Prinsip Keyakinan
Prinsip Keyakinan
"Halcyon, Yue Yue kenapa?" tanya Tujuh Kecil dengan cemas. Ia terkejut melihat keadaan Sima You Yue yang seperti itu.
"Napas dalamnya tidak teratur karena aura gelap dan cahaya saling berbenturan satu sama lain. Jika dia tidak bisa mengarahkannya dengan tepat waktu, takutnya dia bisa-bisa …."
"Mati karena meledak!" teriak Tujuh Kecil. Air matanya menggenang dan akhirnya menetes. Ia bertanya dengan syok, "Bagaimana mungkin aura Yue Yue bisa tiba-tiba hilang kendali tanpa alasan? Apa yang harus kita lakukan? Halcyon, apa kau bisa mengendalikan ini?"
Halcyon menggeleng dan menjawab, "Kita harus mencari cara. Kalau ini terus berlanjut, tak sampai satu jam bisa-bisa Master mati karena tubuhnya meledak."
"Kita bahkan tidak tahu harus berbuat apa. Terlebih Bi Tua dan yang lainnya sedang di alam kecil. Tanpa Yue Yue, kita bahkan tidak bisa membuka pintu menuju alam kecil," kata Tujuh Kecil.
"Kita tetap harus memikirkan caranya meskipun rasanya mustahil!" seru Halcyon. "Kita tidak bisa membiarkan apa pun terjadi padanya, tidak bisa membiarkan apa pun terjadi …."
Halcyon membawa Sima You Yue ke atas. Memandang ke pegunungan yang sunyi, rasa tak berdaya yang mendalam mulai melonjak dalam dirinya.
Apa yang harus mereka lakukan? Apa yang harus mereka lakukan?
Pada saat itu, ada beberapa gerakan di ruang. Tujuh Kecil dan Halcyon bertukar pandang, raut wajah mereka memancarkan kewaspadaan.
Kalau ternyata orang-orang itu menyusul dan mengejar mereka dari Kota Iblis Darah, mereka harus memastikan keselamatan Sima You Yue.
Sebuah lorong ruang terbuka dan sosok yang familier keluar dari dalam dengan dengan tergesa-gesa.
Melihat Sima You Yue yang bersimbah darah, kecemasan memancar dari wajah Wu Lingyu, ia bertanya, "Kenapa dia?"
Melihat kedatangan Wu Lingyu, hati Tujuh Kecil dan Halcyon pun lega. Mereka merasa telah mendapatkan bantuan.
"Kakak Lingyu! Cepat periksa, tubuh Yue Yue hampir meledak!" teriak Tujuh Kecil.
Wu Lingyu langsung bergerak ke samping Sima You Yue dan meletakkan jarinya di pergelangan tangan Sima You Yue untuk memeriksanya. Air mukanya langsung berubah drastis. "Kenapa aura di tubuhnya tiba-tiba hilang kendali? Lindungi kami, aku akan coba menahan dua semburan aura di tubuhnya!"
Halcyon dan Tujuh Kecil berdiri di samping untuk memastikan mereka tidak akan diganggu.
Wu Lingyu duduk di hadapan Sima You Yue dan memegangi tangan Sima You Yue yang lunglai. Setelah itu, telapak tangannya memadatkan dua semburan energi roh, yang satu cahaya sementara yang satu gelap. Ia memasukkan kedua energi roh itu dengan perlahan ke dalam tubuh Sima You Yue melalui telapak tangannya.
Meskipun Sima You Yue tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun karena ia tidak sadarkan diri, tetapi kesadaran rohnya sudah terjaga. Ia mencoba untuk mengendalikan ledakan aura di tubuhnya, tetapi semua yang ia lakukan tidak ada gunanya. Ia tidak tahu apa yang menyebabkan auranya kacau sampai tak terkendali seperti itu, auranya sama sekali tidak bisa dikendalikan.
Saat ia begitu terdesak, tiba-tiba ada dua semburan energi roh yang masuk dari luar. Begitu energi roh itu masuk, energi itu langsung menuju ke aura gelap dan cahaya di tubuhnya dan menahannya, membuat kedua aura tubuhnya langsung sama sekali tak berdaya untuk terus melawan.
Pengendalian yang luar biasa!
Sima You Yue merasakan dua semburan kekuatan yang mengandung aura Wu Lingyu dan Mo Sha. Ia pun tersentak. Lelaki itu jauh lebih luar biasa daripada dirinya!
Pada saat aura dalam dirinya mulai mereda, indranya kemudian menarik diri dari penglihatan dalam tubuhnya dan akhirnya ia tersadar kembali.
"Bagaimana mungkin kau bisa seceroboh ini! Apa kau tahu betapa berbahayanya kondisimu barusan? Kalau bukan karena aku merasakan sesuatu telah terjadi padamu dan berhasil kemari dengan tepat waktu, sekarang kau pasti sudah pergi dan melapor ke Alam Hantu!" kecam Wu Lingyu. Ia tidak menunggu Sima You Yue untuk bicara lebih dahulu dan langsung memarahinya.
Kali itu Wu Lingyu benar-benar ketakutan. Keadaan Sima You Yue jadi berkali-kali lipat lebih berbahaya daripada waktu sebelumnya. Kalau ia tidak bergegas ke situ dengan tepat waktu, kalau bukan karena fakta bahwa ia juga kebetulan memiliki aura gelap dan cahaya, tubuh Sima You Yue pasti meledak dan ia akan mati.
