Dewa Obat Tak Tertandingi

Hampir Celaka!



Hampir Celaka!

1Di belakang pasukan iblis, pasukan manusia datang dengan suara kencangnya seperti air pasang. Tambahan pasukan tersebut membuat pasukan iblis yang sudah tumbang kehilangan harapan terakhir mereka. Begitu, pasukan manusia menyerang maka mereka akan langsung jatuh berkeping-keping.      

Pertarungan pengepungan ini berubah menjadi pembantaian bagi pasukan iblis. Setelah berhari-hari berperang, pasukan iblis sudah mencapai titik di mana mereka ambruk.      

Tambahan pasukan akan membuat mereka mudah untuk diarahkan. Di atas tembok-tembok kota, tatapan tajam Xiu Lie menunjukkan sorot keputus-asaan ketika dia melihat tangisan yang mengguncang. Dia tahu kalau 30 ribu pasukannya gugur di sini.      

"Xiu Lie, menyerah lah!"      

Tepat pada saat ini, ada seseorang yang bergerak melewati udara dan tiba di depan Xiu Lie. Ketika Wang Yifeng melihat siapa yang datang, dia langsung terkejut dengan senangnya.      

"Yang Mulia, Wu Tianxiang!"      

Sekarang ini, Wang Yifeng sudah berada di akhir batas kekuatannya menahan serangan Xiu Lie, dia terlihat sudah mau kalah.      

Kedatangan Wu Tianxiang membuatnya bisa bernapas lega. Dia adalah jenderal besar pasukan yang menjaga Kota Kangding. Kekuatan energinya berada di tingkat setengah Maha Dewa!      

Sekarang ini, Wu Tianxiang penuh dengan momentum yang amat kuat, sementara Xiu Lie sudah terluka parah. Kekuatan kedua orang ini tidak berada di level yang sama.      

Satu serangan saja, Xiu Lie sudah tertekan dalam segala aspek. Di tengah-tengah pasukan manusia, Ling Feng akhirnya juga bisa melepaskan napas lega.      

Beberapa hari ini, dia berlari kencang siang dan malam untuk membawa pasukan tambahan.      

Jika tidak, maka akibatnya akan terlalu pilu untuk dibayangkan.      

Setelah dia diselamatkan oleh Ye Yuan dari jurang alam, Ye Yuan meminta untuk pergi ke Kota Kangding untuk meminta bantuan pasukan.      

Waktu itu, Ling Feng merasa kalau usulan Ye Yuan sudah terlambat. Akan tetapi, Ye Yuan memaksanya untuk pergi. Dia mengatakan kalau mereka pasti akan berhasil.      

Dia tidak menyangka kalau apa yang dikatakan Ye Yuan memang benar!      

Ling Feng menjadi tersentuh melihat situasi hancur perang ini. Pasukan pertahanan tembok kota memang tidak banyak tapi mereka mampu bertahan dari serangan 30 ribu pasukan iblis?      

Pertahanan wilayah utara Kota Hujan Pasang tidak sekuat jika dibandingkan dengan yang ada di sebelah selatan. Dalam situasi di mana banyak sekali kemungkinan kalah, mereka ternyata berhasil bertahan dalam waktu yang cukup lama.      

Tiba-tiba, Ling Feng mengingat sikap dan wajah tenang Ye Yuan. Dia pun merasa kaget dalam hati.      

"Mungkinkah...ini semua kerjaan Ye Yuan? Tidak mungkin! Dia sendirian. Bagaimana mungkin dia bisa bertahan melawan 30 ribu prajurit?'      

Tiba-tiba, sorot matanya bergerak cepat ke arah pemanah iblis yang sudah hancur. Dia terkejut bukan kepalang. Sangat jelas, sangat tidak mungkin bagi pasukan penjaga untuk bergerak ke arah pemanah iblis!      

Lalu, siapa yang merusak pemanah iblis?      

Tidak mungkin kan kalau pasukan iblis ini yang merusak mereka?      

