Halo Suamiku!

Monster Kecil Mencium Xiao Meibao (3)



Monster Kecil Mencium Xiao Meibao (3)

0Sekarang, tersisa Su Li dan Xiaobai bersama dengan gadis kecil yang terbaring lemah di sofa. Karena Su Li ingin memasak sup jahe saat ini, jadi ia berpesan pada putranya, "Nak, awasi adik perempuanmu, Ibu akan ke dapur untuk memasak sesuatu."     

Mendengar itu, Xiaobai langsung mengangguk patuh.     

Sementara itu di saat yang sama…     

Sang Xia dan Xiao Ba Wanghua sedang berada di kamar tidur lantai dua. Dari waktu ke waktu, rengekan nakal Xiao Ba Wanghua terus saja berdendang, yang semakin membuat kepala Sang Xia hendak meledak. Sedang Su Li yang ada di dapur lantai pertama sibuk memasak sup jahe, meninggalkan Xiaobai di ruang tamu besar bersama dengan Xiao Meibao yang terbaring di sofa tepat di sebelahnya.     

Kini, terlihat Xiaobai menatap dalam sosok yang terbaring lemah itu. Kemudian, tangan kecilnya yang lembut mulai membelai wajah Xiao Meibao perlahan. Saat itu, meski rambut Xiao Meibai tidak terlalu panjang, tapi tetap terlihat segar dan menawan.     

Melihat itu, Xiaobai dengan lembut menyesap bibir bawahnya, sementara sorot matanya penuh dengan pancaran rasa sakit.     

Kemudian, ia sedikit menundukkan kepala, hingga akhirnya, ia membungkuk perlahan dan mencium Xiao Meibao tepat di wajahnya. Seperti orang dewasa yang terjebak di tubuh yang kecil, ia meniru tindakan ibunya yang menyeka dahi Xiao Meibai dengan lembut menggunakan handuk basah.     

Tak pelak lagi, Su Li pun melihat seluruh adegan tadi ketika ia keluar tepat di saat dirinya baru selesai merebus air di dapur.     

Sontak saja, ia menghentikan langkah sembari melihat ke dua sosok kecil itu. Entah kenapa, hatinya terasa hangat, yang membuat wajahnya langsung menampilkan senyum yang memuaskan.     

Kenyataannya, Su Li memang sangat mengharapkan agar mereka bisa bersama, apalagi Xiao Meibao adalah gadis kecil yang mengetahui latar belakang putranya dengan pasti. Di masa depan, ketika gadis itu menjadi menantunya, ia pasti akan lebih mudah menerima. Hanya saja, apakah anak-anak mereka nantinya saling menyukai atau tidak, itu adalah urusan mereka sendiri, dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.     

Tapi sekarang, melihat mereka berdua memiliki hubungan yang baik, terlebih putranya benar-benar menyukai Xiao Meibao dan begitu pun sebaliknya, Su Li benar-benar sangat bahagia.     

Kini, harapannya seolah bertumbuh dalam damai.     

 ...     

"Tepat sebelum kalian datang, aku sudah memberinya obat dan dia tertidur. Seharusnya, dia akan tidur cukup lama. Jadi bagaimana kalau aku tinggal dulu sejenak? Aku akan kembali dalam waktu kurang dari dua jam." Sambil memegang setumpuk file musik, Sang Xia buru-buru merapikan pakaian dan bertanya pada Su Li.     

Sebelumnya, Anthony hanya mengatakan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan. Karena sangat sibuk, Sang Xia benar-benar hampir melupakannya. Untungnya baru saja, Mimi menelepon untuk mengingatkan, yang tiba-tiba terpikir olehnya.     

"Jangan khawatir dan berhati-hatilah di jalan. Aku akan merawat mereka dengan baik."     

Ucap Su Li dengan yakin.     

Dengan adanya Su Li, bagaimana mungkin Sang Xia akan khawatir? Alhasil, ia bergegas pergi dengan perasaan lega.     

Saat itu, Sang Xia menghabiskan 20 menit di jalan. Tepat ketika ia baru tiba di tempat itu, ponselnya berdering. Tanpa diduga, ia menerima telepon dari Rong Zhan. Tidak, lebih tepatnya, itu bukan panggilan kebetulan, melainkan panggilan kabar yang cukup mengejutkan..     

Rong Zhan mengatakan bahwa teman bisnisnya akan datang ke rumah mereka sebagai tamu. Tidak sendiri, tamu itu membawa serta keluarganya yang berjumlah tiga orang. Karena itulah, ia meminta Sang Xia dan pengasuh untuk bersiap. Apalagi, Rong Zha juga ingin memperkenalkan anak-anaknya.     

Seketika, Sang Xia langsung bertanya kapan tamu itu akan tiba.     

"Kira-kira lebih dari satu jam lagi," jawab Rong Zhan.     

Sang Xia sontak menghela napas lega, apalagi saat itu, urusannya juga sudah hampir selesai. Namu tak lupa, Sang Xia memberitahu Rong Zhan tentang kedatangan Su Li. Kali ini, Su Li telah membantu merawat anak-anak mereka terlebih dulu.     

Awalnya, Rong Zhan cukup terkejut, tetapi ia tidak mengatakan apa-apa. Bagaimanapun, Su Li adalah agen yang sangat kuat di markas mereka. Ia juga bisa menjaga anak-anak. Su Li sendiri juga teman baik mereka, jadi tidak masalah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.