Itulah pertama kalinya Sima You Yue melihat Wu Lingyu melampiaskan amarahnya. Sebelumnya, Mo Sha sekalipun tidak pernah melampiaskan amarahnya dengan cara seperti itu. Sepertinya kali itu gejolak auranya benar-benar membuat Wu Lingyu ketakutan.
"Saudara Senior …." ucap Sima You Yue dengan lemah. Rasa sakit di tubuhnya membuatnya secara tidak sadar mengerutkan alis.
Melihat Sima You Yue yang sangat kesakitan, api dalam diri Wu Lingyu pun langsung padam. Ia menggendong Sima You Yue dengan penuh kasih, lalu membuka alam kecilnya dan membawanya masuk.
"Apa-apaan itu? Dia langsung meninggalkan kita begitu saja di sini?" gerutu Tujuh Kecil, geram melihat kedua orang itu langsung menghilang begitu saja.
"Kita tunggu saja di sini sebentar. Tak lama lagi mereka pasti kembali." Halcyon tertawa karena merasa sangat tidak berdaya melihat Wu Lingyu yang langsung meninggalkan mereka.
"Huh, meskipun begitu, aku tetap tidak bisa memaafkannya!" Tujuh Kecil cemberut. Kalau bukan karena fakta bahwa Sima You Yue punya perasaan pada Wu Lingyu, ia pasti sudah menghajar Wu Lingyu!
Sima You Yue merasakan kesan yang berbeda saat ia kembali masuk ke alam kecil Wu Lingyu.
"Cukup banyak yang berubah di sini." Ia bersandar di pelukan Wu Lingyu, masih sangat lemah.
"Setelah penyatuan jiwa, alam kecil ini menyatu dengan alam kecil lainnya," jelas Wu Lingyu.
"Kedua jiwamu punya alam kecil masing-masing?" Sima You Yue agak heran karena ia belum pernah mendengar Mo Sha berbicara tentang itu sebelumnya.
"Mm."
Wu Lingyu mengambil tempat tidur besarnya dan meletakkan Sima You Yue di atasnya. Lalu ia mengeluarkan beberapa pil untuk Sima You Yue. Setelah itu, ia duduk di samping tempat tidur.
"Apa yang terjadi padamu? Bagaimana kau bisa hilang kendali?"
Sima You Yue berpikir sejenak, lalu menjawab, "Seharusnya ada hubungannya dengan sumpah-sumpah itu."
"Sumpah?"
Sima You Yue mengangguk dan menceritakan semua yang terjadi di Kota Iblis Darah.
Dahi Wu Lingyu berkerut saat ceritanya selesai. Ia berkata, "Coba kuperiksa keadaanmu."
Sima You Yue mengulurkan tangan, lalu kesadaran roh Wu Lingyu mulai memasuki tubuh Sima You Yue, mengikuti meridian yang berujung pada dantian. Ketika ia melihat lingkaran cahaya yang mengambang di atas dantian Sima You Yue, ia pun tercengang.
"Bagaimana bisa …."
Kesadaran Roh Wu Lingyu keluar dari tubuh Sima You Yue. Ia menatap Sima You Yue sambil berkata, "Ada tambahan lingkaran cahaya di tubuhmu."
"Apa itu?" Sima You Yue membelalak.
Sebenarnya apa jenis tubuh yang Sima You Yue miliki? Sebelumnya ia mendapatkan petir ungu kelas atas dan sekarang ia mendapatkan sebuah lingkaran cahaya?
"Kalau aku tidak salah, itu seharusnya …. prinsip[1]!" Wu Lingyu membagikan pendapatnya.
"Prinsip? Lingkaran cahaya itu prinsip?" Sima You Yue terdiam. Tubuhnya sendiri bisa mengembangkan Hukum Langit?
"Bukan Hukum Langit, tetapi prinsip," jelas Wu Lingyu.
"Prinsip itu apa?"
"Ada banyak jenis prinsip. Hukum Langit-lah yang paling kuat dari antara semuanya karena itu membatasi seluruh dunia. Namun, Hukum Langit bukan satu-satunya prinsip yang ada," jelas Wu Lingyu.
"Kalau begitu, punyaku itu prinsip yang mana?"
"Semacam kekuatan. Kali ini karena kau telah menyerap terlalu banyak sumpah energi, jadi menurut dugaanku, sepertinya kau mendapatkan prinsip keyakinan," jawab Wu Lingyu.
"Prinsip keyakinan?" Sima You Yue masih belum begitu paham.
"Begini, ini mirip dengan cara kultivasi Paviliun Bijaksana. Karena keyakinan dapat memberi orang kekuatan, maka Paviliun Bijaksana terus mengembangkan pengaruh mereka, menyebar ke seluruh benua. Keyakinan orang-orang itu pada kami layaknya sumber kekuatan yang akan kami peroleh."
"Apakah milikku juga sama seperti itu?"
"Tidak," jawab Wu Lingyu. "Milikmu dan milik kami tidak sama."
[1] Tao atau Dao adalah tatanan alam semesta yang sifat-sifatnya harus dipahami oleh intuisi manusia untuk mewujudkan potensi kebijaksanaan individu.