Perjuangan Menembus Surga

Yao Sheng



Yao Sheng

0Xiao Yan berjalan ke lantai enam dari 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'. Ia memandang ruangan di menara yang lebih terbuka dibanding beberapa lantai sebelumnya. Ia tidak bisa menahan untuk diam - diam menghela napas, "Dengan lingkungan dan perlakuan semacam ini, hal ini memang pantas menjadi sebuah tempat di mana hanya para ahli teratas dari Akademi Dalam yang bisa masuk."     

Ruangan di lantai keenam cukup besar. Tembok - tembok di menara itu berwarna merah muda - gelap. Benang - benang panas aneh merembes keluar dari dalam, membuat tubuh merasakan perasaan hangat yang tenang. Tempat ini mungkin luas, tetapi hanya ada beberapa orang, sehingga tempat ini terlihat menyedihkan. Xiao Yan melirik ke atas. Di tempat besar ini, hanya ada beberapa sosok manusia yang terlihat, yang sedang berdiri di dalamnya. Dibandingkan dengan situasi di atas, dimana ada lautan manusia, tak dapat dipungkiri terdapat sebuah perbedaan yang seluas Langit dan Bumi.     

Persyaratan untuk memasuki lantai ini sangatlah sulit. Bahkan, beberapa ahli pada 'Peringkat Kekuatan' tidak memiliki kualifikasi semacam itu. Oleh karena itu, masih masuk akal bahwa hanya ada beberapa orang yang hadir.     

Mata Xiao Yan hanya melirik tempat ini sekilas, sebelum ia berhenti meragu dan berjalan ke bagian dalam lantai enam.     

Xiao Yan tentu saja berencana untuk bertapa dengan datang ke lantai enam 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' saat ini. Kompetisi Besar 'Peringkat Kekuatan' yang semakin dekat telah membuatnya merasa sedikit gelisah. Hal itu mungkin saja karena rasa sakit dan amarah yang disebabkan oleh perubahan kondisi klan-nya, yang membuat auranya mencapai puncak dari seorang Dou Ling bintang satu. Sebagai tambahan, ia beruntung untuk bisa mendobrak Dou Ling bintang dua di dalam tiga hari pertarungan intens yang sangat berdekatan, ia masih merasakan tekanan yang cukup besar untuk memasuki sepuluh besar kompetisi besar 'Peringkat Kekuatan' dengan kekuatannya ini. Lagipula, sepuluh besar yang sekarang di 'Peringkat Kekuatan' semuanya berada pada puncak kelas Dou Ling. Lin Xiuya, Yan Hao, Liu Qing, dan yang lainnya bahkan telah berhasil sedikit menyentuh batas kelas Dou Wang. Kekuatan semacam itu cukup untuk bersaing dengan para pemimpin beberapa faksi di dalam 'Daerah Pelosok - Hitam'. Bagaimana bisa seorang petarung 'Peringkat Kekuatan' biasa sedikitpun mengancam mereka?     

Terdapat hampir dua puluh hari lagi hingga awal dari dimulainya Kompetisi Besar 'Peringkat Kekuatan'. Rencana Xiao Yan adalah untuk meningkatkan kekuatannya sebanyak mungkin selama dua puluh hari ini, sedikit meningkatkan kesempatannya untuk memasuki sepuluh besar.     

Tempat di dalam Akademi Dalam yang bisa membuat seseorang meningkatkan kekuatannya tentu saja adalah 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'. Untuk menambah kualifikasi Xiao Yan, lantai enam ini tentu saja adalah pilihan terbaik!     

…..     

Xiao Yan berjalan perlahan ke dalam bagian yang lebih dalam. Di sepanjang jalan, Xiao Yan agak terkejut saat mendapati bahwa ruangan - ruangan pelatihan pada lantai enam ini jauh lebih istimewa dibanding lantai lima, sementara jumlah ruangannya ternyata berkurang lebih dari setengah. Xiao Yan merenung sejenak mengenai hal ini, lalu mendadak, memahami sesuatu. Tidak banyak murid di setiap angkatan yang mampu masuk ke tempat ini untuk berlatih. Karena itu, ruangan yang banyak tidak diperlukan.     

