Legenda Futian

Warisan yang Luar Biasa?



Warisan yang Luar Biasa?

2Di sisi lain, Xi Chiyao juga menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh Ye Futian. Tubuh Jalur Agung miliknya sangat kuat, bahkan hampir menyamai satu sosok dewa. Jika Ye Futian terus bergerak mendekat, maka hal itu akan sangat berbahaya baginya.     

Teknik Mata Kaisar Barat dianggap sebagai salah satu jenis dari sihir mata. Dalam waktu singkat, Ye Futian benar-benar tenggelam di dalam sihir mata tersebut. Hujan yang turun dari atas langit tampak seperti untaian benang sutra, dan Pedang Ilahi Tetesan Hujan yang terbentuk kini berubah menjadi sinar-sinar cahaya yang tak ada habisnya. Mereka semua dikerahkan menuju Ye Futian, dan setiap tetesan hujan itu mengandung kekuatan yang tak terkalahkan di dalamnya. Selain itu, hujan yang deras tersebut kini telah berubah menjadi untaian benang, yang mengancam untuk menghancurkan semua yang menghalangi jalan mereka.     

Cahaya pedang yang dibentuk oleh tetesan hujan itu tampaknya mengandung kekuatan yang mampu menghancurkan jiwa spiritual. Di dalam area ini, Ye Futian merasa seperti telah terjebak di dalam rawa. Perasaan ini sungguh tidak nyaman.     

*Whoosh* Cahaya yang lebih menakjubkan dari sebelumnya bersinar saat bayangan ilahi berbentuk merak muncul di belakang Ye Futian. Kemudian, bayangan lainnya pun muncul satu per satu, membuat sosok Ye Futian seolah-olah berada dimana-mana sekarang.     

Samar-samar, terdengar suara raungan yang berirama, dan ternyata itu adalah Lagu Pembunuh Iblis Vajra yang mampu menghancurkan segalanya. Pada saat yang bersamaan, banyak bayangan dari sosok Ye Futian menunjuk ke atas langit. Tiba-tiba, banyak pedang ilahi ditembakkan dan membawa aura pembunuh yang sangat tajam di dalamnya.     

Di sisi lain, cahaya pedang yang dibentuk oleh tetesan air hujan itu terus menerus bergerak menuju targetnya. Namun pada saat yang bersamaan, banyak bayangan Ye Futian juga menghilang di sana. Hanya satu sosok yang mampu menembus segalanya sambil melanjutkan momentumnya ke atas langit. Tidak lama kemudian, tampaknya bayangan itu telah mencapai bagian ujung dari area Jalur Agung ini.     

Pada saat itu juga, di dalam area yang dibentuk oleh sihir mata itu, muncul satu sosok yang dikelilingi oleh cahaya suci. Rasanya seolah-olah jiwa spiritual Xi Chiyao telah terpisah dari tubuhnya dan langsung masuk ke dalam dunia yang dibentuk oleh Mata Kaisar Barat. Selain itu, di balik sosoknya yang mempesona, muncul bayangan kaisar yang sangat suci di sana. Seolah-olah Kaisar Barat telah bereinkarnasi, dan tiba di area yang dibentuk oleh sihir mata ini.     

Pada saat ini, Ye Futian merasa bahwa hujan itu telah menerobos masuk ke dalam pikirannya, dan setiap tetesan hujan itu melukai auranya.     

Selain itu, kekuatan dari ilusi ini tampaknya telah melampaui ekspektasi Ye Futian. Baik itu di dalam pikiran, tubuh, maupun Istana Kehidupan miliknya, semuanya dipenuhi oleh tetesan hujan. Dia akan terperangkap dalam dunia yang penuh dengan hujan ini selama dia berada di dalam area Jalur Agung dan ilusi yang dibentuk oleh Xi Chiyao.     

Ye Futian memandang Xi Chiyao, yang berada di atasnya, lalu menunjuk ke arahnya. Ye Futian merasa seolah-olah dia sedang berdiri di tengah-tengah guyuran hujan tanpa ada tempat untuk bersembunyi. Pada saat ini, Xi Chiyao bukan lagi hanya keturunan dari Kaisar Barat. Sosoknya dikelilingi oleh cahaya suci, seolah-olah dia adalah seorang permaisuri dengan keistimewaan tersendiri. Dan orang yang melancarkan serangan ini bukan lagi dia, tapi Kaisar Barat itu sendiri.     

