Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Klan yang Tersembunyi



Klan yang Tersembunyi

1Ketika Sima You Yue kembali ke penginapan, Han Miao Shuang dan yang lainnya langsung berlari ke bawah dari lantai atas.     

"Saudara Junior, kau pergi ke mana? Ketika Direktur Mao dan yang lainnya pergi ke serikat, mereka mencarimu, tetapi orang-orang serikat bilang kau sudah pergi." Han Miao Shuang meraih tangan Sima You Yue, lalu tanya," Kau baik-baik saja, kan?"     

"Aku baik-baik saja." Melihat kalau Mao San Quan dan yang lainnya juga ada di sana, Sima You Yue berkata dengan nada meminta maaf, "Direktur Mao, aku benar-benar minta maaf. Aku sudah membuang-buang waktu kalian."     

"Tidak apa-apa, yang penting kau baik-baik saja," ucap Mao San Quan.     

"You Yue, kalian pergi ke mana?" Wei Zheng agak kebingungan ketika ia mengingat-ingat bagaimana kejadian itu. Saat ia pergi mencari Sima You Yue, orang-orang serikat bilang kalau Sima You Yue sudah lama pergi bersama Tujuh Kecil.     

"Aku mendapatkan seorang teman baru di Serikat Alkemis. Lalu dia mengajakku jalan-jalan," jawab Sima You Yue.     

"Kau mendapatkan teman baru di serikat?"     

"Iya," jawab Sima You Yue. "Dia memintaku untuk tidak membicarakan tentangnya dan menjaga kerahasiaannya."     

"Kalau begitu, kau sebaiknya istirahat," kata Mao San Quan. "Dalam beberapa hari lagi pertandingan pil akan dimulai, kau harus berlatih. Keadaan di luar akan agak kacau selama beberapa hari ke depan, jangan pergi keluar kalau tidak ada urusan penting."     

"Ya, Direktur Mao."     

Para murid tidak mengerti kenapa akan terjadi kekacauan, tetapi Sima You Yue dan yang lainnya tahu kenapa. Mereka cuma khawatir kalau keadaan di sana benar-benar akan jadi sangat kacau, jadi sebaiknya para murid sekte jangan sampai ikut terseret ke dalamnya.     

Namun, itu bukanlah sesuatu yang bisa Sima You Yue hindari walaupun ia mau.     

Ketika Sima You Yue masuk ke kamarnya, Wu Lingyu sudah tidak ada. Setelah berjalan berkeliling mencari Wu Lingyu dan tidak menemukannya, ia langsung lanjut menyelesaikan urusannya sendiri.     

Saat itu, Wu Lingyu baru saja kembali dari luar. Ia berjalan menuju aula, berhenti sejenak, lalu berbalik dan berjalan ke pelataran belakang.     

"Tuan." Si pemilik penginapan yang gemuk keluar dari dalam rumah dan membungkuk, memberi salam padanya.     

Ia langsung masuk ke rumah dan dengan santai memasang sebuah penghalang. Kemudian, ia kembali ke wujud aslinya.     

"Apakah kau menemukan sesuatu?" Sebuah senyuman terpampang di wajahnya, tetapi matanya tidak menunjukkan sedikit pun kehangatan.     

"Kami menemukan kalau mereka itu anggota Klan Xuan Qiu," jawab si pemilik penginapan yang gemuk.     

"Anggota Klan Xuan Qiu datang kemari?" Wu Lingyu agak kebingungan. "Siapa?"     

"Xuan Qiu He."     

"Tuan Muda cacat dari Klan Xuan Qiu?" Tatapan Wu Lingyu berubah menjadi agak merenung. "Untuk apa dia datang kemari?"     

"Dia mungkin datang ke sini untuk menemui Xia Chang Tian dan Zhao Xiang Qi perihal pengobatannya," jawab si pemilik penginapan yang gemuk. "Kami bahkan menerima kabar kalau mereka membawa dua Pohon Sagu yang berharga."     

