Festival preparation
Festival preparation
"Baiklah, kalian pasti tahu tentang festival cuti pahlawan Kenichi Kitaro. Rupanya sekolah kita diundang untuk mengadakan sebuah pertunjukan juga. Jadi, pikirkan ya apa yang akan kita tampilkan." Kata ms. Sheva.
"Hueeee?! Kenapa kita juga harus menampilkan sesuatu?" Kejut Kurosa.
"Para pahlawan peringkat 1 hingga 10 sudah memutuskan dengan siapa mereka akan menampilkan juga." Kata ms. Sheva.
"Hah?" Kejut Yukina.
"Dan mereka akan tiba sebentar lagi." Kata ms. Sheva.
"Ah.. siapa ya?" Tanya Kurosa penasaran.
"Baik, sekian pengumumannya, kalian punya waktu 2 minggu lagi." Kata ms. Sheva, lalu kegiatan belajar mengajar diselesaikan.
.
.
.
"Huu... dengan siapa ya kira-kira..." kata Kurosa.
"Kata ms. Sheva mereka menunggu di ruang olahraga atau pelatihan... kenapa di sana ya?" Tanya Ermin.
"Ayo kita ke sana." Kata Rheinalth.
Mereka semua berkumpul di ruang olahraga atau yang biasa disebut ruang pelatihan.
"Tidak ada siapa-siapa..." kata Kurosa.
Lalu mereka mendengar langkah kaki.
"Ini..." kata Yukina.
"Yosh! Maaf membuatmu menunggu!"
Muka Kurosa dan Alvina langsung berseri.
"SUN HERO?!" Kejut semuanya.
"Dan juga, NIGHT HERO?!" Kejut mereka lagi.
"Ya, hehehe.. kakak berkata bahwa ia tertarik dengan sekolah kalian!" Kata Sun Hero sambil menepuk bahu kakaknya itu, Night Hero.
Night Hero hanya diam.
"Ehm.. lalu, kita akan menampilkan apa?" Tanya Yukina.
"Oh, soal itu, jangan khawatir!" Kata Sun Hero.
Sun Hero bertanya kepada beberapa teman-teman Yukina,
"Kalian suka lagu apa?"
"Oh, kalau itu.." kata Kurosa.
"Lagu Korea tidak apa-apa kan?" Tanya Aerum bersemangat.
"Ohoo! Tentu saja! Lagu apa?" Tanya Sun Hero.
"Ehm.." kata Aerum gugup. Ia menyebutkan satu lagu dari penyanyi kesukaannya.
"Yosh! Ayo!" Kata Sun Hero bersemangar, hendak memainkan lagu itu dari ponselnya. Night Hero berlutut di depan Sun Hero sambil memohon,
"Kumohon, Nat--Sun Hero! Jangan sebarkan aibku!"
"Ah.. kakak, itu bukan aib, tetapi itu adalah bakat!" Kata Sun Hero. Lalu Sun Hero memainkan lagu itu dari ponselnya.
Night Hero mulai gemetar karena takut dan malu. Saat lagu dimainkan, tubuh Night Hero bergerak dengan sendirinya.
"WAAAAH! NIGHT HERO HEBAT!" Kata Kurosa.
"Keren! Dia bisa menari selama ini!" Kata Alvina.
"Hehehe.. inilah kakakku!" Kata Sun Hero.
"Benar-benar seperti orang yang berbeda!" Kata Rheinalth.
"Benar-benar mengejutkan! Dia adalah pahlawan yang sangat pendiam, tak bisa disangka ia bisa menari sebaik ini!" Kata Nera.
Saat musik sudah berhenti, muka Night Hero menjadi sangat merah. Ia sangat malu.
"A-A-aaaaa...." kata Night Hero sangat malu.
"Hehehe... kakak memang pemalu jika sudah berada di atas panggung begini. Dari kecil ia memang suka menari, tapi sayangnya dia ini demam panggung." Kata Sun Hero.
Night Hero memegang pundak Sun Hero, lalu mengguncangnya.
"Sudah! Sudah! Sudah! Jangan bongkar semua aibku!" Kata Night Hero sambil mengguncangnya.
"Eh..?" Kejut Yukina.
"Kalau dia demam panggung, lalu bagaimana kita bisa menampilkan sesuatu?!" Kejut Kurosa.
"Hm.. aku juga tidak tahu.." kata Sun Hero.
"HIYAAAAAA! KITA SKAKMAT!" Jerit Kurosa.
"Tenang saja, ini bukan lomba." Kata Ermin.
"Tetapi, ini adalah alasan juga mengapa aku memilih Kannoya Academy, mungkin kalian bisa menghilangkan demam panggung Night Hero." Kata Sun Hero.
"Mungkin..." kata Kurosa kecewa.
"Baiklah, kalau begitu, kita harus berusaha!" Kata Ermin.
"Karena Sun Hero juga ikut sebagai penampil, aku ada ide." Kata Denzel.
"Apa itu?" Tanya Ermin.
"Karena yang satu adalah matahari dan yang satu adalah bulan, bagaimana jika kita bikin 2 kelompok tarian? Tapi ini pasti sulit, ini hanya sekedar ide saja." Kata Denzel.
"Hm.. begitu ya.." kata Ermin.
"Boleh juga." Kata Yukina.
Karena semuanya setuju, mereka mulai berunding.
"Begini, karena jumblah keseluruhan kita ada 14, berarti yang di pihak Night Hero ada 7 dan di Sun Hero ada 7." Kata Denzel.
"Aku bersama Night Hero!" Kata Kurosa.
"Aku Sun Hero!" Kata Alvina.
"Baiklah.. kalian boleh memilih dengan siapa akan ikut." Kata Denzel.
Setelah beberapa lama,
"Kurosa dan Asuka dengan Night Hero, Alvina dan Aerum dengan Sun Hero, yang lainnya netral? Aduh.. baiklah, kita akan undi saja." Kata Denzel.
Akhirnya, sesuai undian,
Kurosa, Asuka, Yukina, Nera, Alfred, Osamu, dan Rheinalth bersama dengan Night Hero.
Sementara itu Alvina, Aerum, Alexa, Lucianna, Ermin, Denzel, dan Ardolph dengan Sun Hero.
"Baiklah, kelompok telah dibagi." Kata Denzel.
"Mari kita mulai pelatihannya!" Kata Sun Hero.
"HUEEE?! SEKARANG?" Kejut semuanya.
"Tentu saja! Kapan lagi?" Tanya Sun Hero.
Akhirnya mereka berlatih.