Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Terkutuk



Terkutuk

0Melihat cara bicara Luo Ming, Sima You Yue langsung tahu kalau Luo Ming bukanlah orang yang ramah. Malah, kesannya Luo Ming justru sangat memusuhi Sekte Langit.     

"Ya, kami dari Sekte Langit," jawab seorang murid.     

Luo Ming melihat sekeliling ruangan, lalu mendatangi Sima You Yue dan berkata, "Dari semua waktu kalian bisa terluka, kalian justru terluka sekarang, ini mencurigakan!"     

Sima You Yue mengedipkan mata, menatap Luo Ming dengan datar dan bertanya, "Apa maksudmu? Memangnya kenapa kalau aku terluka?"     

"Tidak masalah kalau kau terluka, tetapi kau terluka saat ini dan di tempat ini. Itulah masalahnya," jawab Luo Ming, bermaksud menunjukkan sesuatu.     

"Luo Ming, apa maksudmu?" Han Miao Shuang menatap Luo Ming, tidak senang melihat sikap Luo Ming yang aneh.     

"Nona Muda Han, kita bertemu lagi." Sepertinya Luo Ming baru saja memperhatikan Han Miao Shuang. "Tidak, kau bukan lagi Nona Muda Han lagi, kan, Han Miao Shuang?"     

"Biarpun aku bukan Nona Muda Han, komandan kecil macam kau tidak berhak memanggil namaku!" kata Han Miao Shuang. "Bajingan sepertimu tidak berhak memanggil namaku."     

"Lidahmu masih setajam biasanya!" Luo Ming menatap Han Miao Shuang. Melihat bagaimana Han Miao Shuang melindungi Sima You Yue, ia berkata, "Sekarang kami curiga kalau orang-orang sektemu telah bersekongkol dengan orang yang mencuri Jamur Bodhi, kalian harus ikut bersama kami!"     

"Apa maksudmu bersekongkol?!" tanya Han Miao Shuang. "Luo Ming, kemampuanmu untuk menuduh orang ternyata masih luar biasa!"     

"Orang yang mencuri Jamur Bodhi ada di sini?" Sima You Yue melihat ke sekeliling ruangan, lalu menggeleng dan bertanya, "Komandan Luo, maksudmu aku bersekongkol dengan orang yang mencuri Jamur Bodhi, kan?"     

"Ya," jawab Luo Ming. "Sekarang, kau harus ikut bersamaku dan bekerja sama dalam penyelidikan kami ini!"     

"Meskipun aku benar-benar tidak mau mengatakannya, Komandan Luo, kau menuduhku, itu faktanya," kata Sima You Yue. "Aku saja tidak tahu siapa orang yang kau maksud, bagaimana mungkin aku bisa bersekongkol dengannya? Selain itu, kami baru saja sampai di Kota Samudra Awan, baru saja masuk ke penginapan ini dan mendengar tentang peristiwa pencurian Jamur Bodhi, bagaimana mungkin kami bisa bersekongkol dengan pencurinya?"     

"Karena aku sudah bilang begitu, berarti itu memang benar!" jawab Luo Ming bersikeras.     

"Apa dasar kecurigaanmu?!" tanya Sima You Yue dengan marah. "Aku juga seorang Alkemis, aku datang ke sini untuk ikut serta dalam pertandingan Alkimia, bukan untuk dituduh sebagai penjahat olehmu!"     

"Berdasarkan apa? Hah! Berdasarkan fakta bahwa pencuri itu hilang di sekitar sini dan berdasarkan bau darah di ruangan ini! Itu cukup untuk menunjukkan bahwa kau telah bersekongkol dengannya!" Luo Ming tertawa dengan kejam.     

"Hanya berdasarkan itu?" Sima You Yue tertawa dengan kejam. "Kalau kau mau menangkap pencuri, selain pencurinya, kau juga harus bisa menemukan barang yang dicuri. Kalau kau menuduhku bersekongkol dengan pencuri itu, tolong tunjukkan buktinya padaku. Kalau hanya berdasarkan bau darah, kau tidak bisa menyentuhku. Bukankah kau bilang dia ada di kamarku? Kalau begitu silakan temukan dia!"     

"Pencuri itu kan tahu kami akan datang, apakah dia tetap akan berdiri di sini dengan bodohnya menunggu kami?" tanya Luo Ming. "Dia pasti sudah kabur."     

"Bukankah seluruh penginapan ini dikepung oleh orang-orangmu? Kalau begitu, sebaiknya kau pergi dan bertanya pada mereka apakah ada yang keluar dari kamarku. Kalau tidak ada, kurasa kalau kau semudah ini bisa menuduh peserta pertandingan Alkimia tanpa alasan, maka kau tidak akan mampu menanggung akibatnya!" kata Sima You Yue.     

"Luo Ming, aku tahu kau berselisih dengan sekte kami. Namun, walaupun kau mau menuduh kami, tolong cari alasan yang lebih baik. Ini sangat jelas, aku tidak yakin serikat akan mendukung tingkahmu! Kau jangan coba-coba mencari keuntungan, tetapi ternyata justru berakhir dengan yang lebih buruk! Sekte kami tidak bisa diperlakukan seenaknya!" kata Han Miao Shuang.     

