Dewa Obat Tak Tertandingi

0"30 hari sudah selesai! Bagi siapa saja yang menyerah maka silahkan keluar. Dan bagi siapa yang ingin melanjutkan tetap tinggal di tempat. Mulai dari sekarang, kalian akan mendapatkan lima poin akademik untuk bertahan selama sehari. Tidak ada tambahan!"      

Kata-kata orang tua itu sudah seperti sebuah pengampunan, membuat orang-orang yang bertahan menghela nafas lega.      

Si Gendut Kecil langsung melompat, mengibaskan tangannya dan menghentakkan kakinya dengan semangat. Dia tertawa terbahak-bahak.      

"Hahaha.....tidak ku sangka kalau aku, Xie Jingyi, bisa berhasil! Aku ternyata berhasil!"      

Si lelaki tua mengerutkan dahi dan dia langsung berkata dengan nada suara dingin, "Siapapun yang berhasil melewati ujian putaran ini tidak boleh membuat kegaduhan. Jika mereka membantah, maka mereka akan dikeluarkan."     

Xie Jingyi langsung terlihat seperti bola kempes, dia keluar dari area yang sudah ditetapkan dengan hati-hati.      

Dalam kurun waktu 30 hari, lebih dari setengah juta orang yang tersisih dan yang tertinggal hanya tersisa beberapa ribu saja.      

Bisa dibilang babak penyisihan ini sungguh mengerikan!      

Begitu mendengar pengumuman dari orang tua tersebut, sebagian besar peserta berhenti menantang. Kalau mereka masih lanjut, maka resikonya akan bertambah berat.      

Dengan mundurnya begitu banyak orang, alun-alun pun menjadi sangat lengang. Hanya ada sekitar empat atau lima ribu orang yang tersisa.      

"Si anak di tingkat Menengah Gua Dalam itu ternyata bertahan sampai sekarang! Hanya saja, berapa lama lagi dia bisa bertahan?"     

"Setelah 30 hari, serangan kegigihan akan bertambah menjadi berkali-kali lipat lebih kuat dari sebelumnya! Rekor terbaik Petarung di tingkat kekuatan Menengah Gua Dalam adalah 50 poin! Kau rasa anak itu hanya bertahan selama lima hari!"      

"Mm, standarnya seperti itu! Siapa yang kira-kira akan menjadi juara satu dari ujian Kekuatan Langit?"     

"Heh, itu sulit untuk diprediksi! Qin Shao dari Keluarga Qin, Su Yeacang dari Keluarga Su, Xiang Zhuang dari Keluarga Xiang, Wu Yang dari Keluarga Wu dan beberapa petarung dari daerah besar semuanya memiliki kesempatan untuk menjadi yang pertama. Kekuatan mereka hampir sama. Semuanya akan tergantung pada kegigihan siapa yang paling kuat!"      

Dua lelaki tua sedang berbicara tentang kompetisi selanjutnya. Mulai dari sekarang, perjuangan sebenarnya baru dimulai.      

Poin yang didapatkan akan bisa dikumpulkan dan kemudian dibawa masuk ke Perguruan Wu Meng.      

Yang lebih penting, jumlah poin ini akan menentukan siapa yang bisa mendapat gelar nomor satu.      

Duar!      

Serangan kegigihan yang begitu besar turun dari langit!      

Begitu melihat hal ini, ekspresi wajah dari orang-orang yang mundur dari alun-alun langsung berubah drastis.      

Diam-diam, mereka sebenarnya senang. Bagaimana mungkin mereka akan bisa tahan dari tekanan kekuatan sebesar ini?      

Tekananya dua kali lipat lebih kuat dari sebelumnya!      

Bahkan Ye Yuan pun merasakan tekanan di sekujur tubuhnya. Dia tidak lagi setenang sebelumnya.      

Di hari kedua, serangan kegigihan menjadi dua kali lebih kuat, menumpuk di atas serangan sebelumnya.      

Satu per satu petarung jenius tumbang. Mereka menjadi begitu marah dan menyesal.      

Mereka tidak dikeluarkan seperti sebelumnya akan tetapi terus menonton pertarungan di area tunggu.      

Di hari ketiga, serangan kegigihan bertambah kuat sehingga membuat orang-orang yang masih berada di alun-alun merasakan tekanan yang amat kuat.      

Bulir-bulir keringat mulai keluar dari dahi Ye Yuan. akhirnya, dia mulai merasa kewalahan.      

Begitu melihat hal ini, buku-buku jari Xie Jingyi berbunyi.      

"Ayo Ye Yuan! Kalau kau berhasil melewati ujian ini maka aku akan mentraktirmu minum!" kata Xie Jingyi dalam hati.      

Dia sadar kalau keberhasilannya melewati ujian putaran pertama adalah karena bantuan dan semangat Ye Yuan. Tanpa dia, Xie Jingyi kemungkianan hanya bertahan selama lima atau enam hari.      

Sekarang, dia bisa berhasil melewati putaran pertama!      

