Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Berkonsentrasi Menyempurnakan Pil



Berkonsentrasi Menyempurnakan Pil

1Melihat kalau Wu Lingyu tidak mengatakan apa-apa lagi, kedua orang itu pun menebak-nebak siapa sebenarnya Wu Lingyu. Wu Lingyu benar-benar dapat membongkar pengintaian mereka dalam keadaan seperti itu. Wu Lingyu bahkan bisa mengunci lokasi mereka dengan tepat.     

"Kenapa kalian mengikuti Sima You Yue?" tanya Wu Lingyu. "Kalau kalian tidak menjawabku …."     

Tatapan Wu Lingyu sedingin es, mereka dapat merasakan pancaran niat membunuh yang kuat darinya.     

"Kami di sini untuk melindunginya," jawab salah satu dari mereka, menunjukkan kalau mereka bukan musuh.     

Melihat bagaimana Wu Lingyu dan Sima You Yue berinteraksi sebelumnya, mereka bisa menebak kalau hubungan keduanya bukan hubungan teman biasa. Kalau mereka melakukan sesuatu pada Wu Lingyu, mereka pasti akan ketahuan Sima You Yue.     

"Siapa yang meminta kalian melindunginya? Xuan Qiu He?"     

"Bukan, Tuan Muda tidak tahu kalau kami mengikuti Sima You Yue. Kami datang atas perintah Tetua Agung kami."     

Mendengar kalau kedua orang itu tidak diutus oleh Xuan Qiu He, Wu Lingyu mengembuskan napas lega. Sepertinya orang-orang itu tidak menyadari kalau Sima You Yue seorang perempuan.     

"Kembalilah dan beri tahu Xuan Qiu Lai kalau kalian tidak perlu melindungi Sima You Yue secara diam-diam," kata Wu Lingyu. "Kalau Xuan Qiu Lai benar-benar ingin melindungi Sima You Yue, lakukan itu dengan terbuka. Kalau aku melihat kalian lagi seperti ini, jangan salahkan aku kalau aku menyerang kalian."     

Keduanya bertukar pandang, lalu menghilang di udara. Mereka kembali untuk melapor pada Xuan Qiu Lai.     

Wu Lingyu pun menenangkan diri sebelum kembali ke penginapan.     

Di sebuah rumah kecil di sudut kediaman Klan Xuan Qiu, Xuan Qiu Lai sedang mendengarkan laporan dari kedua pengawalnya.     

"Dia mampu mengunci posisi kalian, itu membuktikan kalau dia sangat kuat." Xuan Qiu Lai merenung. "Dia tidak mengizinkan kalian mengikuti Sima You Yue?"     

"Dia bilang kami harus melindungi Sima You Yue dengan terbuka kalau kami benar-benar ingin melindunginya. Kami tidak boleh melakukannya secara diam-diam," jawab salah satu pengawal tersebut.     

"Huh, dia mau meminjam kekuatan Klan Xuan Qiu? Mimpi saja terus!" Xuan Qiu Jia mengumpat dengan marah. "Sima You Yue hanya seorang Alkemis kecil. Apa dia pikir Sima You Yue sepenting itu?"     

"Kalau begitu, apa yang sebaiknya kita lakukan?"     

"Karena dia tidak mengizinkan kita mengikutinya secara diam-diam, kita akan mundur," jawab Xuan Qiu Lai. "Karena sudah ada seorang pendekar sehebat itu yang menemani Sima You Yue, kita tidak perlu khawatir. Oh ya, apakah mereka yang pergi mencari informasi tentang Sima You Yue telah kembali?"     

"Belum. Satu-satunya informasi yang berhasil kita dapatkan sebelumnya adalah tentang setelah dia tiba di Kota Samudra Awan."     

"Begitu kalian menemukan lebih banyak informasi tentangnya, laporkan pada Tuan Muda. Laporkan juga padaku."     

"Ya, Tetua Agung."     

….     

