Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Ini urusanku. Ada apa denganmu bahkan jika aku menjadi pengemis?"     

"Kamu sudah lama bersama Su Yu, jadi kamu harus tahu banyak hal tentang dia."     

"Terus?"     

"Kalau begitu kau pasti tahu siapa wanita kesayangan Su Yu, kan?"     

Zeng Rou tersenyum sinis.     

"Ya, saya tahu. Lalu apa? Wanita itu bukan Anda." Han Yueyao menyilangkan lengannya di depan dadanya, tidak sedikit pun takut pada Zeng Rou.     

Dia tahu Zeng Rou adalah putri gubernur provinsi, tetapi karena dia tidak melakukan apa pun yang melanggar hukum, bahkan putri gubernur provinsi tidak dapat melakukan apa pun padanya.     

Selain itu, dia tahu Zeng Rou datang ke sini dengan tujuan, yaitu mencoba memenangkan kembali Su Yu.     

"Kamu berlidah tajam sekarang, tapi kamu tidak akan merasa begitu sombong ketika dia mencampakkanmu…" Zeng Rou mencibir.     

"Kakak Zeng, melihat betapa menyedihkannya dirimu, aku menasihatimu untuk menyerah. Pelecehan tanpa akhir akan melemahkan kesabaran pria mana pun. Jika kau terus seperti ini, Su Yu bahkan tidak akan menganggapmu sebagai temannya."     

"Simpan kata-kata itu untuk dirimu sendiri. Kuharap kau tidak melompat dari atas gedung Imperial Star saat Su Yu mencampakkanmu," Zeng Rou mengutuk dengan kejam.     

"Jangan khawatir. Hanya orang bodoh yang mau bunuh diri... Untuk orang sepintar aku, aku akan memeras sejumlah besar uang kompensasi dari Presiden Su dan pergi berkencan dengan laki-laki muda dengan uang itu. Oh, ya."     

Meskipun lidahnya tajam, Zeng Rou masih dikalahkan oleh Han Yueyao.     

Mengapa? Karena tidak ada serangan verbal yang bisa menyentuh Han Yueyao; dengan kepala jernih, dia bisa memblokir kata-kata kasar apa pun.     

Adapun hubungannya dengan Su Yu, dia tidak peduli apa yang dipikirkan orang lain selama dia memiliki hati nurani yang bersih. Ini adalah caranya melakukan sesuatu.     

Sebaliknya, Zeng Rou tidak bisa menjaga pikiran tetap jernih dan jatuh ke dalam cinta yang menyakitkan dan tanpa harapan untuk Su Yu.     

"Huh. Cepat atau lambat kau akan menyesalinya."     

Melihat tidak ada kata-kata yang bisa menyentuh wanita itu, Zeng Rou memutuskan untuk tidak membuang-buang napas dan pergi.     

Sementara Zeng Rou berkeliaran di aula, Qin Chu mengawasinya dari lantai atas karena instingnya mengatakan kepadanya bahwa Zeng Rou memiliki tujuan khusus dengan datang ke sini hari ini.     

Dia sepertinya sedang mencari sesuatu.     

Tentu saja, Qin Chu tidak tahu Zeng Rou telah menanam mikropon kecil canggih di Huo Mian.     

Itu adalah mikropon kecil rahasia kelas atas yang hanya dapat diakses oleh pejabat militer tingkat tinggi, dan bahkan sistem anti-mata-mata Qin Chu tidak dapat mendeteksinya.     

Jadi, Zeng Rou bisa berjalan di sekitar kapal pesiar dengan puas.     

Qin Chu tidak menyebutkannya kepada Huo Mian tetapi telah memerintahkan orang untuk mengawasi Zeng Rou dengan cermat, takut wanita itu akan membuat masalah bagi mereka.     

Setelah Zeng Rou pergi, Han Yueyao mengira dia akhirnya bisa istirahat sebentar, jadi dia mengeluarkan ponselnya untuk bermain game.     

Tapi kemudian Nyonya Su menghampirinya.     

"Yaoyao."     

"Um… Bibi Su, kenapa kamu datang dan berbicara denganku… Bukankah kita setuju bahwa kita tidak bisa membiarkan Su Yu tahu bahwa kita saling mengenal?"     

Han Yueyao melihat sekeliling dengan khawatir, bertanya-tanya apakah Su Yu ada di dekatnya.     

"Tidak apa-apa. Semua orang tahu kau datang bersama Yu hari ini. Dia tidak akan curiga saat melihatku bicara denganmu."     

Seorang wanita yang sangat cerdas, Nyonya Su telah mengantisipasi hal ini.     

Han Yueyao tersenyum. Sejujurnya, dia selalu merasa canggung ketika melihat Nyonya Su, berpikir ada sesuatu yang tidak bisa dia pahami di mata wanita yang lebih tua itu.     

"Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?"     

Han Yueyao tahu Nyonya Su bertanya tentang hubungannya dengan Su Yu.