Halo Suamiku!

1Ketika hakim bertanya pada pihak Sang Xia, pengacara di pihak Rong Zhan langsung berkata, "Hakim, kakak Sang No, Sang Xia, dan kekasihnya yang sedang memadu cinta, dan mereka akan segera melangsungkan pernikahan, jadi mereka akan memberikan Sang No rumah yang sangat memadai, yang cocok untuk pertumbuhannya. Yang ingin saya katakan adalah saya memiliki beberapa rekaman di sini yang dapat langsung membuktikan bahwa Sang Zhenwei tidak dapat lagi memiliki hak asuh atas Sang No."     

Begitu kata-kata itu keluar, para wartawan yang merekam semuanya menajamkan telinga mereka.     

Tunggu!      

Informasi macam apa ini?!     

Sang Xia dan Rong Zhan akan segera melangsungkan pernikahan?     

Aahh!      

Ini adalah berita hiburan yang besar.     

Tapi kemudian ada sesuatu yang lebih besar yang membuat mereka semua tercengang.     

Ini adalah rekaman langsung. Pengacara di pihak Rong Zhan secara langsung menyerahkan bukti mereka kepada hakim, dan hakim memberikan izin untuk menunjukkannya.     

Seketika, layar yang sebelumnya berwarna gelap berangsur-angsur cerah.     

Semua orang yang ada di sana hanya bisa menahan napas.      

Tak lama kemudian...     

Ada pemandangan muncul di layar. Momen itu menunukkan saat Sang Zhenwei kembali dari pesta pertunangan anaknya yang gagal hari itu. Begitu Sang Zhenwei masuk dan menanyai Chen Anjie tentang kehamilannya, Chen Anjie berdalih beberapa kali yang membuat Sang Zhenwei benar-benar menggerakkan tangannya.     

Menarik rambutnya, dia mulai membenturkan kepala Chen Anjie ke dinding berkali-kali dengan gila dan seketika teriakan nyaring wanita itu terdengar, yang tidak ada habisnya.     

Pada hari persidangan, banyak orang yang datang, belum lagi para wartawan yang memberikan siaran langsung. Mereka merekam semua adegan yang terjadi di sana, dan tak pelak lagi, para reporter itu juga sama tercengang.     

Mereka tidak bisa percaya jika pria berdarah dan kejam di rekaman itu adalah walikota mereka sebelumnya!      

Saat hakim melihat adegan ini, wajahnya juga berubah menjadi sangat serius.     

Sementara pengacara Sang Zhenwei yang diundang di sana, begitu melihat rekaman itu hanya bisa ternganga sembari membelalakkan matanya lebar-lebar.     

Selama ini, dia hampir tidak pernah kalah dalam gugatan!     

Dan kali ini, bukti yang tidak pernah dia ketahui, seperti pisau tajam yang menusuk hatinya dalam-dalam dan membuat seluruh tubuhnya menjadi dingin.     

Karena, seperti yang diketahui.      

Rekaman ini benar-benar mematikan!      

Kekerasan dalam rumah tangga itu ilegal, dan rekaman ini membuat Sang Zhenwei tidak bisa melarikan diri, apalagi mengasuh anak-anaknya.     

Raut wajahnya benar-benar muram sampai tidak bisa berkata-kata.      

Saat hampir ke akhir pemutarannya, pengacara di sisi Rong Zhan tiba-tiba menekan tombol pause dengan remote control, lalu bertanya kepada hakim, "Apakah Anda ingin terus menonton video di belakang, karena memperhitungkan personal * * Masalah yang melibatkan Sang Zhenwei, tetapi * * inilah yang membuat saya merasa bahwa dia tidak cocok untuk mengasuh anak-anak, dan akhir-akhir ini psikologinya sangat tidak stabil."     

Wajah hakim itu tampak bermartabat dan merenung, "Ya, saya perlu memahami sepenuhnya keadaan seperti apa dia sekarang."     

Begitu kalimat itu terlontar.      

Pengacara itu mengangguk dan kembali menunjukkan adegan-adegan penting berenergi tinggi.     

Bahkan orang-orang terus menatap layar tanpa berkedip karena takut melewatkan sesuatu.     

Namun, adegan terakhir, tidak hanya tidak mengecewakan mereka semua, tetapi juga bisa dikatakan telah menimbulkan ketakutan.     

Terutama saat dari layar terdengar raungan tinju dan tendangan Zhenwei, "Aku sudah tidak lagi subur. Dari mana benih liar itu berasal! Pria mana yang kamu tiduri?"     

Ketika teriakan itu keluar dari mulut Sang Zhenwei, tidak hanya semua orang yang hadir yang terkejut, tetapi juga hakim yang tampak terperanjat.     

"Benih liar..."      

"Ya Tuhan ..." Banyak orang tercengang oleh berita itu.     

Dan adegan di dalam rekaman yang ada di belakang lebih banyak menunjukkan adegan darah dan kekerasan.     

Menarik rambut istrinya dan menyeretnya ke atas, tatapan suram dan menakutkan itu bahkan tidak kalah menyeramkan dari menonton film thriller horor.     

Setelah beberapa adegan, rekaman menunjukkan pada gambaran lantai yang berlumuran darah.      

Di saat yang bersamaan, Sang Zhenwei mencambuk istrinya dengan kejam sembari memarahinya——