Harta Karun Fisik Four Spirit, Dharma Laksana
Harta Karun Fisik Four Spirit, Dharma Laksana
Kemudian, ia berjalan menuju ke sudut danau yang luas, lalu duduk bersila di sana, dan mengeluarkan Source of Spiritual Fire, salah satu Lima Harta Karun Spirit.
Zhang Ruochen sendiri telah memurnikan Black Glazed Spinel, Purple Cloud-patterned Eaglewood, Blood Saint-cultivating Soil, dimana semua itu membuatnya berhasil menguasai Harta Karun Fisik Three Spirit.
Lelaki itu juga telah memurnikan beberapa Source of Spiritual Fire. Kalau ia dapat menguasai Harta Karun Fisik Fire Spirit, maka ia akan semakin mudah menguasai Harta Karun Fisik Four Spirit.
Sementara itu, kekuatan lima elemen sendiri merupakan kekuatan yang paling seimbang di semesta ini. Akan tetapi, untuk bisa menguasai Fisik Chaotic Lima Elemen, maka itu tak ubahnya seperti sedang menghancurkan keseimbangan yang ada semesta, dimana lelaki tersebut berdiri di sisi oposisi. Maka dari itu, pencapaian tersebut benar-benar sulit untuk diraih.
Sebab, kekuatan yang saling tolak-menolak di dalam tubuh sang pertapa, semakin lama akan berkembang menjadi semakin kuat seiring dengan peningkatan levelnya.
Zhang Ruochen sendiri sudah sangat dekat dengan Harta Karun Fisik Fire Spirit. Akan tetapi, jarak yang sangat dekat ini masih menghambatnya seperti parit. Selain itu, tingkat kesulitan untuk menyeberang ke sana juga masih sukar untuk dibayangkan.
..
Kala itu, ia meletakkan tangan pada bagian perutnya, dengan tangan kiri di bagian atas, sementara tangan yang kanan berada di bagian bawah.
Setelah itu, terdapat kemilau awan dari Source of Spiritual Fire yang tiba-tiba menyembul dari celah tangannya. Bahkan, harta karun spirit itu juga mulai memancarkan cahaya.
"Devil-taming Mysterious Fetus Heaven."
Dengan menggunakan level kelima dari Kitab Empryan Kaisar Ming, saat itu ia sedang berusaha untuk mengumpulkan semua Tenaga Chi dan Chi Suci-nya. Setelah itu, ia mengalirkan semuanya ke dalam 36 Jalur Aliran Chi dan 4 Holy Meridian-nya.
Tiba-tiba, terdapat daya hisap yang kuat - yang mulai muncul dari tangannya - dan mengubah Source of Spiritual Fire itu menjadi dua buah pusaran kecil yang tergabung dengan tangannya.
"Boom!"
Semua Source of Spiritual Fire itu masuk ke dalam tubuhnya – seperti sungai api yang masuk ke dalam lautan es. Seketika itu juga, dua kekuatan yang saling bertolak-belakang mulai berbenturan di dalam tubuh Zhang Ruochen.
Dua kekuatan yang saling bertolak-belakang tersebut, air dan api, adalah sesuatu yang sulit disatukan.
Meski demikian, dengan kekuatan inginnya yang tinggi, maka Zhang Ruochen masih bersikeras untuk melanggar hukum tersebut, dan berusaha dengan segenap upayanya untuk menyatukan dua kekuatan tersebut.
Satu jam kemudian, saat itu pakaiannya sudah basah oleh keringat. Bahkan, kulit-kulitnya terus berubah-berubah, dan mulai bervariasi, dari mulai membengkak sampai mengempis.
Setelah beberapa saat, Zhang Ruochen pun sampai di penghujung Harta Karun Fisik Four Spirit, namun ia juga sedang mengalami bahaya besar.
Sebab, kapanpun itu, tubuhnya bisa saja langsung meledak, hingga hanya akan membuatnya berubah menjadi asap.
Kalau tidak meledak, maka Ruh Darah-nya juga mungkin akan ditelan oleh elemen tersebut, hingga ia hanya akan menjadi tulang-belulang tanpa nyawa.
