Dewa Obat Tak Tertandingi

Awan Bangga seolah sudah kehilangan akalnya begitu dia mendengar satu demi satu kabar ini. Aliansi Perbatasan Selatan ternyata kalah telak dalam kurun waktu setengah bulan yang singkat ini. Wilayahnya, terutama, sudah sangat terpukul.      

Menara Segudang Harta Karun bahkan memberikan potongan harga sebesar 3% di wilayahnya. Ditambah lagi, pil obat yang disediakan jumlahnya sangat banyak.      

Situasi semacam ini pastinya tidak bisa ditemui di tempat lain.      

Ini karena pil obat buatan Menara Segudang Harta Karun sangat dicari saat ini. Meski harganya naik 20%, masih sulit bagi orang-orang untuk mendapatkan satu pilnya.      

Meski Menara Segudang Harta Karun sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi hal ini, mereka tidak bisa berdiri menghadapi para petarung yang seperti air pasang ini. Tidak peduli seberapa banyak pil yang ada, mustahil untuk memuaskan permintaan semua petarung.      

Lagian, jumlah petarungnya terlalu banyak, sementara jumlah tabib terlalu sedikit.      

Jadi, wilayah Awan Bangga sudah kalah oleh Menara Segudang Harta Karun. Toko-toko pil obatnya tidak bisa beroperasi lagi.      

Bahkan orang buta pun bisa tahu kalau Menara Segudang Harta Karun dan Ye Yuan sengaja membuat Awan Bangga diam.      

Kedua alis Giok Pil berkerut. Dia berbicara sambil mendengus sinis, "Bagaimana cara menyelamatkanmu? Enam tanah suci agung kita saja tidak bisa menyelamatkan diri. Dan kau masih bergantung pada kami untuk menyelamatkanmu? Apa kau tidak dengar? Barusan, Ibukota Kekaisaran Besar Pagar Timur sudah ambruk dan menjadi wilayah Menara Segudang Harta Karun?"     

Ibukota Kekaisaran Besar Pagar Timur merupakan ibukota penting di bawah pengaruh Giok Pil. Statusnya sama dengan Angin Panjang yang kini menjadi milik Menara Segudang Harta Karun.     

Pagar Timur saja bahkan jatuh ke tangan musuh, bisa dibayangkan betapa bahayanya situasi saat ini.      

Saat ini, Langit Wenlan tidak tahan untuk berbicara.     

"Huh! Awan Bangga, kau masih punya muka untuk mengatakannya! Jika bukan karena diirmu, situasi macam ini juga tidak akan muncul! Dulu, jika kau merendahkan dirimu dihadapan Ye Yuan, mana bisa kita jatuh ke dalam kekacauan macam ini?"     

Kerugian ini terlalu besar, jadi suasana hatinya sangat buruk.      

Dia akhirnya tidak tahan untuk meluapkan kata-katanya begitu dia melihat Awan Bangga tiba-tiba bereaksi seperti ini.      

Awan Bangga menanggapi dengan nada murka, "Wenlan, sekarang kau menyalahkanku? Dulu, siapa yang meninju meja dan berteriak-teriak 'bagus sekali' dan bahkan bilang kalau mereka ingin membagi barang jarahan?"     

"Kau!"      

Wenlan seolah tercekik. Akan tetapi, dia tidak bisa membantah Awan Bangga.      

Ketika Ye Yuan menarik diri dari Aliansi Perbatasan Selatan, Wenlan bertepuk tangan dan bersorak.      

Selain itu, di awal, demi menyelamatkan harga dirinya, dia malu untuk bergerak mencaplok wilayah Ye Yuan.      

"Cukup!"      

Giok Pil berteriak. Dia marah.      

"Apa gunanya saling menyalahkan sekarang? Kalau kau punya waktu, kenapa kau tidak memikirkan bagaimana menyelamatkan posisi kita yang terus menurun ini?"     