Apakah mungkin kalau...semua ini dilakukan oleh Ye Yuan?      

Ling Feng tampak ketakutan. Semakin dalam dia memikirkan tentang hal ini, maka semakin mungkin kemungkinan ini terjadi.      

Ling Feng melihat ke sekitar, tapi tidak dapat melihat Ye Yuan sama sekali. Pasukan Kota Kangsung seperti buldoser, langsung menyerbu ke arah pusat pasukan iblis!      

Kali ini, Kota Hujan Pasang sudah tidak perlu menutup gerbang kota rapat-rapat lagi. Setelah Wang Yifeng mundur, dia memerintahkan orang-orang untuk membuka pintu gerbang untuk menyambut pasukan Kota Kangding.      

"Tinggalkan 500 orang, yang lainnya segera bergerak ke arah selatan kota dan pertahankan Kota Hujan Pasang sampai darah penghabisan!" di udara, Wu Tianxiang berkata dengan suara jelas.      

Dengan pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Kota Kangding, pasukan iblis hanya tinggal beberapa ribu saja.      

Dengan hanya menyisakan 5000 orang saja di wilayah utara kota, pasukan manusia memiliki bala tentara yang cukup untuk membersihkan prajurit iblis yang lain. Di sisi selatan kota, perang masih berlangsung dengan sengitnya tanpa pandang bulu, kedua belah pihak bertarung hingga langit dan bumi menjadi redup.      

Pasukan iblis di arah sana terlalu banyak; tidak bisa dibunuh semuanya.      

"Xiu Lie, bersiaplah untuk mati! Hari ini, kau masuk ke dalam jebakan! Jangan salahkan jenderal ini tidak bersikap sopan padamu!" Wu Tianxiang tertawa dengan kerasnya ketika berbicara.      

Aura Xiu Lie menjadi semakin lemah. Dia terlihat seolah hampir kalah. Dia mendengus dengan sinisnya, "Kau ingin membunuhku? Mimpi saja! Pelepasan Besar Darah Iblis Surgawi Yang Melarikan Diri!"      

Tiba-tiba, seluruh tubuh Xiu Lie terpisah. Ada sekumpulan kabut darah yang membungkus jiwa iblis, dan kemudian terbang melayang sejauh beberapa mil. Ekspresi wajah Wu Tianxiang berubah, tidak menyangka kalau Xiu Lie masih memiliki 'kartu' untuk dimainkan.      

Darah Xiu Lie bergerak dengan begitu cepatnya. Dengan cara seperti ini, dia tidak bisa mengejarnya sama sekali.      

Begitu Wu Tianxiang mendesah panjang begitu dia melihat ke arah kaburnya Xiu Lie.      

"Sayang sekali! Biarkan dia pergi. Di masa depan, kita mungkin tidak akan bisa membuang banyak kesulitan."      

Seorang prajurit iblis masuk ke dalam wilayah pusat manusia. Dia adalah seorang petarung setengah Raja Dewa. Akibatnya sulit untuk dijelaskan.      

Wang Yifeng pergi untuk menyapa kali ini. Dia berbicara dengan mengepalkan tangannya.      

"Yang Mulia Tianxiang, orang-orang yang kita kirim keluar semuanya tewas di tangan pasukan iblis. Bagaimana kau bisa tahu tentang hal ini? Aku bahkan berpikir kalau kita pasti sudah mati kali ini!"      

Wu Tianxiang membeku. "Bukankah kau yang mengirim Ling Feng?"      

Wang Yifeng tercengang. "Ling Feng? Nama ini begitu tidak asing di telingaku...uh, aku mengingatnya sekarang. Bukankah dia orang yang pergi untuk memata-matai pergerakan musuh? Iya, dia! Bocah ini berjasa besar kali ini!"      

Ling Feng tidak kembali dalam waktu yang cukup lama, Wang Yifeng bahkan berpikir kalau dia sudah lama mati di tangan pasukan iblis.      