Ini jelas sebuah ilusi, tapi semuanya terasa sangat nyata. Para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat menganggap Xi Chiyao sebagai sang penerus utama, dan seperti yang diharapkan, dia jauh lebih kuat dari apa yang dibayangkan oleh banyak orang. Mungkin saja dia sudah menggabungkan kekuatan warisan dari Kaisar Barat ke dalam dirinya. Bagaimanapun juga, dia adalah keturunan dari Kaisar Barat yang paling kuat, jadi tidak mengherankan apabila dia mampu menggabungkan warisan leluhurnya dengan sempurna.     

Di bawah ilusi yang begitu kuat, tubuh, jiwa spiritual, dan bahkan Istana Kehidupan Ye Futian dibombardir oleh serangan; dia merasa bahwa dirinya bisa dihancurkan kapan saja. Dia, yang telah menempa tubuh ilahi dari Jalur Agung, selalu menganggap bahwa tubuhnya tidak akan bisa dihancurkan. Tapi ancaman itu terasa begitu nyata sehingga dia mungkin bisa tewas terbunuh hanya dengan ilusi ini saja.     

*Boom* Istana Kehidupan Ye Futian juga bergemuruh saat sebuah aura yang misterius terpancar dari tubuhnya. Selain itu, muncul cahaya suci yang mengalir dari dalam Istana Kehidupannya dan langsung meredam serangan dari aura tetesan hujan itu sepenuhnya.     

Ketika Roh Kehidupan di dalam Istana Kehidupan milik Ye Futian mengeluarkan semua kekuatan ilahi yang ada di dalamnya, cahaya suci yang menyelimuti tubuh Ye Futian menjadi semakin menyilaukan. Hanya dengan satu perintah dari dalam pikirannya, sebuah area Jalur Agung kini telah terbentuk dengan menjadikan tubuhnya sebagai titik pusat, menyelimuti area luas di sekitarnya, seolah-olah melahap dunia yang dipenuhi dengan tetesan air hujan itu ke dalamnya.     

Oleh sebab itulah, di dalam area Jalur Agung yang dibentuk oleh teknik Mata Kaisar Barat, telah muncul area Jalur Agung lain yang bersaing untuk memegang kendali di sana.     

Ketika Xi Chiyao merasakan kekuatan ini, kedua matanya mengeluarkan cahaya yang tak tertandingi. Dia menatap Ye Futian dan berpikir bahwa dugaannya selama ini memang benar adanya. Pasti Ye Futian memiliki warisan yang luar biasa. Siapa identitasnya yang sesungguhnya?     

Tapi tidak ada waktu untuk memikirkan hal itu saat ini. Kedua tangannya yang ramping menunjuk ke bawah, menyerupai gerakan khas dari Kaisar Barat. Pada saat yang bersamaan, Ye Futian juga menunjuk ke arah langit. Dua cahaya muncul di area Jalur Agung tersebut, dan ketika kedua cahaya itu saling bertautan, muncul sebuah kekuatan yang sangat dahsyat di sana.     

Cahaya yang mengejutkan menyinari area itu, dan pada saat berikutnya, keduanya saling menjauh ketika segala sesuatunya tampak menguap dalam sekejap.     

Hujan rintik-rintik masih menimpa sosok Ye Futian. Namun, sosok berambut abu-abu itu tetap berdiri di tempatnya dengan tenang saat dia memandang ke arah Xi Chiyao, yang berdiri di atas guyuran hujan.     

Puteri dari Istana Kekaisaran Barat ini jelas jauh lebih kuat dari Xiao Mu—murid pribadi dari Kaisar Iblis.     

Namun, dia tidak tahu bahwa Xi Chiyao, puteri dari Istana Kekaisaran Barat itu juga tidak kalah terkejut dan terganggu oleh situasi ini. Meskipun dia tidak punya waktu untuk mengamati kemampuan yang baru saja dikeluarkan oleh Ye Futian dengan seksama, namun dia tahu bahwa itu adalah bukti nyata dari kemampuan Ye Futian, Roda Ilahi dari Jalur Agung miliknya.     

Sayang sekali jeda waktunya sangat singkat. Namun pada jeda waktu itu, Xi Chiyao tampaknya bisa merasakan sesuatu.     

