Sima You Yue dalam Masalah
Sima You Yue dalam Masalah
Sinar cahaya yang sebelumnya masih belum menghilang ketika sinar berikutnya sudah mulai mengalir lagi dari langit. Dari awal sampai akhir pengucapan sumpah tersebut, Sima You Yue terus-terusan diselimuti oleh cahaya perak.
"Pemandangan ini sangat istimewa." Feng Kai mengembuskan napas dengan terharu.
"Yue Yue memancarkan kesan yang sangat suci!" kata Tujuh Kecil dengan penuh semangat.
"Ada begitu banyak Hukum Langit, aku penasaran apakah akan terjadi sesuatu." Shi Chen melihat Sima You Yue yang matanya tertutup rapat dan terbungkus dalam cahaya perak. Ia memang memberi kesan yang amat suci.
Aura semacam itu jauh lebih kuat daripada yang dipancarkan oleh mereka-mereka yang disebut sebagai Putra Suci atau Putri Suci Paviliun Bijaksana.
"Kurasa, mungkin, mungkin …." kata Bi Sheng dengan tidak jelas.
Lebih dari dua puluh ribu orang bersumpah secara bersamaan, tak lama kemudian mereka semua selesai mengucap sumpah. Namun, cahaya perak Sima You Yue belum juga menghilang walaupun waktu sudah berlalu cukup lama.
"Bos kenapa?" tanya Hu Yang pada mereka semua, ia baru saja kembali.
"Cahaya perak itu tidak tersebar dan lenyap, pasti akan terjadi sesuatu yang tidak biasa," jawab Wang Mou.
"Seharusnya begitu," tambah Mu Lian Xin. "Hanya saja kita tidak tahu apa yang akan terjadi."
"Kita lihat saja," kata Wang Mou. "Aku merasa kalau dia bukan hanya seperti yang kita lihat. Ada banyak rahasia tentang dirinya yang tidak kita ketahui. Terlebih, kalau dia tidak mati sebelum waktunya, masa depannya pasti sangat gemilang."
Sima You Yue merasa tubuhnya seolah-olah direndam di dalam pemandian air panas ringan dan ia merasa sangat nyaman karena semua keletihan tubuhnya benar-benar tersapu bersih. Bahkan jiwanya pun dibilas dan sampai menjadi tidak berwujud.
Perasaan tersebut berlangsung cukup lama, lalu akhirnya perlahan-lahan menghilang. Cahaya perak mencapai setiap sudut terakhir di tubuhnya, lalu pelan-pelan mundur kembali ke dalam tubuhnya.
"Huu -"
Sima You Yue mengeluarkan seteguk embusan napas yang tertahan dan merasa bahwa embusan energi di tubuhnya membuat tubuhnya merasa sepenuhnya bebas dari kekhawatiran.
"Bos, ada yang datang," kata Feng Kai dengan lantang.
Sima You Yue langsung mencoba merasakan kehadiran orang-orang tersebut. Ia menemukan bahwa memang ada banyak orang yang sedang menuju ke Kota Iblis Darah. Mereka langsung melakukan pengepungan setelah bergegas menuju tempat itu.
"Aku akan membawa kalian ke suatu tempat. Shi Chen, Bi Tua, tolong jelaskan pada mereka semua." Sima You Yue mengangguk pada Bi Sheng dan yang lainnya, lalu mengeluarkan pintu ke Alam Kecil Teratai Hitam. Setelah membuka pintunya, ia membawa semua orang masuk ke dalam Alam Kecil Teratai Hitam. Lalu ia mengeluarkan sebuah formasi sementara, kemudian mengaktifkannya dan meninggalkan Kota Iblis Darah.
Ketika orang-orang dari luar sampai di Kota Iblis Darah, tempat itu sudah kosong tanpa ada sedikit pun orang di sekitar.
"Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Kenapa ada begitu banyak orang yang menghilang?"
"Tingkat keparahan rusaknya rumah-rumah ini sangat serius, sepertinya bukan ulah manusia."
"Tentu saja ini bukan buatan manusia, apa kau tidak memperhatikan kilat kesengsaraan besar yang terjadi tadi?"
"Ini tidak disebabkan oleh kilat kesengsaraan." Seorang lelaki dengan sebuah jubah putih yang tersampir di bahunya berdiri di atas puing-puing dan mengambil sebatang akar pohon hangus sembari menambahkan, "Kilat kesengsaraan pasti mencoba menyerang benda ini. Rumah-rumah ini pasti dirusak oleh benda ini."
"Apa ini? Akar pohon?"
"Seharusnya ini sebuah akar pohon." Lelaki berjubah putih itu melempar akar pohon tadi ke tanah lalu menepuk-nepuk tangannya dengan ringan.
"Akar pohon? Kilat kesengsaraan menyerang akar pohon itu?"
"Seharusnya begitu."
"Jenis akar pohon apa ini? Sampai-sampai bisa memancing datangnya kilat kesengsaraan!"
"Tidak peduli apa pun itu, itu tidak lagi penting sekarang. Sekarang kita harus fokus mencari tahu ke mana semua orang di sini pergi."
"Ya. Ketika kita semakin dekat menuju ke sini tadi, jelas-jelas kita merasakan ada orang-orang di sekitar. Aura di sini juga menunjukkan bahwa ada banyak orang di sini belum lama ini. Namun, sekarang mereka semua lenyap ditelan bumi, ini terlalu aneh."
