Situasi
Situasi
Yue Mei perlahan tersadar dari terkejutnya ketika ia mendengar hal ini. Wajahnya berganti - ganti antara hijau dan putih. Ia tidak pernah berpikir bahwa orang kuat ini, yang bisa membunuh dua Dou Wang dengan mengangkat tangannya, ternyata adalah pemuda yang telah kabur secara menyedihkan sembari ia kejar.
Ia mengingat Xiao Yan hanyalah seorang Dou Shi ketika ia bertemu dengannya kala itu. Namun sekarang… bagaimana mungkin baginya untuk mencapai tahap ini dalam beberapa tahun singkat?
Ekspresi di wajah Yue Mei berganti - ganti. Ketika perasaan heran terhadap pemuda berjubah hitam yang tersenyum ini bangkit di dalam hatinya, ia secara refleks melangkah mundur dua kali. Suaranya membawa kewaspadaan saat ia berkata, "Apa yang kau ingin lakukan?"
Kala itu, Xiao Yan ia kejar hingga ia menjadi sangat menyedihkan. Jika ia tidak bertemu regu Gu He di jalan, kemungkinan besar, ia sudah menangkapnya. Karena itu, Yue Mei pun agak khawatir bahwa Xiao Yan berencana membalas dendam kepadanya dengan cara muncul dan membantunya.
Xiao Yan tersenyum ketika ia melihat sikap waspada dan ketidakyakinan Yue Mei. Ia melambaikan tangannya dan berkata, "Tenang, Komandan Yue Mei. Xiao Yan bukanlah orang yang tidak kenal maaf. Aku sudah lama melupakan masalah kala itu."
Yue Mei baru diam - diam menghela nafas lega ketika ia mendengar kata - kata Xiao Yan. Seketika, ia terkejut saat ia berteriak secara refleks, "Xiao Yan? Kau bilang namamu Xiao Yan?" Matanya penuh dengan keraguan saat menatap Xiao Yan, setelah suara yang terkejut terlepas dari mulutnya. Setelah bertarung berdampingan dengan Aliansi Yan untuk waktu yang begitu lama, ia tentu saja tahu ketua muda dari 'Aliansi Yan' bernama Xiao Yan!
"Ketua dari Aliansi Yan?" Yue Mei secara refleks kembali berteriak saat ia mengedipkan bulu matanya dan dengan cepat bertanya.
Xiao Yan tersenyum dan mengangguk.
Yue Mei terkejut ketika ia memandang Xiao Yan menganggukkan kepalanya. Sesaat kemudian, Yue Mei bergumam, "Ini memang dirimu… sungguh tidak terduga, Dou Shi kecil beberapa tahun lalu ternyata adalah pemilik faksi paling kuat di dalam Kekaisaran Jia Ma." Hati Yue Mei tidak bisa menahan untuk mengeluh ketika ia mengatakan kata - kata ini. Anak kecil yang bisa ia remas sesuka hatinya kala itu, sekarang bisa meremasnya sesuka hatinya. Perubahan ekstrem semacam ini sungguh membuat Yue Mei merasa semuanya tidak nyata.
"Aku tidak bisa dianggap sebagai pemiliknya. Hanya saja aku telah menggabungkan beberapa faksi di kekaisaran." Xiao Yan tertawa dan menjawab dengan santai.
Yue Mei tersenyum kecut saat mendengar hal ini. Kata - kata ini mungkin diucapkan dengan mudah, tetapi tingkat kesulitan untuk membuat para faksi yang cukup kuat untuk bersedia bergabung dalam sebuah aliansi, tidaklah lebih mudah daripada menghancurkan mereka semua. Ia juga berangsur - angsur menenangkan hatinya ketika matanya melirik ke arah Xiao Yan. Ia mengerutkan dahi dan berkata, "Namun, kau sungguh bertindak sangat tidak bertanggung jawab sebagai seorang ketua aliansi. Kau tidak muncul meskipun masalah sebesar itu menimpa Aliansi Yan. Jika bukan karena Yang Mulia meningkat ke kelas Dou Zong, kemungkinan besar Aliansi Yan sudah lama dibinasakan dari Kekaisaran Jia Ma oleh tiga sekte itu."
Xiao Yan pun tertawa kecut dan menghela nafasnya ketika ia melihat raut wajah Yue Mei. "Aku sedang bertapa, dan ketika aku keluar, hal yang begitu besar secara tidak terduga telah terjadi. Oh ya, situasinya baru - baru ini seperti apa?" Raut wajah Xiao Yan tegas ketika ia mencapai akhir kalimatnya, saat ia bertanya dengan wajah yang serius.
