Satu Kamar Dengan Janda (3)
Satu Kamar Dengan Janda (3)
Melihat adegan ini, Youyou mencengkram bajunya kuat-kuat.
Sementara Leng Yunchen mengambil sebatang rokok di mulutnya, mengangkat tangannya dan berbalik untuk membiarkan mereka memeriksanya. Begitu melihat ke belakang, ia mendapati wajah Youyou tidak seperti biasanya dan matanya yang dingin sedikit menyorotkan kekhawatir.
Setelah Leng Yunchen selesai diperiksa, mereka ingin beralih memeriksa Youyou.
Tapi Youyou adalah seorang gadis, meski ia terlihat mungil dengan wajah yang terlihat masih seperti anak-anak.
Jika ia digeledah oleh dua pengawal, mau tak mau tubuhnya akan tersentuh.
Ketika kedua pengawal itu akan mendekat dan memeriksanya, Leng Yunchen tiba-tiba tersenyum dan menatap ke arah Youyou sambil mengatakan sesuatu pada dua penjaga itu. Pada saat yang sama, ia mengeluarkan setumpuk lembaran uang dolar dari dompetnya dan diam-diam memasukkannya ke dalam saku mereka.
Saat Youyou melihat pemandangan ini, ia mengawasinya dengan seksama. Namun, ia tidak mengerti apa yang mereka katakan. Detik berikutnya, Leng Yunchen berbalik dan menarik Youyou ke dalam pelukannya.
Dengan sikap yang sangat ambigu, Leng Yuchen terus mendekapnya. Ketika mereka lewat, kedua penjaga itu benar-benar tidak menghentikan mereka dan bahkan salah satu dari mereka secara khusus mengarahkan jalan masuk.
Setelah serangkaian hal itu, meskipun Youyou melihat segalanya, tapi ia harus melepaskan diri dari dekapan Leng Yuchen begitu keduanya berhasil masuk.
"Apa yang baru saja kamu katakan kepada mereka?" tanya Youyou dengan suara rendah
Leng Yunchen selalu menjaga jarak Youyou dari pria itu sambil mengikutinya dan berkata, "Maaf, mereka ingin memeriksamu. Tapi aku hanya bisa mengatakan jika kamu adalah istriku. Jadi aku memberikan uang kepada mereka untuk tidak mengizinkan mereka menyentuhmu."
Begitu kata-kata ini terlontar, mulut Youyou yang sebelumnya sudah terbuka dan hendak berbicara kembali mengatup. Bahkan tiba-tiba ia seperti tidak bisa berbicara.
Meski sudah jelas bahwa ini satu-satunya cara untuk dirinya bisa masuk, tapi ketika mendengar langsung dari mulut Leng Yuchen, hati Youyou terasa seolah tersumbat tanpa alasan yang jelas.
Saat Leng Yunchen mendapati Youyou tidak berbicara setelah mendengarkan penjelasannya, langkah kakinya tiba-tiba melambat dan suaranya terdengar lembut, "... Maaf, seharusnya aku tidak melakukan itu tanpa izin."
"Ah, lupakan saja!" Leng Yuchen meminta maaf lagi dan lagi, tetapi sepertinya ia sangat munafik. Lagi pula, situasinya sedang sangat sulit sehingga beberapa hal tidak dapat dihindari.
Dan Youyou tidak ingin memikirkannya lagi.
Biarlah, yang sudah terjadi biarlah terjadi.
Lalu, Youyou dan Leng Yunchen masuk dengan pengawal. Begitu memasuki vila, mereka melihat seorang wanita yang sedang berlatih yoga di atas matras dengan musik yang merdu dan tenang. Wanita itu mencondongkan tubuh ke arah mereka dan melakukan gerakan yang sulit.
Ketika wanita itu menyadari mereka masuk, ia tidak segera menatap ke arah mereka. Sebaliknya, ia masih bertingkah malas seperti kucing Persia dan terus melakukan gerakan yoga dengan musik yang terus mengalun.
Wanita itu tampak anggun dan dewasa. Rambut panjangnya seperti ombak. Itu jelas gaya wanita cantik.
Setelah menatapnya, Youyou beralih menatap Leng Yunchen. Sementara Leng Yunchen sedikit berpaling padanya seolah menunjukkan bahwa wanita itu memang perantara yang ia katakan sebelumnya.
Temannya memperkenalkannya kepada seorang wanita yang sangat kuat dan banyak akal.
Kali ini, mereka hanya bisa mengandalkan wanita itu. Di bawah penyamarannya, mereka bisa mendekati "pelanggan" yang telah menyebabkan kerugian besar bagi kelompok senjata yang telah membeli senjata dan dijual dengan harga murah darinya.
Kalau tidak, dua "orang yang tidak diketahui asalnya" itu tidak akan bisa ditangkap.
Setelah beberapa saat, akhirnya musik pun berhenti dan wanita yang sedang berlatih Yoga itu juga berhenti melakukan gerakannya.
Ia bangkit dengan perlahan-lahan dan segera——