Xiao Yan berangsur - angsur masuk ke area lantai ke-enam. Tempat ini merupakan tempat peristirahatan yang cukup besar. Terdapat sekitar dua puluh sosok manusia di sana. Semua orang ini memiliki aura yang luar biasa. Napas - napas kuat menyebar dari tubuh mereka dan mengelilingi tempat peristirahatan ini. Jelas, dengan kekuatan orang - orang ini setidaknya mereka bisa memiliki peringkat di dalam tiga puluh besar 'Peringkat Kekuatan'.     

Beberapa perbincangan pribadi mendadak terdengar diam - diam ketika Xiao Yan melangkah masuk ke area peristirahatan itu. Banyak tatapan mata yang tampak tenang, tetapi memiliki sinar - sinar tajam yang melesat keluar. Akhirnya, tatapan itu terhenti pada Xiao Yan yang baru saja memasuki tempat itu. Mereka seketika terkejut ketika suara - suara lembut yang tidak pasti terdengar.     

"Dou Ling dua bintang? Sejak kapan seseorang dengan kekuatan setingkat ini bisa memasuki lantai enam? Apakah Akademi Dalam telah menurunkan persyaratannya?"     

Sesuai dugaan, beberapa orang mulai menanyakan pertanyaan semacam itu. Meskipun Xiao Yan memiliki reputasi yang cukup besar di Akademi Dalam, setiap orang yang bisa berdiri di sini juga memiliki reputasi yang terkemuka di Akademi Dalam. Mungkin, mereka telah mendengar nama Xiao Yan, tetapi hanya beberapa dari mereka yang telah melihatnya. Lagipula, dengan watak mereka yang gila berlatih, mereka jarang pergi dan memperhatikan masalah yang tidak terlalu berhubungan dengan mereka. Karena itu, mereka merasa sedikit tidak yakin dan terkejut ketika mereka melihat bahwa Xiao Yan ternyata bisa masuk ke lantai enam dengan kekuatan seorang Dou Ling bintang dua.     

"Xiao Yan?" Tentu saja, tidak semuanya tidak mengenali Xiao Yan. Tidak lama setelah Xiao Yan muncul, suara yang mengejutkan namun akrab, terdengar. Sosok Lin Yan seketika muncul di pandangan Xiao Yan.     

Xiao Yan tersenyum ketika berhadapan dengan Lin Yan. Ia menyapa dengan santai, "Sungguh tidak terduga kau juga di sini."     

"Sepertinya kau memang memiliki hak istimewa yang cukup besar di Akademi Dalam. Kau ternyata bisa melangkah ke dalam lantai enam dengan kekuatan seorang Dou Ling bintang dua. Aku ingin tahu seberapa banyak orang yang akan iri hati." Lin Yan tersenyum saat ia berbicara.     

Xiao Yan tersenyum, tetapi tidak berkomentar apapun tentang hal ini.     

"Anak muda, aku dengar kau sungguh melawan lima belas penantang dan bahkan tidak dikalahkan oleh satupun dari mereka? Orang yang beruntung. Kau sebaiknya berdoa dan berterima kasih bahwa para orang - orang yang benar - benar kuat itu semua berlatih dengan keras selama kurun waktu ini. Jika tidak, sikap sombongmu dimana kau membangun panggung pertarunganmu itu, kau pasti akan menghadapi beberapa orang sulit yang akan mengobrak - abrik panggungmu." Lin Yan tidak memperdulikan keheningan Xiao Yan, saat ia menepuk punggung Xiao Yan dan berbicara. Walaupun Lin Yan telah berlatih di 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' selama kurun waktu ini, ia masih mendengar beberapa rumor mengenai apa yang terjadi.     

"Ai, aku memang sedikit beruntung. Akan tetapi, aku hanya berpikir untuk menghentikan jumlah penantang yang tidak kunjung berhenti. Lagipula, aku juga perlu berlatih, kan?" Xiao Yan tertawa pelan.     

