun Sirius ke sini?!"     

"Benar sekali, dia ini adalah putri Chao Yang, putri yang sangat luar biasa dan hebat dari kerajaan Lan Hai! Apa jangan-jangan dia dan Raja Huayou dari kerajaan Dong Xuan ini..."     

"Huwaaaaah, iri sekali dengan putri Chao Yang! Ternyata dia berpasangan dengan Raja Huayou. Bagaimana ini?! Aku iri, tapi anehnya aku juga merasa mereka ini cocok sekali!"     

Berbagai gumaman orang-orang terus terdengar. Gadis muda yang bercahaya itu kini sudah melangkah dengan anggunnya ke depan pria berbaju hitam yang sangat tampan. Aroma pria berbaju hitam yang semakin kuat tercium ketika semakin mendekatinya. Ini membuat Murong Mingyue jadi semakin gugup, tapi juga bersemangat. Wajah kecilnya perlahan memerah karena malu.     

"Pangeran Xuanyuan Pofan. Halo, namaku Mingrong Mingyue. Kakak rajaku memintaku memberikan ini kepadamu," kata Mingrong Mingyue sambil menyerahkan surat itu ke depan Xuanyuan Pofan dengan wajah kecilnya yang memerah dan sedikit menundukkan kepalanya. Namun, dia masih terlihat anggun, manja dan lembut.     

Xuanyuan Pofan masih saja dengan wajah dinginnya dan tak berkata apa-apa, langsung mengambil surat di depannya yang diberikan oleh gadis berbaju ungu cerah itu.      

Mingrong Mingyue hanya merasa hawa dingin yang terpancar dari Xuanyuan Pofan. Dia tidak membayangkan kalau selanjutnya, akan ada hal yang lebih dingin dan canggung yang akan terjadi.     

Xuanyuan Pofan kemudian membuka surat itu, dan membacanya dengan santai. Lalu, dia langsung melemparkan surat itu kepada dua pengawal di belakangnya. Bibir tipisnya terbuka sedikit, setelah itu dia berkata dengan dinginnya, "Ayo pergi ke kediaman Raja Chao An."     

Pengawal ketiga dan pengawal kedua belas langsung tercengang dan membatin, Kediaman Raja Chao An? Apakah kita tidak jadi latihan? Kenapa Tuan tiba-tiba ingin pergi ke sana?     

Kedua pengawal itu tidak punya waktu lagi. Mereka juga tidak nyaman jika harus membaca isi surat itu. Jadi, mereka pun hanya bisa menjawab "Laksanakan." Walau masih dalam keadaan bingung, karena Tuan mereka sudah memberi perintah.     

Hati Mingrong Mingyue yang baru saja merasa dingin dan canggung, sekarang tiba-tiba berubah kembali menjadi hangat. Em, dia memang sedikit lebih dingin. Namun dia juga benar-benar orang yang menyegarkan dan sangat tidak bertele-tele.      

Dia secepat ini mengiyakan untuk melepaskan kakak ketigaku yang nakal dan jahil itu. Dia melakukan ini karena kakak Rajaku yang minta, atau karena aku sendiri yang memberikan surat ini, ya? tanya Mirong Mingyue dalam hati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.