Meski pada akhirnya dia pun tersisihkan, hasil yang didapat kali ini sudah cukup untuk membuat orang-orang tua di keluarganya diam ketika dia pulang nanti.      

Serangan kegigihan bertambah terus setiap harinya. Kalau terus-terusan seperti ini, maka tekanannya akan semakin mengerikan.      

Yang kedua, orang tua yang ada di depannya terkejut, Ye Yuan ternyata bisa bertahan lebih dari apa yang mereka bayangkan; selama lima hari.      

Sekarang ini, tubuh Ye Yuan sudah basah kuyup karena keringat dingin. Dia kelihatan sudah sampai pada ambang batas kekuatannya.      

"Bocah ini ternyata bisa bertahan sampai sekarang. Meski kekuatannya memang tidak tinggi tapi kemauannya begitu kuat!"     

"Benar! Hampir tidak ada petarung di tingkat menengah yang bisa bertahan selama lima hari. Tapi sepertinya, dia sudah tidak tahan. Mungkin, dia akan gagal besok."     

Yang satunya merasakan hal yang sama. Dengan kondisi Ye Yuan saat ini, tidak mungkin dia bisa bertahan menghadapi serangan yang kekuatannya bertambah dua kali lipat dari hari ini keesokan harinya.      

Duar!      

Begitu hari keenam tiba, serangan kegigihan yang kuatnya seperti Gunung Tai turun ke bawah, menekan Ye Yuan hingga dadanya terasa sakit. Dia hampir saja memuntahkan darah.      

Energi ini cukup untuk menghancurkan segalanya.      

Jiang Chen sudah sedari tadi memperhatikan Ye Yuan. Begitu dia melihat kejadian tersebut, dia pun berkata pada Song Fang. "Aku tidak menyangka kalau dia bisa bertahan sampai hari ke -36!"      

Song Fang tersenyum.      

"Kalau aku tidak salah, kau pun bertahan selama 40 hari kan waktu itu! Tapi seingatku, dulu kekuatanmu sudah berada di tingkat sempurna Gua Dalam!"      

Jiang Chen menganggukkan kepalanya.     

"Benar! Potensi anak ini jauh lebih besar dari pada diriku!"      

Song Fang meneruskan, "Belum tentu benar. Kegigihan Dao Bela Diri hanya satu aspek dari ujian masuk Perguruan Wu Meng. Jadi tidak akan ada gunanya kalau dia belum bisa lulus dua yang lainnya!"      

Waktu berlalu. Dalam sekejap, hari ke 36 pun sudah lewat. Akan tetapi, Ye Yuan tidak rubuh seperti yang diprediksi banyak orang.      

Dia bertahan!      

Kemudian, hari ke 37, 39 dan 40 pun datang!      

Setiap hari, orang-orang ini menjadi lebih kagum.      

Ye Yuan sudah seperti kecoa yang tidak ingin mati. Setiap saat orang-orang mengira dia akan ambruk, dia akan meluruskan punggungnya lagi dan berhasil melewatinya.      

Sekarang, ada 20 orang yang bertahan di alun-alun.      

Selain Ye Yuan, kesemuanya memiliki kekuatan di tingkat sempurna Gua Dalam. Tidak ada satupun yang berada di tingkatan akhir Gua Dalam.      

"Bocah ini....bagaimana cara dia melakukannya? Apakah dia tidak takut akan terbunuh oleh Kekuatan Langit?" kata salah satu dari lelaki tua ini, dia tampak syok.      

"Dia sudah memecahkan rekor sebagai petarung di tingkat menengah Gua Dalam yang bisa bertahan sampai tahap ini. Kalau dia bisa bertahan terus maka...." Orang ini tidak berani membayangkan.      

Kali ini, semua orang sudah tidak memperhatikan peserta lain. Semua mata tertuju pada Ye Yuan. Mereka ingin tahu sampai kapan "si kecoa ini" akan bertahan.      

Hari ke -41!     

"Huek!"      

Di hari ke 48 ini, Ye Yuan sudah tidak tahan lagi dan memuntahkan darah segar dari mulutnya.      

Dia kemudian perlahan berdiri dari kursi teratainya. Sekujur tubuhnya terlihat begitu lemas.      

Semua orang, termasuk kedua orang tua yang ada di panggung, menghela nafas lega.      

"Akhirnya, berakhir juga!"      

Entah kenapa, orang-orang ini merasa begitu lega, seolah beban berat terangkat dari pundak mereka.      

"He!, Kau! Kau ini ternyata terlalu keji! Kalau sampai kau bertahan dua hari lagi maka rahangku pasti sudah copot!"      

Ketika Ye Yuan sampai di area tunggu, Xie Jingyi langsung bergegas memberikan pukulan kecil ke Ye Yuan. Setelah itu, dia memeluknya dan memujinya tanpa henti.      

Kali ini, hanya ada tiga orang yang tertinggal di alun-alun. Di babak pertama, Ye Yuan menyelesaikan ujian di posisi keempat dengan nilai 90 poin.