Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Bunga Kerangka Batu …."     

Pejalan kaki itu dengan gembira menjelaskan tentang kegunaan Bunga Kerangka Batu kepada temannya, tetapi ia tidak tahu bahwa semua orang di sekitar mereka telah mendengarnya juga. Sekarang setelah mereka semua mendengar tentang kekuatan harta karun mistis itu, tak satu pun dari mereka yang mau pergi dan menatap ke luar tebing dengan tatapan berapi-api, memikirkan apakah mereka dapat menemukan Bunga Kerangka Batu atau tidak.     

"Kakak, para serigala salju itu kuat, haruskah kita melawan mereka?" tanya Yun Feng pada Yun Yi, tidak dibutakan oleh daya tarik Bunga Kerangka Batu.     

Yun Yi tidak menjawab, tetapi hanya menatap Sima You Yue. Bagi Sima You Yue itu agak membingungkan, tetapi setelah ia teringat bahwa Yun Yi juga berasal dari Lembah Iblis Ilahi, ia harus menunggu perintah atau saran Sima You Yue sebelum mengambil tindakan.     

"Tidak usah pedulikan aku. Lakukan saja yang menurutmu benar," ucap Sima You Yue sambil mengangkat bahu.     

"Apakah Tuan Muda tidak ingin berjuang mendapatkan Bunga Kerangka Batu itu?" tanya Yun Yi.     

"Jangan panggil aku Tuan Muda, panggil saja aku You Yue." Sima You Yue melambaikan tangan. Ia tidak terbiasa dipanggil seperti itu. "Itu adalah harta karun yang luar biasa dan tentu saja semua orang ingin memiliki sesuatu seperti itu. Namun, tidak usah pedulikan pendapatku. Semua orang punya perannya masing-masing, jadi harta karun itu milik siapa pun yang terlebih dahulu dapat memperolehnya."     

Meskipun Klan Yun tahu bahwa Sima You Yue adalah Tuan Muda Lembah Iblis Ilahi, mereka sebenarnya tidak pernah yakin akan kekuatan atau kemampuannya. Terutama karena ia berasal dari Benua Yi Lin dan kekuatan apa pun yang bisa keluar dari benua itu tidak mungkin jauh berbeda dari kekuatan yang bisa dilihat dari benua mereka sendiri.     

Dan bahkan jika Yun Yi merasa seperti itu jauh di dalam hatinya, Sima You Yue tetap Tuan Muda Lembah Iblis Ilahi. Dan jika Sima You Yue mendapat masalah, ia tetap harus membantunya.     

Hanya anggota Klan Guo yang percaya bahwa Sima You Yue tidak membual tentang kekuatannya dan bahwa mereka memang memiliki kekuatan untuk bertarung.     

"Yue Yue, kenapa kau tidak membiarkanku membantumu menggali Bunga Kerangka Batu itu?" tanya Ling Long sambil menarik-narik rambut Sima You Yue.     

"Apakah kau yakin kau bisa melakukannya?" tanya Sima You Yue dalam pikirannya.     

"Tentu saja!" Ling Long mengayunkan tinju ke dadanya, lalu berkata, "Tunggu saja aku di sini. Aku akan mengambil Bunga Kerangka Batu itu untukmu."     

Selama ini di Pagoda Roh, Ling Long selalu menyaksikan Raung Kecil dan yang lainnya melakukan hal-hal untuk Sima You Yue. Mereka selalu ingin melakukan sesuatu untuk mempertegas keberadaan mereka. Karena sebuah peluang telah muncul dengan sendirinya, sekarang ia harus melakukan yang terbaik untuk memberi kesan yang bagus pada Sima You Yue.     

"Hati-hati kalau begitu," pesan Sima You Yue.     

Karena ia hanya akan menonton, Sima You Yue membawa kelompoknya mencari tempat istirahat, sementara Klan Guo dan Yun mendiskusikan bersama apa yang harus dilakukan, memikirkan bagaimana mereka bisa mengambil Bunga Kerangka Batu untuk diri mereka sendiri di antara gerombolan orang lain yang ingin melakukan hal yang sama.     

Ketika setengah hari berlalu, serigala salju di puncak gunung tiba-tiba bangkit dan melolong dengan keras seolah-olah menangis ke langit. Pada saat yang sama, gelombang aroma wangi yang bahkan lebih kuat menguar melewati hidung mereka.     

"Bunga Kerangka Batu telah sepenuhnya mekar," kata Sima You Yue. "Berhati-hatilah, Ling Long. Jangan sampai terluka. Jika kau tidak bisa mengatasinya, panggil kami."     

"Aku mengerti, Yue Yue! Serahkan saja padaku!" kata Ling Long, lalu terbang, bersiap untuk pergi di saat yang tepat.     

"Bunga itu telah mekar!" seru semua orang di sekitar dengan penuh semangat. Bahkan yang jauh sekalipun melihat ke arah tebing dan melihat kelopak putih yang tiba-tiba muncul.     

Bunga Kerangka Batu dan batu-batu itu warnanya hampir sama, hanya saja bagian tengah bunganya berwarna putih, sehingga tampak mencolok dibandingkan dengan bagian tebing yang lain.     

"Ayo pergi!" seru Yun Yi. Ia membawa anggota Klan Yun bersamanya untuk terbang ke tebing. Anggota Klan Guo mengikuti dan Guo Pei Pei mulai bertarung dengan Binatang Roh Ilahi peringkat lima. Kekuatan orang-orang lain juga tidak jauh berbeda dengan mereka. Mereka mulai bergegas menuju Bunga Kerangka Batu, meskipun mereka terhenti di sana-sini karena serigala salju menghadang perjalanan mereka.     

