Halo Suamiku!

Mereka membawa bayi itu keluar agar bisa dilihat oleh orang-orang karena takut jika di dalam akan membuat ribut.     

Begitu Su Li membuka matanya samar-samar, ia melihat Xiaobai menemani di sisinya, tidak bergerak, dan terus memegang tangannya.     

"Xiaobai ..." Su Li bergumam lemah.     

Chen Nianbai yang melihat Su Li sudah bangun segera membantunya menyesuaikan ketinggian kasur dengan hati-hati, "Jangan bergerak, aku akan mengambilkan air."     

Setelah itu, Chen Nianbai membantunya untuk minum.     

Setelah meminum air itu, Su Li akhirnya merasa jauh lebih baik, tetapi ketika berbicara lagi, kalimat pertama yang ia ucapkan adalah, "Di mana anak kita, laki-laki atau perempuan?"     

Senyum lembut muncul di wajah bersih dan tampan Chen Nianbai, "Laki-laki. Dia dibawa ayah ibumu ke luar. Aku akan membawanya kepadamu, oke?"     

Su Li mengangguk berulang kali.     

Melihat punggung Xiaobai, bibir pucat Su Li perlahan menunjukkan senyuman. Anaknya laki-laki.     

Benar saja, itu sama dengan apa yang paling ia inginkan.     

Karena tubuh Xiaobai dalam bahaya, jadi ia pernah berkata bahwa ia ingin Xiaobai yang tampan dan lembut untuk menemaninya nanti.     

Sebenarnya, anak laki-laki dan perempuan adalah sama baginya, jika tidak, ia tidak akan melahirkannya sebelum ia mengetahui jenis kelamin anak tersebut.     

Su Li sudah bangun, jadi begitu Chen Nianbai membuka pintu kamar, beberapa orang bergegas masuk.     

"Kak Su Li! Akhirnya kamu bangun juga. Bagaimana? Aku dengar mereka mengatakan bahwa kamu mengalami distosia dan pendarahan hebat. Itu membuatku takut setengah mati!"     

Ye Zi bergegas masuk bersama Youyou dan langsung bertanya dengan cemas.     

Melihat ini, Su Li mengeluarkan senyum tak berdaya di bibirnya, lalu tatapannya beralih pada adiknya yang baru masuk. Ia berkata, "Melahirkan memang sangat menyakitkan. Aku telah mengembara sepanjang hidupku. Aku telah dikejutkan oleh banyak hal, badai, ombak tanpa meneteskan air mata, tetapi aku berhasil diruntuhkan saat melahirkan."     

"Aaa ... Kakak Xiaoli ..." Ye Zi merasa iba dan langsung meraih tangannya. "Untungnya, kamu selamat dan akan baik-baik saja setelah ini. Tapi bagaimana denganku nanti? Apa aku juga akan melahirkan... aku takut."     

Begitu Ye Zi mengatakan ini, Youyou merasa senang. Sementara Su Xun memasang ekspresi aneh di wajahnya, tapi ia masih berkata, "Jangan khawatir, Ye Zi, aku tidak bisa punya anak. Ayo makan."     

"Persetan denganmu...!"     

Siapa yang mau berdiskusi dengannya apakah ia akan melahirkan atau tidak? Sungguh, Ye Zi benar-benar malu saat itu.     

Lalu, Youyou ikut bersuara, "Katanya rasa sakit melahirkan anak setara dengan patahnya 12 tulang rusuk, tetapi kamu tidak perlu takut Ye Zi. Aku pernah mendengar bahwa rasa sakit ini juga setara dengan kebahagiaan ketika anakmu lahir. Jadi saat itu terjadi, kamu bisa menanggungnya bersama dengan Su Xun."     

Segera setelah Su Xun minum, ia menyemburkan air keluar akibat keterkejutannya.      

Itu sangat menakutkan.      

Su Li juga senang. Untuk sesaat, suasana hatinya berubah semakin merekah dan ketidaknyamanan serta rasa sakitnya tampak lebih ringan.     

Saat ini, Chen Nianbai membawa anaknya masuk.      

Tepat saat itu.      

Su Li masih bersenang-senang bersama mereka selama satu detik. Ketika melihat anak itu muncul pada detik berikutnya, matanya lurus.     

Ia tertegun di tempatnya.      

Ini, inilah yang dia lahirkan. Anaknya bersama dengan Xiaobai, setelah pria itu kembali dari penguasa neraka.     

Putra kecilnya terbungkus selimut kecil dan dengan hati-hati datang ke pelukan ibunya untuk pertama kalinya.     

Su Li memeluknya dan menatapnya dengan seksama.     

Dengan mata tertutup, bulu mata bayi itu sangat panjang dengan hidung kecil dan bibir yang indah. Sejujurnya, Su Li tidak dapat mendeskripsikan seperti apa anaknya. Bagaimanapun, ia terlihat seperti orang pada umumnya ketika menutup mata.     

Su Li menyentuh tangan dan wajahnya yang kecil sambil berpikir——