"Dia bahkan berhasil mendapatkan harta karun itu? Aku penasaran apakah You Yue tertarik dengan pohon itu. Kalau dia suka, aku bisa mendapatkannya untuk You Yue."     

"…." Si pemilik penginapan yang gemuk mengerutkan dahi, lalu berkata, "Menurutku Tuan Muda You Yue sudah tahu tentang pohon itu."     

"Bagaimana mungkin You Yue bisa tahu?"     

"Hari ini, Xuan Qiu He sudah membawa Tuan Muda You Yue ke tempat tinggalnya," jawab si pemilik penginapan yang gemuk. "Menurutku Xuan Qiu He tidak mengundang Tuan Muda You Yue ke tempat tinggalnya hanya untuk mengobrol."     

"You Yue pergi ke tempat tinggal Xuan Qiu He?" Wu Lingyu mengerutkan kening. "Di mana You Yue sekarang?"     

"Sudah kembali ke penginapan," jawab si pemilik penginapan yang gemuk. "Aku …."     

Si pemilik penginapan yang gemuk bahkan belum menyelesaikan kalimatnya, tetapi Wu Lingyu sudah menghilang.     

Si pemilik penginapan yang gemuk menggeleng, lalu mendesah dan berkata, "Tuan benar-benar homo … hhh …."     

Saat itu Sima You Yue sedang membaca. Ia merasakan kilatan cahaya di depannya. Begitu ia menengadah, Wu Lingyu sudah berdiri di hadapannya.     

"Kenapa kau tiba-tiba muncul? Kau mengagetkanku," kata Sima You Yue sambil memelototi Wu Lingyu.     

Wu Lingyu duduk di samping Sima You Yue, mengulurkan tangan untuk memeluk pinggang Sima You Yue, lalu bertanya, "Kau pergi menemui Xuan Qiu He?"     

"Siapa Xuan Qiu He?" tanya Sima You Yue.     

"Bukannya kau tadi pergi ke pelataran Xuan Qiu He?" tanya Wu Lingyu dengan malas-malasan sambil bersandar di bahu Sima You Yue.     

"Maksudmu Xuan Qiu?" Sima You Yue tahu siapa yang Wu Lingyu maksud. "Oh, jadi Xuan Qiu itu nama belakangnya."     

"Kenapa lelaki buta itu yang mengundangmu ke tempat tinggalnya? Kau bisa saja memintaku untuk menjemputmu," tanya Wu Lingyu dengan kesal.     

"Kau kenal dengan Xuan Qiu?" tanya Sima You Yue.     

"Jangan panggil dia dengan seakrab itu. Namanya Xuan Qiu He." Wu Lingyu memperbaiki panggilan Sima You Yue untuk Xuan Qiu.     

"Baiklah. Xuan Qiu He. Apakah kau mengenalnya?" Sima You Yue menuruti permintaan Wu Lingyu.     

"Kami belum pernah saling bicara." Maksud Wu Lingyu ialah ia tahu siapa Xuan Qiu He. "Kau belum menjawabku, apa yang kau lakukan dengannya?"     

Sima You Yue menceritakan pada Wu Lingyu bagaimana ia bertemu dengan Xuan Qiu He ketika ia sedang berada di taman obat. Ia juga memberi tahu Wu Lingyu apa yang terjadi setelah itu, tetapi ia tidak menceritakan tentang Lily, si perempuan pencemburu yang tampak seperti ingin memukulinya itu.     

"Xuan Qiu He benar-benar mengundangmu hanya karena ia menginginkan Lebah Merah Tua-mu?"     

"Tentu saja." Sima You Yue mengulurkan tangan untuk mencubit pipi Wu Lingyu. "Untuk apa lagi? Dia saja tidak tahu kalau aku perempuan!"     

"Huh, huh, lelaki itu cacat, tetapi dia sering menyakiti perempuan. Aku hanya memperingatkanmu supaya tidak tertipu olehnya," kata Wu Lingyu.     

"Apakah aku sebodoh itu?" Sima You Yue mencubit Wu Lingyu lebih keras. Sekarang ia jadi kesal.     

