Dewa Obat Tak Tertandingi

Sinar Matahari 



Sinar Matahari 

2"Membosankan dan hambar? Sialan!"      

Ketika si bos kedai mendengar kalimat Ye Yuan, dia marah hingga di menghentakkan kakinya. Ketika orang-orang melihat kejadian ini, mereka merasa kalau ini lucu. Jadi mereka mengasihani Ye Yuan.      

Nama bos kedai ini adalah Zhang Tu. Di awal-awal tahunnya, dia membunuh orang dan melakukan tindak pembakaran. Perbuatan jahatnya ini tidak tahu batas. Kekuatannya juga mencapai tingkatan Dewa Sejati tingkat menengah dan dia bukan lah orang yang baik.      

Sampai di menemukan formula untuk membuat Arak Api Mengamuk, dia kemudian membuka Kedai Minuman Api Mengamuk di sini.      

Bos kedai ini langsung melesat ke arah Ye Yuan dengan langkah cepatnya dan berkata sambil tersenyum sinis, "Bocah, aku, Zhang Tu, telah menjual Arak Api Mengamuk di Jiu Luo Ji ini selama sepuluh ribu tahun dan aku belum pernah mendengar orang yang bilang kalau rasanya membosankan dan hambar! Kalau kau tidak memberikanku penjelasan padaku hari ini, jangan harap kau akan bisa keluar dari pintu ini!"      

Semua orang melihat Ye Yuan dengan tatapan mengasihani. Orang-orang tua yang ada di Jiu Luo Ji ini tahu kalau Zhang Tu bukanlah orang yang gampang diremehkan.      

Jika tidak, dengan Arak Api Mengamuk yang larid ini, apa mungkin ada orang yang berani merencanakan sesuatu padanya?      

Tidak ada orang yang berani, itu saja!      

Wu Ling memutar matanya dan berkata, "Bagaimana? Kau membuat orang marah, kan? Kenapa kau tidak membawa tutup untuk mulutmu? Aku ingin melihat bagaimana kau membereskan kekacauan ini!"      

Wu Song menatap tajam adiknya. Dia berbalik dengan menyunggingkan senyum palsu dan kemudian berbicara pada Zhang Tu, "Bos Tu, adikku ini baru saja tiba dan dia tidak tahu aturan yang ada di sini. Jangan sampai Bos Tu merendahkan diri di depannya seperti ini."     

Namun, Zhang Tu tersenyum sinis dan menanggapi, "Siapa kau ini? Atas dasar apa kau membuatku merunduk ke levelnya hari ini! Jika kalimat ini sampai tersebar keluar, bagaimana tokoku ini masih bisa jalan?"     

Selesai berbicara, dia melihat ke arah Ye Yuan lagi dan berkata dengan senyum sinis, "Bocah, jangan salahkan diriku karena tidak memberimu kesempatan. Selama kau bisa mengeluarkan arak yang lebih baik dari pada Arak Api Mengamuk, aku akan melupakan hal ini dan meminta maaf padamu. Jika kau tidak bisa mengeluarkannya … heh heh ..."      

Zhang Tu tampak sudah gatal mau beratung. Tampak jelas kalau dia punya niat jahat.      

Wu Song melihat Ye Yuan dengan tatapan tajam dari samping dan dia berbisik, "Minta maaf! Adik Ji, cepat minta maaf pada Bos Tu!"      

Ye Yuan duduk dengan tenang dan sepenuhnya mengabaikan Zhang Tu, tetapi dia melihat ke arah Wu Song sambil tersenyum. Dia berkata, "Duduklah, Kakak Wu. Aku akan mentraktirmu dengan secangkir anggur hari ini karena kau membelaku seperti ini."     

Sambil berbicara, sebuah tabung muncul di tangan Ye Yuan.     

Ye Yuan membuka tutup tabung itu. Sebuah aroma arak yang menyengat langsung memenuhi seisi kedai kecil ini.      

"Harum sekali! Anggur bagus!"      

