Pemurnian Dalam Jumlah Besar
Pemurnian Dalam Jumlah Besar
Setelah sibuk untuk seharian penuh, kelompok itu akhirnya membawa kembali semangat dan kelelahan mereka, saat mereka bergegas ke area murid baru.
Xiao Yan menatap tumpukan besar bahan obat - obatan di depannya di ruangan rahasia yang tenang, di dalam rumah paviliun kecil. Ia melihat kelelahan yang tersisa di wajah Xun Er dan kedua lainnya. Tanpa sadar, ia mengatakan dengan senyuman lembut, "Kau telah bekerja keras."
"Bahan - bahan obat ini menghabiskan total seratus delapan puluh lebih 'Energi Api.' Sebenarnya, kita berempat tidak dapat mengumpulkan 'Energi Api' ini. Namun, Atai dan anggota lain dari 'Gerbang Pan' mengambil inisiatif untuk menyumbang dan menambah sedikit. Sekarang, bahan - bahan obat ini pada dasarnya adalah semua kekayaan yang tersisa dari 'Gerbang Pan'." Xun Er menghela nafas.
Xiao Yan mengangguk pelan. Ia sedikit tergerak, saat ia berkata, "Kau bisa yakin. Ingat, 'Energi Api' yang Atai dan yang lainnya sumbangkan akan dihargai. Setelah pil - pil obat itu telah berhasil terjual, kembalikan pada mereka dua kali lipat."
"Baik." Xun Er mengangguk. Ia menyentuh tumpukan dari bahan - bahan obat, saat ia mengeryitkan alis matanya sedikit dan berkata, "Harga dari pembelian bahan - bahan obat di dalam Akademi Dalam sedikit mahal. Aku berpikir untuk membentuk kelompok di dalam 'Gerbang Pan' atau menyewa beberapa orang dari dalam Akademi Dalam khusus untuk pencarian bahan - bahan obat yang kita butuhkan di dalam pegunungan, setelah tumpukan pil - pil obat ini dimurnikan. Setelah itu, kita akan membayar mereka dengan gaji bulanan sesuai dengan jumlah atau kualitas dari bahan - bahan obat yang masing - masing dari mereka serahkan. Dengan cara ini, kita mungkin sangat mengurangi biaya kita."
Xiao Yan terkejut saat mendengarkan itu. Ia segera mengangguk, saat tatapannya memandangi seluruh tumpukan besar dari bahan - bahan obat di depannya. Sebenarnya, tidak ada banyak bahan - bahan obat. Namun, harga seluruh bahan itu adalah jerih payah seluruh 'Gerbang Pan.' Xiao Yan menghela nafas. Beban ini sedikit berat…
"He he, Xiao Yan ge - ge, kita akan menyerahkan semua hal setelah ini kepadamu. Kami tidak bisa memberikan sedikit pun bantuan dalam hal pemurnian pil - pil." Xun Er tertawa dengan indah.
"Baik." Xiao Yan mengangguk dengan serius. Ia berkata dengan suara pelan, "Kau bisa yakin. Aku akan mengubah semua bahan - bahan obat ini menjadi pil - pil obat yang kita butuhkan. Aku pasti tidak akan mengkhianati harapan semua orang."
"Oh ya, ini adalah dua jenis dari pil - pil obat, yang mana, aku secara khusus mengirim seseorang untuk membeli dari lokasi di mana 'Geng Obat' menjual obat mereka. Salah satu dari mereka adalah pil obat pemulihan Dou Qi yang disebutkan Wu Hao. 'Geng Obat' menyebutnya 'Pil Kembalinya Musim Semi.' Jenis yang satunya adalah tipe obat penyembuh yang berpengaruh cukup bagus untuk cedera luar…" Xun Er seketika mengeluarkan dua botok giok kecil dari cincin penyimpanannya, dan perlahan menaruhnya di depan Xiao Yan.
Xiao Yan kaget, saat ia mendengarkan hal itu. Ia tidak dapat menahan diri untuk segera memuji kecerdasaan Xun Er di dalam hatinya.