"Kalau kau bodoh, aku tidak perlu memperingatkanmu. Aku jauh lebih baik daripada dia."     

"Dasar narsis!"     

"Ini namanya percaya diri. Namun, di hadapanmu, kepercayaan diri-ku ini tidak ada artinya."     

"Menurutku kau cuma tidak tahu malu." Sima You Yue menggunakan kedua tangannya untuk meremas pipi Wu Lingyu. "Siapa itu Xuan Qiu He?"     

"Dia Tuan Muda dari Klan Xuan Qiu."     

"Klan Xuan Qiu? Klan itu berasal dari wilayah pusat atau dalam?" Itu kali pertama Sima You Yue mendengar nama klan tersebut. Sebelumnya ia bahkan mengira kalau nama keluarga Xuan Qiu adalah Xuan, dan nama Xuan Qiu sendiri adalah Qiu.     

"Bukan dari keduanya," jawab Wu Lingyu.     

"Lalu dari mana asalnya?"     

"Itu sebuah klan yang tersembunyi."     

"Klan yang tersembunyi?" Sima You Yue mengangkat alis karena terkejut. Ia tidak menyangka kalau Klan Xuan Qiu ternyata sekuat itu.     

"Ya. Mereka biasanya tidak muncul, tetapi demi Xuan Qiu He, mereka menjadi lebih aktif belakangan ini," jawab Wu Lingyu. "Kelompok kekuatan seperti mereka biasanya sombong. Melihat mereka saja rasanya bikin jengkel. Maka dari itu, nanti kau jangan sering-sering berhubungan dengan mereka."     

Sima You Yue memelototi Wu Lingyu, lalu bertanya, "Kenapa aku merasa kalau ada yang sedang cemburu?"     

"Tidak mungkin!" Wu Lingyu tidak akan pernah mau mengaku. Ia benar-benar jengkel dengan lelaki yang tampak abadi tersebut.     

"Orang-orang Xuan Qiu He tidak seburuk itu. Nanti kau juga tahu setelah lebih banyak berhubungan dengan mereka," kata Sima You Yue. "Kau tidak akan membatasi pertemananku, kan?"     

Melihat bagaimana Sima You Yue menatapnya dengan serius, Wu Lingyu merenungkan kata-kata yang ingin ia sampaikan. Akhirnya ia memutuskan untuk berkompromi.     

Bagaimana mungkin aku bisa membatasimu? Aku belum pernah membatasimu, batin Wu Lingyu. Itu tidak benar! Itu tidak benar!     

Namun, Wu Lingyu tahu kalau Sima You Yue tidak suka dikekang seperti itu, jadi ia hanya memendam kata-kata itu dalam hati.     

"Baiklah, kalau begitu tidak ada masalah. Lanjutkan urusanmu. Aku mau lanjut membaca. Kebetulan aku menemukan bagian yang lebih rumit," kata Sima You Yue sambil tersenyum.     

"Baiklah kalau begitu. Aku mau keluar sebentar, nanti aku akan kembali." Wu Lingyu menepuk-nepuk kepala Sima You Yue, lalu berjalan keluar.     

Sima You Yue melambai pada Wu Lingyu, ingin memprotes cara Wu Lingyu yang menepuk-nepuknya layaknya ia seekor anjing. Namun, Wu Lingyu sudah pergi.     

Wu Lingyu keluar dari kamar dan tubuhnya melintas dengan sangat cepat. Sesampainya di langit, ia mengunci suatu area, lalu berkata, "Keluar."     

Orang-orang yang bersembunyi di ruang itu sebenarnya tidak mau menampakkan diri. Namun, karena Wu Lingyu sudah mengunci mereka, mereka tidak bisa lagi melarikan diri. Mereka hanya bisa memperlihatkan diri mereka masing-masing.     

Begitu melihat kedua orang itu, mata Wu Lingyu menyipit, ia bertanya, "Kalian anggota Klan Xuan Qiu?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.