"Ya Dewa, anggur ini sepuluh kali lebih harum daripada Arak Api Mengamuk!"      

"Arak apa ini? Orang tua ini belum pernah mencium aroma arak ini dalam hidupku ini sebelumnya!"     

…     

Setelah mengangkat tutup tabung, teriakan seruan di dalam kedai kecil ini saling bersahutan. Cukup banyak orang yang matanya sudah berkabut karena mabuk hanya dengan mencium aroma arak ini.      

Ekspresi wajah Zhang Tu langsung menjadi sangat jelek. Dia tidak menyangka bahwa Ye Yuan benar-benar mengeluarkan anggur.     

Hanya dari aromanya, anggur di tangan Ye Yuan jauh melampaui Arak Api Mengamuk!      

"Uh … baunya sangat enak! Kakak, aku ingin meminumnya!"      

Di sampingnya, Wu Ling sudah mabuk. Dia mengerang ringan, tidak bisa menyembunyikan keinginannya.     

Air liurnya sudah menetes di sudut mulutnya.     

Aroma ini benar-benar menggoda!     

Plakk!      

Wu Ling baru saja mengulurkan tangannya dan badannya sudah dibuat melayang oleh Ye Yuan dengan sebuah tamparan.     

"Aduh! Kenapa kau memukulku!"     

Tamparan ini juga menyadarkan Wu Ling dari rasa sakit.     

Namun, kali ini, dia melihat ke arah Ye Yuan dengan ekspresi terkejut. Dia seolah baru saja melihat hantu.      

Orang ini sungguh punya anggur yang bagus!      

"Arak ini hanya untuk diminum oleh Kakak Wu. Bukan punyamu!" Ye Yuan berbicara dengan santainya.      

"Ih, pelit! Ya tidak usah minum kalau begitu. Memang siapa yang mau!"      

Meski dia berkata seperti ini, mata Wu Ling masih tertuju pada si tabung kecil itu. Air liurnya menetes lagi dari sudut mulutnya.      

Di Stepa Ujung Utara, perempuan juga suka minum.      

Bukan hanya Wu Ling yang begini. Semua orang di kedai kecil ini menjilat bibirnya,mata mereka terpaku pada tabung kecil di tangan Ye Yuan.     

Di bawah tatapan tajam mata semua orang, Ye Yuan menuangkan anggur ke sebuah gelas kecil untuk Wu Song.      

Begitu anggur ini keluar dari tabung, aromanya menjadi semakin menyengat!      

Wu Song melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan terkejut. Dia dibuat bingung oleh biskuit yang jatuh dari langit.      

Hanya dia yang bisa minum anggur ini!      

"Kakak Wu, coba bagaimana rasanya anggurku ini," Ye Yuan membuat isyarat mengundang dan berbicara dengan senyum tipis.      

Wu Song susah payah menelan air luarnya. Hama gemuk yang ada di perutnya sudah terus gelisah.      

"Kalau begitu … aku tidak akan sungkan!"      

Wu Song mengangkat gelasnya dan meletakkannya di ujung hidungnya. Dia membaui dan hampir melempar gelas ini.      

Terlalu harum!      

Dia minum anggur selama bertahun-tahun dan belum pernah mencium bau anggur yang sangat begitu wangi. Yang lainnya melihat Wu Song. Air liurnya menetes ke seluruh lantai, semua orang sangat iri.     

Sebaliknya, Wu Song yang sebenarnya tidak tahan meminumnya setelah anggur itu mencapai mulutnya.     

Di samping, Ning Tianping berkata dengan tatapan iri, "Ck ck, Sinar Matahari ini, Yang Mulia bahkan tidak tahan membiarkanku minum satu teguk. Wah, kau punya mulut yang beruntung!"      

Ye Yuan memarahi sambil tertawa, "Dasar bocah, jangan berpikir bahwa aku tidak tahu berapa banyak yang kau minum dengan diam-diam. Kau masih berani mengeluh di sini? Kau benar-benar berpikir kalau aku tidak berani memukulmu?"     