Pada hari-hari berikutnya, Sima You Yue masuk ke Pagoda Roh untuk menyempurnakan pil di waktu luangnya. Ia menyempurnakan beberapa pil peringkat tujuh. Setelah puluhan hari yang setara dengan satu tahun, ia sudah menghabiskan sebagian besar waktunya di sana untuk menyempurnakan pil.     

Kalau dihitung-hitung, ini bisa dianggap waktu terlama yang ia habiskan untuk menyempurnakan pil selama beberapa tahun terakhir. Setelah menyempurnakan semua pil yang ia miliki, ia bisa merasakan kalau ia tinggal selangkah lagi untuk menjadi seorang Alkemis peringkat delapan.     

Selama setahun itu, Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao juga berada di dalam Pagoda Roh. Keduanya berkultivasi sendiri-sendiri dan sesekali berkumpul untuk bertukar pikiran.     

Wu Lingyu juga selalu mendampingi Sima You Yue. Karena ia memiliki jiwa Mo Sha, ia bisa memberi beberapa petunjuk pada Sima You Yue. Itulah alasan kenapa Sima You Yue mampu hampir mencapai Alkemis peringkat delapan.     

Hari itu, Sima You Yue dan Wu Lingyu sedang menyempurnakan pil di dalam kamar. Yang satu menyempurnakan sementara yang lainnya memperhatikan.     

"Wuuush -"     

Suara itu berasal dari tungku pil. Ditambah dengan bau pekat yang menguar di udara, itu menandakan kalau penyempurnaan pil Sima You Yue lagi-lagi gagal.     

Gagal lagi! Ia sudah tiga kali gagal hari itu.     

"Apakah menyempurnakan pil peringkat delapan memang sesulit ini?" Sima You Yue mengembuskan napas. "Apakah ada yang terlewat?"     

"Kemampuanmu sudah mumpuni dan kau sudah bisa mencapai peringkat delapan," jawab Wu Lingyu. "Alasan kenapa kau terus gagal pasti ada hubungannya dengan tekanan kesadaranmu. Kau sudah berkultivasi selama lebih dari setengah tahun. Kultivasi yang berkepanjangan pasti telah menguras kondisi mentalmu. Kau sebaiknya beristirahat dengan baik dahulu."     

Sima You Yue juga merasa demikian. Terus-terusan berlatih juga tidak selamanya bagus.     

"Berapa lama lagi waktu yang kita punya sebelum pertandingan pil dimulai?"     

"Kita masih punya waktu tiga hari."     

"Cepat sekali!"     

"Ya. Sudah cukup banyak orang yang datang, jadi kota ini sudah semakin ramai," kata Wu Lingyu. "Kau bisa keluar dan menonton kehebohannya."     

"Kau mau pergi ke mana?" tanya Sima You Yue sambil menatap Wu Lingyu.     

"Anggota Paviliun Bijaksana sudah datang," jawab Wu Lingyu. "Kali ini lelaki tua itu juga ingin datang kemari. Aku khawatir penggantiku tidak akan bisa menipunya."     

Awalnya Wu Lingyu berencana supaya penggantinya membantunya menggantikan kehadirannya di sana. Namun, ia tidak menyangka kalau lelaki tua itu ternyata ikut datang. Meskipun penggantinya itu sangat mirip dengannya, palsu tetap saja palsu. Penggantinya mampu menipu orang lain untuk sementara waktu, tetapi kalau ia ingin menipu lelaki tua itu, tipuan itu tidaklah cukup.     

"Dia juga mau ikut kemari? Dia tidak akan melakukan apa-apa padamu, kan? Sima You Yue agak khawatir. Lelaki tua itu mengawasi tubuh Wu Lingyu seperti harimau mengawasi mangsanya.     

"Seharusnya dia masih belum bisa melakukan apa-apa. Tenang saja." Wu Lingyu menghampiri Sima You Yue dan memeluknya, lalu mencium bibirnya.     

