Dewa Obat Tak Tertandingi

Di Wilayahku, Aku Yang Menentukan 



Di Wilayahku, Aku Yang Menentukan 

1"Akan mengabulkan semua permintaan? Heh, sungguh tidak tahu malu! Aku sudah lama menggeluti dunia pengobatan dan masih tidak berani untuk membuat seperti ini! Tidak perlu ke sana atau peduli padanya! Dalam beberapa hari ini, papan toko mereka akan hancur."      

Papan tanda milik Salon Tangan Ajaib tersebar dari mulut ke mulut dengan begitu cepat.      

Wu Feng yang pun seketika tahu tentang hal ini. Dia mengejek papan nama yang bertuliskan "mengabulkan semua permintaan".      

Di dunia ini, bisa-bisanya ada orang yang berani mengklaim dirinya bisa mengabulkan semua permintaan!      

"Guru, apa benar kita tidak boleh peduli? Aku dengar kalau ada tabib yang tinggal di sana ternyata mampu membuat pil dewa tingkat tiga kualitas hebat!" kata si pengurus.      

Wu Feng menyeringai ketika dia mendengarnya.     

"Pil dewa tingkat tiga kualitas dewa? Kau mempercayai sesuatu yang keliru! Apa menurutmu orang yang bisa membuat pil obat tingkat tiga akan bersembunyi di sebuah toko kecil di kota selatan ini?"      

Si pengurus menjawab,"Guru, Apa mungkin...dia itu yang menyembuhkan Zhu Yongtian? Salon Tangan Ajaib ini sekarang menjadi bisnis Komplotan Tepukan Guntur."      

Ekspresi wajah Wu Feng menjadi kaku. Wajahnya langsung terlihat jelek.      

Mungkin apa yang dikatakan pegawainya benar!      

"Huh! Bukankah dia sangat mahir? Kalau begitu kita akan mengirimkan sebuah hadiah besar! Aku ingin lihat bagaimana dia akan mengabulkan semua permintaan!" Wu Feng berkata sambil tersenyum sinis.      

…     

Di markas besar Komplotan Bulan Matahari, Luo Yu dan He Xiao juga sangat tertarik dengan Salon Tangan Ajaib yang baru keluar ini.      

"Aku sudah mencari tahu. Guru Wu Feng sudah mengumumkan kematian Zhu Yongtian. Sepertinya dia dihidupkan oleh si anak baru dari Salon Tangan Ajaib ini!'      

Ekspresi wajah Luo Yu tampak agak jelek. Bocah yang datang entah dari mana ini ternyata merusak hal-hal bagus milik mereka.      

Zhu Yongtian merupakan tangan kanan Xing Guan. Kematiannya merupakan kehilangan besar bagi Komplotan Tepukan Guntur.      

Dia tidak menyangka kalau Zhu Yongtian diselamatkan oleh seseorang pada akhirnya. Selain itu, dia sekarang bahkan tampak sangat bugar. Hal ini tentu membuat Luo Yu marah.      

He Xiao tersenyum.      

"Anak ini membawa sentimen tinggi pada kita! Apalagi Guru Wu Feng.para master yang ada di kota dalam saja tidak akan berani menggantung papan nama yang seperti itu!"      

Luo Yu berkata,"Heh, dia masih muda. Dia mungkin sudah berpikir kalau dirinya ini seorang tabib dokter dewa. Bocah ini gila ketenaran, kan?"     

He Xiao berkata,"Karena dia ingin menjadi terkenal, maka bantu dia!"      

Kedua orang ini saling berpandangan, mereka saling tersenyum.      

...     

Ning Siyu menatap Ye Yuan yang dengan mendiagnosa nadi tangannya. Ada sesuatu yang menarik tampak di pelupuk matanya.      

Apakah orang ini seusia dirinya?      

Kenapa dia begitu mengesankan?      

Beberapa hari ini, dia mengikuti Ye Yuan, dan menjadi pesuruh obat yang mengisi resep dan memurnikan pil obat. Akan tetapi.....tidak ternyata tidak keberatan sama sekali.      

Setelah dia selesai mengikuti Ye Yuan, Ye Yuan pun akhirnya membiarkann dia tinggal di sini.      

Sekali kabar mengenai papam 'akan mengabulkan semua permintaan' tersebar, para tamu yang sudah datang tidak mau pulang. Di antara orang-orang yang datang, ada yang menderita penyakit langka, dan ada juga yang terluka parah dan sudah berada di ambang kematiannya.      

Semenjak Ye Yuan datang di sini, tidak seorang pun yang bisa menjegalnya.      

Bisa dibilang kalau dia datang di saat yang tepat.      

Papan bertuliskan 'akan mengabulkan semua permintaan itu bukan hanya guyonan semata.      

Standar ilmu pengobatan Si Yu sendiri sangat tinggi. Sebagian besar, dia bisa menyelesaikan situasi di sini. Namun ada beberapa hal dia tidak berdaya.      

Meski begitu, Ye Yuan memiliki kekuatan untuk merubah sesuatu yang busuk menjadi sesuatu yang ajaib. Hingga sekarang, tidak ada kecelakan berarti yang terjadi.      

Selain itu, Ye Yuan bisa mengabulkan semua permintaan yang datang ke Salon Tangan Ajaib ini dengan baik!      

Ning Siyu menyentuh hatinya dan bertanya pada dirinya sendiri. Ada hal-hal yang dia bisa namun ada juga yang dia tidak bisa lakukan sebaik Ye Yuan.      

Tidak, kau harus mengatakan sesuatu yang lebih buruk!      