"Sebenarnya tidak ada yang aneh perihal ini. Mereka semua sudah pergi, kemungkinan besar mereka menggunakan formasi teleportasi untuk meninggalkan tempat ini," kata seseorang.
"Mustahil."
"Kenapa?"
"Menurut aura yang tertinggal, seharusnya ada setidaknya lebih dari sepuluh ribu orang di sini. Seberapa besar formasi teleportasi yang mereka miliki sampai bisa mengangkut mereka semua secara bersamaan? Pernahkah kau melihat itu sebelumnya?"
"Aku pernah melihatnya sebelumnya, tetapi formasi teleportasi semacam itu sangat langka dan terlebih, itu sangat berharga. Hanya sedikit sekte di wilayah dalam yang memilikinya, terlebih mereka biasanya tidak akan berani menggunakannya. Apalagi, Kota Iblis Darah, mereka pasti mustahil bisa memilikinya."
"Kalau begitu, bagaimana mungkin orang-orang itu bisa menghilang?"
Mereka terdiam. Tidak ada yang tahu apa yang telah terjadi.
"Tetua, tidak ada satu orang pun di seluruh kota dan semua barang-barang di toko telah dikosongkan. Menurutku, ini adalah sebuah kepindahan yang sengaja dan telah direncanakan …."
Hanya beberapa ribu kilometer dari Kota Iblis Darah, Sima You Yue dan Tujuh Kecil sedang duduk di atas punggung Halcyon dan terbang ke arah yang berlawanan dari Kota Iblis Darah.
"Yue Yue, mereka memberitahuku saat kita masih di alam kecil tadi kalau sebelum mereka pergi, semua barang-barang mereka di Kota Iblis Darah sudah mereka kosongkan," kata Tujuh Kecil sambil terkikik.
"Semuanya telah dikosongkan?" Sima You Yue agak keheranan. "Semua barang di toko-toko itu?"
"Iya."
Sima You Yue agak terdiam. Dalam keadaan seperti tadi, ternyata penduduk Kota Iblis Darah masih sempat-sempatnya mengemas barang-barang mereka itu? Kalau itu Fatty Qu, itu memang sangat mungkin.
Teringat akan Fatty Qu, ia bertanya-tanya bagaimana keadaan semua sahabat-sahabatnya setelah mereka memasuki alam kecil.
"Oh ya, bagaimana kabar mereka di dalam?"
"Awalnya mereka sangat terkejut, tetapi kemudian mereka sangat gembira. Mereka bilang mereka mau hidup dan tinggal di dalam Alam Kecil Teratai Hitam. Namun, mereka juga berharap bisa dibebaskan sesekali untuk jalan-jalan," jawab Tujuh Kecil. "Bi Tua dan Kakak Shi Chen memberi tahu mereka tentang rencana kita untuk mendirikan sekte. Sebagian besar dari mereka mau ikut bergabung, tetapi ada beberapa yang tidak terlalu berminat, mereka hanya ingin menjalani kehidupan yang tenang di dalam. Tentu saja, tidak banyak yang berkeinginan seperti itu."
"Hal-hal semacam ini harus disepakati bersama-sama terlebih dahulu," kata Sima You Yue. "Kita tidak bisa memaksa mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak mereka inginkan."
"Benar juga. Namun, mereka baik-baik saja, setidaknya mereka belum bilang kalau mereka mau keluar," kata Tujuh Kecil.
"Dahulu mereka hanya bisa bersembunyi di kota kecil seperti Kota Iblis Darah, tetapi sekarang mereka bisa berkeliaran dengan bebas di seluruh alam kecil tanpa khawatir akan ada orang yang mengejar mereka, kehidupan semacam itu sudah sangat baik bagi mereka. Kalau mereka keluar, mereka pasti akan dikejar-kejar oleh musuh mereka. Mereka-mereka yang sampai harus bersembunyi di Kota Iblis Darah, musuh mereka mungkin tidak terlalu …."
Suara Sima You Yue semakin memelan dan ia terjatuh menindih Tujuh Kecil.
Tujuh Kecil mengira Sima You Yue hanya ingin bersandar padanya seperti biasa. Namun, setelah merasakan sosok Sima You Yue yang lemah, ia berbalik dan melihat mata Sima You Yue tertutup yang rapat, wajahnya sangat pucat dan Sima You Yue sudah pingsan.
"Yue Yue, Yue Yue, kau kenapa?" tanya Tujuh Kecil dengan cemas sambil membantu membaringkan Sima You Yue.
"Tujuh Kecil, bagaimana keadaan Master? Aku merasa kalau kondisinya sangat tidak stabil dan napasnya tidak teratur," tanya Halcyon dengan cemas.
"Entahlah, dia tiba-tiba pingsan!" Tujuh Kecil menatap Sima You Yue yang tampak mengkhawatirkan. Ia benar-benar tidak berdaya dan tidak tahu harus berbuat apa.
"Kita harus cepat melakukan sesuatu, kondisinya semakin memburuk!" teriak Halcyon.
"Oh tidak, tubuh Yue Yue terbelah, dia kehilangan banyak darah!" teriak Tujuh Kecil. "Pembelahannya sangat cepat, tubuh Yue Yue sepertinya akan meledak! Halcyon, Yue Yue, dia …."
"Apa yang harus kita lakukan?!" Halcyon sangat cemas dan melihat ke medan di bawah. Ia membungkuk rendah dan terbang menuju ke puncak gunung. Ia langsung berubah wujud menjadi manusia sambil menangkap tubuh Sima You Yue.