Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Haha! Sudah kubilang jangan selalu menunjukkan kasih sayang dengan pasangan di depan semua orang tapi kamu tidak mendengarkan. Sekarang kamu sendirian."     

"Bukannya aku dicampakkan. Ning baru saja kembali ke AS untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Ketika dia kembali, aku akan membayar kalian kembali…" Tang Chuan mendengus.     

"Bagaimana jika bibiku jatuh cinta pada orang lain dan tidak kembali?" Little Bean menggodanya.     

"Pooh! Jangan bicara yang jelek-jelek seperti itu. Kita berteman, Little Bean."     

"Kalian berdua bukan teman, kalian hanya makan teman. Tapi aku sudah bilang pada kalian bahwa teman makan tidak akan setia satu sama lain dan mereka mungkin akan menjualmu suatu hari nanti." Pudding tertawa.     

"Gadis kecil, kamu hanya menambahkan garam pada luka." Tang Chuan menatap Su Yu dengan wajah pahit. "Tuan Su, anda benar-benar bukan teman yang baik. Anda bujangan tetap, tetapi hari ini anda mengejutkan kami dengan membawa seorang gadis ke sini. Apakah anda mencoba menyiksaku?"     

"Aku tidak bermaksud…" Su Yu tertawa.     

"Keluar. Kamu sengaja melakukannya."     

"Sekarang mari kita mengejek anjing jomblo ini satu per satu. Zhixin, kamu yang lebih dulu…" Gao Ran menambahkan bahan bakar ke api.     

Zhixin menggenggam tangan Bella dengan senang hati. "Kami tidak akan melakukan itu. Hari ini kami bertunangan dan sangat bahagia, jadi kami tidak akan menyiksa seekor anjing pun."     

Tang Chuan hendak memuji Zhixin atas kebaikannya saat Zhixin berkata, "Tapi Tuan Tang bukanlah anjing di mataku. Dia anjing serigala yang perlu didisiplinkan. Tuan Tang, kapan kamu akan bertunangan dengan Qin Ning?"     

"Astaga! Kau menyakitiku. Hatiku..." Tang Chuan meletakkan telapak tangannya di dadanya, membuat semua orang tertawa.     

"Kerja bagus." Su Yu mengacungkan jempol pada Zhixin.     

Kemudian Zhu Lingling bersandar di bahu Gao Ran dan berkata dengan senyum jahat, "Sayang, malam ini apakah kamu ingin melakukannya dengan posisi yang sama seperti yang kita lakukan tadi malam?"     

"Nyonya Zhu Lingling, ini adalah tempat umum… Harap perhatikan bahasa anda…" Jiang Xiaowei terkekeh.     

"Tolong jangan berhenti… Lanjutkan dan ceritakan lebih banyak lagi. Kami mendengarkan." Kata-kata Jiang Xiaowei berikutnya mengejutkan semua orang.     

Dengan marah, Tang Chuan menunjuk ke arahnya dan berkata, "Xiaowei, kamu memiliki gelar doktor; bagaimana kamu bisa menurunkan dirimu ke level orang-orang ini? Kamu harus bergabung dengan kampku. Kamu tahu, kamu dan aku memiliki IQ tertinggi di antara kelompok ini . "     

"Ahem…" Mendengar penyebutan IQ, Huo Mian terbatuk mengingatkan yang lain.     

"Paman Tang, jangan membual. Tidak ada orang di sini yang memiliki IQ lebih tinggi daripada ayah dan ibuku," Little Bean memiringkan kepalanya dan berkata dengan puas.     

Huo Mian menyentuh perutnya. "Sayang, anakmu menendangku lagi."     

"Sayang, ayo kita catat. Saat dia keluar, kamu bisa membalasnya kembali…" Qin Chu memegang Huo Mian dan menyentuh perutnya dengan lembut.     

"Dr. Huo, saya selalu berpikir bahwa anda adalah orang yang paling berpikiran terbuka di antara kami dan tidak akan menendang siapa pun ketika mereka jatuh. Sepertinya anda juga ingin menyiksaku..." Tang Chuan tidak tahu apakah dia harus menangis atau tertawa.     

"Aku tidak bermaksud begitu. Tapi aku marah ketika kamu mencoba mengambil gelar IQ tertinggi dariku," Huo Mian menggoda Tang Chuan.     

"Kamu orang jahat… Aku membencimu…" Tang Chuan pura-pura sedih.     

"Ni Yang, kamu dan istrimu mengerjai dia. Bagaimanapun, semua orang telah melakukannya kecuali kalian," kata Gao Ran kepada Ni Yang dan Chen Jie.     

"Kami tidak akan melakukannya. Tuan Tang terlihat cukup menyedihkan." Ni Yang tersenyum lembut.     

"Siksa aku. Kamu harus menyiksaku. Aku tidak senang jika kamu tidak menyiksaku. Ayo… Ayo. Ayo. Aku bahagia hari ini." Tang Chuan membuka obrolan video di ponselnya dengan Qin Ning dan berdiri untuk bersenang-senang.