"Baiklah, Xiao Yan ge-ge, hal - hal berikutnya akan sepenuhnya bergantung pada dirimu." Xun Er seketika tersenyum. Ia melambaikan tangannya ke arah Hu Jia dan Wu Hao dan mereka bertiga perlahan keluar dari ruangan. Setelah itu, ia menutup pintu dengan rapat.
Ketika ketiga orang telah pergi, ruangan rahasia kembali hening. Xiao Yan menatap ke tumpukan besar dari bahan - bahan obat di depannya. Setelah beberapa saat, ia menghembuskan helaan napas panjang, sebelum duduk bersila dan melambaikan tangannya. Kuali obat muncul di depannya.
Setelah mengeluarkan kuali obat, Xiao Yan menerima dua jenis pil - pil obat yang Xun Er telah beli. Pertama, ia mengeluarkan apa yang disebut sebagai 'Pil Kembalinya Musim Semi.' Itu adalah pil obat berwarna hijau yang mengandung aroma obat yang samar. Xiao Yan perlahan mengendus aroma samar obat ini sebelum mengangkat alis matanya. Ia menggelengkan kepalanya dengan jijik. Kemungkinan, pil yang disebut 'Pil Kembalinya Musim Semi' itu tidak memiliki lebih dari empat jenis bahan - bahan obat. Dan juga, semuanya adalah bahan - bahan obat yang sangat umum jenisnya. Di mata Xiao Yan dengan keterampilan pemurniannya yang sangat kaya, hal yang disebut 'Pil Kembalinya Musim Semi' ini hanya dapat dianggap sebagai salah satu pil obat tingkat pertama.
"Tampaknya orang - orang dari 'Geng Obat' ini bahkan tidak berusaha, tanpa adanya kompetisi." Xiao Yan tertawa pelan. Ia mengeluarkan botol obat penyembuh yang lain. Obat penyembuh semacam ini berbentuk salep dan berwarna merah gelap. Xiao Yan menaruhnya di bawah hidungnya untuk dihirup dan ia dapat membedakan bahan - bahan obat yang tercampur di dalamnya. Setelahnya, ia tidak dapat menahan diri untuk mengangkat bahunya.
Xiao Yan menaruh kedua jenis pil - pil obat kembali pada posisi mula mereka. Ia memalingkan pandangannya ke arah kuali obat dan ekspresinya perlahan menjadi tenang.
Saat Xiao Yan akan memulai pemurnian obat, ia akan berada dalam kondisi penuh perhatian. Ia menatap tenang ke arah kuali obat di depannya, saat sebuah pemikiran terguling sedikit di dalam benaknya. Kali ini, ia berencana untuk memurnikan tiga jenis dari pil - pil obat. Satu jenis dari 'Pil Pemulih Energi' yang memungkinkan seseorang untuk memulihkan Duo Qi. Pil obat semacam ini adalah sesuatu yang sudah dipraktikkan Xiao Yan sampai ia mencapai puncaknya. Dengan standar pemurnian obat miliknya saat ini, ia pada akhirnya bisa mempertahankan tingkat keberhasilan dari pemurnian 'Pil Pemulih Energi' di sekitar delapan puluh persen.
Jenis yang kedua adalah jenis dari obat penyembuh untuk dikonsumsi dengan cara ditelan. Namanya adalah 'Pil Pemulihan Tubuh.' Pil obat semacam ini tidak hanya memiliki efek penyembuhan tertentu pada luka dalam seseorang, tapi juga mempunyai efek penyembuhan yang cukup bagus pada luka luar. Jenis 'Pil Pemulihan Tubuh' seperti ini jauh melebihi jenis salep obat penyembuhan yang dijual oleh 'Geng Obat' terlepas dari dalam hal efek obat atau tingkatnya. Bahkan, faktor yang paling penting adalah bahan - bahan obat yang dibutuhkan oleh pil obat semacam ini bahkan lebih sedikit daripada salep obat penyembuh yang dijual oleh 'Geng Obat!'
