Masa Lalu, Masa Depan (26)
Masa Lalu, Masa Depan (26)
Ketika Gu Qingqing menyadarkan diri, ia pun melihat Li Youyou sedang melambaikan tangan di depan wajahnya. Gu Qingqing dengan ringan menjatuhkan tangan Li Youyou, kemudian ia mengelus pinggangnya yang nyeri dan menjawab, "Bisa."
"Apanya yang bisa?" Li Youyou mengedipkan matanya kepada Gu Qingqing, "Eh, akhir-akhir ini hidupmu sangat menyenangkan, ya? Aku lihat wajahmu begitu segar setiap hari, ada bayangan hitam di bawah matamu, dan pinggang yang nyeri terus, dari sini aku sudah bisa mengetahui kehidupanmu pasti sangat "berwarna-warni", bukan?"
Gu Qingqing mulai menyalahkan pelaku yang membuatnya seperti ini ketika ia melihat tatapan Li Youyou yang sedang menyelidiki.
Gu Qingqing sendiri juga merasa aneh, bukannya Leng Sicheng sangat sibuk? Biasanya bisa sampai 1 minggu tidak kelihatan orangnya, atau suka baru pulang jam 9 atau 10 malam, dan keesokan harinya bangun pukul 4 atau 5 pagi. Ketika kehidupan mereka masih di tahap awal-awal pernikahan, Gu Qingqing selalu mengira bahwa Leng Sicheng pulang ke rumah sebulan sekali karena tidak ingin melihatnya. Namun ternyata bukan, Gu Qingqing baru tahu bahwa pekerjaan Leng Sicheng benar-benar sangat sibuk, dan kediaman vila Xishan juga jauh dari perusahaannya, sehingga lebih mudah bagi Leng Sicheng untuk menginap di apartemen Qingcheng.
Tetapi beberapa hari ini Leng Sicheng juga entah kenapa, setiap malam selalu sangat bersemangat. Pria itu pulang kerja pukul 5 atau 6 sore dan menikmati makan malam bersamanya. Lalu paginya akan bangun lebih telat daripada dirinya. Kadang ketika Gu Qingqing sudah mau pergi, pria itu masih menariknya tidak membiarkannya pergi, membuatnya telat beberapa kali.
"Sudah, jalankan sesuai rencana proposal yang kamu tulis saja." Gu Qingqing berdiri, akhir-akhir ini ia dan Li Youyou sedang mengerjakan proyek Huang Ting Entertainment, dan mengenai proposal tersebut, ia sudah memiliki gambaran yang jelas. Gu Qingqing ingin menggunakan tema cinta. Setiap perusahaan mendaftarkan satuan cinta secara terpisah, kemudian dikelompokkan bersama.
Seperti situs web literatur yang baru dibeli ini, Gu Qingqing merancang tema pertemuan adalah takdir, di mana kita memerlukan waktu satu detik untuk bertemu, memerlukan satu jam untuk jatuh cinta, namun memerlukan waktu seumur hidup untuk melupakannya.
Seperti perusahaan hiburan dari Huang Ting Entertainment, Gu Qingqing merancang tema ketidakpastian sebelum pengakuan, di mana kamu takut dia mengetahuinya, tetapi juga takut dia tidak mengetahuinya, namun yang paling ditakutkan adalah, dia mengetahuinya namun pura-pura tidak mengetahuinya.
Tentu saja satuan kecil dari iklan seperti ini masih harus mendapat persetujuan manajemen Huang Ting Entertainment, yakni keputusan dari Leng Sicheng juga. Sekarang yang didiskusikan Gu Qingqing dan Li Youyou adalah rangka tema pertama, yaitu pertemuan adalah takdir. Li Youyou menyempurnakan detail proposal, dan Gu Qingqing pada dasarnya menyetujui perubahan tersebut.
Li Youyou masih ingin mengatakan sesuatu, namun ponsel Gu Qingqing lebih dulu berdering, ia mengambil ponselnya dan melihat ada panggilan dari Wu Aimei.
"Siapa? Leng Sicheng?" Li Youyou tersenyum dengan nakal.
"Bukan, ibuku." Gu Qingqing menutup panggilan telepon tersebut kemudian melihat jam tangannya, sudah waktunya pulang kerja, "Aku pulang dulu."
"Kenapa buru-buru? Jangan kamu bilang kamu buru-buru mau membuat makan malam?"
Gu Qingqing tertegun, karena seperti yang dikatakan Li Youyou, ia beneran mau pulang untuk masak. Beberapa hari ini Leng Sicheng selalu ada di rumah, mungkin karena terlalu santai, setiap hari ia memiliki banyak akal.
Untuk makan, Leng Sicheng harus makan daging yang baru dipotong dalam waktu 3 jam, atau sayuran yang baru dipanen. Ketika memasak juga, tidak boleh ada kelebihan satu butir garam ataupun minyak, karena ini akan membuatnya kesal sepanjang hari.
Pembantu rumah sudah mau menangis karena dimarahi terus oleh Leng Sicheng, akhirnya untuk menyelamatkan pembantu yang kasihan ini, maka Gu Qingqing pun memutuskan untuk pergi belanja ke pasar dan memasakkan makan malam untuk Leng Sicheng.