Kau ini Iblis!
Kau ini Iblis!
Barusan, Ye Yuan memotong Dao Surgawi, dia pikir kalau kesempatannya sudah datang. Dia bahkan mencemooh Ye Yuan di dalam hatinya. Beberapa saat sebelumnya, dia sudah membayangkan apa yang akan terjadi di masa depan. Namun dalam waktu sekejap, Ye Yuan menggunakan kekuatannya yang sudah tidak manusiawi dan menghancurkan harapannya menjadi berkeping-keping.
Berawal dari orang yang sangat bangga akan keberhasilannya kemudian gagal, Sin Tiantang mendapatkan harapannya muncul lagi dan kemudian hilang lagi.
Dalam kurun yang sangat sebentar, hatinya terasa naik dan turun. Sulit untuk membayangkan kondisinya.
Kali ini, Dao hatinya sudah begitu dekat akan menerobos naik ke tingkatan lebih tinggi. Seketika, suara tamparan menghilang. Ye Yuan ternyata menghentikannya!
Semua orang terdiam. Mereka tercengang melihat kekuatan Ye Yuan. Petarung Maha Dewa Asli tingkat menengah ternyata bisa mengalahkan petarung Maha Dewa Asli tingkat sempurna seperti seekor anjing.
Tentu saja ini rasanya begitu familiar. Kekuatan Ye Yuan memang sama sekali tidak memerlukan penjelasan.
Baru sekarang mereka tahu kalau kecemasan yang mereka rasakan sebelumnya terlalu berlebihan. Satu-satunya hal yang mereka harus lakukan adalah percaya terhadap Ye Yuan.
Wajah Sin Tiantangi sudah tidak kelihatan seperti wajah manusia. Semua gigi yang ada di dalam mulutnya rontok, wajahnya bengkak, mulutnya penuh dengan noda darah. Dia terlihat begitu jelek.
Ye Yuan menggunakan hukum-hukum kekuatannya. Ini akan membuat luka-lukanya sulit untuk disembuhkan.
Ye Yuan melihat ke arah Sin Tiantang.
Dia melihat Sin Tiantang yang kepalanya seperti babi. Dia berkata dengan nada santai, "Tadi, apakah kau merasa punya harapan lagi? Kau merasa sikapku terhadapmu ini dan juga pemutusan Dao Surgawi membuatmu merasa berkuasa lagi di Wilayah Belukar Abadi, kan? Maaf kalau aku mengecewakanmu. Aku sengaja melakukannya. Aku memberimu harapan di tengah-tengah keputusasaan, lalu aku sendiri yang menghancurkan harapan ini. Kebahagiaan seperti ini tidak bisa aku bayangkan!"
Mata Sin Tiantang melebar. Dia tahu kalau Ye Yuan memang mempermainkan perasaannya dari awal hingga sekarang! Baginya, membunuh Sin Tiantang itu semudah menggerakkan ujung jari.
Namun Ye Yuan tidak melakukannya!
Sin Tiantang bahkan merasa lebih malu dibandingkan ketika dia dicampakkan oleh wanita. Berkali-kali dia dibodohi, dan dipermainkan oleh Ye Yuan. Ibaratnya, dia sudah dijual oleh Ye Yuan dan masih menghitung uang untuk Ye Yuan juga.
"Kau....iblis!" Sin Tiantang komat-kamit. Dia sudah begitu putus asa dan terlalu takut!
Dia menyombongkan dirinya kalau dia ini sangat jahat, namun di depan Ye Yuan, dia seperti seorang murid dihadapan penyihir hebat. Hanya saja, dia tidak memiliki kualifikasi untuk bermain seperti ini. Ye Yuan memiliki kekuatan yang tidak bisa dia bayangkan. Apapun permainan yang ingin dia mainkan, dia bisa melakukannya.
Ye Yuan berkata dengan nada santai, "Iblis? Heh heh, kalau kau merasa aku ini iblis, tidak apa-apa! Tapi, kalau aku memberitahumu sekarang bahwa meski aku ini sudah membelah Dao Surgawi, aku masih bisa menggerakannya, apa yang akan kau lakukan?"
Mata Sin Tiantang melebar. Dia berteriak saking kagetnya, "M-Mustahil!"
Bukan hanya Sin Tiantang, semua orang tampak syok dan tidak percaya.
Bagaimana mungkin Ye Yuan masih bisa menggerakkan Dao Surgawi yang sudah dia rusak?
Ada sebuah senyuman tipis di wajah Ye Yuan. Dengan santai dia mengeluarkan jarinya. Angin dan awan pun berubah warna!
"Huek!"
Dalam waktu sekejap, gelombang udara yang amat mengerikan menghantam Sin Tiantang, dan memunculkan sebuah lubang besar di dadanya. Sorot mata Sin Tiantang menyiratkan kalau dia begitu ketakutan, dan tidak percaya.
Bagaimana ini mungkin terjadi?
Bagaimana bisa?
Ye Yuan ternyata memang bisa menggerakkan Dao Surgawi! Apakah mungkin apa yang dia lakukan sebelumnya, membelah Dao Surgawi itu hanya sebuah ilusi belaka?
Ye Yuan tersenyum.
"Apa kau terkejut? Kenapa aku masih bisa menggerakkan Dao Surgawi setelah aku membelahnya?"
Ye Yuan berhenti sebentar dan kemudian melanjutkan, "Maaf, ini rahasia, aku tidak akan memberitahumu!"
"Huek!"