Tiba-tiba, hujan itu berhenti, dan kini tidak ada lagi dunia yang dipenuhi oleh hujan di dalamnya. Semua itu tampaknya hanya ada di dalam pikiran Xi Chiyao. Sementara itu, para kultivator yang berada di bagian bawah semuanya memandang ke arah langit, bertanya-tanya siapa yang memenangkan pertarungan ini.     

Tampaknya mereka belum bisa memastikan siapa pemenangnya.     

Para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat tampak sedikit bingung. Sama seperti yang lainnya, mereka tidak bisa melihat semuanya dengan jelas sebelum Xi Chiyao menarik kembali kekuatannya. Dapat terlihat dengan jelas bahwa dia tidak berniat untuk melanjutkan pertarungan ini.     

Apa yang sebenarnya telah terjadi di bawah pengaruh teknik Mata Kaisar Barat?     

Apakah teknik tersebut tidak mampu memberikan dampak yang besar terhadap Ye Futian?     

Pada saat ini, sosok berambut abu-abu yang berdiri di udara itu tampaknya tidak terluka sedikit pun. Napasnya terlihat normal, dan dia tampak baik-baik saja.     

Di Wilayah Laut Barat, tidak ada seorang pun yang mampu bertarung melawan Xi Chiyao, dan Xi Chiyao tidak perlu menggunakan kekuatan terbaiknya. Mata Kaisar Barat saja sudah cukup untuk menghancurkan beberapa jenius paling hebat di Istana Kekaisaran Barat.     

Namun, apakah sosok jenius nomor satu di Dunia Asal itu ternyata mampu mengatasi serangan dari teknik Mata Kaisar Barat?     

Dan perlu diingat bahwa tingkat Plane-nya lebih rendah dari Xi Chiyao.     

Dari sudut pandang ini, mungkin penampilan Ye Futian jauh lebih menonjol dalam pertarungan ini.     

Sosok macam apakah dia sehingga Xi Chiyao sekalipun tidak mampu mengalahkannya?     

Pasukan-pasukan terkemuka dari Prefektur Ilahi yang hadir di sana sama-sama terguncang oleh hal ini. Hua Junlai dari Klan Haotian pernah dikalahkan oleh Ye Futian, tetapi sekarang bahkan Xi Chiyao tidak dapat meraih kemenangan melawannya. Siapa sebenarnya pria bernama Ye Futian ini? Rahasia macam apa yang dia sembunyikan? Dalam penyelidikan mereka terhadap Ye Futian, ada satu detail terpenting tentangnya yang menghilang: tempat kelahirannya. Satu mata rantai yang hilang ini sepertinya menunjukkan bahwa ada sesuatu yang sengaja disembunyikan olehnya.     

Pada saat ini, di atas langit, Xi Chiyao benar-benar memberikan senyuman yang sangat mempesona saat dia menatap Ye Futian di bagian bawah. Dia berkata, "Renhuang Ye memang layak mendapatkan reputasi yang luar biasa. Dalam pertempuran hari ini, aku tidak mampu menyelesaikan tantangan yang kuajukan. Maka dari itu, aku ingin berkultivasi dengan Renhuang Ye di Akademi Heavenly Mandate."     

Kata-kata Xi Chiyao langsung mengejutkan para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat; sebenarnya apa yang telah terjadi dalam pertarungan ini?     

Xi Chiyao baru saja menyetujui untuk berkultivasi bersama Ye Futian di Akademi Heavenly Mandate?     

Xi Chiyao, puteri dari Istana Kekaisaran Barat, penerus utama sekaligus keturunan dari Kaisar Barat, akan berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate?     

Apa maksud dari semua ini?     

"Chiyao, jangan terburu-buru dalam bertindak," seorang Tetua dari Istana Kekaisaran Barat mengingatkan Xi Chiyao secara telepati. Tampaknya dia khawatir Xi Chiyao akan membuat keputusan secara gegabah akibat situasi yang begitu mendesak.     

"Saya memiliki alasan tersendiri," Xi Chiyao juga menanggapi secara telepati, yang langsung membungkam para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat. Tidak ada seorang pun yang meragukan status Xi Chiyao di dalam Istana Kekaisaran Barat. Karena dia telah membuat keputusan, maka dia pasti sangat serius akan hal ini, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.     