Orang ini bukan manusia!      

Setelah beberapa hari, Ning Siyu sudah sepenuhnya tunduk pada Ye Yuan.      

"Meski orang ini sangat menyombongkan dirinya, dia merupakan orang paling menonjol di ibukota ini!" Ning Siyu berbicara pada dirinya sendiri.      

Si Kecil Huan melihat ke arah Ning Siyu. Dia merasa kalau dia tidak mengenali nona mudanya lagi.      

Bukankah dia orang yang penuh cela dan tidak tahu aturan?      

Beberapa hari terakhir ini, nona mudanya bersikap seperti seorang pelayan kecil di hadapan Ye Yuan.      

Jika guru Ye Yuan memintanya untuk pergi ke timur maka dia tidak akan berani ke barat!      

Nona muda sebelumnya tidak seperti ini. Meski begitu, Tuan Ye sungguh luar biasa! Sepertinya.....bahkan lebih luar biasa dibandingkan dengan Yang Mulia Nyonya.      

"Minggir! Semuanya minggir! Aku ingin melihat so kumbang kotoran itu. Yang lainnya mundur ke belakang!"      

Tiba-tiba ada lima lelaki kekar yang masuk ke dalam Salon Tangan Ajaib, membuat semua yang ada di sini ke luar.      

Duar!      

Si lelaki kekar di depan langsung menghajar sebuah meja dan menghancurkannya. Dia berbicara dengan nada bersemangat. "Bocah, ikut aku dulu!"      

Ye Yaun sedang menutup matanya. Dia memeriksa nadi seseorang. Dia tidak membuka matanya dan menjawab acuh tak acuh, "Penyakitmu tidak bisa disembuhkan, pergi."     

Si lelaki kekar itu tercengang.      

"Sial, kau bahkan tidak membuka matamu. Bagaimana kau tahu kalau penyakitku tidak bisa disembuhkan? Bukankah kau mengaku kalau kau bisa mengabulkan segala permintaan? Kenapa, kau menipu semua orang! Aku akan menghancurkan papan namamu sekarang! Siapa suruh menipu orang!"      

Ye Yuan masih menanggapi dengan santainya,"Kebodohan tidak bisa disembuhkan, hanya ada kelahiran kembali baru!"      

"Hahaha!"      

Kalimat Ye Yuan langsung membuat orang-orang tertawa.      

Wajah lelaki kekar itu seketika memerah. Dia berteriak marah, "Semuanya,diam! Siapa yang berani tertawa! Aku akan membuat kalian tidak akan pernah bisa tertawa lagi!'      

Wajah semua orang langsung berubah, semua orang diam.      

Mereka tahu siapa lelaki kekar ini. Dia merupakan ketua keenam dari Komplotan Bulan Matahari, Chen Bioa. Dia suka membunuh orang tanpa pikir panjang.      

Kalau dia bilang 'bunuh' maka dia memang tidak pernah bercanda.      

"Bocah, kau berani membodohiku? Apa kau tahu siapa kau ini?"      

Chen biao menunjuk ke arah Ye Yuan, sampai di depan hidungnya.      

Ye Yuan berbicara dengan nada tenang, "Aku tidak peduli siapa kau. Mundur dan antri. Tidak ada perlakuan berbeda bagi orang yang mencari masalah di sini!"      

Chen Biao baru saja akan meledak ketika seorang lelaki kikuk masuk ke dalam Salon Tangan Ajaib.      

"Chen Biao, kau berani mencari masalah di wilayah Komplotan Tepukan Guntur? Kau yakin kalau aku akan langsung menyingkirkanmu?"      

Si lelaki kikuk ini tidak lain adalah Meng Huo.      

Begitu dia mendengar kalau Chen Biao datang Ke Salon Tangan Ajaib, dia langsung terburu-terburu bergerak ke tempat itu.      

Mata Chen Biao berputar. Dia tersenyum.      

"Aku tidak mencari masalah. Aku ingin mencari seorang tabib. Aku punya saudara yang sedang sakit parah! Kami tidak bisa menyembuhkannya dengan cara apa pun. Ketika kita mendengar bahwa Salon Tangan Ajaib akan mengabulkan semua permintaan, maka aku datang untuk menemui tabib."      

Begitu Meng Huo mendengar kalimat ini, dahinya langsung berkerut dan melihat ke arah usungan yang Chen Biao bawa.      

Si lelaki setengah baya terbaring di atas usungan ini. Wajahnya pucat, dan kedua matanya tampak cekung. Dia sudah sekarat.      

Dia yakin kalau orang yang datang ini memang cari masalah.      

Penyakitmu mungkin tidak mudah untuk disembuhkan.      

"Lalu, apa ini?" Meng Hup menunjuk ke arah meja berserakan dan bertanya dengan suaranya yang dalam.      

Chen Biap menanggapi dengan nada dingin, "Bukankah aku sedang mencemaskan keselamatan saudaraku dan menjadi resah?"      

Ye Yuan menanggapi, "Kau ingin bertemu dengan doktor maka antrilah. Kalau tidak mau antri, maka pergilah!"      

Suara Chen Biao terdengar dalam, "Huh! Masih ada banyak orang di depan. Jika kakakku mati, apa kau bisa menanggung akibatnya?"      

Ye Yuan menjawab dengan nada tidak peduli.      

"Kalau dia mati, itu tidak ada hubungannya denganku. Di wilayahku, aku yang menentukan! Antri adalah peraturanku. Aku tidak akan bertemu denganmu nanti jadi silakan pergi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.