Kaisar Dewa

Saat ini, ia sedang memejamkan matanya dan merasakan kekuatan baru setelah selesai melatih Water Luo Fist Technique.     

Pukulan Naga dan Gajah Prajna sangat keras dan kuat, sementara Water Luo Fist Technique jauh lebih lunak dan lembut. Meski ia hanya mendorong tinjunya ke depan, namun ia sudah berhasil menciptakan energi semi transparan di udara.     

Setelah menyelesaikan 36 gerakan, maka Chi Maskulin chaotic di dalam tubuhnya mulai mereda. Nyala api di kakinya juga kembali masuk ke dalam tubuh.     

Lelaki itu menghembuskan udara putih. Hembusan udara itu berubah menjadi kabut sungai yang memanjang hingga bermil-mil jauhnya. Kabut sungai itu melayang di udara dan berkelok-kelok.     

"Ketika Leluhur Luo Xu mengajariku Luo Water Fish Technique, apa saat itu beliau ingin melembutkan Chi Maskulin pada teknik Pukulan Naga dan Gajah Prajna?"     

Bila sudah berada di level Luo Xu, maka ia tidak akan pernah mengutarakan atau menjelaskan sesuatu secara detil, tapi Zhang Ruochen harus mencari hikmahnya sendiri. Mereka baru saja bertemu satu kali, tapi Luo Xu sudah mengajarinya Consummate Skill.     

Jenis temperamen dan kebaikan hati semacam ini memang patut diapresiasi.     

Rustle, rustle.     

Batang Pohon Suci Utama mulai bergetar pelan. Pancaran Kekuatan Batin keluar dari batang pohon dan mulai berkomunikasi dengan Zhang Ruochen.     

"Dunia Primitif Blue Dragon telah hidup selama 12.960.000 tahun. Itu adalah 100 tahun yuanhui. Artinya, World Spirit sudah menembus 99 ujian minor. Sebentar lagi, dia akan menembus ujian major."     

Zhang Ruochen mendongakkan kepalanya. Kemudian, ia membalas perkataan Pohon Suci Utama dengan menggunakan Kekuatan Batin-nya, "Senior, apa Anda ingin mengatakan sesuatu?"     

"Dalam perjalanan waktu, maka satu tahun yuanhui sama dengan 129.600 tahun. Setiap satu tahun yuanhui, maka sebuah dunia akan mengalami satu ujian minor. Setiap 100 tahun yuanhui, maka terdapat sebuah ujian major. Entah dunia itu besar atau kecil, tapi wilayahnya akan selalu berkembang setelah melewati ujian."     

Zhang Ruochen merasa terkejut. Sebab, ia tidak pernah menyangka bahwa sebuah dunia juga bisa berkembang dan menjalani ujian. Apa semua yang ada di semesta memiliki jiwanya masing-masing?     

"Kalau Dunia Primitif Blue Dragon berhasil melewati ujian major, akan sebesar apa wilayahnya?"     

"Setidaknya dia akan berkembang hingga dua kali lipat," kata Pohon Suci Utama. "Namun, kalau melihat dari prosesnya, kurasa dia tidak akan mampu melewati ujian tersebut. Jadi, dia akan hancur."     

Yang jelas, Pohon Suci Utama paham bahwa Zhang Ruochen ingin mendapatkan World Spirit. Oleh karena itu, ia memberikan informasi tersebut kepadanya.     

Pohon itu menambahkan, "World Spirit dan para pertapa pribumi sama-sama tidak ingin punah. Mereka akan menggunakan beberapa metode tertentu agar dunia itu tetap hidup."     

"Metode apa yang akan mereka gunakan?" tanya Zhang Ruochen.     

"Mungkin dengan cara menelan World Spirit di Dunia Primitif lainnya, atau mengubah dunia itu menjadi Dunia Primitif Blue Dragon yang baru. Selain itu, bisa jadi World Spirit akan memilih seorang keturunan untuk mewarisi dunia tersebut. Sehingga, ia akan menciptakan dunia baru di dalam diri sang Ahli Waris."     

Kedua mata Zhang Ruochen terlihat menimbang-nimbang. "World Spirit dapat memilih seorang Ahli Waris untuk mewarisi seisi dunia?"     

"Ya. Sang Ahli Waris akan mampu mengendalikan seisi dunia tersebut. Dia bisa menggunakan kekuatan dunianya. Jadi, itu sangat berbeda dengan Sembilan Ahli Waris di Daratan Kunlun."     

