Kaisar Dewa

Sang Pelatih Binatang Buas



Sang Pelatih Binatang Buas

2Li Min langsung merasa tercengang terhadap perubahan drastis yang terjadi.     

Situs Latihan Binatang Perang milik Menteri Peperangan?     

Sedari kecil, Li Min telah membaca banyak buku – astronomi, geografi, sejarah dan juga hukum. Jadi, ia benar-benar paham seberapa fatal kesalahan yang dibuatnya dan seperti apa konsekuensi yang akan menantinya. Maka dari itu, kalau ia sampai tertangkap oleh Setengah-Biksu dari Menteri Peperangan tersebut, maka seluruh Keluarga Li akan mendapatkan masalah.     

Pada akhirnya, gadis itu langsung panik. Pada saat ini, ia pun segera memahami makna dari kata pepatah "Pengetahuan adalah sesuatu yang diperoleh dari buku dan kumpulan pengalaman di dunia nyata." Jadi, meskipun gadis itu mengetahui banyak hal lewat membaca, namun tidak semua informasi di dalamnya benar-benar akurat. Maka dari itu, terkadang perlu bepergian lebih jauh agar tidak terlalu polos.     

Li Min menoleh ke arah Zhang Ruochen dan menemukan kalau lelaki itu terlihat sangat tenang.     

Bagaimana bisa dia terlihat tenang saat sedang berhadapan dengan King Thousand-elephant?     

King Thousand-elephant adalah salah satu sipir Thousand-elephant County. Jadi, ia merupakan figur terkenal di Yuan Mansion. Meskipun Li Min tidak pernah bertemu dengannya secara langsung, namun ia pernah mendengar banyak hal mengenainya.     

"Zhang... Zhang Ruochen..."     

Suara gadis itu terdengar gemetar karena ia sedang merasa gugup.     

Zhang Ruochen menyimpan bangkai Silver Moon Dragon-Elephant ke dalam Cincin Ruang, lalu menoleh ke arah Li Min. Kemudian, lelaki itu merasa ragu-ragu sejenak, sebelum akhirnya memberi perintah kepada Kelinci Rakus, "Guoguo, cepat bawa dia."     

Semenjak Zhang Ruochen telah setuju untuk membawa Li Min bersamanya, maka ia harus memastikan keselamatan gadis tersebut dan membawanya pulang hidup-hidup.     

Kelinci Rakus mulai berlari, sementara tubuh berbulunya sedang membesar seperti balon, hingga berukuran seperti gajah.     

Dengan Li Min yang berada di punggungnya, maka mereka berdua segera berubah menjadi segaris cahaya merah dan hendak melarikan diri.     

"Tidak ada yang bisa pergi dari sini."     

King Thousand-elephant mengeluarkan sebuah tongkat bendera berwarna hijau, lalu mulai mengalirkan Chi Suci ke dalamnya dan mendorongnya ke arah depan.     

Seketika itu juga, tongkat tersebut mulai memanjang dan membesar, lalu berubah sampai sebesar bukit dan tampak seperti pilar langit.     

Inskripsi-inskripsi yang terdapat di dalam tongkat pertempuran itu mulai terhubung dengan formasi pertempuran yang berada di tanah, lalu mengaktifkan formasi taktis tersebut, sebelum akhirnya hal itu menciptakan sebuah pusaran energi.     

Kelinci Rakus membenturkan kepalanya ke dalam pusaran energi tak terlihat tersebut, hingga terjadilah suatu benturan yang khas. Untungnya, Kelinci Rakus masih mampu bertahan dari gelombang kejut tersebut, hingga ia mampu menyeimbangkan dirinya kembali setelah beberapa detik.     

"Ternyata ada formasi pertempuran di dalam pegunungan ini? Tampaknya mustahil untuk melarikan diri." Kelinci Rakus memiliki firasat buruk, lalu mulai menoleh ke arah Zhang Ruochen sambil memasang ekspresi khawatir.     

Semenjak pihak Menteri Peperangan telah menjadikan Hutan Kuno sebagai situs latihan binatang perang, seharusnya mereka telah mempelajari topografi pegunungan tersebut, hingga mereka dapat memasang formasi-formasi taktis di dalamnya.     

Yang jelas, formasi-formasi ini dapat memperkuat wilayah tersebut dengan cara menghisap energi di sekitarnya.     

Suatu ketika, pernah ada sekelompok Setengah-Biksu jahat yang menerobos masuk ke dalam Hutan Kuno milik Raja Gajah dan hendak menebarkan racun mematikan di dalamnya. Racun-racun ini akan digunakan untuk membunuh para binatang perang dan melemahkan kekuatan kementerian. Tapi sialnya, tidak ada satupun di antara mereka yang berhasil selamat dari formasi pertempuran tersebut.     

Terdapat garis-garis petir yang berkilauan di balik awan hitam, diiringi dengan suara-suara gelegar guntur yang kencang.     

"Kalian sudah terperangkap! Mau lari ke mana lagi?"     

