Permaisuri Kembali ke Sekolah

Seperti Sayap Burung



Seperti Sayap Burung

2Dari segi keahlian bertarung sebenarnya ketua sekte Yao tidak memiliki bakat apapun, ketika ia semakin ingin menangkap Wu Ming, ia semakin tidak bisa mendapatkan.     

Ketua sekte Yao sudah tidak bisa membedakan mana Wu Ming yang asli dan mana yang hanya bayangan.     

Sampai akhirnya ketika ia mengira bahwa Wu Ming yang palsu mendekat, namun ternyata Wu Ming yang asli malah menendang bokongnya. Ketika ia merasa bahwa Wu Ming yang ada di depannya itu adalah Wu Ming yang asli, namun ternyata ia malah masuk ke dalam perangkap Wu Ming.      

Meskipun kekuatan Wu Ming dan ketua sekte Yao memiliki perbedaan yang sangat jauh, namun kemampuan bertarung Wu Ming dan kecepatannya sangat jauh berbeda dibandingkan ketua sekte Yao.     

Dalam pertarungan kali ini, ketua sekte Yao tidak sama sekali tidak memiliki peluang untuk menyerang Wu Ming.     

Api milik Wu Ming itu masih tampak menyala. Kini ketua sekte Yao sudah mulai berkeringat, dan bibirnya juga sudah mulai kering.     

Kunci formasi Zhen adalah unsur api, dan unsur api itu ada di dalam tubuh Wu Ming. Bagaimana pun juga formasi jurus ini tidak akan bisa dipindahkan!     

Wu Ming hanya menggunakan sebuah api dengan nyala yang kecil, namun api itu bisa mengeluarkan kekuatan yang sangat besar.     

"Harus mati!" Ketua sekte Yao kini semakin marah pada Wu Ming.     

"Hanya punya kemampuan untuk marah saja? Tidak memiliki kemampuan untuk memukulku? Laki-laki gemuk botak!" Wu Ming terus menyindir ketua sekte Yao, tatapan mata Wu Ming tampak begitu tajam memandang ketua sekte Yao.     

'Laki-laki gemuk botak' ucapan itu membuat ketua sekte Yao semakin marah. Ia sudah udah memukul orang, namun ia justru mempermalukan dirinya sendiri!     

Saat itu juga energi yang keluar dari tubuh ketua sekte Yao semakin besar. Karena sangat marah, ia kini tampak seperti seekor binatang yang sudah tidak tahan mau menerkam mangsanya. Ia ingin segera mematahkan leher Wu Ming!     

'Wu Ming' lagi-lagi menghilang!     

 -     

"Nian Zi, Nian Zi, apa yang kamu pikirkan?" Di antara murid inti sekte Dao, seseorang menepuk bahu seorang pria yang ekspresinya tampak biasa, "Sejak Wu Ming naik ke atas panggung, kamu seperti linglung. Sebenarnya kamu kenapa?"     

Laki-laki yang bernama 'Nian Zi' itu menggelengkan kepalanya dan terus menyaksikan pertarungan antara Wu Ming dengan ketua sekte Yao.     

'Gayanya dia dan karakternya juga sangat mirip dengan orang itu.'     

Nian Zi terus memikirkan seseorang yang ada dalam benaknya sambil melihat Wu Ming bertarung di atas panggung. Lalu ia pun mengepalkan tangannya dengan erat, dari tatapan matanya itu seolah ada perasaan yang tidak dapat dijelaskan. Kemudian ia pun menoleh ke belakang untuk melihat Yin Cheng.     

Di dalam acara pertemuan antar sekte ini, ada banyak perwakilan dari sekte-sekte besar yang datang ke sini.     

Ini adalah saat yang tepat untuk membuka topengnya, agar A Zi dan adik sepupu tenang, juga agar paman dan bibi tenang.     

 -     

"Hey, apakah seru kalau bertarung begini terus? Apa yang ingin kamu lakukan?"     

"Mau bertarung sampai berapa tahun lagi?"     

Di bawah panggung ada orang yang sudah tidak sabar melihat pertarungan antara Wu Ming dengan ketua sekte Yao. Ucapan orang tersebut sepertinya sudah mewakili perasaan ketua sekte Yao saat ini.     

"Wu Ming! Kenapa kamu tidak melakukan pertarungan secara terbuka denganku? Di manakah keberanianmu?" Ketua sekte Yao berdiri di tempat dan marah besar pada Wu Ming, "Kalau aku menggunakan kekuatan yang aku miliki untuk menekan kekuatanmu, kamu pikir kamu masih bisa hidup sampai sekarang? Kamu tidak takut?"      

Wu Ming masih bersikap santai, ia pun mengeluarkan bayangannya. Seketika terlihat ada dua orang gadis yang mengenakan pakaian berwarna merah itu sedang melipat tangannya di depan dada sambil menggelengkan kepala. Kemudian Wu Ming dan bayangannya itu berkata, "Omonganmu ini sama saja berarti kalau Ketua Tong mengeluarkan kekuatannya untuk menekanmu tadi, apakah kamu tidak takut akan dipukul seperti anjing?"     

Wu Ming dan bayangannya itu dengan serentak menyindir ketua sekte Yao, sehingga ketua sekte Yao seolah mendapatkan penghinaan dari dua orang sekaligus!     

Kemudian ketua sekte Yao dengan acak menyerang salah satu 'Wu Ming' yang ada di hadapannya!     

Bagi ketua sekte Yao, benda yang paling terpenting adalah kalung yang ada di lehernya. Selama ia masih memiliki kalung itu, ia tidak akan bisa mati!     

Ketua sekte Yao tidak menyangka Wu Ming masih bisa terus mengeluarkan bayangan. Ia juga tidak menyangka bahwa kekuatan Wu Ming tidak akan habis!     

Kemudian ketua sekte Yao mencekik leher 'Wu Ming', saat baru ingin mencekik dan membuatnya mati, tiba-tiba ia merasa lehernya merinding!     

Gawat!     

Ketua sekte langsung menarik kembali tangannya dan ia langsung menutup dadanya. Ia kira kalungnya masih ada di dalam baju, tapi ia tidak menyangka saat bertarung tadi, kalung itu telah terjatuh keluar!     

Sayangnya respon ketua sekte Yao sangat lambat, Wu Ming langsung mengambil kalung itu dan membawanya pergi.     

Ketika Wu Ming membawa kalung itu pergi, ketua sekte Yao berteriak dan semua orang langsung bisa melihat ada sesuatu seperti sayap yang terbang ke atas langit.     

Sayap berwarna putih, dan sekilas terlihat seperti cahaya putih yang terbang...     

[Itu adalah...] Mo Baobao kaget dan berkata dengan gemetar [Tuan, di kota Gang Cheng ada sebuah gereja. Tepatnya di sebelah rumah Rong Yun… Di atas gereja itu sepertinya ada pahatan patung putih seperti itu!]     

Patung yang berbentuk manusia dengan sayap putih seperti sayap burung di belakangnya…      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.