Ning Tianping tampak malu ketika dia berkata, "Bukankah itu karena aku takut kedinginan? Heh heh, semakin banyak meminum anggur yang mulia, rasanya semakin enak! Anggur ini bahkan beberapa kali lebih kuat dari Anggur Seperti Mimpi!"     

Ye Yuan memutar matanya dan tidak peduli lagi.      

Sesampainya di tanah yang sangat dingin ini, dalam waktu setengah tahun ini, selain bertanya untuk mendapatkan informasi, Ye Yuan membuat anggur Sinar Matahari ini.     

Meskipun Ye Yuan tidak takut pada angin dingin, bagaimanapun juga, tidak nyaman berada di negeri yang sangat dingin ini.     

Minum seteguk anggur hangat dan semuanya secara alami akan teratasi.     

"Kakak Wu, bukan karena aku ini pelit, kau hanya bisa minum secangkir anggur ini. Kalau kau minum lebih banyak dari itu, kau pasti akan pingsan," kata Ye Yuan sambil tersenyum.     

Wu Song tersenyum ketika dia mendengar perkataan Ye Yuan.      

"Adik Ji sangat merendahkanku. Aku ini pernah minum seribu cangkir tanpa mabuk. Meski aku minum Arak Api Mengamuk, aku akan baik-baik saja setelah minum lima teko."      

Selesai berbicara, dia memiringkan kepalanya ke belakang dan minum satu teguk lagi. Selesai minum, Wu Song menampakkan ekspresi aneh.      

Ketika Zhang Tu melihat situasi ini, dia langsung tertawa keras.      

"Hahaha … Apa aku bilang? Omong kosong dengan anggur Sinar Matahari?! Bagaimana bisa anggur ini dibandingkan dengan ...."     

"Anggur enak!"      

Kata-kata Zhang Tu masih setengah terlontar ketika omongannya dipotong oleh dua kata Wu Song yang begitu bergema.     

"Anggur enak! Anggur enak! Sungguh sangat edan enaknya!"      

Wu Song mengatakan kata-kata ini tiga kali berturut-turut dan setelah itu dia mengatakan hal yang vulgar.      

Raut wajah Zhang Tu menjadi masam. Apa dia akan mati dengan membiarkanku selesai bicara dulu?      

Yang lainnya tidak bisa menunggu. Mereka melihat ke arah Wu Song dengan bengong dan bertanya dengan nada penasaran.     

"Saudara, bagaimana rasa enaknya?"     

"Iya. Cepat katakan!"      

"Ck ck, sungguh aku ingin minum setegak!"      

...     

Kedua mata Wu Song sekarang tampak sudah mulai berkabut. Dia menggelengkan kepalanya. Dia ingin menyadarkan dirinya sedikit.      

Ketika semua orang melihat situasinya ini, mereka tidak bisa berkata apa-apa.      

Anggur ini … sangat kuat?      

"Aku … aku tidak bisa menggambarkannya. Apa pun itu, pokoknya enak!" Wu Song berkata dengan suara kasar.      

Zhang Tu tampak menolak untuk mengakui saat dia berkata dengan senyum sinis, "Apa gunanya lezat saja? Arak Api Mengamuk milikku punya efek menangkal dingin. Minumlah satu tong dan kau tidak perlu menggunakan energi murni selama tiga hari! Tidak peduli seberapa harum anggurmu, anggur itu juga tidak bisa dibandingkan dengan Arak Api Mengamuk miliku!"      

Ketika dia mengatakan ini, Zhang Tu menampakkan ekspresi bangga.     

Khasiat terbesar dari Arak Api Mengamuk ini bukanlah pada kelezatannya, tetapi pada khasiatnya mencegah hawa dingin!     

Di tanah yang sangat dingin ini, fungsi macam ini yang paling praktis.Kelezatan menjadi nomor dua.     

Hanya saja suaranya belum memudar ketika Wu Song langsung membuka mantel kulitnya dan melepas semua pakaiannya. Dia berteriak sekuat tenaga, "Panas! Sangat panas!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.