Xiao Yan memiliki kepercayaan diri penuh dalam jenis obat penyembuh, yang berbiaya rendah, namun memiliki efek obat yang hebat. Selama bukan orang bodoh yang kepalanya terjepit di antara pintu, banyak orang akan tahu yang mana harus dipilih.
Jenis ketiga dari pil obat namanya adalah 'Pil Es Sunyi.' Saat mengonsumsi pil obat jenis ini, seseorang, dengan sangat efektif, akan bisa meringankan Racun Api yang masuk. Jika membicarakan tingkatnya, 'Pil Es Sunyi' mungkin bisa memasuki puncak dari obat tingkat dua. Melihat dari sudut pandang tertentu… bahkan tidak akan berlebihan untuk mengatakan, bahwa jenis dari pil obat ini adalah pil tingkat tiga. Ini dikarenakan, pil obat bantuan seperti ini, yang bisa membantu orang berlatih, memiliki nilai yang jauh melebihi obat - obat penyembuh dan jenis - jenis pil obat yang lainnya.
Jenis dari pil obat ini akan membuat 'Gerbang Pan' melampaui 'Geng Obat' dalam sekali coba, menciptakan monopoli pada pil obat di dalam Akademi Dalam. Ini karena sampai sekarang, 'Geng Obat' tidak memiliki satupun pil obat yang dapat menahan Racun Api!
Resep obat untuk ketiga jenis dari pil obat itu melintas dalam benaknya. Xiao Yan menghela nafas dalam. Ekspresinya perlahan menjadi serius. Ia mengusap jari - jarinya sedikit dan api berwarna hijau langsung muncul dari ujung jarinya.
Nyala api berwarna hijau melengkung itu seperti roh yang melompat lincah di atas jari Xiao Yan. Di bawah tarian roh api ini, suhu di dalam ruangan rahasia perlahan meningkat…
Mata hitam pekat menatap tajam ke arah nyala api berwarna hijau. Beberapa lama kemudian, Xiao Yan menjentikkan jarinya dengan lembut. Api berwarna hijau membentuk busur yang piuh di udara. Hal itu menembus keluar dari saluran api dan tiba - tiba membakar dan melonjak di dalam. Suhu tinggi api itu memanggang kuali obat, hingga memancarkan suara 'zi zi' pelan.
Mata Xiao Yan menatap tanpa berkedip ke dalam kuali obat. Jari panjangnya perlahan bergerak melewati tumpukan bahan obat di sebelah kiri. Seketika, jarinya bergetar. Beberapa jenis bahan obat yang berbeda, dengan tepat dijepit di antara jari - jarinya.
Dengan lambaian lembut tangannya, sepasang bahan obat terlempar ke dalam kuali obat di mana api hijau sedang membara. Setelah masuknya bahan - bahan obat ke dalam kuali panas, bibit api berwarna hijau itu tiba - tiba memanjang dan sepenuhnya ditelan…
Tidak ada sedikitpun pergantian ekspresi di wajah Xiao Yan, saat bahan - bahan obat tertelan oleh lidah api itu. Telapak tangannya menghadap ke kuali obat di udara kosong di depannya. Jari panjangnya dijentikkan sedikit. Mengikuti jentikan di jarinya, bisa dapat dilihat, bahwa api berwarna hijau di dalam kuali obat, seketika mulai menari. Saat nyalanya naik, sekelompok cairan pil, yang mengambang di atas api, sedang dimurnikan.
Mata Xiao Yan mengamati cairan pil yang mengambang itu, dengan cuek. Suhu panas berulang kali bocor keluar, mengeluarkan beberapa kotoran yang tersisa dalam cairan pil…
Saat ini, Kekuatan Spiritual Xiao Yan telah menembus kuali obat. Di bawah pengelolahan kecil Kekuatan Spiritual-nya, suhu dari api berwarna hijau akan naik dan turun menurut pikirannya. Dengan pengendalian sempurna, cairan pil dipisahkan hingga menjadi murni…
Xun Er dan dua orang lainnya sedang duduk di dalam sebuah aula yang luas. Mereka agak terkecoh saat berbincang dengan satu dan yang lainnya. Kadang, pandangan mereka akan berpaling sedikit ke arah pintu di lantai atas, yang tertutup rapat. Ada sedikit kecemasan di mata mereka.