Pengendara Angin berkata, "Sekarang, ini bukan hanya soal kalah! Demi operasional kali ini, kita menggerakkan seluruh tabib elit yang ada di Aliansi Perbatasan Selatan untuk membuat banyak sekali pil obat. Jika pil-pil ini tidak terjual, mereka akan membusuk di dalam gudang."     

Surya Terik juga ikut berbicara dengan ekspresi wajah serius, "Kali ini situasinya berbeda dengan yang dulu. Selama pil obatnya disimpan dengan baik, pil-pil ini akan bisa terjual. Namun, beberapa pil obat yang Ye Yuan keluarkan sudah bergulir di semua wilayah Perbatasan Selatan. Begitu pil-pil ini menjadi pil biasa, maka pil kita tidak bisa dijual sama sekali!"      

Lumen mendesah pelan.      

"Aku dulu sudah memberi saran pada kalian, tetapi kalian tidak mau dengar. Sekarang, sudah telat kalau kalian ingin menyesal!"      

Yang lainnya diam.      

Lumen dulu memang memperingatkan yang lain. Dia mengatakan kalau pemahaman Ye Yuan akan Dao Ilmu Pengobatan sangat dalam. Dia tidak akan punya masalah membuat beberapa formula pil yang baru. Tapi, waktu itu tidak ada orang yang percaya.      

Hanya saja, dalam hati Langit Lumen masih syok juga. Dia pikir kalau dia sudah meninggikan Ye Yuan. Dia tidak menyangka kalau penampilan Ye Yuan masih melebihi bayangannya.      

Begitu pil obat ini muncul, situasi sama seperti para petarung yang membersihkan sumsum mereka. Seluruh dunia pengobatan di Perbatasan Selatan ditata kembali.      

Untuk enam tanah suci agung, pukulan itu hampir sama dengan bencana.     

Tatapan Giok Pil menjadi gamang dan dia kemudian berbicara, "Sekarang sudah begini, kita sudah tidak punya jalan keluar! Beri perintah pada semua toko obat untuk menurunkan harga pil obat hingga setengah! Jika ini benar-benar tidak berhasil, turunkan menjadi 40%, 30%! Karena kita tidak bisa mengalahkan mereka dalam hal kualitas, kita akan menggunakan harga untuk memojokkan mereka! Apa bisa Aliansi Perbatasan Selatan yang begitu besar dikalahkan oleh satu orang saja? Kalau begitu bukankah kita semua akan menjadi bahan tertawaan?"     

Begitu yang lainnya mendengar kata-kata Langit GIok Pil, pikiran yang lainnya bergetar. Kehilangan sedikit jauh lebih baik daripada pil obat yang membusuk di gudang.     

Aliansi Perbatasan Selatan menggunakan terlalu banyak kekuatan kali ini. Sekali membuat pil, jumlah yang dihasilkan kira-kira cukup untuk dijual oleh berbagai faksi utama selama sepuluh tahun.     

Tetapi metode semacam ini adalah contoh tipikal menyakiti orang lain tanpa manfaat; metode ini terlalu tak tahu malu.     

Hanya saja ketika mencapai titik ini, pembesar-pembesar ini tidak peduli apakah tindakan mereka ini memalukan atau tidak.      

Oleh karena itu, pertempuran sengit yang berlarut-larut terjadi antara Aliansi Perbatasan Selatan dan Menara Segudang Harta Karun.     

Pil obat Menara Segudang Harta Karun memang tak tertandingi di bawah langit dan dia juga menyegarkan pemahaman semua petarung.     

Begitu lebih dari sepuluh jenis pil obat diluncurkan, mereka segera menyapu seluruh wilayah Perbatasan Selatan dengan pujian setinggi langit.     

Sebaliknya, pil obat Aliansi Perbatasan Selatan terlalu jelek. Meski begitu, tidak bisa dipungkiri kalau mereka tidak tahu malu!      

