Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Malam itu cuaca berangin di Kota Iblis Darah. Pada saat Sima You Yue dan yang lainnya sampai di kediaman Penguasa Kota, angin sudah bertiup amat kencang sampai-sampai mereka hampir tidak bisa membuka mata.     

"Tuan-tuan, Penguasa Kota sudah lama menunggu kalian," kata pelayan kediaman Penguasa Kota sambil tersenyum. Ia menunggu di pintu masuk bersama anak buahnya sambil menyaksikan semburat terakhir matahari terbenam di langit.     

"Penguasa Kota sedang menunggu kami?"     

"Iya," jawab si pelayan. "Penguasa Kota bilang kalian pasti akan berkunjung ke sini hari ini jadi ia meminta kami untuk menunggu kalian di sini. Setelah kalian tiba, ia meminta kami untuk mengundang kalian semua masuk dan minum secangkir teh."     

Sepertinya Penguasa Kota tahu segalanya.     

"Apakah kita akan masuk ke dalam?" tanya Hu Yang.     

"Ayo masuk, Penguasa Kota sudah menunggu kita, bagaimana mungkin kita menolaknya?" jawab Sima You Yue. "Kurasa, ada sesuatu yang ingin diberitahukan Penguasa Kota kepada kita saat kita minum teh nanti."     

"Silakan." Si pelayan mempersilakan mereka menggunakan gerakan tangannya dan mengantar Sima You Yue dan yang lainnya masuk.     

Salah satu anak buah si pelayan tinggal di belakang dan memberi tahu penjaga di pintu, "Hari ini kau tidak perlu menjaga pintu masuk, pergilah dan selesaikan urusanmu sendiri."     

Si pelayan membawa mereka kembali ke pelataran kecil yang sama dengan tempat mereka minum teh sebelumnya. Sima You Yue sudah datang ke situ untuk yang ketiga kalinya, tetapi setiap kali ia datang, tempat itu selalu memberi kesan yang berbeda dari yang terakhir kali.     

"Tuan Muda Si Yue, kita bertemu lagi." Li Zhi mengenakan pakaian warna hitam. Ia sedang duduk di bawah pohon, persis seperti saat ia mengundang Sima You Yue sebelumnya.     

Ada beberapa cangkir teh di atas meja yang sama persis dengan jumlah orang dalam kelompok mereka. Selain itu, di hadapan Li Zhi ada sebuah piala bercahaya yang berisi darah segar.     

Sima You Yue berjalan mendekat, lalu ia duduk, mengambil cangkir teh di depannya, tetapi tidak menyesapnya sedikit pun. Melihat daun teh di dalam cangkir itu, ia tersenyum sambil berkata, "Kita belum pernah bertemu sebelumnya, kan, Penguasa Kota Li?"     

"Hehehe, bukankah kita baru saja bertemu kemarin?" Sepasang mata Li Zhi yang cerah mengawasi Sima You Yue dengan saksama. Kata-kata yang ia ucapkan membuat Sima You Yue terkejut.     

"Bertemu kemarin?" Sima You Yue balik bertanya dengan tenang.     

"Hahaha, bukankah kau hampir merusak Pohon Kecil di rumahku kemarin?" Li Zhi menyunggingkan senyum jahat. "Kau tidak perlu seterkejut itu, Pohon Kecil bisa mengetahui semuanya, apa pun yang terjadi di Kota Iblis Darah ini."     

"Kau tidak menghentikanku," kata Sima You Yue.     

"Untuk apa aku harus menghentikanmu?" Li Zhi tersenyum. "Menghentikan Li Hong yang bertindak atas kemauannya sendiri untuk memberi petunjuk tentang berita apa pun padamu atau menghentikanmu saat mencari tahu tentang semuanya di bawah tanah?"     

"Kau memang tahu segalanya!" Tujuh Kecil menatap Li Zhi.     

"Ya, aku tahu." Tatapan Li Zhi tertuju pada Tujuh Kecil. "Meskipun aku tidak tahu siapa kau, tetapi Pohon Kecil bilang kalau dia memakanmu, kau bisa membuatnya berkembang sepenuhnya dan dia tidak perlu khawatir akan dihukum oleh Hukum Langit, harus makan manusia dan minum darah mereka dengan hati-hati setiap hari! Kalau bukan karenamu, entah berapa tahun lagi kami harus menunggu di tempat ini!"     

"Kau yakin meskipun kami menemukan sesuatu, kami tetap tidak akan menghalangi rencanamu?" tanya Sima You Yue sambil menggandeng Tujuh Kecil.     

"Bukankah memang begitu?" Li Zhi tersenyum saat menjawab, "Aku tahu kalau beberapa dari kalian memang luar biasa, tetapi itu semua tidak ada gunanya di Kota Iblis Darah. Ini daerah kekuasaan Pohon Kecil, ini wilayahku! Tidak peduli seberapa kuatnya kau, kau tidak bisa melarikan diri dari jaring Pohon Kecil yang tak terhindarkan! Selain itu, tidakkah kau tahu bahwa menyaksikan beberapa badut yang menganggap diri mereka telah menemukan yang sebenarnya itu sangat menggelikan? Hanya Li Hong, si bodoh buta yang begitu konyol itu, yang bisa berpikir kalau sebenarnya ada seseorang yang bisa menghentikanku!"     

