Dewa Obat Tak Tertandingi

Sekarang ini, Iblis Darah sedang membawa Manik-Manik Jiwa Darah ke Balai Petarung Dewa. Sehingga, tinggal empat pelindung yang ada di Balai Pengobatan Raja. Keempat orang ini bukanlah petarung biasa. begitu mereka bertindak, kekuatannya sudah mengungguli Ye Yuan.      

Energi Ye Yuan mulai melambat dan dia hampir tidak bisa mengumpulkan kekuatan untuk melancarkan serangan.      

Selain itu, energi Ye Yuan yang sudah tercampur oleh darah iblis sudah meluas dan mempengaruhinya.      

Pada akhirnya, pengetahuan Ye Yuan tentang bangsa iblis masih sedikit. Dia tidak menyangka kalau Ji Canglan masih menyimpan cara seperti ini. Ye Yuan sangat murka mendengar perkataan empat pelindung yang ada di samping Ji Canglan.      

"Haha, apakah kau marah? Manusia menyukai kemarahan seperti ini."     

"Amarahmu membuat dirimu terlihat sangat menakutkan. Datang dan bunuhlah aku, hahaha.."     

"Ckckck! Kau sungguh pintar berlakon! Aku sangat suka melihat ekspresi kemarahan seperti ini dari manusia."     

....      

Keempat pelindung Ji Canglan saling menyahut untuk mengejek Ye Yuan. Ye Yuan terlihat seperti anak kambing yang menunggu untuk disembelih karena dia sama sekali tidak bisa menggerakkan energi yang ada di dalam tubuhnya.      

Dahi Ji Canglan berkerut tegang.      

"Berhenti omong kosong! Cepat bunuh dia, kalau kalian lama menghabisi nyawanya maka malam ini akan terasa lebih lama dan kalian ada dihantui mimpi buruk!"      

"Baik!"      

Keempat orang ini langsung mengangkat pedang begitu mereka mendengar perintah Ji Canglan. Serangan mereka diarahkan pada Ye Yuan. Namun tepat pada saat, tiba-tiba terjadi perubahan.      

"Aung!"      

Ruangan naga bergetar membumbung melewati awan-awan menuju ke langit. Bedanya, kali ini Ye Yuan tidak berubah wujud menjadi seekor naga.      

Meski begitu, aura kekuatan naga yang memancar dari dalam tubuhnya tidak kalah ketika dia berubah wujud menjadi naga raksasa.      

Bagi Ye Yuan, dia merasa lebih bebas bertarung dalam wujudnya sebagai manusia. Karena terkejut, keempat petarung pelindung terpelanting terkena kekuatan naga.      

"Karena aku tidak bisa menggunakan energi murni milikku maka aku akan menggunakan kekuatan tubuhku!" Kata Ye Yuan dengan naad suara santainya.      

Meski tubuh keempat petarung pelindung ini terpelanting, mereka sama sekali tidak terluka.      

Begitu melihat kejadian ini, Jiwa Darah tersenyum.      

"kekuatan tubuhmu bahkan belum mencapai tingkat puncak 9. Kalau kau nekad melawan kami, kau hanya akan bertemu dengan kematian pada akhirnya!"     

Ye Yuan pernah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri serangan berdarah seperti ini. Namun dibandingkan dengan keempat petarung pelindung di depannya, kekuatan mereka berbeda jauh.      

Ada cahaya darah yang ditembakkan ke arah langit. Keempat petarung ini membawa kekuatan pedang aneh yang diarahkan pada Ye Yuan.      

Seperti yang sudah diharapkan, di dalam ruang yang penuh dengan warna merah darah kekuatan keempat petarung pelindung meningkat.     

Ye Yuan bisa merasakan kalau kekuatan dari keempat orang ini melebihi kekuatan dari petarung Mistik Hampa biasa. Momentum yang dihasilkan oleh gabungan kekuatan keempat petarung ini sungguh luar biasa.      

Ye Yuan mengeluarkan tongkat apinya untuk menghadapi serangan keempat petarung ini. hasilnya, tongkat ini sama sekali tidak kalah.      

Gelombang naga yang Ye Yuan miliki sudah dia kuasai sampai pada tahap tingkat akhir jiwa. Peningkatan kekuatan ini tidak sedikit.      

Meski Ye Yuan tidak bisa menggunakan energi murninya, dia masih bisa bergantung pada kekuatan tubuhnya untuk menekan perlawanan petarung di tingkat Mistik Hampa.      

"Ini..mustahil kan? Kau tidak terpengaruh oleh .. Surga Dewa Penghisap Darah!' kata Jiwa Darah, heran.      

Sambil bertarung, Ye Yuan berbicara, "Tubuh naga sejati adalah energi Yang ekstrem dan juga wujud fisik yang sangat gigih di dunia ini. Ajian jahatmu tidak berpengaruh padaku!"      

"Sial, bocah ini punya banyak cara!" gerutu Darah Kental.      

Seiring dengan meningkatnya kekuatan energi Ye Yuan, garis darah naganya juga ikut naik ke tingkat suci.      

Di Dunia Tinggi ini, kekuatan garis darah naga merupakan salah satu garis darah keturunan yang paling mulia. Bagaimana mungkin Surga Darah Dewa Kutukan bisa menekannya?     