"Tentu saja, metode apapun yang akan mereka pilih, namun mereka harus lebih dulu menjaga World Spirit dan tidak membiarkan para pertapa dari Daratan Kunlun mencurinya. Nanti, ketika Dunia Primitif Blue Dragon sudah memilih seorang Ahli Waris, dan menggabungkannya dengan World Spirit untuk dijadikan sebagai Ahli Waris, maka mereka akan memulai pembantaian. Jadi, ini akan menjadi bencana bagi kalian semua."     

Zhang Ruochen mengangguk. Seketika itu juga, ekspresi wajahnya langsung berubah menjadi serius. "Maksud Anda, kami harus berhasil mendapatkan World Spirit tersebut. Selain itu, kami juga tidak boleh membiarkan Dunia Primitif Blue Dragon memilih seorang Ahli Waris. Kalau sampai kami gagal, maka kami akan mati."     

"Ya, benar sekali. Jadi, semua keputusan itu berada di tanganmu. Kau bisa memutuskannya segera. Kalau kau memang tidak ingin mengambil resiko, sebaiknya kau segera pergi dari Dunia Primitif Blue Dragon sekarang juga. Jangan berada di tempat itu terlalu lama."     

Zhang Ruochen tersenyum. "Semenjak World Spirit dapat menelan World Spirit lainnya, apa Anda juga bisa menyerap World Spirit di Dunia Primitif Blue Dragon?"     

"Tentu saja," balas Pohon Suci Utama. "Apa kau ingin mencuri Wolrd Spirit-nya untuk mengembangkan Dunia Lukisan dan membangun Dunia Primitif sendiri?"     

"Apa yang akan terjadi bila Anda berhasil menyerap World Spirit?"     

"Akan ada banyak perubahan. Tapi, yang paling kentara adalah Grafik Kayu Yin Yang tidak akan mampu menopang dunia tersebut. Jadi, lukisan itu akan hancur, hingga dunia di dalamnya akan terlihat."     

"Selanjutnya, dunia itu akan menyatu di dalam tubuhmu. Setelah itu, dunia ini sudah tidak lagi disebut sebagai dunia lukisan. Sebaliknya, itu akan menjadi Dunia Semesta, dengan dirimu yang menjadi Ahli Waris-nya. Yang jelas, ini akan menjadi sesuatu yang baik, dan juga mengerikan."     

Zhang Ruochen masih merasa kebingungan. Kalau ia menjadi Ahli Waris dunia, maka ia bisa menggunakan semua kekuatan di dalam dunia tersebut. Seharusnya itu adalah kabar baik, tapi kenapa mengerikan?     

Tampaknya, Pohon Suci Utama bisa merasakan kebingungan Zhang Ruochen. Jadi, kekuatan Batin-nya kembali memancar. "Semakin berat beban tersebut, maka semakin sulit pula untuk menopangnya. Tidak mudah bagimu untuk menopang seisi dunia. Kau pasti akan sering menyerah akibat beban yang terlampau berat. Kau tidak akan mampu terbebas dari belenggu, kecuali kau sudah menjadi seorang dewa."     

Meski pohon itu tidak mengutarakannya secara spesifik, tapi Zhang Ruochen bisa menilai bahwa beban semacam itu memang tidak akan bisa ditanggung oleh manusia biasa.     

Pohon itu menambahkan, "Kau tidak perlu mempertimbangkannya sekarang. Apalagi, tidak mudah bagimu untuk mendapatkan World Spirit dari Dunia Primitif Blue Dragon. Sebab, aku bisa melihat bahwa ada 10 orang Biksu pribumi yang sedang berkumpul di dalam ibu kota."     

"Memangnya kenapa?" tanya Zhang Ruochen. "Menurut informasi dari Menteri Peperangan, para Biksu pribumi telah melarikan diri sejak lama ke dunia primitif lainnya. Selain itu, kalau para Biksu itu masih berada di Dunia Primitif Blue Dragon, maka banyak ruang yang akan mengalami keruntuhan."     

"Beberapa Biksu pribumi memang telah melarikan diri," kata Pohon Suci Utama. "Akan tetapi, beberapa yang lain masih berada di sana. Kalau mereka sedang berkumpul di tempat lain, maka ruangan di sekitarnya akan hancur. Namun, kini mereka sedang bersembunyi di ibu kota. Di sana, ruang itu tidak akan hancur, karena dilindungi oleh World Spirit."     

"Tentu saja, kini World Spirit itu telah sangat lemah. Dia tidak mampu melepaskan banyak kekuatan. Dia hanya mampu menanggung beban 10 orang Biksu. Mereka akan menjadi pasukan World Spirit. Bahkan, salah satu Ahli Waris mungkin akan dipilih dari mereka."     

Ada 10 orang Biksu di ibu kota. Ini adalah berita yang menggemparkan. Ketika berita ini tersebar, maka banyak kelompok yang akan mundur dari kompetisi.     