"Jadi, aku tidak akan bisa bertemu denganmu selama beberapa hari ke depan?" Sima You Yue melingkarkan lengannya di leher Wu Lingyu, lalu bertanya, "Kapan kau bisa menyelesaikan masalah Paviliun Bijaksana ini?"     

"Begitu aku tidak membutuhkan identitas ini lagi," jawab Wu Lingyu. "Aku masih harus bepergian ke sana kemari di dalam benua, jadi aku masih membutuhkan identitas ini."     

"Kau juga bisa menggunakan identitasmu sebagai murid Lembah Iblis Ilahi." Sima You Yue cemberut.     

"Ada beberapa hal yang justru akan membawa masalah bagi Lembah Iblis Ilahi kalau aku menggunakan identitasku itu," jelas Wu Lingyu. "Lelaki Tua Iblis sedang tidak ada. Aku tidak bisa menimpakan masalah semacam itu pada kalian semua."     

"Omong-omong tentang Guru, apakah kau pernah mendengar kabarnya?" Sima You Yue teringat akan Lelaki Tua Iblis. Lelaki Tua Iblis pergi begitu mengetahui tentang Feng Ru Yan dan ia belum pernah bertemu lagi dengan Lelaki Tua Iblis sejak itu.     

Sima You Yue sedang membicarakan tentang gurunya sendiri, tetapi Lelaki Tua Iblis selalu menyuruhnya bekerja seorang diri, sementara Lelaki Tua Iblis tidak melakukan apa-apa.     

Lelaki Tua Iblis bukan satu-satunya guru Sima You Yue, Xu Jin dan Feng Zhi Xing juga gurunya. Mungkin setiap guru merasa kalau ia bisa belajar sendiri. Mereka memberinya beberapa buku, lalu pergi. Tak satu pun dari mereka yang benar-benar mengajarinya dengan layak.     

Kalau bukan karena Pagoda Roh, Sima You Yue tidak akan bisa mencapai kedudukannya sekarang!     

"Meskipun aku tidak tahu di mana Guru berada, aku memegang giok kehidupannya. Giok kehidupannya masih baik-baik saja, jadi ia pasti juga baik-baik saja. Kau tidak perlu terlalu mengkhawatirkan Guru. Sudah bertahun-tahun berlalu, dia memang tidak pernah bisa diandalkan sejak dahulu," jawab Wu Lingyu.     

"Baguslah kalau begitu," kata Sima You Yue. "Giok kehidupan Lelaki Tua Iblis ada padamu sementara giok kehidupan guruku yang lain … hhh. Aku penasaran bagaimana kabar Guru Xu dan Ketua Sekte Yuan."     

"Hhh, kau ini. Kau sendiri saja sudah sangat sibuk, tidak usah khawatir berlebihan," kata Wu Lingyu. "Kalau terjadi sesuatu pada mereka, orang-orang sekte pasti akan menanganinya."     

"Namun, aku tidak memegang giok kehidupan Guru Xu," kata Sima You Yue. "Ketika Saudara Senior Sulung pergi, dia membawa pergi giok kehidupan Guru bersamanya."     

"Anggota Klan Jiang juga datang ke kota ini untuk ikut serta dalam pertandingan pil. Aku yakin Jian Jun Zhe juga ikut. Siapa tahu, saudara senior sulungmu mungkin juga akan datang."     

"Benarkah?"     

"Itu hanya tebakanku," jawab Wu Lingyu. "Pergilah keluar untuk melihat-lihat. Kau akan bertemu cukup banyak orang. Siapa tahu, mungkin akan terjadi sesuatu yang menyenangkan. Beristirahatlah sejenak, setelah itu, bertandinglah dengan baik."     

"Baiklah kalau begitu."     

Sima You Yue tidak terlalu tertarik untuk bepergian, tetapi ia benar-benar perlu istirahat sejenak. Karena itu, ia mengajak Tujuh Kecil bersamanya dan pergi berjalan-jalan keluar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.