Luo Ming tidak punya bukti yang kuat dan tidak melihat si pencuri ada di ruangan tersebut. Terlebih orang-orang Sekte Langit memang baru saja sampai di Kota Samudra Awan. Menuduh bahwa mereka bersekongkol dengan si pencuri memang mustahil. Kalaupun ia membawa mereka secara paksa dan menyiksa mereka, itu hanya akan memberi mereka alasan untuk membalas dendam padanya nanti.     

Meskipun Luo Ming membenci orang-orang Sekte Langit, ia tidak cukup bodoh untuk mencari masalah bagi dirinya sendiri.     

Setelah memikirkannya berulang kali, ia memerintahkan para pengawal yang datang bersamanya, "Ayo kita pergi dan cari ke tempat lain!"     

Setelah berkata demikian, ia membawa anak buahnya keluar.     

"Hati-hati, Komandan Luo!" Si pemilik penginapan membungkuk ke arah punggung Luo Ming. Setelah mereka pergi, ia berbalik dan memandang kamar penginapannya yang hancur berantakan. Ia berkata dengan tak berdaya, "Kau baru saja masuk ke kamar ini, tetapi kamar ini sudah langsung …."     

"Pemilik penginapan, ini ganti rugi untukmu. Selain itu, tolong carikan kamar yang lain untuk saudara juniorku." Han Miao Shuang mengeluarkan setumpuk kristal dan meletakkannya di pelukan si pemilik penginapan.     

Setelah pemilik penginapan melihat kristal yang sebanyak itu, wajahnya yang tegang langsung berubah tenang. Ia tersenyum dan berkata, "Baiklah, aku akan secepatnya mencarikan kamar lain untuk kalian."     

Pemilik penginapan mengambil kristal tersebut, lalu pergi menuruni tangga.     

Setelah Sima You Yue pindah ke kamar yang baru, murid-murid yang lain kembali ke kamar mereka masing-masing. Kecuali Han Miao Shuang, Su Xiao Xiao dan Tujuh Kecil, si kambing hitam.     

Setelah Han Miao Shuang menutup pintu, ia dengan tenang memasang sebuah penghalang roh dan berjalan ke samping Sima You Yue, lalu bertanya, "Saudara Junior, apa yang sebenarnya terjadi tadi? Jangan bilang itu ledakan yang tidak disengaja, alasan itu hanya mempan untuk orang lain."     

Sima You Yue tahu kalau ia juga tidak bisa bersembunyi dari mereka. Masih untung mereka mau berpura-pura demi dirinya.     

"Aku tidak pernah bermaksud menyembunyikannya dari kalian semua," jawab Sima You Yue. "Orang yang mencuri Jamur Bodhi ada di kamarku tadi."     

"Apa? Jadi apa yang dikatakan Luo Ming memang benar?! Kau bersekongkol dengan orang lain untuk mencuri Jamur Bodhi?" Han Miao Shuang membelalak.     

"Aku baru saja sampai di sini, bagaimana mungkin aku bisa bersekongkol dengan orang lain?" jawab Sima You Yue. "Namun, pencuri Jamur Bodhi itu temanku, sahabatku."     

"Kalau begitu, di mana dia sekarang?" tanya Su Xiao Xiao.     

Sima You Yue berpikir dan membawa mereka masuk ke dalam Pagoda Roh.     

Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao tahu kalau Sima You Yue punya alam kecil, tetapi mereka tidak tahu kalau ia punya Pagoda Roh.     

"Mo Ketiga diracun. Aku baru saja memberinya obat penawar dan pil untuk penyembuhan, tetapi Roh Kecil memberitahuku kalau racun di dalam tubuhnya belum sepenuhnya hilang," kata Sima You Yue pada mereka berdua, sementara keduanya melihat sekeliling dengan penasaran. "Kalian lebih mengenal Serikat Alkemis, bisakah kalian periksa jenis racun apa yang masuk ke tubuhnya?"     

"Saudara Junior, ternyata kau punya tempat yang sungguh berharga, ini lebih baik daripada alam kecil!" seru Han Miao Shuang.     

"Akan kujelaskan tentang tempat ini pada kalian nanti. Sekarang, tolong bantu aku memeriksa kondisi temanku dahulu," pinta Sima You Yue.     

Sima You Yue baru keluar sebentar, tetapi Mo Ketiga sudah berada di dalam Pagoda Roh selama satu hari. Biasanya luka-luka Mo Ketiga seharusnya sudah pulih sepenuhnya saat itu, tetapi Roh Kecil justru mengatakan kepadanya kalau Mo Ketiga dalam kondisi kritis. Itulah kenapa ia ingin Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao masuk ke Pagoda Roh untuk memeriksa kondisi Mo Ketiga.     

Tujuh Kecil pergi bermain dengan Raung Kecil, sementara Sima You Yue mengajak Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao ke sebuah pelataran tempat Mo Ketiga beristirahat.     

Sesampainya mereka di kamar Mo Ketiga, mereka melihat seorang lelaki dengan kulit pucat pasi sedang berbaring di tempat tidur, tak sadarkan diri.     

"Tampaknya ini memang berbahaya. Ayo kita periksa."     

Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao memeriksa Mo Ketiga bersama-sama. Dari tatapan mereka, Sima You Yue langsung tahu kalau mereka sangat terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.