Jika Menara Segudang Harta Karun menjual pil mereka dengan harga 100 ribu batu energi murni kualitas level tinggi, maka Aliansi Perbatasan Selatan hanya menjual pil mereka dengan harga 50 atau bahkan 30 ribu batu energi murni level tinggi. Ini masih menarik bagi beberapa petarung level dasar.      

Untuk beberapa saat, kedua pihak menghadapi jalan buntu.      

Pertempuran 'jungkat-jungkit' ini berlangsung hingga di tahun kelima. Akhirnya, keseimbangan ini patah karena serentetan kabar.      

Pertama, Langit Chaoyuan keluar dari pengasingannya dan mengumumkan untuk bergabung dengan Menara Segudang Harta Karun.     

Kabar kedua. Keluarga Kuno Beitang dan tujuh keluarga kuno lainnya, yang tertutup juga sama. Mereka mengumumkan bergabung dengan kamp Menara Segudang Harta Karun.     

Meski Chaoyuan merupakan seorang tabib pengembara, kekuatan yang ada di bawah komandonya tidak bisa diremehkan.      

Begitu dia keluar dari pengasingannya kali ini, dia menerobos naik ke Alam Setengah Leluhur!      

Kekuatan semacam ini merupakan kekuatan milik sosok tertinggi di seluruh Perbatasan Selatan. Tidak ada orang yang berani mengabaikannya.      

Dan tambahan dari keluarga kuno Beitang dan keluarga kuno lainnya memberikan serangan mematikan pada Aliansi Perbatasan Selatan.      

Tujuh keluarga kuno yang hebat ini, masing-masing merupakan keluarga kuno selevel Gunung Tai di dunia ilmu pengobatan Perbatasan Selatan. Kekuatan mereka bahkan tidak kalah dari tujuh tanah suci agung puncak.      

Dengan dukungan mereka, kekuatan Menara Segudang Harta Karun segera melonjak drastis.     

Bagi Menara Segudang Harta Karun, yang paling penting adalah masalah sumber daya. Lagi pula, sulit bagi dua tinju untuk melawan empat tangan.     

Meksi keluarga kuno yang tertutup ini tidak jelas, mereka memiliki pengaruh yang luar biasa dalam hal sumber daya.     

Dengan kepercayaan diri seperti ini, Menara Segudang Harta Karun sama sekali tidak takut menghadapi perang yang berkepanjangan.      

Kau menurunkan hargamu. Aku ingin lihat sampai kapan kau bisa melakukannya!     

Ketika mencapai tahun kedelapan, Aliansi Perbatasan Selatan akhirnya mulai runtuh.     

Pertama, sekelompok faksi menengah dan kecil tidak tahan dengan akan penundaan dan satu demi satu mulai keluar dari bisnis.      

Sumber daya yang ada di tangan mereka terlalu kurang dibandingkan dengan tanah suci puncak itu.     

Tepat pada saat itu, beberapa faksi guru besar juga secara bertahap mulai bangkrut.     

Belakangan, bahkan kekuatan besar seperti Padepokan Pil Awan juga mulai tidak bisa bertahan lagi.     

Pada tahun kesembilan, Istana Wali Kota dari Ibukota Kekaisaran Besar Pil Awan dipenuhi dengan awan gelap.     

Kelelahan dan ketidakberdayaan tampak di seluruh wajah semua pembesarnya.      

"Saudara Giok Pil, kita tidak bisa terus-terusan seperti ini! Kalau begini terus, seluruh Perbatasan Selatan akan menjadi wilayah Menara Segudang Harta Karun!" Malam Terpencil berkata dengan tatapan sedih.     

"Ya, perang ini sudah seperti lubang tanpa dasar! Jika kita terus-terusan begini, sumber daya yang kita kumpulkan selama ini akan hilang semuanya!" Tabib Langit yang lain praktis menangis.