Halo Suamiku!

Dia Juga Menyukai Youyou? 



Dia Juga Menyukai Youyou? 

2Mereka tidak pernah merasa tua, sama seperti pada masa itu, menjadi sekelompok orang, hidup memberontak dan menggairahkan, juga masih memiliki darah yang panas.     

  **     

Cucu perempuan kecil Rong Bei masih terus berada di dalam pelukannya, sementara Ba Wanghua digendong secara bergantian. Sebagai kehidupan baru kelompok besar mereka, dua bayi kecil itu sangat dicintai. Terlebih lagi, mereka sangat lucu dan menggemaskan.      

Namun Sang Xia dan Rong Zhan seperti tidak dapat dipisahkan dari anak-anak mereka. Begitu mereka menangis, Rong Zhan langsung berlari mendekat.     

Tak lama kemudian, Rong Zhan dan Sang Xia mengambil alih kedua anak itu. Xiao Ba Wanghua tidak suka digendong oleh orang yang tidak dikenalnya. Tapi ketika bertemu ayahnya dan berada dalam pelukan yang sangat dikenalnya, suasana hatinya berangsur-angsur merasa aman. Sekarang, bayi itu berbaring di lengan ayahnya sambil menangis.     

Saat melihatnya, perasaan sakit menusuk hati Rong Zhan.     

Padahal sebelumnya, Rong Bei juga sudah membujuknya. Namun alahasil, Xiao Ba Wanghua justru membandingkan dengan ayahnya. Sekarang ia telah kembali ke pelukan ayahnya dan mengabaikan mereka semua.     

Rong Zhan sendiri memiliki masalah dengan ayahnya. Melihat Xiao Ba Wanghua menangis seperti itu, ia mengatakan bahwa anak itu sangat pemalu     

Namun lubuk hatinya juga merasa bangga.      

Setelah Rong Zhan dan Sang Xia pergi, Fu Jiu mau tidak mau bertanya kepada Gu Liang, "Anak-anakamu, Xiaomo dan Ah Chen bukan lagi anak-anak. Kenapa aku tidak pernah mendengar kabar tentang perkembangan hidup mereka?"     

Begitu Gu Liang mendapati bahwa semua anak telah pergi, ia mengeluarkan sebatang rokok dan langsung menyalakannya. Sambil menyipitkan mata ia berkata, "Apa yang terburu-buru? Hal semacam ini sudah ada waktunya sendiri."     

"Yah, kupikir putramu menyukai putri Bo Yan."     

Satu-satunya anak perempuan dari keluarga Bo Yan adalah Bo Enyou.     

Lalu Gu Liang berkata sambil terkekeh, "Aku sangat menyukainya. Dia memberitahuku, tapi dia menyalahkanku karena terlambat melahirkannya. Entah Youyou menyukai Jun Hang atau tidak, tapi seharusnya dia tidak menyukai saudarinya yang lebih tua."     

Generasi tua di sini masih terus saling berbincang. Sementara itu, setelah Rong Zhan kembali ke lingkaran anak muda, ia berbicara dengan Leng Yunchen.     

Sekarang, ada sesuatu yang tak terlukiskan tentang penampilannya.     

Jadi Rong Zhan memutuskan berbicara dengan Leng Yunchen tentang sesuatu.     

Dua orang itu duduk berseberangan. Rong Zhan memegang gelas anggur di satu tangan dan menggendong Xiao Meibao di tangan lainnya. Apa yang ia bicarakan dengan Leng Yunchen masih merupakan peristiwa besar di perjalanan hidup mereka.     

Ketika orang lain melihat adegan ini, mereka semua berkata sambil tersenyum bahwa Xiao Meibao pasti akan menjadi orang hebat di masa depan.     

Ketika anak-anak itu masih sangat muda, mereka sudah bisa mendiskusikan hal-hal rumit itu dengan ayahnya.     

Pengganggu kecil itu cantik dan agresif. Tak bisa dipungkiri, ia sangat menawan. Pasti suatu hari, ia akan sangat populer di kalangan wanita. Sementara pengganggu kecil yang lain pasti dengan mudah menghancurkan musuh-musuhnya untuk melindungi adiknya.      

Ye Zi sangat menyukai anak-anak.      

Apalagi di umur mereka yang masih sebulan. Mereka masih sangat kecil dan menggemaskan.      

Jarinya telah memainkan tangan kecil gemuk millik Xiao Ba Wanghua.      

Melihat Ye Zi berada di sekitar anak itu, Su Xun seperti baru menyadari apa yang ia pikirkan. Akhirnya ia sedikit sedih.     

Kebetulan Sang Xia melihatnya dan ia langsung menyentuh lengan Ye Zi dengan lembut, menunjukkan sesuatu padanya.     

Ketika Ye Zi mendongak, ia melihat kepala Su Xun yang tertunduk sedih dan bergegas memutar kursi rodanya seolah ia ingin pergi.     

Saat melihat Xiao Ba Wanghua, sebuah gambaran kecil tiba-tiba muncul di kepalanya.      

Sontak ia membelalakkan matanya sambil membuka mulutnya sedikit.      

Sialan!      

Apakah ada hal lain yang belum ia katakan pada Su Xun?     

Seperti saat di bangsal sebelumnya, ia menangis dan mengatakan kepadanya bahwa dirinya sedang hamil anaknya...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.