Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Ya. Bersama dengan adik Mian adalah impian terbesarku. Dan aku merealisasikannya."     

"Tapi kamu gagal lagi," kata Qin Chu.     

"Tidak, aku tidak gagal. Aku akan berhasil selama aku tinggal bersamanya sendirian di pulau bahkan untuk satu hari. Sebaliknya, kaulah yang gagal. Qin Chu, lihat dirimu. Kamu mengklaim kamu mencintainya tetapi apa yang terjadi? Tujuh tahun yang lalu, kamu pergi ke luar negeri tanpa sepatah kata pun setelah kecelakaan itu terjadi, meninggalkannya untuk disalahkan atas kematian ayah tirinya selama tujuh tahun. Dia memiliki nilai bagus dan bisa diterima oleh universitas top tanpa perlu menghadiri ujian masuk perguruan tinggi. Tetapi karena kecelakaan itu, dia disalahkan dan harus menyembunyikan bakatnya. Sekarang kamu telah lulus dari universitas terkenal di dunia, tetapi Mian hanyalah seorang siswa dari sekolah kedokteran level tiga dan diejek oleh orang-orang bahkan sekarang... Kamu mengatakan kamu mencintainya, tapi saya tidak percaya itu. Hehe. Saya benar-benar tidak percaya itu cinta yang kamu rasakan. Apakah kamu pantas mendapatkannya? Qin Chu, kamu tidak pantas mendapatkan seorang gadis yang baik seperti Mian. "     

Kata-kata Huo Siqian mengejutkan Qin Chu ...     

"Huo Siqian, tutup mulutmu. Itu antara kami berdua dan kami tidak perlu komentar kamu ." Huo Mian marah.     

Dia tahu Qin Chu masih merasa bersalah terhadapnya dan anak-anak mereka, dan kata-kata ini akan lebih menekan nuraninya.     

Huo Siqian mengguncang rantai besi di pergelangan tangannya dengan suara berdentang kisi-kisi ...     

"Mian, jangan konyol. Qin Chu tidak mencintaimu. Orang yang dia cintai selalu dirinya sendiri. Ketika aku memasang perangkap menggunakan Song Yishi dan memasukkannya ke penjara, kamu yang disalahkan. Apa yang dia lakukan kepada kamu? Dia tidak mati tetapi membuat semua orang percaya bahwa dia telah mati. Dia menipu saya dan orang lain. Dia bersembunyi di AS selama empat tahun dan tidak kembali menemui kamu . Ketika kamu melahirkan bayi-bayi, di mana dia? Di hari ulang tahunmu, di mana dia? Ketika anak-anakmu mengadakan pesta ulang tahun pertama mereka, di mana dia? Setelah Su Yu mengatur segalanya, dia kembali untuk menikmati hasilnya. Qin Chu, apakah kau masih lelaki? Bahkan Su Yu adalah lebih baik darimu. Sungguh, aku membencimu dari lubuk hatiku. "     

"Huo Siqian, hentikan. Jangan coba-coba mencuci otak kami ... Logika dan rasa benar dan salahmu benar-benar keliru. Jangan mencoba mengubah apa yang kami pikirkan tentangmu. Tidak peduli apa yang dilakukan Qin Chu, dia tidak pernah merugikan orang-orang tanpa alasan yang baik. Bagaimana dengan kamu ? Berapa banyak orang yang telah kamu bunuh untuk kepentingan kamu sendiri? Kamu seorang pembunuh. Mengapa kamu tidak membicarakan hal ini? Kamu bahkan tidak menunjukkan belas kasihan pada Wang Shasha, yang sedang hamil. Kamu tidak memiliki hak untuk berbicara tentang sifat atau cinta manusia."     

Huo Mian adalah orang yang gigih dan tidak pernah mengubah pemikirannya hanya karena bujukan dan pendapat orang lain.     

Tapi Qin Chu berbeda karena dia merasa bersalah terhadap Huo Mian dan anak-anak mereka karena ketidakhadirannya dalam empat tahun itu.     

Melihat kelemahannya, Huo Siqian mencoba menggunakan hal-hal itu untuk memprovokasi Qin Chu dan membuatnya berantakan secara mental.     

Memang, kata-kata Huo Siqian telah membuat beberapa perubahan halus dalam Qin Chu; dia mulai merasa dia benar-benar bajingan dan tidak pantas memiliki Mian.     

Tapi mendengar jawaban sengit Huo Mian, Qin Chu pulih.     

"Huo Siqian, kamu tercela. Dalam beberapa tahun terakhir, kamu memisahkan aku dan anak-anakku dari suamiku... Sekarang melihat kelemahannya, kamu bahkan ingin mencuci otaknya dan membuatnya runtuh secara mental. Kamu tidak berperasaan. Aku berkata kepadamu, selama aku di sini, aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun menyakiti Qin Chu; tidak pernah..." Huo Mian memegang tangan Qin Chu dengan erat, merasa beruntung bahwa dia ada di sampingnya, jadi Huo Siqian tidak bisa mencuci otaknya dan membuatnya jatuh secara psikologis .