Dewa Obat Tak Tertandingi

Kalau Memang Parah, Ya Tinggal Sambungkan Saja 



Kalau Memang Parah, Ya Tinggal Sambungkan Saja 

2Si ketua utama dan saudara-saudaranya saling berpandangan. Mereka tidak terlalu yakin apa maksudnya. Kenapa sebuah wadah diperlukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang?      

"Adik Ketiga, apa yang bocah ini lakukan?" si ketua utama bertanya dengan suara pelan.      

Kali ini, Ye Yuan sudah mendiagnosa nadi ketua kedua.      

Ketua ketiga tampak bingung. Dia menjawab, "Mana aku tahu? Kalau aku tahu, aku pasti sudah menyelamatkan nyawa Kakak Kedua!"      

Sial, kau sungguh tidak bertanggung jawab di sini! Kau yang menemukannya!      

Bola mata ketua utama melebar. Dia meneruskan, "Aku merasa anak ini tidak bisa dipercaya. Ada apa denganmu, kau bersikukuh untuk memintanya mencoba?"      

Ketua ketiga menjawab, "Sebelumnya, aku bertarung dengannya di luar. Aku ...bertarung dan hasilnya imbang!"      

Tatapan mata si ketua utama tampak tajam, dia memang sangat syok.      

Seorang petarung Maha Dewa Asli tingkat awal bertarung dengan hasil imbang dengan ketua ketiga?      

Tidak heran jika ketua ketiga ini berkata kalau anak ini memang aneh.      

Ketua ketiga meneruskan kalimatnya.      

"Aku rasa bocah ini memiliki latar belakang yang kuat karena dia sudah sekuat ini di usianya yang masih muda. Jadi..mungkin dia memang punya cara untuk menyelamatkan Kakak Kedua."      

Tatapan mata si ketua utama tampak berbinar. Dia berhenti berbicara. Tak lama kemudian, wadah bersih yang diminta sudah tiba.      

Perlahan, Ye Yuan berdiri dan mendatangi wadah tersebut. Dia membuat ajian pengunci dengan tangannya. Ada setumpuk tanaman obat yang muncul di wadah kosong ini.      

Tangan Ye Yuan digerakkan dan tumbuhan-tumbuhan obat itu langsung berubah menjadi debu. Batang-batang dari tanaman ini menjadi tumbukan bubuk.      

Ketua utama melihat ke arah ketua kedua. Matanya terlihat sedikit memerah, dia bertanya pada Ye Yuan, "Itu...Adik...Guru Wu Feng bilang kalau jalur meridian jantung Adik Kedua sudah parah. Apa ..apa mungkin dia bisa diselamatkan?"      

Semua orang yang ada di sini adalah para petarung jadi mereka pasti tahu apa arti kondisi jalur meridian jantung yang rusak itu. Bahkan bagi seorang petarung di tingkatan Maha Dewa sekali pun, sekali kekuatan hukum-hukum merusak meridian jantung maka akibatnya pasti sebuah kematian.      

Kerusakan semacam ini tidak bisa dirubah.      

Oleh karena itu, Wu Feng bilang kalau tidak ada cara untuk menyelamatkan kondisi ketua kedua.      

Ye Yuan hanya menoleh sekilas dan berkata dengan nada santai, "Kalau memang parah maka tinggal menyambungkan kembali."      

"M-menyambungkan kembali? Jika meridian jantung sudah parah....apa mungkin masih bisa disambung?"      

Si ketua utama tidak pernah mendengar metode ajaib semacam ini.      

Sambil berbicara, Ye Yuan meletakkan kedua tangannya di dalam wadah. Bubuk-bubuk yang ada di dalamnya menempel ke tangan Ye Yuan.      

Ye Yuan kemudian bergerak ke arah ranjang dan menekan kedua tangannya di atas dada ketua kedua.      

Sebuah lonjakan energi dewa menerangi badan Ye Yuan. Gumpalan kabut perlahan muncul di area telapak tangan Ye Yuan.      

Tak lama kemudian, Ye Yuan berdiri lagi. Dia menyedot beberapa bubuk dan membilasnya, kemudian mengulanginya lagi.      

"Ini...apa yang dia lakukan di sini?"      

"Entahlah. Aku tidak pernah melihat metode pengobatan seperti ini. Bukankah dia seharusnya memberikan pil obatnya kepada Kakak Kedua?"      

"Bocah ini tidak sedang mempermainkan kita kan?"      

"Hanya menggunakan energi murni dewa untuk menghasilkan uap seperti ini apa bisa menyelamatkan nyawa Kakak Kedua?"      

...     

Beberapa saudara yang lain ikut bergabung, mereka sangat pesimis akan pendekatan pengobatan yang dilakukan oleh Ye Yuan.      

Sudah jelas terlihat kalau mereka sebenarnya tidak tahu seberapa halus pergerakan tangan Ye Yuan.      

Awalnya, Ye Yuan menggabungkan tanaman obat yang ada di tangannya dengan energi murni dewa, kemudian mengirimkan kekuatan dari obat ini ke dalam jalur meridian jantung ketua kedua lewat pori-pori.      

Kondisi meridian jantung ketua kedua sudah sangat parah. Meski dia minum pil obat, tidak mungkin dia akan bisa mengedarkan khasiat dari pil ini secara menyeluruh ke dalam tubuhnya.      

Di sini, Ye Yuan membantu ketua kedua ini untuk menyerap khasiat pengobatan dengan menggunakan metode semacam ini.      

Tehnik ini akan memperbaiki jalur meridian jantung yang sudah parah tanpa henti di bawah katalis Ye Yuan.      