Bangsa naga yang amat percaya diri tidak akan mungkin takluk kepada siapa pun.Tidak juga pada bangsa iblis!      

Tatapan mata Ji Canglan gamang. Dia sepertinya memang cukup terkejut dengan apa yang sekarang ada di hadapannya.      

"Putra Mandat langit! Putra Mandat langit! Setelah menghilang selama 20 tahun ini, berapa banyak ilmu yang dia dapatkan! Tapi, aku kira senjata andalannya sudah habis pada tahap ini kan?"      

Setelah berpikir cukup jauh, akhirnya sudut bibir Ji Canglan mengulas senyum. Dia tentu tahu betul kalau Putra Mandat Langit pasti sulit untuk dibunuh. Alasan kenapa dia menyiapkan begitu banyak rencana adalah karena dia ingin menguras habis senjata Ye Yuan.      

'Kalian, berhenti bermain! Cepat habisi dia!" Ji Canglan berbicara dengan nada suara kesal.      

Begitu mendengar suara Ji Canglan, keempat petarung pelindung ini mundur, menarik diri dari Ye Yuan.      

'Huh! Membosankan sekali! sulit sekali bertemu orang macam ini! kita tidak bisa bermain-main lagi!" kata Jiwa Darah.      

"Lupakan! Yang Mulia Putra Suci tidak senang. Kalau kita tidak cepat menyelesaikan bocah ini, dia yang justru akan menghabisi kita!" kata Darah Kental.      

"Tapi bocah ini kuat sekali! Tanpa menggunakan energi murni, dia bisa bertahan dari serangan kita! Tidak heran kalau dia adalah Putra Mandat Langit. Kekuatan sungguh menakutkan!" kata Pemusnah Darah.      

"Tidak peduli seberapa kuatnya dia, palingan hanya seperti ini! Ayo!" kata Jiwa Darah dengan nada suara santainya.      

Selesai berbicara, keempat ini berubah wujud menjadi kepulan asap darah. Empat pedang panjang bergabung menjadi satu.      

Tatapan mata Ye Yuan berubah menjadi lebih tajam, dia tertegun. Sepertinya, pergerakan ini tidak biasa!      

"Keenam iblis ini memiliki Fisik Suci Darah Padat! Salah satu aspek terkuat dari kondisi fisik ini adalah selain mereka bisa bertarung sendiri-sendiri, mereka juga bisa bergabung menjadi satu tubuh. Kau sangat beruntung karena kau sudah membunuh Hujan Darah dan sekarang ini Iblis Darah juga tidak ada di sini. Tapi, kami berempat di sini sudah cukup untuk menghadapimu!"      

Ji Canglan menjelaskan pada Ye Yuan dengan nada suara santainya. Sepertinya, dia cukup percaya diri dengan kekuatan dirinya dan juga ketiga rekannya.      

Gabungan tubuh keenam petarung pelindung bangsa iblis di bawah Ji Canglan ini sudah cukup sulit untuk dihadapi. Mereka ini diciptakan oleh tuannya dengan menggunakan melalui banyak sekali usaha.      

Yang Mulia Penguasa Dewa menghabiskan puluhan ribu tahun sebelum pada akhirnya menghasilkan 24 Fisik Suci Darah Padat.      

Sekali ke-24 fisik ini digabungkan menjadi satu maka seorang Raja Dewa Yang Menstabilkan Surga sekalipun akan kalah.      

Segala aktivitas yang dilakukan oleh bangsa iblis selama 20 tahun terakhir ini sebagian besar diselesaikan oleh ke 24 Fisik Suci Darah Padat ini. bisa dibilang kalau ke-24 fisik ini merupakan wakil dari Penguasa Dewa.      

Si Penguasa Dewa mengirimkan enam pelindung besar kepada Ji Canglan untuk membantunya. Ini membuktikan kalau Ji Canglan merupakan sosok penting bagi Yang Mulia Penguasa Dewa.      

Dan tentu saja, Ji canglan pun tidak mengecewakan. Sejak kemunduran Balai Pengobatan Raja, Ji Canglan melakukan banyak hal secara terbuka. Dia bisa mengumpulkan Manik Jiwa Darah dengan cepat. Ini merupakan proyek besar dari Yang Mulia Penguasa Dewa. Dia merasa puas dengan kinerja Ji Canglan, kecuali satu hal yakni tentang Ye Yuan.      

Tiba-tiba, tatapan mata Ye Yuan menjadi begitu tajam.      

Empat kepulan awan darah itu tiba-tiba berkumpul menjadi satu orang. Aura baru yang muncul berbeda dengan keempat petarung pelindung sebelumnya.      

Dari aura yang memancar keluar, kekuatan orang ini sangat menakutkan!      

"Haha, habisi semua di saat –saat terakhir seperti ini!" kata Ji Canglan dengan nada mengejek.      

Begitu mendengar kalimat ini, Ye Yuan tersenyum lebar.      

"Karena kau tahu kalau aku ini adalah Putra Mandat Langit maka kau seharusnya mempersiapkan diri! Apa kau pikir kau bisa membunuhku dengan cara seperti ini?"     

Tawa Ye Yuan yang bernada menghina membuat ekspresi wajah Ji Canglan berubah.