"Sudah hampir satu setengah hari… kenapa Xiao Yan belum keluar juga?" Wu Hao, yang sudah tidak sabar karena suasana yang menekan, akhirnya tidak bisa menahan diri, ketika ia mendahului untuk membuka mulut untuk berbicara.
"Mari kita tunggu sebentar lagi. Kita semua bukanlah ahli kimia. Karena itu, kita juga tidak tahu pasti urutan untuk memurnikan pil obat. Namun, kita tidak boleh mengganggu Xiao Yan ge-ge bagaimanapun juga…" Xun Er menggelengkan kepalanya dan berbicara dengan pelan.
Hu Jia yang berada di sebelahnya hanya bisa menghela nafas. Hal yang hanya bisa mereka lakukan adalah menunggu. Saat ini, hampir semua anggota 'Gerbang Pan' menunggu Xiao Yan untuk keluar. Jika ia gagal, itu akan menjadi pukulan yang sangat besar, bagi semangat anggota 'Gerbang Pan.' Lagipula, sejak mereka berkenalan dengan Xiao Yan, yang telah selalu muncul dalam bentuk seorang jenderal yang selalu menang di depan mereka, dia tidak pernah gagal… semoga, kali ini bukanlah pengecualian.
"Krek…"
Suara dari pintu yang terbuka, seketika berbunyi di aula dengan suasana tegang. Ketika mendengarnya, mereka bertiga terkejut dan segera mengangkat wajah mereka dan memalingkan tatapan mereka menuju pintu yang awalnya tertutup rapat, yang kini perlahan terbuka.
Xiao Yan berdiri di lantai dua dan tersenyum ke arah ketiga orang di bawah aula. Ia dengan cepat jalan ke bawah tangga dan datang ke meja di tengah aula. Dengan lambaian di tangannya, beberapa ratus botol giok dengan cepat melintas dan muncul, memenuhi seluruh meja hingga penuh.
"Tiga jenis pil obat. Delapan puluh tiga 'Pil Pemulih Energi,' enam puluh dua 'Body Recovery Pil,' dan tiga puluh enam 'Pil Es Sunyi.' Dalam total, ada seratus delapan puluh satu pil." Senyum yang cerah tampak di wajah Xiao Yan saat ia tertawa keluar dengan suara yang jelas.
"Sangat banyak…." Wajah dari ketiga orang itu terkejut, saat mereka memandangi meja yang penuh dengan botol giok. Terutama setelah mereka mendengar angka yang Xao Yan telah laporkan. Kegembiraan, tanpa sadar, muncul di antara alis mereka.
"Untungnya aku tidak gagal. Aku hanya bisa mengandalkan kalian semua untuk hal penjualan setelah ini. Aku benar - benar kehabisan tenaga…" Xiao Yan duduk di sebuah kursi yang empuk. Wajahnya dipenuhi kelelahan, saat ia berbicara dengan pelan kepada mereka bertiga.
Xun Er dan kedua lainnya mengangguk dengan penuh semangat. Mereka bertiga mengerumuni ke sisi meja dan dengan berhati - hati, menghitung botol - botol giok.
"Xiao Yan ge-ge…" Xun Er berbalik setelah mendiskusikan prosedur penjualan dengan kedua orang lainnya. Saat ia baru saja memanggilnya, ia tertegun ketika ia melihat Xiao Yan, yang baru saja tertidur, dengan matanya tertutup rapat dan tangannya menopang kepalanya. Ia mengeluarkan selimut lembut dari sampingnya dan menyelimuti tubuh Xiao Yan. Dengan suara lembut, ia berkata, "Tidurlah Xiao Yan ge-ge, ketika kau telah bangun, Xun Er akan memberikan berita bagus kepadamu…"