Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Su Yu memberitahunya tentang tempat pertemuan dan pergi ke bar.     

Seiring bertambahnya usia, dia semakin jarang pergi ke klub malam.     

Ketika dia pergi dengan Wei Liao atau teman-temannya yang lain, mereka akan pergi ke restoran hot pot atau kedai teh.     

Malam ini, dia ingin minum dan memilih Primeval Bar yang sederhana.     

Setelah dia duduk dan memesan minuman keras, Shen Mingxi tiba.     

Mengenakan kemeja putih seperti yang dikenakan Su Yu, mereka tampak berbeda dari yang lain di malam yang gelap.     

"Kenapa kamu ingin minum bersamaku hari ini?" Su Yu bertanya sambil tersenyum.     

"Suasana hatiku sedang gundah."     

"Kamu merasa sedih karena Wei Ying?"     

"Mari kita tidak membicarakannya. Ayo, kita minum." Shen Mingxi mengangkat gelasnya dan mulai minum dengan Su Yu.     

Saat mereka berbicara, Su Yu mengetahui bahwa Shen Mingxi telah mengirim putri Huo Yanyan ke luar negeri.     

"Bukankah itu hal yang baik? Anak itu tidak menyenangkan dan bagus bahwa dia tinggal di luar negeri. Bagaimanapun, kamu adalah seorang pria muda lajang dan tidak pantas untuk tinggal dengan seorang anak."     

Shen Mingxi mengangguk. "Kamu benar. Tapi aku merasa egois jika aku menyuruhnya pergi. Kupikir dia akan menangis dan membuat ulah sebelum dia pergi, tapi yang mengejutkan, dia tenang dan tidak mengatakan sepatah kata pun atau meneteskan air mata. "     

"Anak itu memiliki kepribadian," kata Su Yu sambil terkekeh.     

"Dia pasti marah padaku. Setelah dia pergi, dia tidak pernah meneleponku. Saat aku meneleponnya, dia terdengar dingin."     

"Hehe. Dia tipikal anak yang tidak tahu berterima kasih setelah kamu merawatnya begitu lama."     

"Aku tidak menyesal merawatnya sejak aku tinggal bersama Huo Yanyan untuk beberapa waktu. Tapi karakter Tiantian agak bengkok dan aku tidak ingin dia berakhir seperti ibunya saat dia besar nanti. Itu cara yang mengerikan berpikir bahwa setiap orang harus baik padanya dan jika tidak, mereka pantas mati. "     

"Ya. Ini seperti cerita yang beredar di Wechat Moments akhir-akhir ini; Aku memberimu satu permen dan memberi pria lain dua, lalu kau membenciku karena itu, tidak tahu bahwa pria lain pernah memberiku permen sebelumnya tetapi kau tidak memberikan apa-apa padaku . Jadi, sulit bergaul dengan orang yang tidak tahu rasa syukur. "     

"Iya. Tapi dia masih anak-anak. Kuharap dia bisa belajar menjadi orang baik saat bersekolah di luar negeri."     

"Apa dia tinggal di sekolah berasrama? Dia punya seseorang untuk menjaganya?"     

"Ya. Wei Ying mencarikan sekolah itu untukku; dia bahkan punya salah satu temannya di sana untuk menjadi wali anak itu, jadi kita tidak perlu mengkhawatirkan keselamatannya."     

"Wei Ying sangat ramah. Jika itu aku, aku tidak akan pernah membantu putri Huo Yanyan."     

"Ya. Ying tampaknya telah berubah menjadi orang baru sekarang. Kadang-kadang aku merasa seumur hidup telah berlalu ketika aku melihatnya."     

"Apakah kamu menyesal menceraikannya?" Su Yu bertanya dengan usil.     

"Aku akan berbohong jika aku mengatakan aku tidak menyesalinya. Tapi aku tidak punya hak untuk menyesal; aku harus menanggung konsekuensi atas kesalahanku… Itu bukan masalah besar."     

"Kamu terdengar sangat dingin."     

"Cukup tentang aku. Bagaimana denganmu? Aku dengar kamu punya pacar dan dia bahkan pindah denganmu?"     

"Bahkan kamu membaca gosip?" Su Yu melirik Shen Mingxi dengan jijik.     

"Semua orang tahu, bagaimana mungkin saya tidak mengetahuinya? Saya mendengar karyawan saya membicarakannya saat makan siang di kafetaria."     

"Karyawan mu usil sekali berbicara tentang teman bos mereka." Su Yu terkekeh.     

"Ini bukan bercanda. Apakah kamu serius kali ini? Apakah kamu benar-benar siap untuk melupakan Huo Mian?" Shen Mingxi bertanya padanya.