"Ruochen, kau harus ingat bahwa ketika kau sudah memilih untuk menapakkan kaki di jalan latihan, maka petualangan yang sesungguhnya akan segera dimulai. Setiap superior harus menghadapi kesulitan yang besar dan mampu bertahan dari segala jenis situasi hidup dan mati." Kata-kata Biksu Pedang Xuanji mulai menggema di dalam benaknya.
"Aku harus berhasil. Aku harus tetap melanjutkannya, tidak peduli kesulitan apa yang harus aku hadapi."
"Mereka yang takut terhadap kematian pasti akan segera bertemu dengan ajalnya."
...
Pada akhirnya, Zhang Ruochen terus bertahan. Lelaki itu berusaha untuk kembali menata Ketenangan Hati-nya, supaya ia mendapatkan ketentraman.
Tiga hari kemudian, saat itu darah mulai keluar dari semua pori-porinya. Lelaki itu berusaha menahan rasa sakit yang teramat sangat dalam setiap detiknya, bahkan kekuatan inginnya juga mulai goyah.
Akan tetapi, ia masih belum berhenti, sampai ketika ia sudah tidak sanggup lagi melakukannya.
"Pada akhirnya... aku masih gagal...."
Dengan nafas terengah-engah, saat itu Zhang Ruochen memeriksa tubuh bagian dalamnya, dimana ia menemukan bahwa Meridian-meridiannya hampir hancur, sementara urat-urat yang terdapat di dalam organ intinya juga telah rusak, bahkan tulang-tulangnya sampai remuk.
Itu terasa seperti tubuhnya telah hancur lebur.
Hal itu menunjukkan betapa berbahayanya situasi yang sedang dihadapi oleh lelaki tersebut. Seandainya Zhang Ruochen masih terus memaksakannya meski hanya satu kali hentakan, maka kemungkinan besar ia bisa mati, karena tubuhnya akan meledak.
Meskipun ia masih gagal menguasai Harta Karun Fisik Four Spirit, namun ia telah mendapatkan begitu banyak pengalaman dan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan Harta Karun Fisik Four Spirit tersebut.
"Dengan kegagalan ini, seharusnya lebih mudah bagiku untuk menguasai Harta Karun Fisik Four Spirit di percobaan yang lain"
Zhang Ruochen tidak segera menelan pil penyembuhan. Sebaliknya, ia memilih untuk berbaring sejenak di atas tanah.
Sisa-sisa Kekuatan Suci dari Cahaya Setengah-Biksu, bersama dengan kekuatan air, kayu, tanah, dan api, perlahan-lahan mulai terakumulasi dan sedang memulihkan tubuhnya yang telah rusak.
Lelaki itu membutuhkan waktu setengah bulan, sebelum akhirnya Zhang Ruochen bisa bangkit berdiri.
"Bang! Bang!"
Lelaki itu melatih teknik tinju selama setengah hari untuk mensirkulasikan Tenaga Chi dan Chi Suci-nya.
"Sebenarnya, kegagalanku dalam latihan juga telah berhasil meningkatkan kualitas fisikku. Seandainya aku benar-benar berhasil menguasai Harta Karun Fisik Four Spirit, akan sebesar apa kekuatanku?"
Sekarang ini, karena ia telah menjadi lebih kuat, maka Zhang Ruochen berusaha menata ulang targetnya, supaya ia menjadi lebih giat dalam berlatih.
Setelah itu, ia kembali mengeluarkan Source of Spiritual Fire dan kembali berusaha untuk menguasai Harta Karun Fisik Four Spirit untuk yang kedua kalinya.
Sekali lagi, ia kembali gagal.
Kali ini, ia telah menjadi kurus dan kering seperti kayu. Bahkan, tulang-tulangnya sampai terlihat di bawah kulitnya.
Kekuatan lima elemen tersebut nyaris menyerap semua Ruh Darah-nya. Alhasil, lelaki itu pun hampir tinggal rangka.
Ia kembali membutuhkan waktu setengah bulan untuk pulih.
Sebenarnya, lelaki itu merasa takut, namun juga bersemangat, sebab ia telah berhasil selamat dua kali setelah berada di situasi nyaris mati.