Sima You Yue jauh dari medan pertempuran dan menyaksikan semua orang berkelahi. Ia juga melihat sejumlah orang yang benar-benar dihancurkan oleh Binatang Roh, bahkan tidak ada jejak mereka yang tersisa.     

Kejadian yang kacau itu mirip dengan apa yang tampak terjadi di Pegunungan Pu Luo ketika mereka mencari Buah Ular Emas, pada saat itu mereka juga bersembunyi di sela-sela, mencuri pandang dari waktu ke waktu. Namun, pada saat-saat seperti itu, tanpa kekuatan nyata, bahkan jika kau telah berhasil sampai ke puncak, kau akan menjadi target latihan untuk orang lain. Terlebih, orang-orang itu juga marah atas kerugian mereka. Ketika mereka memikirkan fakta bahwa mereka juga bisa mendapatkan bagian dari harta karun tersebut atau bahkan jika hanya untuk mendapatkan sisa-sisanya, mereka akan mencoba untuk mengambil harta karun itu untuk diri mereka sendiri ketika orang lain tidak waspada.     

Ketika melihat orang lain mati di sekelilingnya, Fatty Qu merasa sangat bersyukur bahwa mereka tidak langsung terjun ke pembantaian. Mengingat kekuatan mereka, mereka bahkan mungkin tidak akan dapat mempertahankan hidup mereka.     

Ling Long terbang tidak lama setelah pertempuran dimulai. Karena ia sangat kecil dan tidak memiliki ciri khas, mudah baginya untuk lewat tanpa diketahui. Perjalanannya berkelok-kelok dan ketika ia meliuk-liuk melewati pertempuran, ia semakin dekat ke Bunga Kerangka Batu.     

Meskipun Sima You Yue tidak ikut pergi, ia memandang keluar, mengkhawatirkan Ling Long. Melihat bahwa orang-orang yang semakin dekat dengan Ling Long tersingkir dalam satu pukulan, ia tidak bisa tidak mengusap sudut mulutnya dengan cemas.     

"Sepertinya mulai sekarang, You Yue, jika kau tidak berpikir bahwa kau bisa mengalahkan lawanmu, kau harus mengirim Ling Long keluar dan mengubah lawan-lawanmu menjadi roti daging," ejek Wei Zi Qi dan yang lainnya sambil tertawa.     

"Kedengarannya ide yang bagus." Sima You Yue mengangguk dengan tulus, seolah-olah ia sungguh mendengar dan menganggap serius apa yang mereka katakan.     

Yun Yi, yang sedang berkelahi, melihat Ling Long yang merobohkan Binatang Roh Ilahi menggunakan palu. Namun, keheranan yang muncul di matanya tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari pertarungannya.     

"Auuuu ---"     

Serigala salju itu melihat bahwa Ling Long mendekat. Karena ia ditahan oleh Yun Yi, serigala itu mulai merasa sangat gelisah.     

"Dasar manusia menjijikkan. Setiap kali kalian datang ke tanahku kalian selalu mencoba mencuri harta karun kami. Kali ini, kalian semua akan mati!" teriak serigala salju itu ketika memukul Yun Yi ke samping. Ia bergerak mundur untuk menutup matanya dan merasakan sekitarnya.     

Wei Zi Qi dan yang lainnya merasakan sesuatu yang dingin mulai berjatuhan. Ketika mereka menjangkau untuk menyentuhnya, mereka menyadari bahwa itu adalah butiran salju.     

"Turun salju …."     

Ketika semua orang berhenti untuk melihat salju yang turun, mereka lupa bahwa mereka berada di tengah-tengah pertempuran. Karena gangguan sementara itu, mereka menjadi sangat dirugikan karena serangan serigala salju. Suhu seluruh pegunungan mulai turun tajam dan semua tanaman hijau di dekat pegunungan mulai terkubur salju.     

"Semuanya beku!" jerit semua orang di lembah gunung ketika orang-orang yang lebih lemah mulai membeku menjadi balok es. Bahkan Ling Long terpengaruh oleh dinginnya suhu. Saat ia menyentuh Bunga Kerangka Batu, ia mulai dikelilingi oleh es dan seluruh tubuhnya tertanam di batu, di samping Bunga Kerangka Batu tersebut.     

"Tidak!" Sima You Yue melihat bahwa serigala salju yang tadi menyerang Yun Yi telah berbalik untuk menyerang Ling Long juga.     

Ling Long adalah Artefak Roh, jika ia terluka, itu akan menyebabkan kerusakan besar pada dirinya. Karena Artefak Roh tidak bisa begitu saja memakan pil dan menjadi pulih, ia membutuhkan sesuatu yang setara dengannya untuk menyelamatkannya.     

"Halcyon, selamatkan Ling Long." Halcyon langsung muncul dan bergegas menuju para serigala salju. Kekuatan Binatang Roh Sakti membuat para serigala salju dan Paragon Roh tidak dapat bergerak dari tempat mereka.     

"Binatang Roh Sakti?!" Semua orang menatap Halcyon dengan tak percaya dan melihatnya terbang melintasi langit. Ia meraih para serigala salju, menghempaskan mereka dengan mudah dan mendarat di tebing untuk menghancurkan es yang mengelilingi Ling Long. Ia kemudian memegang Ling Long dengan satu tangan dan Bunga Kerangka Batu di tangannya yang lain, mencabut bungai itu seakar-akarnya.     

"Halcyon!" Ling Long menatap Halcyon dan tersenyum, memeluk bulu di dada Halcyon.     

"Ayo kembali." Halcyon membiarkan Ling Long beristirahat di bahunya dan terbang kembali ke sisi Sima You Yue.