Sin Tiantang merasakan kemarahan yang bergerak di dalam hatinya. Dia memuntahkan banyak sekali darah. Sekarang ini, dia sudah seperti sebuah panah yang berada di akhir pertarungannya di mana hanya tinggal satu napas terakhir yang tertinggal.
Ye Yuan sengaja tidak membunuhnya supaya dia merasa semakin putus asa.
Ye Yuan melihat ke arah Sin Tiantang dan berbicara dengan nada kasihan, "Jangan tanya kenapa aku begitu kejam. Kalau kau ingin menyalahkan seseorang maka salahkan dirimu sendiri karena kau sudah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak kau lakukan!"
"Huek!"
Ye Yuan mengeluarkan jari yang lain, dia langsung menghancurkan lautan dewa milik Sin Tiantang.
"Ahhh! Lautan dewa...ku!" Sin Tiantang berteriak mengenaskan.
Ye Yuan melihat ke arahnya dan berkata dengan nada dingin, "Karena kau sudah tertekan selama 300 ribu tahun dan kau masih hidup, itu artinya kau begitu gigih. Jadi, kau harus terus ditekan!"
Ye Yuan membalikkan telapak tangannya, dan langsung menghantam Sin Tiantang masuk ke dalam bumi. Kekuatan kuat Dao Surgawi tumpah ke dalam tanah kurungan, yang memasung Sin Tiantang dengan kuat di dalamnya.
Kurungan Ye Yuan ratusan kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan orang-orang dari 300 ribu tahun sebelumnya. Bahkan meski tingkat kekuatan energinya bisa pulih kembali, sangat tidak mungkin bagi Sin Tiantang untuk bisa lepas dari tanah kurungan ini. Dia akan berada di sini sampai akhir hayatnya.
Semuanya kembali tenang. Semua orang melihat ke arah sosok yang tak terkalahkan yang berada di awang-awang. Mereka tidak yakin ingin berbicara apa.
Bencana yang cukup untuk menghancurkan dunia ini diselesaikan oleh Ye Yuan tanpa banyak mengeluarkan tenaga. Selain itu, orang ini juga masih bisa berputar-putar sampai membuat jantung mereka berdetak tak karuan.
Ye Yuan membuat Sin Tiantang berlarian dalam lingkaran, dan ini membuat mereka gelisah sepanjang setengah hari. Namun, Fang Tian dan yang lainnya tahu kenapa Ye Yuan melakukan hal seperti ini. Provokasi yang dilakukan oleh Sin Tiantang membuat Ye Yuan sangat murka. Itulah kenapa dia mempermainkan lawannya seperti ini. Ye Yuan menghancurkan kepercayaan dirinya hingga tidak ada sisa.
Jika ini adalah musuh yang lainnya, Ye Yuan akan membunuh musuhnya, menyiksanya seperti ini.
Kematian Mu Lingxue awalnya menjadi sebuah penyesalan terbesar dalam hidupnya. Sekarang, Sin Tiantang dengan begitu tidak akan merebutkan kekasih Ye Yuan yang selanjutnya. Apa namanya ini kalau bukan mencari mati?
Badan Ye Yuan bergerak secepat kilat. Dia sudah sampai di samping Li.
Dia mengulurkan tangannya dan dengan lembut membelai wajah Li. Untuk sementara waktu, berbagai macam perasaan berkecamuk di dada.
"Li, kau sekarang kurusan," kata Ye Yuan.
Ye Yuan paham kalau dia hampir saja tidak bisa selamat di Dunia Bentangan Langit. Li juga terus-terusan ketakutan selama ratusan tahun di Wilayah Belukar Abadi.
100 tahun belakangan ini tidak mudah untuk dilalui!
Ada dua aliran air mata, namun Li memaksakan diri untuk tersenyum. Barusan, dia berpikir kalau dia akan kehilangan Ye Yuan. Dia tidak menyangka kalau di titik terakhir, Ye Yuan ternyata kembali dengan ajaibnya ke Dunia Belukar Abadi.
Li menggelengkan kepalanya.
"Aku makan dan tidur dengan baik. Aku tidak kurusan! Kau lah yang justru mengalami kesulitan di Dunia Bentangan Langit beberapa tahun terakhir ini, kan?"
Ye Yuan tersenyum tipis.
"Kau masih selalu pengertian. Tapi, semakin kau bersikap seperti ini, aku merasa semakin berhutang padamu!"
Li menggelengkan kepalanya dengan kuat dan menjawab Ye Yuan dengan sesenggukan, "Dibandingkan dengan kesulitan yang dialami oleh Kakak Lingxue, apa lah arti kesulitan kecil yang aku lewati ini? Kakak Yuan, kau kan sudah ke Dunia Bentangan Langit, apa kau sudah menemukan cara untuk menyelamatkan Kakak Lingxue?"
Ye Yuan menggelengkan kepalanya. Dia mendesah. "Terlalu sulit!"
Air mata Li jatuh lagi tanpa disengaja. Ye Yuan dengan lembut menarik Li ke dalam pelukannya. Semuanya diungkapkan tanpa kata-kata. Liang Wanru tidak bisa mendengar apa yang dikatakan oleh kedua orang itu. Badannya gemetar begitu dia melihat adegan tersebut dari jauh. Air matanya mengalir tanpa diminta.
Dia tidak menduga kalau di dunia kecil ini, ternyata ada wajah yang bisa menumbangkan dunia. Tidak heran kalau Ye Yuan menolaknya!