"Sangat buruk…" wajah Yue Mei pun berangsur - angsur menjadi muram ketika ia mengatakan hal ini. Ia berkata, "Tidak lama sebelumnya, Yang Mulia saling serang dengan Pemimpin Sekte Racun. Kedua belah pihak cedera. Pemimpin Sekte dari Sekte Racun itu diam - diam bersembunyi setelah itu, dan tampaknya memulihkan diri dari cederanya. Yang Mulia juga mungkin telah menderita beberapa cedera, tetapi ia tak punya banyak waktu untuk memulihkan diri. Orang - orang dari tiga sekte mengincar kesempatan ini dan mulai menyerang. Tekanan yang ada di Benteng Gunung Hitam di garda depan melonjak. Meskipun Pemimpin Sekte dari Sekte Racun tidak berpartisipasi kali ini, ada Yan Luo Tian dari Sekte Angsa Emas dan tiga tetua Lembah Mulan yang mempraktikkan 'Keterampilan Tiga Hewan Buas Ganas' yang bekerja sama dan menyerang. Mereka adalah orang yang dapat bersaing dengan seorang Dou Zong elit. Kali ini… Yang Mulia cedera dan kemungkinan besar akan kesulitan menahan serangan gabungan mereka."
Hati Xiao Yan pun sedikit merasa putus asa ketika ia mendengar situasinya bahkan lebih buruk daripada apa yang dijelaskan Yan Cheng. Medusa saat ini adalah orang terkuat di pihak Kekaisaran Jia Ma. Jika ia dikalahkan, hal itu pasti akan menyebabkan daya juang mereka terjatuh pesat. Beberapa orang yang semula sudah tidak yakin mungkin akan kabur. Pada saat itu, Kekaisaran Jia Ma akan benar - benar habis…
"Selain para ahli di tingkat puncak, kita juga tidak unggul dalam hal kelas Dou Huang dan Dou Wang. Lagipula, pihak lawan adalah sekte - sekte terkuat dari tiga kekaisaran. Namun, berbicara secara keseluruhan, kita masih bisa sedikit menahan mereka. Karena itu, hal yang paling krusial dalam pertempuran besar ini adalah pertempuran penentuan di antara ahli kedua belah pihak." Yue Mei berbicara dengan sikap yang serius.
"Namun… hanya Yang Mulia di pihak kita yang merupakan seorang Dou Zong elit. Pihak lawan, di sisi lain, punya tiga… ugh, jika Yang Mulia bisa berhasil menahan Yan Luo Tian dan tiga Tetua dari Lembah Mulan hari ini, kita masih bisa bertahan untuk sementara waktu. Jika ia tidak bisa… kita akan benar - benar habis." Raut wajah Yue Mei menjadi kelam ketika ia berbicara sampai akhir. Saat ini, Ras Manusia - Ular sudah diikat dengan Kekaisaran Jia Ma dalam keadaan yang sama. Jika Kekaisaran Jia Ma dikalahkan, Ras Manusia - Ular mereka pasti tidak akan bisa menahan aliansi ketiga sekte. Tinju Yue Mei mengencang ketika ia memikirkan berapa banyak orang - orang rasnya yang akan ditangkap sebagai budak, setelah Ras Manusia - Ular dikalahkan. Nasib menyedihkan semacam itu bahkan lebih buruk daripada kematian.
Xiao Yan perlahan mengangguk. Ia menghadap ke langit dan menghembuskan nafas panjang. Situasi ini memang cukup buruk. Tiga Dou Zong…
"Bawa aku ke Benteng Gunung Hitam." Xiao Yan menundukkan kepala dan mendadak berbicara dengan suara yang dalam sesaat kemudian.
Yue Mei tidak terkejut ketika ia mendengar hal ini. Ia mengangguk pelan dan menghela nafas, "Ikuti aku. Namun, mungkin tidak akan ada perbedaan bahkan jika kau pergi. Bahkan seorang Dou Huang seperti dirimu kemungkinan tidak akan bisa menyela dalam sebuah pertempuran antara kelas Dou Zong. Kecuali kau bisa mempraktikkan sebuah Metode Qi bertarung gabungan seperti tiga Tetua dari Lembah Mulan." Menurutnya, meskipun Xiao Yan adalah seorang Dou Huang elit, dirinya dan kelas Dou Zong masih dipisahkan oleh sebuah jurang yang sulit untuk disebrangi, tepat seperti perbedaan di antara seorang Dou Wang dan Dou Huang.
Xiao Yan diam - diam tersenyum ketika ia mendengar kata - kata Yue Mei. Ia tidak menyuarakan bantahan apapun. Ia hanya mendongak ke langit dan tertawa, "Gadis kecil, kau tidak akan turun?"