Para pertapa lain mungkin akan berhenti dan menyerah terhadap latihan mereka terkait Harta Karun Fisik Four Spirit.
Akan tetapi, Zhang Ruochen benar-benar paham bahwa ia tidak boleh menyerah.
Chi Yao telah berlatih selama 800 tahun dan berhasil mengungguli dirinya. Jadi, kalau ia sampai gagal menguasai Fisik Chaotic Lima Elemen, lalu bagaimana caranya bertahan dari Chi Yao di masa depan?
Seketika itu juga, baik kebencian maupun kemarahannya terhadap wanita itu telah sama-sama mencapai puncak tertingginya.
Zhang Ruochen menghirup nafas dalam-dalam dan berkata tegas, "Kalau aku tidak mampu mengalahkan Chi Yao, lalu mengapa aku masih melanjutkan hidup? Apa selamanya aku harus hidup di balik kegelapan dan tak punya kehormatan?"
Setelah itu, ia segera mencoba yang ketiga kalinya untuk melatih Harta Karun Fisik Four Spirit.
Akan tetapi, ia kembali gagal.
Zhang Ruochen mencoba untuk keempat kalinya.
Kelima kalinya.
...
Ketika berada di percobaan ketujuh, Zhang Ruochen akhirnya telah dapat merasakan kekuatan Harta Karun Fisik Four Spirit, dimana ia telah berada di pembatas paling akhir. Pada saat ini, ia telah mampu menyeimbangkan kekuatan air, api, kayu, dan tanah.
"Boom!"
Pada saat ia telah berhasil menguasai Harta Karun Fisik Four Spirit, saat itu terdapat ledakan energi yang memancar dari tubuhnya, hingga memanjang sampai ribuan kilometer jauhnya.
"Dharma Laksana Lima Elemen."
Lelaki itu membuka matanya dan mengatakan kalimat itu pelan.
Kalau ia sudah berhasil menguasai Harta Karun Fisik Four Spirit, maka ia dapat melepaskan Dharma Laksana Lima Elemen dalam versi yang belum lengkap.
Sementara itu, Dharma Laksana milik Perangai Biksu atau milik para binatang buas purbakala, sama-sama merupakan Dharma Laksana milik mereka pribadi. Seorang pertapa harus mengandalkan kekuatannya sendiri untuk melepaskan Dharma Laksana.
Akan tetapi, Dharma Laksana Lima Elemen terbentuk setelah seseorang berhasil mempersatukan kekuatan semesta. Jadi, kekuatan itu berasal dari pinjaman kekuatan milik langit dan bumi. Dharma Laksana Lima Elemen sesungguhnya adalah Dharma Laksana langit dan bumi.
Bagaimanapun juga, kekuatan manusia memiliki batasan. Sebaliknya, kekuatan langit dan bumi tidak pernah terbatas.
Meskipun Dharma Laksana Lima Elemen itu masih belum lengkap, namun kekuatannya telah menjadi sangat mengerikan.
"Rumble!"
Lima kekuatan elemen mulai mengitari tubuh Zhang Ruochen. Semakin lama, kekuatan itu bertambah menjadi semakin kuat, bahkan mulai chaos.
Akibatnya, tumbuh-tumbuhan yang berada di sekitar sana langsung bertumbuh-kembang dengan cepat, hingga tunas baru dari tumbuh-tumbuhan itu dapat dilihat dengan mata telanjang.
Di waktu yang bersamaan, hujan lebat segera mengguyur, diiringi dengan suara gelegar petir.
Bumi yang berada di sekitar Zhang Ruochen mulai terangkat sampai membentuk sebuah bukit, sebelum akhirnya berubah menjadi gunung.
Gunung itu mengeluarkan suara berisik yang mengerikan, sekaligus memuntahkan lava. Kemudian, lava itu mengalir turun dan membentuk aliran sungai, dimana lava-lava tersebut sedang mengalir ke arah Zhang Ruochen.
Selain itu, terdapat perubahan drastis lainnya yang terjadi pada jarak ribuan kilometer dari sana.