Selain itu, dengan kekuatannya, sangat mungkin kalau pasukan iblis bisa menemukannya. Tentu saja, para pasukan yang kembali mengatakan kalau ada satu orang lagi yang bersama Ling Feng. Akan tetapi, kekuatannya masih di tingkat Sekilas Surga dan tidak mungkin bisa melakukan sesuatu. Dia tidak memperhatikannya lagi setelah itu.      

Dia tidak menyangka kalau ternyata Ling Feng adalah orang yang pergi untuk meminta pasukan tambahan. Kontribusinya terlalu besar bagi pasukan manusia!     

....     

Di Wilayah Selatan Kota, Guo Changmin berdiri dengan bangganya di atas tembok kota dan berbicara dengan suara jelas, "Tebing Pasir, rencanamu sudah gagal! 30 ribu pasukan yang datang dari jurang alam Punggung Bukit Panggilan Iblis sudah dihabisi semuanya. Xiu Lie sudah dibunuh! Pasukan Tambahan dari Kota Kangding sudah tiba. Apakah kalian semua...masih ingin terus bertarung?"      

Ekspresi wajah Tebing Pasir berubah drastis. Dia berkata dengan tatapan mata terkejutnya.      

"Mustahil! Punggung Bukit Iblis sudah menyiapkan 100 ribu pasukan. Bagaimana mungkin dia mengatakan hanya 30 ribu?"      

Ini..jauh dari bayangannya!      

Bahkan jika ada yang membocorkan rencananya, mana mungkin 100 ribu orang turun menjadi 30 ribu orang?      

Tapi, dilihat dari begitu banyaknya pasukan manusia yang ada di puncak tembok kota, mau tidak mau dia harus percaya.      

Pasukan iblis di bagian selatan kota mungkin sudah sepenuhnya tewas.      

Tebing Pasir sekarang begitu depresi hingga dia ingin muntah darah. Apa yang salah dengan rencana yang awalnya tampak sempurna?      

Mereka sudah menyiapkan ini semua selama beberapa puluh tahun dan akhirnya mereka kalah seperti itu. Bagaimana nanti dia menjelaskan hal seperti ini pada atasannya ketika dia kembali?      

Kali ini, dia kehilangan lebih dari setengah pasukannya. Ketika dia hampir berhasil membuka pintu gerbang selatan, pasukan tambahan tiba-tiba datang dan langsung membuat pertarungan berdarah selama beberapa hari ini berubah menjadi nihil. Ini semua berakhir dengan kekalahan.      

Tebing Pasir tidak tahu kalau kalimatnya membuat Guo Changmin sangat terkejut! Ada 100 ribu pasukan di Punggung Bukit Panggilan Iblis!      

Dia percaya kalau Tebing Pasir tidak berbohong kali ini. Lalu, di mana sisa 70 ribu pasukan lainnya? Kalau 100 ribu orang datang ke sini, meski dia sudah lama mempersiapkan diri, wilayah utara kota pastinya sudah lama ditaklukkan! Tidak akan ada perlawanan berarti yang mungkin terjadi jika sedikit pasukan di utara melawan 100 ribu pasukan iblis.      

Perang ini sungguh dimenangkan secara kebetulan, terlalu membingungkan!      

Seolah ada tangan besar tak terlihat yang membantu mereka di belakang. Guo Changmin menekan keterkejutannya dan berkata dengan nada santai, "Mungkin 70 ribu pasukan itu sudah lama jatuh ke dalam jurang alam! Tebing Pasir, kalau kau ingin bertarung maka aku akan meladenimu hingga akhir!"      

Ekspresi wajah Tebing Pasir terlihat begitu jelek. Dia cukup lama kebingungan. Akhirnya, dia menggertakkan giginya.      

"Semuanya, dengarkan aku! Mundur!"      

"Hah!"      

"Hah!"     

"Hah!"      

Di atas tembok kota, suara teriakan pasukan pertahanan terdengar menggila.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.