Ye Futian juga ikut terkejut. Dia tidak bisa memahami jalan pikiran Xi Chiyao. Dia pun memandang sosok yang berada di atas langit itu. Apakah Xi Chiyao benar-benar bersedia untuk berkultivasi dengannya di Akademi Heavenly Mandate?     

"Apakah Dewi Chiyao yakin dengan hal ini?" tanya Ye Futian.     

Namun, Xi Chiyao langsung berjalan menuju area di bagian bawah dan datang menghampiri Ye Futian. Kemudian dia terus bergerak ke bawah, bersiap untuk kembali ke permukaan tanah. Saat Ye Futian berjalan mendampinginya, Xi Chiyao memandangnya dan tersenyum, "Sudah kukatakan sebelumnya bahwa aku ingin melihat metode kultivasi yang dimiliki oleh Renhuang Ye secara langsung. Sekarang setelah aku melihat kemampuanmu dalam pertempuran ini, sejujurnya aku merasa cukup terkesan. Mulai sekarang, aku ingin berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate, dan kuharap Renhuang Ye tidak akan menghalangiku dalam mendapatkan kesempatan ini."     

Keduanya telah mendarat di dalam wilayah Akademi Heavenly Mandate, dan semua orang yang berada di sana tampak sangat terkejut akan hal ini. Apakah Xi Chiyao benar-benar akan tinggal dan berkultivasi di sini?     

Apakah ini berarti Ye Futian juga akan berkultivasi di Istana Kekaisaran Barat?     

Dewi dari Istana Kekaisaran Barat ini benar-benar sosok yang sulit ditebak.     

Namun, kekuatannya sangatlah mengerikan. Para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate belum pernah melihat siapa pun yang bisa bertarung melawan Ye Futian hingga sedemikian rupa—bahkan murid pribadi dari Kaisar Iblis sekalipun. Kemampuan bertarung Xi Chiyao memang telah melampaui semua sosok yang menantang Ye Futian sejauh ini.     

Namun dari sudut pandang ini, para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate merasa sedikit kagum padanya. Wanita sepertinya pasti akan meraih pencapaian yang luar biasa di masa depan.     

Pada saat ini, ada beberapa aura mengerikan yang muncul dari kejauhan. Tiba-tiba, tepat ketika para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate mendongak untuk memandang ke kejauhan, ada beberapa kelompok kultivator yang melesat melintasi ruang hampa dan memasuki wilayah perbatasan dari Akademi Heavenly Mandate.     

Para kultivator ini berasal dari pasukan-pasukan terkemuka yang ada di Prefektur Ilahi, dan beberapa dari mereka berasal dari Klan Dewa Kuno. Dengan asal-usul yang begitu menakjubkan, para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate tidak bisa menghentikan mereka dan membiarkan mereka memasuki akademi.     

"Dewi Chiyao dari Istana Kekaisaran Barat ingin berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate?" seseorang bertanya. Sudah jelas, para kultivator ini telah mendengar perbincangan antara Xi Chiyao dan Ye Futian, dan mereka semua telah mengamati pertempuran yang baru saja terjadi di sana.     

Kenapa Xi Chiyao bersedia untuk berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate? Xi Chiyao pasti telah menyadari sesuatu ketika pertarungannya melawan Ye Futian sedang berlangsung...     

Sama seperti yang dilakukan oleh Istana Kekaisaran Barat, mereka telah menyelidiki masa lalu Ye Futian dan menganggap bahwa setiap kejanggalan terkait asal-usul Ye Futian menunjukkan bahwa dia menyembunyikan suatu rahasia.     

Mereka menduga bahwa tindakan Xi Chiyao untuk berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate adalah salah satu cara untuk merebut hati Ye Futian.     

"Memangnya kenapa? Apa kau keberatan akan hal tersebut?" jawab Xi Chiyao dengan acuh tak acuh sambil memandang pria yang baru saja berbicara.     

"Tindakan Dewi Chiyao yang ingin berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate memang tidak ada hubungannya dengan kami. Jadi bagaimana mungkin kami berani mempermasalahkannya?" pria itu bertanya sambil tersenyum. "Kami hanya penasaran, itu saja. Renhuang Ye memang sosok yang berbakat, tetapi bahkan Dewi Chiyao—keturunan dari Kaisar Barat—sangat terkesan padanya. Kami menganggap bahwa hal itu pasti disebabkan karena dia memiliki warisan yang luar biasa!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.