"Posisimu memang cukup merepotkan. Aku telah tinggal pada posisi ini selama setahun, tetapi bahkan belum menerima satupun tantangan." Lin Yan tersenyum dan berbicara dengan sikap yang agak menyombong.     

Xiao Yan menggelengkan kepalanya tak berdaya. Ia mendongak dan menyapukan pandangannya melintasi area istirahat itu. Mungkin karena Lin Yan telah berteriak padanya tadi, terdapat sejumlah tatapan mata yang melihatnya dengan keterkejutan yang sedikit berkurang. Tampaknya, mereka mungkin tidak terlalu mengenal penampilan Xiao Yan, tetapi mereka tidak asing dengan namanya.     

Meskipun terdapat sedikit keterkejutan, Xiao Yan akhirnya merasa bahwa tampaknya ada sejumlah orang yang sepertinya tertarik dengan kemunculannya.     

"Orang - orang di sini adalah mereka yang sulit dihadapi, yang aku beritahukan padamu. Kau sebaiknya sedikit lebih berhati - hati. Kau bisa panggil aku jika ada seseorang yang datang dan mencari masalah denganmu. Aku juga telah berlatih di sini dalam kurun waktu ini dan belum bertarung dengan siapapun untuk waktu yang lama. Tulang - tulangku gatal setiap hari. Tidak buruk jika aku bisa pemanasan tepat sebelum 'Kompetisi Besar'. Mata Lin Yan menatap ke sekitarnya. Ia diam - diam mengeraskan suaranya dan membiarkan semua orang yang hadir mendengar perkataannya.     

Bibir beberapa orang sedikit berkedut mendengar kata - kata Lin Yan. Akan tetapi, perasaan tertarik yang telah muncul di mata mereka terhadap Xiao Yan sedikit menghilang. Bagaimanapun juga, Lin Yan adalah seolah ahli berperingkat sepuluh besar di 'Peringkat Kekuatan'. Hampir tidak ada orang yang berani menyinggungnya, bahkan di lantai enam ini.     

"Terima kasih banyak." Xiao Yan menepuk punggung Lin Yan dengan lembut. Ia tampaknya telah memahami aksi Lin Yan dengan sangat jelas dan seketika tersenyum tipis penuh syukur saat ia berbicara.     

"Hee hee, jika kau sudah tak tahan, kau bisa mencari kakak Liu Qing untuk bermain. Ia juga kebetulan sedang berlatih di sini." Lin Yan dengan santai melambaikan tangannya dan hendak berbicara, ketika suara lelaki yang agak dalam dan lembut mendadak berbunyi di area tersebut. Wajah Lin Yan sedikit menciut ketika ia menoleh dan mengarahkan matanya ke arah titik tertentu di area istirahat. Ia berkata dengan senyum dingin, "Aku bertanya - tanya siapa, ternyata Yao si 'Cantik'. Jangan terus menggunakan Liu Qing untuk berbicara mengenai segala hal setiap harinya. Jika aku bertemu dengannya dalam Kompetisi Besar, aku, Lin Yan, akan menyerang tanpa peduli. Jika kau punya nyali, kau bisa datang dan bermain sendiri. Aku akan menemanimu kapanpun saja."     

Mata Xiao Yan mengikuti penglihatan Lin Yan dan memandang ke arahnya, hanya untuk mendapati tiga sosok orang perlahan muncul. Yang pertama adalah seorang pria dengan jubah merah pucat yang memiliki wajah yang agak seperti perempuan. Alisnya menunjukkan tanda - tanda yang feminin. Terlebih lagi, wajah dari orang - orang ini saat ini telah menjadi jauh lebih tegang dan serius karena perkataan Lin Yan.     