King Thousand-elephant merentangkan tangannya dari balik awan hitam. Bersamaan dengan itu, energi yang mengalir dari balik awan hitam dan garis-garis petir tersebut mulai menyatu ke dalam tangannya, yang hendak digunakan untuk menangkap Kelinci Rakus.     

Li Min, yang sedang berada di punggung Kelinci Rakus, dapat merasakan tekanan besar yang sedang melanda dirinya, seperti organ-organ tubuhnya baru saja diinjak.     

Meski begitu, Kelinci Rakus masih dapat bereaksi cepat. Kelinci itu melompat ke samping dan menghindar dari cengkraman lawannya.     

Cengkraman tangan itu meleset dan mengenai tanah, lalu menghancurkan batu-batu di sekitarnya dan membelah salah satu bukit hingga menjadi dua bagian.     

Zhang Ruochen menggunakan kesempatan ini untuk melepaskan kekuatan ruang ke salah satu arah. Kemudian, ia mulai mengerang kencang, "Break."     

Serangan itu mengenai tembok virtual dan menciptakan retakan sepanjang tiga puluh meter – yang dapat dilihat dengan jelas. Sementara itu, Energi Chi di dalam tembok tersebut mulai keluar dari celah yang terbuka.     

Dengan hilangnya Energi Chi, maka pengaruh yang dihasilkan oleh formasi pertempuran itu menjadi menurun.     

Dalam sekejap. Zhang Ruochen segera melayangkan pukulan ke udara – yang berubah menjadi seekor naga ganas. Pukulan itu mengeluarkan suara auman yang kencang, hingga mulai berbenturan dengan tongkat lawannya.     

"Bam!"     

Tongkat itu terbelah dan langsung terjatuh ke tanah.     

Tanpa formasi taktis, maka Kelinci Rakus langsung bergegas pergi dan menjauh. Bahkan, kecepatan kelinci itu benar-benar mengejutkan King Thousand-elephant. Sehingga, meski ia menggunakan kekuatan penuh, namun tampaknya ia masih kesulitan untuk mengalahkan kecepatan kelinci tersebut.     

Namun, Hutan Kuno itu adalah milik Menteri Peperangan dan benar-benar dijaga dengan ketat. Maka dari itu, lebih mudah untuk menyelinap masuk ke dalamnya daripada melarikan diri keluar dari sana.     

Tepat pada saat itu, terdengar suara seruling merdu. Irama suara itu berubah menjadi riak-riak gelombang yang beresonansi di sekitar, lalu menyebar sampai bermil-mil jauhnya...     

Semua binatang buas merasa sedikit tersentak ketika mereka baru saja mendengar gelombang suara tersebut, lalu mereka pun mulai mencari-cari sumber suara dan segera melancarkan serangan kelompok.     

Burung-burung terbang dari tanah yang terguncang, namun dengan satu arahan khusus. Zhang Rochen sedang berdiri di tengah hutan, dengan rambut hitam panjangnya yang tergerai diterpa angin. Ketika ia mendongak ke atas, maka ia menemukan kalau langit telah dipenuhi oleh ribuan titik-titik hitam yang sedang bergerak.     

Suara seruling itu berasal dari pria tua berjubah linen, yang sedang berdiri di atas tebing, dengan tinggi 1.3 meter. Meskipun ia terlihat kurus dan cebol, namun tatapan matanya sangat tajam dan intens.     

Pria ini adalah Hai Min, sang Pelatih Binatang Buas di bawah King Thousand-elephant. Kekuatan Batin-nya telah berada di level 46.     

Sebelum-sebelumnya, sang King hanya berfokus untuk menangani segala urusan di dalam Thousand-elephant County dan melatih para tentaranya. Sebaliknya, sosok yang benar-benar mengendalikan Hutan Kuno adalah Hai Min.     

"Ayo kita cari jalan keluar."     

Zhang Ruochen melompat ke atas Monster Kera, sambil melemparkan Pedang Kuno Abyss di udara. Kemudian, ribuan pedang mulai menghujani kawanan binatang buas tersebut, layaknya hujan pedang.     

Dengan serangan hujan pedang tersebut, maka sebagian besar binatang buas itu telah berhasil ditangani.     

Kelinci Rakus berada di depan mereka semua, sambil melepaskan Chi demonic, yang meninggalkan jejak es di belakangnya.     

Para binatang buas yang sedang mengejar Kelinci Rakus sama sekali tidak sanggup bertahan darinya, hingga mereka semua tertinggal di belakang.     

Selain itu, mereka semua juga sedang membeku dan tidak dapat pergi kemana-mana.     

Li Min sedang duduk bersila di punggung Kelinci Rakus, dengan kedua tangannya yang memegang bulu merahnya. Tiba-tiba, terdapat sesuatu yang mendesak di dalam kepalanya, hingga ia cepat-cepat ingin naik tingkat dalam hal Kekuatan Batin-nya, supaya ia dapat membunuh musuh di hadapannya ini dengan satu jentikan jari.     