Ye Yuan perlahan mengeluarkan hukum-hukum kekuatan yang mengamuk di dalam jalur meridian jantung dengan tanaman-tanaman obat ini, kemudian baru memperbaikinya.      

Untuk bisa melakukan manipulasi energi murni dewa semacam ini diperlukan keahlian yang sangat teliti sampai pada titik membuat orang yang melihat merinding.      

Tabib biasa, bahkan yang mungkin mencapai tingkatan bintang empat, tidak bisa melakukan apa yang Ye Yuan telah lakukan. Metode Ye Yuan memanipulasi energi murni ini berasal dari tempaan yang tiada akhir.      

Dalam pandangan Ye Yuan, ilmu pil obat tidak sekedar tentang membuat pil obat.      

Waktu berjalan. Dasar wadah tanaman obat mulai terlihat dengan cepat.      

"Uhuk. Uhuk. Uhuk..."      

Tiba-tiba, terdengar suara batuk keras dari mulut ketua kedua.      

Ketika beberapa saudaranya melihat hal ini, mereka langsung berdiri.      

"Dia...dia benar-benar kembali hidup? Ya Ampun, kekuatan anak ini ternyata lebih tinggi dari pada si Wu Feng!"      

Ketua ketiga membuka mulutnya dengan lebar sampai dia sulit untuk menutupnya. Cukup lama dia melongo.      

"Puh! Standar Wu Feng bahkan tidak cukup untuk membawa 'sepatu' bocah ini! Wu feng bilang kalau dia begitu penting. Dia bahkan bilang kalau dia akan memutus kepalanya dan kemudian menendangnya seperti bola. Aku ingin lihat apakah dia benar-benar memutus kepalanya atau tidak!" Meng Huo berkata.      

"Terlalu ajaib! Baru kali pertama aku melihat seseorang dengan jalur meridian jantung rusak bisa diselamatkan! Bocah ini.....guru ini sungguh luar biasa!" si ketua utama juga berseru saking herannya.      

Begitu dia melihat ketua kedua bangun, rasa bersalah dalam hati seorang Ketua Utama langsung berkurang.      

Panah itu terlalu licik. Kalau tidak ada ketua kedua yang menghadangnya, maka orang yang berbaring di sini adalah dia.     

Kali ini, Ye Yuan perlahan berdiri. Beberapa orang yang ada di situ langsung mengerubunginya.      

"Ki..Uh, Guru, bagaimana keadaan adikku?" Ketua Utama langsung bertanya dengan resahnya.      

Ye Yuan menjawab dengan santainya, "Luka dari anak panah sudah membaik dan meridian jantungnya juga sudah tersambung. Tapi, racunnya sedikit kuat. Siapkan sebuah ruangan untukku, aku akan membuat pil obat di sana. Jangan ada orang yang datang dan menggangguku. Selain itu, tanaman obat dan pil obatku itu sangat mahal, aku akan meminta 5 juta batu energi murni dewa dari kalian."      

"Hiss....lima juta batu dewa! Kenapa kau tidak sekali merampok kami saja?"      

Kedua mata Meng Huo melebar. Dia kaget sekali mendengar harga yang diminta Ye Yuan.     

Harga dari Pil dewa bintang tiga biasanya berkisar antara 300 ribu hingga satu juta batu energi murni dewa.      

Begitu Ye Yuan membuka mulutnya, jumlah yang dia minta lima sampai sepuluh kali lipat lebih besar pada umumnya.      

Yang lainnya juga merasa sakit mendengar harga setinggi ini. Namun, si ketua utama hanya mengerutkan dahinya dan berkata, "Adik Kelima, diam kau! Kalau memang Guru ini meminta harga segitu maka memang itulah harganya! Lima juta batu dewa...kita akan membayarnya!"      

Ye Yuan tersenyum.      

"Ketua Utama memang berani. Nanti, ketika kalian sudah melihat pilnya, maka kalian pasti akan merasa bahwa harga yang aku minta pantas."      

Setelah Ye Yuan pergi, ketua kelima berkata dengan nada merendahkan, "Kakak, jelas-jelas dia meminta harga yang sangat tinggi!"      

Ketua ketiga juga ikut-ikutan menambahkan, "Benar, Kakak! Kita bisa memberikannya lima juta batu dewa tapi kita...tidak bisa merubah nama komplotan kita!"      

Ketua utama mendengus sinis.      

"Apa menurut kalian nyawa Adik Kedua hanya seharga lima juta batu dewa? Mn? Setiap nyawa dari kalian itu berharga untukku jadi lima juta tidak ada harganya bagiku."      

Semua orang tidak berani lagi berbicara.      

Kali ini, tetua kedua yang ada di ranjang akhirnya bangun.      

"Adik, kau akhirnya bangun! Syukurlah!" Ketua utama berbicara dengan nada bersemangat.      

Kedua mata ketua kedua agak sedikit pusing. Dia berusaha untuk berbicara, "Aku..aku terkena Panah Mengejar Geledek dan aku masih hidup?"      

Meng Huo tertawa keras. "Hahaha....kau sebelumnya sudah mati tapi aku bertemu dengan seorang guru hebat yang membuatmu hidup kembali!"      

Ketua kedua terkejut mendengarnya. Dia melihat ke arah ketua utama.      

Ketua Utama mengangguk kan kepalanya kemudian tersenyum.      

"Apa yang Adik Kelima katakan memang benar! Adik Kedua, aku berhutang padamu. Jika tidak, nyawaku pasti sudah melayang. Ini semua karenamu!"      

Ketua kedua berusaha untuk tersenyum.      

"Kakak, apakah kita, ...masih harus mengatakan kalimat seperti ini? Kita ini saudara."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.