"Orang ini bernama Yao Sheng. Ia dari geng Qing Lin dan ia punya perasaan terhadap Liu Fei. Saat itu, ia ingin datang dan mencari masalah denganmu, setelah mendengar perselisihan antara dirimu dengan Liu Fei. Akan tetapi, ia untuk sementara waktu dihentikan oleh Liu Qing. Jangan remehkan orang ini. Meskipun ia agak terlihat seperti banci, kekuatannya cukup hebat, berperingkat tujuh belas pada 'Peringkat Kekuatan'. Kekuatannya bahkan lebih kuat daripada Bai Cheng. Kini, aku rasa, kekuatannya seharusnya berada di sekitar Dou Ling bintang tujuh." Lin Yan memiringkan kepalanya dan berbicara dengan tersenyum kepada Xiao Yan.     

Xiao Yan mengangguk pelan. Dengan bisa memiliki peringkat tujuh belas pada 'Peringkat Kekuatan', orang - orang memiliki alasan yang cukup untuk tidak meremehkan pria yang berbicara dengan lagak yang agak feminin. Dari omongannya tadi, jelas bahwa ia tidak bisa dianggap ramah terhadapnya. Sepertinya, hal yang paling ia rasakan adalah perasaan benci. Akan tetapi, Xiao Yan tidak terlalu khawatir mengenai hal ini. Meskipun orang itu kuat, ia tidak membuat Xiao Yan merasa sedikitpun takut. Jika ia sungguh ingin bertanding dan bertarung, dia bisa langsung menyerangnya. Seorang Dou Ling bintang tujuh tidak cukup untuk membuat Xiao Yan babak belur parah, mengingat kemampuan dan teknik - teknik rahasia-nya sekarang.     

"Kau bisa sombong sekarang. Kakak Liu Qing membungkam mulutmu yang berisik itu di Kompetisi Besar." Yao Sheng, yang memiliki kebencian paling besar terhadap orang yang mencemoohnya sebagai seseorang yang cantik, berbicara dengan suara yang gelap sembari bermuka pucat. Tatapannya yang kelam dan dingin seketika berpaling ke Xiao Yan di sebelah Liu Qing, saat ia berkata dingin, "Jangan pikir cukup bagimu untuk mendominasi seluruh Akademi Dalam dengan mengalahkan para ayam dan anjing rendahan. Jika bukan karena kakak lelaki Liu Qing meminta kita untuk tidak membuat masalah yang tak diperlukan dalam kurun waktu ini, kemungkinan, kau akan kehilangan seluruh martabatmu di depan semua murid akademi. Bagaimana bisa kau bertindak dengan lagak yang begitu angkuh?"     

Xiao Yan merentangkan tangannya dan tersenyum saat ia berkata, "Jika kau pikir kau mampu, kau bisa datang dan memberikan tantangan kapanpun saja. Menjadi berisik saat ini tidak menjelaskan kualitas nilai dari peringkat tujuh belas ini pada 'Peringkat Kekuatan'."     

"Ha ha, benar juga. Takut apanya." Lin Yan tertawa keras di samping.     

Mata Yao Sheng berangsur - angsur menjadi lebih kelam dan dingin. Raut mukanya juga telah menjadi lebih buruk setelah diprovokasi oleh seorang murid baru di depan umum, yang baru saja memasuki 'Peringkat Kekuatan' kurang dari dua puluh hari. Tatapannya seperti seekor ular berbisa saat menatap Xiao Yan dengan serius. Ia seketika melangkah maju perlahan. Sebuah aura kuat mendadak menggelora keluar secara eksplosif dan dalam sekejap menyapu seluruh area itu.     

"Sekalian saja. Sudah lama aku berjanji pada Fei - er untuk mengajarimu dengan baik, dasar keparat. Anggap saja dirimu tidak beruntung karena aku telah bertemu denganmu hari ini." Suara kelam Yao Sheng menggema di dalam lantai enam. Niat membunuh yang terkandung di dalamnya membuat suasana panas membara di sekitar diam - diam sedikit berkurang.     

Sudut mulut Xiao Yan juga terlihat tersenyum lebar. Ia melangkah sekali ke depan dengan mantap. Garis - garis retakan kecil diam - diam menyebar pada batu yang keras itu.     

"Aku akan menemanimu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.