Sementara itu, Zhang Ruochen – yang sedang berada di atas Monster Kera – sedang menyuntikkan Kekuatan Batin-nya ke dalam Bola Petir. Kemudian, Bola Petir itu mulai menyerap kekuatan di sekitarnya dan langsung berubah menjadi ribuan sambaran-sambaran petir.     

Setelah itu, ia menuding ke tempat di mana Hai Min berada.     

Di waktu yang bersamaan, tidak terhitung jumlah petir yang terlepas dari bola tersebut, lalu bergabung menjadi satu untuk menciptakan sambaran yang lebih tebal, dan membumbung tinggi ke langit.     

Hai Min dapat menyaksikan sambaran petir yang datang mendekat, hingga ia segera menghentikan permainan serulingnya. Kemudian, ia berseru kencang, "Ternyata dia juga merupakan Setengah-Biksu Kekuatan Batin dan cukup ahli dalam menggunakan kekuatan petir!"     

Hai Min menggerakkan tangan kirinya sambil bergumam, "Cloud Sweeper."     

Hai Min bukan hanya seorang Pelatih Binatang Buas, melainkan juga seorang Setengah-Biksu Kekuatan Batin. Pria itu dapat mengendalikan kekuatan angin dengan baik.     

Cloud Sweeper merupakan sejenis mantra level enam – yang hanya dapat dilepaskan oleh para Setengah-Biksu Kekuatan Batin.     

Serangan itu mengandung udara dingin dan bergerak dengan kecepatan yang tinggi, sebelum akhirnya berubah menjadi sebuah tornado.     

Tornado itu pun kembali berubah menjadi angin-angin yang tajam. Tornado itu berasal dari jari Hai Min dan memanjang ke depan bagaikan aliran sungai dan langsung menyambut serangan petir lawannya.     

Bang!     

Dua kekuatan itu bertemu di udara, hingga riak-riak energi mulai memancar di segala penjuru. Pada saat ini, tidak terhitung jumlah garis-garis petir dan angin-angin tajam yang berpencar akibat pertemuan serangan tersebut, hingga meninggalkan banyak lubang pada permukaan tanah di bawahnya.     

"Itu adalah pertarungan Setengah-Biksu Kekuatan Batin."     

Li Min mengangkat kepalanya untuk menyaksikan kerlap-kerlip sambaran petir dan pusaran angin di angkasa. Kemudian, ia menggertakkan giginya dan merasa iri dengan kekuatan mereka berdua.     

"Zhang Ruochen memang gila! Bagaimana mungkin dia berhasil melatih Kekuatan Batin-nya sampai level tinggi seperti itu. Kenapa aku tidak bisa sepertinya!" pikir Li Min.     

Meskipun Kekuatan Batin mereka berdua sama-sama berada di level 46, namun Zhang Ruochen baru saja mencapai level 46, hingga membuatnya sedikit lebih lemah daripada Hai Min.     

Selain itu, Hai Min memang berfokus pada Kekuatan Batin. Jadi, mantra-mantra yang dilepaskan jauh lebih unggul dan kuat. Maka dari itu, tidak butuh waktu yang lama baginya untuk berhasil meredam serangan Zhang Ruochen.     

"Satu Pedang."     

Zhang Ruochen melepaskan Kekuatan Batin dan teknik pedang dalam waktu yang bersamaan. Kemudian, ia juga melepaskan Kehendak Pedang agar dapat mengendalikan Pedang Kuno Abyss, yang akhirnya berubah menjadi ribuan pedang Chi dan terhubung dengan Bola Petir-nya. Kemudian, pedang-pedang Chi itu mulai menyatu dengan sambaran petir, sebelum akhirnya melesat menuju Hai Min bagaikan pedang meteor.     

Hai Min dapat merasakan pedang Chi mematikan yang sedang bergerak mendekatinya. Maka dari itu, ia segera melepaskan Kekuatan Batin-nya untuk melepaskan serangan naga angin.     

Tidak lama kemudian, terdapat tameng angin raksasa yang muncul di hadapannya.     

Sialnya, Hai Min terlampau meremehkan pencapaian Zhang Ruochen di dalam teknik pedang dan kemampuan Pedang Kuno Abyss.     

Sehingga, tameng angin itu tidak mampu bertahan dari serangan pedang tersebut. Tidak lama setelah itu, Pedang Kuno Abyss pun berhasil menghancurkannya hingga berkeping-keping.     

Ujung pedang hitam itu menembus dada Hai Min. Meskipun lawannya telah menggunakan jimat harta karun, namun Hai Min masih terlempar ke belakang dan membentur sesuatu di kejauhan.     

Bagaimanapun juga, fisik seorang Setengah-Biksu Kekuatan Batin sangat lemah. Jadi, benturan semacam ini sangat mungkin membunuhnya. Saat itu, ia bergulung-gulung di tanah, dengan mengalami pendarahan yang parah.     

…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.