"Badut?" Sima You Yue tidak kesal. "Kalau begitu, apakah kau bersedia mencerahkan kebingungan sekelompok badut ini sebelum kau melancarkan seranganmu?"     

"Beberapa orang memang suka mencari tahu semua yang mereka anggap sebagai kebenaran sebelum menghadapi ajal mereka. Apa itu istilahnya? Mati menutup mata dan mati dengan tenang?"     

Li Zhi mengayunkan piala bercahaya di tangannya. "Mumpung Pohon Kecil belum menggila, katakan pertanyaan kalian."     

"Apakah kau ini dua jiwa yang menghuni satu tubuh?" tanya Sima You Yue.     

"Ya. Aku punya seorang kakak tidak berguna yang sangat berbudi luhur," jawab Li Zhi.     

"Dia buta, tetapi kau tidak buta? Aneh sekali."     

"Apanya yang aneh?" tanya Li Zhi. "Dia tidak bisa melihat bukan karena ada masalah dengan tubuhnya, tetapi karena kekuatan jiwanya terlalu lemah. Sedangkan aku, aku jauh lebih kuat!"     

"Jauh lebih kuat?" Bibir Sima You Yue melengkung membentuk sebuah senyum mengejek. "Kekuatanmu bergantung pada pohon iblis ini kan?"     

"Kemampuan Pohon Kecil jauh lebih kuat dari apa yang bisa kau bayangkan!" kata Li Zhi. "Aku itu dia dan dia itu aku."     

"Orang-orang di kota tidak bisa berkultivasi karena gas beracun yang dikeluarkannya?" Sima You Yue lanjut bertanya.     

"Kau memang lebih pintar daripada orang-orang itu. Selama seribu tahun terakhir, tidak ada yang memikirkan tentang ini, atau dengan kata lain, mereka yang memikirkan hal-hal ini sudah lama meninggal," kata Li Zhi. "Namun, memang tidak ada orang sepertimu yang bisa memecahkan masalah ini hanya setelah dua hari tiba di tempat ini."     

"Tidak hanya itu, kau menggunakan daging dan darah penduduk kota untuk menyiram pohon iblis ini," kata Sima You Yue. "Malam bulan merah adalah hari ketika pohon iblis membunuh orang."     

"Ya," jawab Li Zhi dengan datar. Ia tidak menyangkal Sima You Yue.     

"Apa hakmu sampai kau melakukan ini?!" balas Hu Yang dengan marah.     

"Hak?" Li Zhi tertawa seolah-olah baru mendengar lelucon yang sangat lucu. "Kau bicara kepadaku tentang hak?"     

"Ya!"     

"Kalau begitu aku akan memberitahumu hak apa yang kumiliki!" Perlahan-lahan angin di samping Li Zhi semakin kuat, dedaunan berputar-putar membuat tubuh mereka kesakitan.     

Li Zhi menggunakan kekuatan angin untuk terbang ke langit dan memandang ke bawah sambil tertawa dengan lantang, "Dengan dasar bahwa kami telah menyediakan lingkungan hidup yang aman untuk kalian. Tanpa Kota Iblis Darah, orang-orang seperti kalian tidak tahu harus bersembunyi di mana dan tidak bisa hidup dengan tenang! Yang kalian inginkan hanyalah kehidupan yang tenang jadi gunakan daging dan darah kalian untuk bisa mendapatkannya! Hahaha …."     

"Niatmu yang sebenarnya adalah untuk memberikan kehidupan yang tenang bagi para buron?"     

Sime You Yue juga berdiri, dengan lambaian tangannya, piala yang berisi darah manusia itu terbang melayang dan darah tersebut pun tumpah ke tanah.     

Ia menatap Li Zhi yang melayang di udara sambil berkata, "Niatmu yang sebenarnya bukanlah untuk memberi tempat perlindungan yang aman bagi semua orang ini. Kau hanya menampung mereka supaya mereka bisa menjadi pupuk bagi pohon iblis, untuk memasok sejumlah besar darah untuknya. Namun, selama ini kau memilih untuk melakukan semua ini dengan diam-diam hanya karena kau tidak berani membuat keributan besar, supaya kau tidak kena Hukum Langit. Ya, kan?.     

"Hahaha, meskipun yang kau katakan itu benar, memangnya kenapa?" Rambut panjang Li Zhi mulai menari tertiup angin. "Tidak peduli apa pun tujuanku, mereka tetap dapat menemukan gaya hidup yang mereka inginkan di kota ini, kan? Aku telah memberikan kehidupan yang tenang bagi mereka dan mereka membalas dengan memberiku daging dan darah mereka, ini pertukaran yang sangat adil!"     

"Tidak! Ini tidak adil." Sima You Yue juga terbang ke atas, mencapai ketinggian yang sama dengan Li Zhi. "Mereka tidak tahu akan hal ini dan tidak bisa berkultivasi, mereka bahkan tidak sadar kalau mereka telah jadi makanan untuk pohon iblis!"     

"Kau pasti tidak pernah dikejar oleh siapa pun sebelumnya, jadi kau tidak akan mengerti perasaan haus akan kehidupan yang tenang yang dirasakan oleh sekelompok orang ini," komentar Li Zhi. "Omong-omong, mereka masih bisa menjalani hidup yang tenang seperti ini, sedangkan kau, kaulah orang yang mengganggu kehidupan mereka, orang yang mendorong mereka menuju malapetaka!"