"Semoga 10 Biksu-nya masih berada di level rendah. Dengan demikian, saya masih mampu bertarung melawan mereka."     

Bila menilai dari kondisi World Spirit yang semakin melemah, mungkin ia hanya mampu menopang 10 orang Biksu level rendah. Bagaimanapun juga, orang-orang di level mereka cukup mudah untuk dilindungi.     

Tentu saja, walaupun mereka adalah para Biksu level rendah, tapi keterampilannya sangat berbeda. Meski mereka memiliki fisik Biksu, tapi mereka tidak akan mampu bertarung melawan pertapa di level yang lebih tinggi. Jadi, mereka pasti merupakan sosok terkuat yang berada di level rendah.     

Itu membuktikan bahwa masih ada perbedaan yang besar di antara selisih level.     

"Seandainya benar-benar ada 10 Biksu pribumi di ibu kota, maka World Spirit pasti sedang bersembunyi di bawah tanah. Kalau tidak, maka ruang di sekitarnya pasti sudah hancur sejak lama."     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengirimkan gelombang suara kepada para rekannya dan meminta mereka berkumpul.     

Blackie telah menangkap banyak pekerja selama beberapa tahun belakangan untuk membangun kota. Kota ini adalah salah satunya. Masih banyak kota lain dengan wilayah serupa.     

Setengah tahun lalu, Putri Li Putih pernah meminta kepada Zhang Ruochen, agar lelaki itu bersedia menampung para pribumi yang berhasil selamat dari kota tua, dan tinggal di dalam Dunia Lukisan. Zhang Ruochen menyetujuinya dengan beberapa syarat.     

Ketika itu, Putri Li Putih merasa bahwa para pribumi yang selamat, memang patut dikasihani, hingga membuatnya ingin menyelamatkan mereka. Wanita itu tidak berpikir terlalu jauh, dan ia langsung menyetujui semua syarat Zhang Ruochen. Bahkan, wanita itu bersumpah tidak akan menarik kembali kata-katanya, tidak peduli apapun yang terjadi.     

Walaupun wanita itu tidak tahu apa yang telah disetujuinya.     

Apalagi, itu menyangkut nyawa jutaan orang. Jadi, tidak ada yang lebih penting dari menyelamatkan mereka semua. Sehingga, wanita itu bersedia untuk menyetujui apapun. Yang jelas, perlu diakui bahwa Putri Li Putih memang sosok yang sangat baik dan polos.     

Tentu saja, Zhang Ruochen telah menyetuju permintaannya, bukan cuma karena wanita itu berguna dan masih harus diawasi. Sebab, Sikong One, Sikong Two, Sun Dadi, Qing Mo dan yang lainnya sama-sama setuju dan ingin menyelamatkan para pribumi tersebut.     

Kalau lelaki itu membiarkan mereka mati, maka rekan-rekannya pasti akan marah. Kalau ia menyelamatkan para pribumi tersebut, maka mereka akan semakin percaya kepadanya, sehingga Sekte Suci akan semakin kuat.     

Putri Li Putih adalah sosok pertama yang tiba di sana. Wanita itu terbang ke menara empat lantai dan muncul di sebelah kiri Zhang Ruochen. Ekor putihnya yang panjang tampak menyentuh tanah. Wanita ini terlihat sangat cantik.     

"Sang walikota datang dengan sangat cepat." Zhang Ruochen tersenyum.     

"Aku tinggal di Kota White Li. Tentu saja, aku pasti datang paling cepat." Putri Li Putih mengedipkan bulu matanya. Ketika itu, bulu matanya yang panjang memancarkan sinar.     

Ada jutaan penduduk yang tinggal di kota. Kota itu disebut sebagai Kota White Li dan dipimpin langsung oleh Putri Li Putih. Sekarang ini, Zhang Ruochen telah resmi menjadikannya sebagai bagian dari Sekte Suci. Meski wanita itu belum mendapatkan kembali ingatannya dan ingin pergi dari sana, namun mereka sudah terikat satu sama lain.     

Beberapa saat kemudian, Blackie, Huang Yanchen, Qing Mo, Sikong One, Sikong Two, Murong Yue, Sun Dadi, dan Zhao Shiqi – yang sudah mendapatkan informasi dari ibu kota – mulai berkumpul di restoran. Mereka telah berkumpul kembali bersama Zhang Ruochen.     

"Aku benar-benar marah ketika berada di ibu kota, sampai jantungku nyaris meledak," Sun Dadi menggertakkan giginya karena merasa geram. Rambut merah di kepalanya langsung terangkat naik.