Yue Mei terkejut ketika ia melihat tindakan Xiao Yan ini. Ia tidak merasakan aura orang lain yang hadir di tempat ini.
Sebuah sosok kecil menawan mendadak melesat turun dari ketinggian di langit, ketika Yue Mei merasa tidak yakin. Yue Mei memfokuskan matanya dan mendapati bahwa orang itu hanyalah seorang gadis kecil. Ia seketika agak kebingungan. Namun, ketika tatapan matanya memandang sepasang sayap Dou Qi di punggung gadis kecil itu, kebingungannya berubah membuatnya terpaku. Ia secara refleks berteriak, "Ia juga seorang Dou Wang ahli?"
Jika dikatakan kemampuan Xiao Yan mencapai kelas Dou Huang dengan umurnya itu menyebabkan Yue Mei cukup takjub, Zi Yan di hadapannya itu membuatnya mendadak merasa bimbang mengenai apakah mempraktekkan Dou Qi menjadi semakin mudah.
Pemikirannya ini dipastikan dalam kalimat Zi Yan berikutnya.
Tubuh Zi Yan melayang di udara saat ia memandang orang yang tidak tahu itu dari tempat yang tinggi. Ia mengerutkan bibir kecilnya dan berkata, "Aku baru saja meningkat ke kelas Dou Huang beberapa hari yang lalu, terima kasih…"
Xiao Yan tak dapat menahan senyumnya dan menggelengkan kepala ketika ia melihat mata Yue Mei menjadi benar - benar terpaku karena kata - kata Zi Yan ini, Ia berkata, "Wujud asli gadis ini adalah seekor Binatang Magic. Karena itu, ia tidak semuda penampilannya. Baiklah, kita harus bergegas. Situasi di Benteng Gunung Hitam tidak penuh harapan."
Yue Mei baru berangsur - angsur tersadar dari keadaan terpakunya, ketika ia mendengar hal ini. Ia mengeluh hebat di dalam hatinya. Untungnya… jika gadis kecil ini benar - benar telah menjadi seorang Dou Huang di umur semuda itu, tidakkah ia akan mati malu karena masih berada di kelas Dou Wang setelah berlatih bertahun - tahun?
"Namun, selain mengonsumsi sebuah 'Pil Perubahan Tubuh', tidakkah seekor Binatang Magic harus mencapai tingkat 7 untuk berubah menjadi wujud manusia?" Hati Yue Mei masih agak ragu saat ia menggumam sendiri. Namun, ia tidak berani menunda lagi. Ia telah memulihkan sebagian Dou Qi dari pil obat yang Xiao Yan berikan kepadanya tadi, memungkinkannya mengeluarkan sayap Dou Qi. Setelah itu, ia memimpin jalan di depan dan terbang menuju Benteng Gunung Hitam.
Tubuh Xiao Yan mengikuti dekat di belakang Yue Mei. Matanya memandang ke kejauhan dan ia mengepalkan tinjunya. Ia menggumam, "Cai Lin, bertahanlah sebentar lagi. Aku akan segera ke sana…"
Benteng Gunung Hitam berdiri di perbatasan timur laut Kekaisaran Jia Ma. Benteng itu adalah benteng termegah dalam radius lima ratus kilometer. Sejak dibangun, benteng itu telah berdiri selama satu abad tanpa runtuh. Dalam kurun waktu ini, benteng itu sudah mengalami beberapa pertempuran besar, tetapi pertempuran - pertempuran itu tidak bisa meninggalkan banyak bekas luka pada benteng raksasa ini. Dari sini, bisa dilihat sebenarnya seberapa kuat benteng itu.
Saat ini, Benteng Gunung Hitam telah menjadi tempat di mana pertempuran paling intens di antara Aliansi Yan, Ras Manusia - Ular dan tiga sekte itu terjadi. Beberapa pertempuran penting bisa menentukan hasil dari pertempuran yang meledak di tempat ini.
Hari ini, sebuah pertempuran besar yang bahkan lebih menggelisahkan daripada yang lainnya hendak meletus di tempat ini. Banyak sekali tatapan mata dilayangkan di suatu tempat tertentu. Ini karena semua orang tahu bahwa jika Medusa bisa tetap tak terkalahkan di hadapan serangan gabungan Yan Luo Tian dari Sekte Angsa Emas dan tiga Tetua Lembah Mulan, Kekaisaran Jia Ma mungkin akan memiliki kesempatan untuk beristirahat. Jika ia dikalahkan… Kekaisaran Jia Ma, Aliansi Yan, dan Ras Manusia - Ular akan dibinasakan dari tanah ini!
Karena itu, pertempuran besar hari ini menentukan apakah Kekaisaran Jia Ma akan binasa atau tetap berdiri!